Professional Documents
Culture Documents
Elektronika 1
Modul Praktikum
Rangkaian Dasar Op-Amp 2
Nama : Rafi Alif Fadilla
NPM : 1706026595
Rekan Kerja : Vania Zihan Murti
Kelompok :6
Hari : Kamis
Tanggal : 8 November 2018
Modul ke :7
MODUL 7
RANGKAIAN DASAR OP-AMP 2
TUJUAN
1. Mampu mengoperasikan op-amp sebagai diferensial amplifie
2. Mampu mengoperasikan op-amp sebagai amplifier non inverting
3. Mampu mengoperasikan op-amp sebagai amplifier inverting
4. Mampu mengoperasikan op-amp sebagai diferensial amplifier
5. Menguji pengubah tegangan ke arus
6. Menguji pengubah arus ke tegangan
.
TEORI DASAR
Operasional-amplifier (op-amp) dapat dikatakan sebagai pengiat dengan multistage
yang mempunyai input differensial. Op-amp dikemas dalam rangkaian terintegrasi
(IC).
Ciri-ciri op-amp antara lain :
Memiliki dua input dengan satu output
Impedansi input tinggi
Impedansi output rendah
Penguatan open loop tinggi
Lebar pita frekuensi tak terhingga
Dapat dikonfigurasi dengan umpan balik
Tegangan output nol bila kedua tegangan input sama
Pada kenyataan op-amp memiliki nilai batas tertentu, tergantung jenis metode
pembuatan op-amp tersebut. sebuah op-amp real, impedansi output biasanya bernilai
sekitar beberapa puluh ohm, impedansi input bisa bernilai mega ohm hingga giga
ohm, dan penguatan tegangan maksimal biasanya hanya mencapai sekitar 140 dB.
Namun beberapa op-amp bisa mendekati pernyataan-pernyataan diatas. Penguatan
op-amp bisa mencapai hingga sepuluh ribu kali tegangan inputnya. Op-amp tingkat
Universitas Indonesia, 2018
2
Osiloskop
Multimeter
Generator Function
OP-AMP 741
Resistor dengan bermacam harga
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Differensial
Menyusun rangkaian seperti gambar I.4
Memberikan V1= 0.2 V dan V2 = 0.3 V
Mencatat Vout yang terukur
Mengubah Rf menjadi 50kΩ. Mencatat Vout yang terukur
R1 RF
V1 10kΩ 10kΩ
U1
7
5
1
3
6
2
741 Vout
4
V2 R3
10kΩ 10kΩ
RF
Gambar 1.4
Rangkaian Differensial Amplifier
15V
P1 U1
7
5
1
1kΩ 50 % 3
Key=A
6
2
+ +
741 A
4
0.000 V 0.000
- -
R1
1kΩ
Gambar 1.5
Rangkaian Pengubah Tegangan ke Arus
5V
U4
7
5
1
3
P1 U2 6
1kΩ 50 % R1 + -
2
0.000 A
Key=A +
1kΩ 0.000 V
DC 1e-009Ohm 741 -
4
RF
1kΩ
Gambar 1.6
Rangkaian Perubah Arus ke Tegangan
Universitas Indonesia, 2018
5
TUGAS PENDAHULUAN
1. Buat persamaan penguatan untuk rangkaian I.4,I.5, dan I.6
U2
+ - R1
1.199m A
10kΩ
DC 1e-009Ohm
V1
12V
DC 10MOhm
R2
10kΩ
V2
12V
SIMULASI
Simulasi Percobaan 1
DIFERENSIAL
R1 RF
V1
0.2V 10kΩ 10kΩ
U1
7
5
1
Ketika Rf
3
6 10kΩ
2
+ Vout = -
V2 -0.098 V
741 - 0.098 V
4
0.3V
R3
10kΩ 10kΩ
RF
R1 RF
V1
0.2V 10kΩ 10kΩ
U1
7
5
1
Ketika Rf
3
6 50 kΩ
2
+ Vout = -
V2 -0.891 V
741 - 0.891 V
4
0.3V
R3
10kΩ 50kΩ
RF
Simulasi Percobaan 2
PENGUBAH TEGANGAN KE ARUS
15V
P1 U1
7
5
1
1kΩ 93.334 % 3
Key=A Ketika
6
2 Vin = 1
+ +
741 A V
4
1 V 1.001m
- -
Iout =
R1
1.001
1kΩ mA
15V
P1 U1
7
5
1
1kΩ 80 % 3
Key=A Ketika
6
2 Vin = 3
+
+ 741 A V
4
3 V 3.001m
- -
Iout =
R1
3.001
1kΩ
mA
15V
P1 U1
7
5
1
1kΩ 66.667 % 3
Key=A
6
Ketika
2
+ +
Vin = 3
741 A
4
5 V 5m
- - V
Iout = 5
R1 mA
1kΩ
15V
P1 U1
7
5
1
1kΩ 0% 3
Key=A
6 Ketika
2
+
Vin =
+ 741 A
4
15 V 0.015
- - 15 V
Iout =
R1
0,015 A
1kΩ
Simulasi Percobaan 3
PENGUBAH ARUS KE TEGANGAN
5V
Ketika
U4
7
5
1
3 Iin = 0.1
P1 U2 6
1kΩ 97.93 % R1 + -
2 mA
0.1m A
Key=A +
1kΩ -0.099 V
DC 1e-009Ohm 741 - Vout = -
4
RF
0.099 V
1kΩ
Ketika
5V
U4
7
5
1
3
Iin = 0.5
P1 U2 6
1kΩ 89.01 % R1 + -
2 mA
0.5m A
Key=A +
1kΩ -0.498 V
DC 1e-009Ohm 741 - Vout = -
4
RF
1kΩ
0.498 V
5V
Ketika
U4
7
5
1
3 Iin = 1
P1 U2 6
1kΩ 76.36 % R1 + -
2 mA
1m A
Key=A +
1kΩ -0.999 V
DC 1e-009Ohm 741 - Vout = -
4
RF
0.999 V
1kΩ
Ketika
5V
U4 Iin =
7
5
1
3
P1 U2 6 4,999
1kΩ 0% R1 + -
2
4.999m A
Key=A + mA
1kΩ -4.464 V
DC 1e-009Ohm 741 -
4
RF Vout = -
1kΩ 4,464 V
REFERENSI
Tim Penyusun Laboratorium Elektronika Dasar. Penuntun Praktikum
Elektronika I: Modul 7 Hal. 30-31 .
Malvino, Albert & Bates, David J. Electronic Principle 8th edition
http://elektronika-dasar.web.id/