You are on page 1of 3

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Konservasi Gigi

Tahun 2009

Putri Rezeki Yana

Perbedaan Kebocoran Mikro Resin Komposit Flowable dan Packable

dengan Meggunakan Sistem Adhesif Total-Etch Two-Step dan Self-Etch One-

Step pada Restorasi Klas V (PENELITIAN IN VITRO)

xii + 76 halaman

Restorasi resin komposit pada daerah servikal sering mengalami kesulitan

karena sedikitnya enamel pada daerah servikal gigi. Oleh karena itu, kebocoran mikro

sangat sering terjadi pada restorasi kavitas klas V. Kebocoran mikro dapat terjadi

karena kekuatan perlekatan resin komposit terhadap dentin lebih lemah dibandingkan

dengan perlekatan resin komposit terhadap enamel. Selain itu, kebocoran mikro juga

dipengaruhi oleh adanya pengerutan resin komposit selama polimerisasi. Penelitian

ini bertujuan untuk mengamati dan mengetahui perbedaan kebocoran mikro pada

restorasi resin komposit flowable dan packable dengan menggunakan sistem adhesif

total-etch two-step dan self-etch one-step.

Sampel berjumlah 40 buah gigi premolar maksila disimpan dalam larutan

saline kemudian dilakukan preparasi kavitas klas V, lalu seluruh sampel dibagi ke

dalam empat kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 10 sampel yaitu,

kelompok I diaplikasikan sistem adhesif total-etch two-step dan direstorasi dengan

resin komposit flowable, kelompok II diaplikasikan sistem adhesif self-etch one-step

Universitas Sumatera Utara


dan direstorasi dengan resin komposit flowable, kelompok III diaplikasikan sistem

adhesif total-etch two-step dan direstorasi dengan resin komposit packable, dan

kelompok IV diaplikasikan sistem adhesif self-etch one-step dan direstorasi dengan

resin komposit packable. Selanjutnya dilakukan proses thermocycling 200 putaran

pada suhu 50C dan 550C selama 30 detik. Untuk mengevaluasi kebocoran mikro

digunakan teknik penetrasi dye dengan larutan fuchsin red 0,5%. Sampel diamati di

bawah stereomikroskop dengan pembesaran 40x setelah dipotong secara longitudinal

dengan diamond disc, kemudian panjang penetrasi zat warna yang diamati diberi skor

0-3, dimana skor 0 = tidak ada penetrasi zat warna, skor 1 = penetrasi zat warna

mencapai ½ kedalaman kavitas, skor 2 = penetrasi zat warna melewati ½ kedalaman

kavitas tanpa mencapai dinding aksial kavitas, dan skor 3 = penetrasi zat warna

mencapai dinding aksial kavitas.

Hasil pengamatan kebocoran mikro pada kelompok I diperoleh 8 sampel yang

berskor 1, 1 sampel yang berskor 2, dan 1 sampel yang berskor 3, pada kelompok II

diperoleh 4 sampel yang berskor 1, 2 sampel yang berskor 2, dan 4 sampel yang

berskor 3, pada kelompok III diperoleh 1 sampel yang berskor 1, 6 sampel yang

berskor 2, dan 3 sampel yang berskor 3, dan pada kelompok IV diperoleh 2 sampel

yang berskor 1, 3 sample yang berskor 2, dan 5 sampel yang berskor 3. Data yang

diperoleh dianalisis dengan Kruskal-Wallis Test dan hasilnya terdapat perbedaan

yang signifikan (p < 0,05) diantara keempat kelompok perlakuan. Kemudian

dilakukan uji analisis dengan Mann-Whitney Test dan hasilnya terdapat perbedaan

yang signifikan (p < 0,05) diantara kelompok I dan III serta antara kelompok I dan

IV.

Universitas Sumatera Utara


Kesimpulan dari penelitian ini adalah seluruh sampel yang diamati pada

penelitian ini mengalami kebocoran mikro dengan skor yang berbeda-beda dan

terdapat perbedaan yang bermakna (p < 0,05) terhadap kebocoran mikro dari restorasi

kavitas klas V yaitu antara sistem adhesif total-etch two-step dan resin komposit

flowable dengan sistem adhesif total-etch two-step dan resin komposit packable serta

antara sistem adhesif total-etch two-step dan resin komposit flowable dengan sistem

adhesif self-etch one-step dan resin komposit packable. Selain itu juga terdapat

perbedaan yang tidak bermakna (p > 0,05) terhadap kebocoran mikro dari restorasi

kavitas klas V yaitu antara sistem adhesif total-etch two-step dan resin komposit

flowable dengan sistem adhesif self-etch one-step dan resin komposit flowable, antara

sistem adhesif self-etch one-step dan resin komposit flowable dengan sistem adhesif

total-etch two-step dan resin komposit packable, antara sistem adhesif self-etch one-

step dan resin komposit flowable dengan sistem adhesif self-etch one-step dan resin

komposit packable, serta antara sistem adhesif total-etch two-step dan resin komposit

packable dengan sistem adhesif self-etch one-step dan resin komposit packable.

Daftar Pustaka : 60 (1994-2008)

Universitas Sumatera Utara

You might also like