You are on page 1of 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

H
DENGAN DERMATITIS NUMULARIS DI POLI KULIT
RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi tugas Program Profesi Ners XXXVI


Stase Medikal Bedah

Oleh:
ILLYANA MAULYDIA

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2018
TINJAUAN TEORI

Dermatitis numularis merupakan suatu penyakit pada kulit yang ditandai


dengan nyeri atau pedih pada bagian kulit. Daerah kulit yang terasa nyeri ini
seringkali berbentuk koin atau oval yang muncul setelah terjadi kerusakan pada
permukaan kulit, misalnya karena luka bakar, gesekan atau gigitan serangga.
Bercak yang terasa perih akibat dermatitis numularis dapat menetap selama 1
minggu hingga 1 bulan. Dermatitis numularis juga dikenal dengan istilah lain,
yaitu eksim numularis, atau eksim diskoid.
Gejala dermatitis numularis seringkali ditandai dengan munculnya bercak
kemerahan pada kulit yang berukuran kecil, namun banyak dan mengelompok.
Bercak ini terkadang mengeluarkan cairan dan dapat mengumpul, kemudian
membesar sehingga membentuk seperti koin. Bercak yang berubah menjadi
kuning menunjukkan terjadinya infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada
daerah yang mengalami dermatitis. Kondisi ini dapat diatasi dengan menggunakan
antibiotik. Kulit di antara bagian bercak dermatitis akan tetap bersih meskipun
mudah mengalami iritasi. Gejala lain yang dapat diamati pada bercak dermatitis
numularis adalah ukuran bercak dermatitis bervariasi dari 2 cm hingga 10 cm,
seringkali muncul pada kaki, namun dapat juga terjadi di bagian badan, tangan,
lengan, dan telapak kaki, warna dapat bervariasi dari merah, merah muda, atau
cokelat, gatal dan rasa terbakar ringan hingga berat. Dan rasa gatal seringkali
muncul dan bertambah parah pada malam hari, serta dapat mengganggu kualitas
tidur penderita, kulit yang mengalami dermatitis kemudian mengeluarkan cairan
yang dapat berubah menjadi keras dan bersisik.
Tgl. Pengkajian : 28 November 2018
Jam pengkajian : 10.30

1. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas Pasien 2.

Nama : Tn. H

Umur : 63 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Pekerjaan : Pekerja Proyek

Status Pernikahan : Menikah

2. PRE-OPERASI
A. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan gatal di kaki yang menjalar sampai ke perut dan
punggung
B. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Klien mengatakan gatal mulai dirasakan selama 2 minggu kebelakang
setelah mengkonsumsi obat Kendaron. Selain gatal, klien juga jadi susah
tidur karena gatal yang dialami
C. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien memiliki riwayat hipertensi sehingga mengkonsumsi obat seperti
amlodipin. Klien pernah mengalami operasi pemasangan ring di Jantung
pada Juni tahun 2018, dan melakukan kontrol aktif di RSHS. Namun 2
minggu kebelakang, klien mendapatkan obat baru Kendaron. Setelah
dikonsumsi, 1 minggu pertama tidak terjadi efek apapun, namun minggu
berikutnya mulai muncul bercak merah pada bagian kaki dan terasa gatal.
Awalnya dibiarkan saja, namun kemerahan dan gatal menjalar dari kaki ke
daerah paha, perut, punggung dan dada.
D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keluarga klien tidak memiliki penyakit seperti hipertensi dan diabetes.
Keluarga klien juga tidak memiliki riwayat penyakit yang sama seperti
klien sekarang.
E. RIWAYAT ADL
ADL Dirumah sakit
Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi dan Makan : Frekuensi 3x/hari jumlah 1 porsi
cairan (makan dan minum) Minum : frekuensi 6-8 gelas, pasien
meminum air putih
Pola eliminasi (BAB dan BAK) dan BAB : frekuensi 1-2x/hari
Mandi Konsistensi : padat
Warna : kuning
BAK : frekuensi 4-5x/hari
Warna : kuning jernih
Pasien mampu melakukan BAK dan BAK
sendiri tanpa adanya alat bantu.
Mandi : 2x sehari
Pola istirahat tidur Klien mengatakan akhir-akhir ini sulit
tidur

3. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan compos mentis
B. Pemeriksaan TTV
Nadi : 84 x/ menit
RR : 20 x/menit
TD : 146/50 mmHg
C. Ekstremitas
Anggota gerak lengkap, tidak ada kelainan, terdapat bercak ruam merah
didaerah kaki, kekuatan otot 5:5:5:5

4. ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah
Keperawatan
1. DS : Reaksi alergi Gangguan
Klien mengatakan kulitnya integritas
kemerahan dan muncul ruam Muncul kemerahan dan kulit
DO : ruam pada kulit
Kuamulit klien tampak kemerahan
dan Gatal dan muncul lesi

Gangguan integritas
kulit
2. DS: Reaksi alergi Gangguan
Klien mengatakan sulit tidur karena pola tidur
gatal Muncul kemerahan dan
ruam pada kulit

Gatal dan muncul lesi

Klien sulit tidur

Gangguan pola tidur


5. RENCANA TINDAKAN
No. Tujuan & Kriteria
Intervensi Rasional
Dx Hasil
1. Setelah dilakukan 1) Mandi paling tidak 1) dengan mandi air akan
tindakan sekali sehari selama 15 meresap dalam saturasi
keperawatan klien sampai 20 menit. kulit. Pengolesan krim
mengalami Segera oleskan salep pelembab selama 2 – 4
peningkatan atau krim yang telah menit setelah mandi untuk
integritas kulit diresepkan setelah mencegah penguapan air
dengan kriteria hasil: mandi. Mandi lebih dari kulit.
1) Hidrasi yang sering jika tanda dan 2) air panas menyebabkan
baik gejala meningkat. vasodilatasi yang akan
2) Turunnya 2) Gunakan air hangat meningkatkan pruritus.
peradangan, jangan panas 3) salep atau krim akan
ditandai dengan 3) Oleskan/berikan salep melembabkan kuli
mengungkapkan atau krim yang telah
peningkatan diresepkan 2 atau tiga
kenyamanan kali per hari.
kulit
3) Berkurangnya
derajat
pengelupasan
kulit
4) Berkurangnya
kemerahan
5) Berkurangnya
lecet karena
garukan,
2. Setelah dilakukan 1) Anjurkan untuk 1) Udara yang kering membuat
tindakan menjaga kamar kulit terasa gatal.
keperawatan klien tiduragar tetap memiliki Lingkungan yang nyaman
dapat beristirahat ventilasi dan meningkatkan relaksasi
dengan nyaman kelembapan yang baik 2) Kafein memiliki efek sulit
dengan kriteria hasil: 2) Menghindari minuman tidur
1) Mencapai tidur yang mengandung
yang nyenyak kafein menjelang tidur
2) Mengenali
tindkan untuk
meningkatkan
tidur

6. CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN


No DX Tgl/jam Implementasi Respon Paraf
1. 28 November - Menyarankan klien - Klien Illyana
2018/ 10.30 untuk tidak menggaruk mengerti dan
daerah yang gatal akan mencoba
dengan kasar, karena memprakteka
khawatir akan nnya dirumah
menimbulkan lesi - Klien
yang baru mengatakan
- Menganjurkan klien tidak
untuk menghindari meminum
minumanyang kafein karena
mengandung kafein dadanya
sebelum tidur sering
berdebar
setelah
mengkonsums
i kafein
7. CATATAN PERKEMBANGAN SOAP
No Tgl/jam SOAP Paraf
DX
1. 28 November S: Klien mengatakan mengerti dan akan Illyana
2018/ 10.30 mencobanya dirumah dan klien mengatakan
tidak mengkonsumsi kafein
O: Klien menyimak penjelasan dengan baik
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
Daftar Pustaka

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2013).


Nursing Intervention Classification. Langford: Elsevier.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, e. (2013). Nursing
Outcome Classification. Langford Lane: Elsevier.
NANDA. (2018-2020). Nursing Diagnoses definition and classification.Tenth
edition. Willey Blackwell
NANDA.(2018-2020). Nursing Interventions Classification (NIC). Gloria
Bulechek.
NANDA.(2018-2020). Nursing Outcomes Classification (NOC). Sue Moorhead.

You might also like