Perasaan tidak nyaman atau kecemasan 1. Gunakan pendekatan mengatakan sudah kekhawatiran yang samar Dengan kriteria dengan tenang dan dapat beristirahat. disertai respons otonom hasil: meyakinkan. -perasaan gelisah (sumber sering kali tidak spesifik 1. Pasien tidak 2. Gunakan obyek yang berkurang. atau tidak diketahui oleh dapat menunjukkan perasaan -gangguan tidur individu) perasaan takut yang beristirahat. aman. berkurang. disebabkan oleh antisipasi 2. Pasien 3. Dorong verbalisasi terhadap bahaya.Hal ini berjalan perasan,persepsi dan O :TTV normal merupakan isyarat kewaspdaan mondar ketakutan. yang memperingatkan individu mandir. B.Terapi relaksasi: A :Masalah teratasi akan adanya bahaya dan 3. Perasaan 1. Dapatkan perilaku yang sebagian. memampukan individu untuk gelisah. menunjukkan terjadinya bertindak menghadapi acamam. 4. Pasien relaksasi misalnya P:Intervensi mengalami bernafasdalam,menguap dilanjutkan Batasan Karakteristik: gangguan pernafasan perut,atau Periraku : tidur. bayangan yang gelisah,insomnia,kontak 5. Pasien menenangkan. mata yang mengalami 2. Tunjukkan dan buruk,tampak waspada. perubahan praktikkan teknik Afektif : pola makan. relaksasi pada klien. gelisah,kesedihan yang 3. Evaluasi dan mendalam,ketakutan,sa dokumentasi respon ngat khawatir. terhadap terapi relaksasi Fisiologis : . gemetar,peningkatan C.Pencegahan melarikan diri: ketegangan. 1. Monitor tanda tanda Simpatis : diare,jantung keinginan melarikan diri berdebar debar,mulut pada pasien kering,peningkatan (misalnya,ungkapan denyut nadi. verbal,berdiri didekat Parasimpatis : pintu keluar,penggunaan mual,nyeri pakaian berlapis abdomen,pusing,sering lapis,disorientasi,kecema berkemih. san,akibat Kognitif: cenderung perasaan,rindu rumah.) menyalahkan orang 2. Buat pasien terbiasa lain,gangguan dengan lingkungan dan konsentrasi,melamun. perawatan rutinnya untuk meminimalisir kecemasan. 3. Lakukan pemantauan dengan dekat.