You are on page 1of 1

No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Dx
3. Setelah dilakukan intervensi keperawatan Terapi aktivitas (431):
selama 3x24 jam masalah intoleransi aktivitas 1. Bantu klien beraktivitas fisik
dapat teratasi yang dibuktikan dengan pasien secara teratur (misalnya,
menunjukkan : ambulasi, transfer/berpindah,
berputar dab bersihan diri),
Toleransi terhadap aktivitas (582): sesuai dengan kebutuhan.
- Saturasi oksigen ketika beraktivitas 2. Monitor respon emosi, fisik,
dalam batas normal (95 1 social dan spiritual terhadap
- Frekuensi nadi saat beraktivitas dalam aktivitas.
batas normal 3. Bantu klien memilih aktivitas
- Frekuensi pernapasan saat beraktivitas dan pencapaian tujuan
dalam batas normal melalui aktivitas yang
- Tekanan darah sistolik saat beraktivitas konsisten dengan
dalam batas normal kemamvuan fisik, fisiologis
- Tekanan darah distolik ketika dan social.
beraktivitas dalam batas normal 4. Berkolaborasi dengan ahli
Daya tahan (80): terapis fisik, dalam
- Tidak tampak lelah perencanaan dan pemantauan
program aktivitas, jika
memang diperlukan.

Manajemen energy (177):


1. Monitor respon oksigen klien
(misalnya tekanan nadi,
tekanan darah, respirasi) saat
perawatan maupun saat
melakukan perawatan
mandiri.
2. Tentukan persepsi
klien/orang terdekat dengan
pasien mengenai penyebab
kelelahan.

You might also like