You are on page 1of 141

1

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

1. dr. Hj Nia Kepala UPT Kepala UPT Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 Pasal 12 Tahun 2015
Soniawaty Puskesmas Cilawu huruf a berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Adapun uraian tugas
tercantum pada pasal 12 sebagai berikut
1. Kepala UPT Puskesmas mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan program Pusat Kesehatan Masyarakat di lingkup kecamatan
2. Kepala UPT Puskesmas dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kebijakan umum Dinas di
wilayah kerjanya;
b. Mengumpulkan dan mengolah data basis program kesehatan di lingkup kecamatan;
c. Merencanakan dan menetapkan kegiatan lingkup UKM dan UKP serta Jaringan
Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan bersama
Penanggungjawab masing-masing;
d. Menyusun kerangka acuan pelaksanaan kegiatan lingkup UKM dan UKP serta
Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan bersama Penanggungjawab masing-masing;
e. Menetapkan tujuan dan tata nilai dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas;
f. menetapkan indikator dan target pencapaian kinerja berdasarkan
pedoman/acuan;
g. Melakukan analisis terhadap capaian indikator yang telah ditetapkan;
h. Menindaklanjuti hasil analisis terhadap capaian indikator yang telah ditetapkan, dalam
2

bentuk upaya-upaya perbaikan;


i. Memeriksa naskah dinas yang diajukan oleh bawahan untuk memperoleh konsep
naskah dinas yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. Melakukan monitoring terhadap Penanggungjawab UKM dan Penanggungjawab UKP
serta Penanggungjawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dalam melaksanakan tugas masing-masing sesuai ruang
lingkupnya;
k. Mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan UKM,
UKP serta Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan, bersama Penanggungjawab dan pelaksana;
l. Merencanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalah dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM, UKP serta Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, bersama Penanggungjawab dan pelaksana;
m. Melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup program kesehatan di lingkup
kecamatan, secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada Kepala Dinas
dan Camat di wilayah kerjanya;
n. Memberi saran dan pertimbangan kepada Pimpinan sesuai bidang tugasnya; dan
o. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
3. Kepala UPT Puskesmas dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Pengumpulan dan pengolahan bahan dalam penyusunan rencana teknis
operasional pembinaan, pengembangan serta pengendalian terhadap pelaksanaan
3

program Puskesmas di lingkup kecamatan;


b. Pelaksanaan pembinaan, pengembangan serta pengendalian terhadap
pelaksanaan Puskesmas di lingkup kecamatan.
c. Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi; dan
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi.

Dokter Sebagaimana dimaksud dalam KEPMENPAN No.139 tahun 2003 tentang jabatan fungsional
dokter yaitu
1. Melakukan pelayanan spesialistik konsultan;
2. Melakukan tindakan khusus kompleks tingkat II oleh Dokter umum;
3. Melakukan tindakan spesialistik komplek tingkat II
4. Melakukan tindakan medic spesialistik konsultan;
5. Melakukan tindakan darurat medic/P#K komplek tingkat I;
6. Melakukan kunjungan (visite) kepada psien rawat inap;
7. Melakukan pemulihan mental tingkat sedang;
8. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat II;
9. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat II;
10. Melakukan pemulihan fisik kompleks sedang;
11. Menganalis data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit;
12. Melakukan penyuluhan medik;
4

13. Melakukan pencatatan medik rawat jalan;


14. Melakukan pencatatan medik rawat inap;
15. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
16. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
17. Menguji kesehatan individu;
18. Menjadi Tim Penguji Kesehatan;
19. Melakukan visum et repertum tingkat sedang;
20. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat II;
21. Menjadi saksi ahli;
22. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriklsaan;
23. Melakukan otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium;
24. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium;
25. Melakukan tugas jaga/on call;
26. Melakukan tugas jaga di tempat /rumah sakit;
27. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien.
28. Melakukan kaderisari masyarakat dalam bidang kesehatan kompleks.
5

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

2. Dedi Koesdiana Kepala Tata Usaha Kepala Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 Pasal 10 ayat (1)
huruf b merupakan unsur pembantu Kepala UPT Puskesmas yang berada dan bertanggung
jawab kepada Kepala UPT Puskesmas.
1. Kepala Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 mempunyai tugas
pokok merencanakan kegiatan sistem informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga,
keuangan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program serta kelembagaan dan
ketatalaksanaan.
2. Mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Membantu Kepala Unit Pelaksana Teknis dalam menyusun dan melaksanakan
kebijakan UPT di lingkup kerjanya;
b. Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan lingkup Subbagian
Tata Usaha dan UPT;
c. Menyusun informasi kegiatan sistem informasi Puskesmas, yang mencakup:
a) Pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya;
b) Survey lapangan;
c) Laporan lintas sektor terkait; dan
d) Laporan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.
d. Melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan urusan kepegawaian serta
kelembagaan dan ketatalaksanaan, meliputi:
1. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan program serta kelembagaan dan ketatalaksanaan;
6

2. Melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, sasaran kerja pegawai


(SKP), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), gaji berkala dan peningkatan
kesejahteraan pegawai;
3. Melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian dinas
dan izin/tugas belajar;
4. Melaksanakan penyiapan data dan bahan lainnya yang diperlukan dalam
pengelolaan dan pembinaan kepegawaian serta disiplin pegawai;
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas staf;
6. Membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang tugas masing-masing;
7. Memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
8. Menyelia kegiatan staf di lingkungan Subbagian Tata Usaha untuk mengetahui
kesesuaiannya dengan rencana kerja masing-masing;
9. Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas staf berdasarkan
rencana kerja yang ditetapkan; dan
10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian sasaran kerja pegawai
(SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan
serta upaya tindak lanjut.
e. Melaksanakan kegiatan rumah tangga, antara lain:
1. Melaksanakan pengurusan kebersihan, ketertiban dan keamanan ruang
kerja serta lingkungan UPT;
2. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat/naskah dinas lainnya,
kearsipan naskah dinas, kepustakaan, kehumasan dan protokol;
3. Menyusun dan/atau memeriksa konsep naskah dinas berdasarkan
7

ketentuan peraturan perundang-undangan;


4. Melaksanakan pengelolaan barang milik daerah, meliputi:
a. Melaksanakan administrasi berkenaan dengan penggunaan,
penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi barang milik
daerah/aset di lingkup UPT;
b. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana
UPT;
c. Menerima, menyimpan, dan menyerahkan secara tertib dan teratur
penerimaan barang, pengeluaran barang dan persediaan barang ke
dalam buku/kartu barang menurut jenisnya terdiri dari:
a) buku barang inventaris;
b) buku barang pakai habis;
c) buku pengadaan barang
d) kartu barang; dan
e) kartu persediaan barang.
d. Membuat Kartu Inventaris Barang (KIB);
e. Membuat Kartu Inventaris Ruangan (KIR) berdasarkan letak barang
menurut ruangan masing-masing; dan
f. Membuat laporan semester dan tahunan.
f. Melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan keuangan, meliputi:
1. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA);
2. Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran BLUD-unit kerja;
3. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja BLUD-unit kerja;
8

4. Melakukan penatausahaan dan pengelolaan kas;


5. Melakukan pengelolaan utang piutang;
6. Menyelenggarakan Sistem Informasi Penatausahaan Keuangan (SIMPAKU);
7. Mengkoordinasikan tugas-tugas bagian keuangan dengan SKPD/unit kerja
yang terkait, untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya; dan
8. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan.
g. Melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan;
h. Memberi saran dan pertimbangan kepada pimpinan menyangkut bidang tugasnya;
dan
i. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan, sesuai
dengan bidang tugas pokok dan fungsinya.
3. Kepala Subbagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi puskesmas, kepegawaian, rumah tangga,
keuangan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program serta kelembagaan dan
ketatalaksanaan;
b. Pengelolaan urusan surat menyurat/naskah dinas lainnya, kearsipan, kepustakaan,
kehumasan, protokol, barang milik daerah/aset dan rumah tangga kedinasan;
c. Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi; dan
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi.
9

4. Kepala Subbagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugas dan fuNgsinya bertanggung
jawab kepada Kepala UPT Puskesmas.
10

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

3. dr. Lidawati Dokter fungsional Sebagaimana dimaksud dalam KEPMENPAN No.139 tahun 2003 tentang jabatan
Nilandari fungsional dokter yaitu ;
1. Melakukan pelayanan medik umum konsul pertama;
2. Melakukan pelayanan spesialistik konsul pertama;
3. Melakukan pelayanan spesialistik konsultan;
4. Melakukan tindakan khusus kompleks tingkat I oleh Dokter umum;
5. Melakukan tindakan spesialistik komplek tingkat I;
6. Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan;
7. Melakukan tindakan medik/P34K tingkat sedang;
8. Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sedang;
9. Melakukan kunjunghan (visite) kepada pasien rawat inap;
10. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhan;
11. Melakukan pemulihan mental tingkat kompleks tingkat I;
12. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana;
13. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I;
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana;
17. Melakukan pelayanan imunisasi;
18. Melakukan pelayanan gizi;
11

19. Mengolah data dalam rangka pengamatan epidmiologi penyakit;


20. Melakukan penyuluhan medik;
21. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
22. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
24. Melayani atan menerima konsultasi dari dalam;
25. Menguji kesehatan individu;
26. Menjadi Tim Penguji Kesehatan;
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I;
29. Menjadi saksi ahli;
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium;
32. Melakukan tugas jaga panggilan/on call;
33. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit;
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien;
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sedang.

Tim Mutu UKP Sebagaimana tercantum dalam Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cilawu Nomor
003/SK/PKM-CLW/I/2019 ;
1. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit bidang UKP;
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan disetiap unit bidang UKP;
12

3. Mengkoordinasikan program penyegaran dan pelatihan untuk peningkatan kompetensi


petugas;
4. Melakukan koordinasi kepada unit terkait terhadap implementasi standar
pelayananyang berfokus kepada sasaran dan manajemen;
5. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal puskesmas tentang
koordinasi Tim interprofesi;
6. Menghadiri rapat, pertemuan, workshop dan atau seminar terkait penegmbangan mutu
UKP baik internal atau eksternal puskesmas;
7. Menfasilitasi koordinasi tentang program patient safety dengan unit terkait;
8. Melakukan koordinasi kepada unit terkait terhadap implementasi standar pelayanan
yang berfokus kepada pasien dan manajemen resiko;
9. Menyusun alat ukur pemantauan indicator keselamatan pasien;
10. Menfasilitasi koordinasi dengan unit terkait dalam penyelenggaraan pemantauan
indikator pelayanan;
11. Menyusun bahan rekomendasiterhadap pencapaian hasil pemantauan indicator
keselamatan pasien dan pelaksanaan manajemen resiko;
12. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indicator mutu dan keselamatan pasien;
13. Melakukan koordinasi tentang program Patient Safety dan manajemen resiko dengan
unit terkait dalam pembuatan RCA dan FMEA;
14. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan keselamatan
pasien.
13

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

4. Hj. Dewi Perawat Poli Umum Pelaksana Pelayanan Poli Umum sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 Pasal 33
Lengkanawati, ayat (2) huruf a, mempunyai tugas sebagai berikut:
SKM 1. Merencanakan kegiatan pelayanan pemeriksaan umum;
2. Melaksanakan pelayanan di unit layanan rawat jalan;
3. Melakukan pencatatan medis;
4. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan individu;
5. Melaksanakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
6. Melakukan supervisi dan pembinaan Puskesmas Pembantu;
7. Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di
unitnya;
8. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
9. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan pemeriksaan umum;
dan
10. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan pemeriksaan
umum dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Kesehatan lansia Pelaksana Pelayanan Kesehatan Lansia sebagaimana diamaksud dalam Perbub 1430 tahun
2015 Pasal 24 ayat (2) huruf f, mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan lansia;
2. Melakukan pendataan usia lanjut;
14

3. Melaksanakan kegiatan promotif;


4. Melaksanakan senam kesegaran jasmani;
5. Melakukan peningkatan peran serta masyarakat dengan cara mengikutsertakan
masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan;
6. Melaksanakan kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala;
7. Melaksanakan kegiatan pengobatan melalui pelayanan kesehatan dasar dan rujukan;
8. Melaksanakan kegiatan pemulihan untuk mengembalikan fungsi organ yang telah
menurun;
9. Melaksanakan pos pembinaan terpadu usia lanjut (posbindu usila);
10. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
11. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan lansia; dan
12. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan lansia
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Pemberantasan Pelaksana Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud


Penyakit TB Paru Perbub 1430 tahun 2015 dalam Pasal 16 ayat (2) huruf e, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan P2TB ;
b. Melakukan pemetaan sasaran di daerah endemis ;
c. Melaksanakan penyuluhan tentang P2TB Paru ;
d. Melaksanakan pemantauan/monitoring dan evaluasi P2TB ;
e. Melaksanakan pertemuan kegiatan P2TB bersama petugas lainnya (Petugas BP,
termasuk PMO/ Pengawas Minum Obat, TOMAT/Tokoh Masyarakat, kader, LSM, dll) ;
f. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sector terkat ;
15

g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan P2TB ;


h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan P2TB.

Penanggung jawab 1. Penanggungjawab sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 Pasal 10 ayat (1) huruf d
UKM Pengembangan merupakan tenaga fungsional tertentu, yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala UPT Puskesmas.
2. Penangungjawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) mempunyai tugas
pokok melaksanakan peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan khusus.
3. Penanggungjawab UKM Pengembangan dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud pada ayat (3), mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kesehatan jiwa, kesehatan gigi
masyarakat, kesehatan tradisional komplementer, kesehatan olahraga, kesehatan
indera, kesehatan lansia dan kesehatan kerja;
b. Mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan lingkup UKM pengembangan
sebagaimana dimaksud pada huruf a kepada lintas program dan lintas sektor
terkait;
c. Mengkomunikasikan tujuan dan tahapan pelaksanaan kegiatan dan
penjadwalan kepada lintas program dan lintas sektor tertentu;
d. Memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana pelayanan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya, antara lain pembinaan, pendampingan, pertemuan
maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan;
e. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan lingkup UKM pengembangan
16

sebagaimana dimaksud pada huruf a;


f. Melakukan analisis/evaluasi terhadap capaian indikator/target kegiatan yang telah
ditetapkan;
g. Melaksanakan tindak lanjut identifikasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan sebagai upaya perbaikan; dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup UKM
pengembangan sebagaimana dimaksud pada huruf a.
4. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
Penanggungjawab UKM Pengembangan mempunyai fungsi menyelenggarakan UKM
pengembangan, yang meliputi:
a. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan jiwa;
b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi masyarakat;
c. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional komplementer;
d. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan olahraga;
e. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan indera;
f. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan lansia; dan
g. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja.
17

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

5. Dedi SKM Pelaksana Pelayanan Pelaksana pelayanan kesehatan indera sebagaimana dimaksud dalam Perbub tahun 2015
kesehatan indera pasal 24 ayat 2 huruf e, mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Merencanakan kegiatan kesehatan indera, yang mencakup:
a. Perencanaan pelaksanaan skrining kesehatan indera;
b. Perencanaan pelaksanaan operasi katarak dan rujukan bagi penderita katarak.
c. Melaksanakan kegiatan kesehatan indera
d. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
2. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan indera; dan
3. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan indera
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Bendahara Penerimaan 1. Pejabat teknis BLUD sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 tahun 2015 Pasal 51
ayat (1) huruf c, mempunyai tugas dan kewajiban:
a. Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya;
b. Melaksanakan kegiatan teknis sesuai RBA; dan
c. Mempertanggung jawabkan kinerja operasional di bidangnya.
2. Pejabat teknis BLUD dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), mempunyai fungsi sebagai penanggungjawab teknis di bidang masing-
masing.
18

3. Tanggung jawab pejabat teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (2), berkaitan dengan
mutu, standarisasi, administrasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan
peningkatan sumber daya lainnya.

Pelayanan Rawat Inap Pelaksanaan pelayanan rawat inap sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 ayat 2 huruf f,
mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan pelayanan rawat inap;
b. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap;
c. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;
d. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien;
e. Melaksanakan tugas jaga;
f. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap; dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap dengan
lintas program dan lintas sektor terkait.

Pelimpahan wewenang Sebagaimana dimaksud dalan UU No 38 Tahun 2014 tentang keperawatan adapun
pelimpahan wewenang tersebut yaitu;
1. Melakukan sesuatu tindakan medis dan melakukan evaluasi pelaksanaanya;
2. Melakukan secara delegatif atau mandat;
19

3. Pelimpahan wewenang secara delegatif untuk melakukan suatu tindakan medis diberikan
oleh tenaga medis kepada perawat disertai pelimpahan tanggungjawab;
4. Pelimpahan wewenang secara delegatif sebagaimana dimaksud ayat (3) hanya dapat
diberikan kepada perawat profesi atanu perawat vokasi terlatih yang memiliki kompetensi
yang diperlukan;
5. Pelimpahan wewenang secara mandate diberikan oleh tenaga medis kepada perawat
untuk melakukan suatu tindakan medis dibawah pengawasan;
6. Tanggung jawab atas tindakan medis pada pelimpahan wewenang mandate sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) berada pada pemberi peli pahan wewenang;
7. Dalam melaksanakan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) perawat berwenang :
a. Melakukan tindakan medis yang sesuai dengan kompetensinya atas pelimpahan
wewenang;
b. Melakukan tindakan medis dibawah pengawasan atas pelimpahan wewenang
mandate, dan;
c. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan program Pemerintah.
8. Menjalankan kewenangan tugas kedokteran selama dokter tidak berada ditempat kerja (
Puskesmas ) dan atau dalam keadaan sama- sama menjalankan tugas di Puskesmas;
9. Dalam menjalankan tugas pendelegasian kewenangan harus sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur pelayanan medis dasar yang telah ditentukan atau Buku Pedoman
Pengobatan di Puskesmas dan atau berkonsultasi dengan dokter yang bersangkutan.
20

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

6. Hj Neneng Penanggung Jawab Pelaksana Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Perbub
Lendarmiyami, Jaringan Pelayanan 1430 Pasal 42 tahun 2015, memiliki tugas sebagai berikut:
SST Puskesmas a. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan puskesmas pembantu,puskesmas keliling,
bidan desa dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan;
b. Mengkoordinasikan seluruh pelayanan puskesmas dan pelaksanaan kegiatan lingkup
jaringan jejaring fasilitas kesehatan sebagaimana dimaksud pada huruf a;
c. Mengkomunikasikan tujuan dan tahapan pelaksanaan kegiatan dan penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor tertentu;
d. Memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana pelayanan dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya, antara lain pembinaan,pendampingan, pertemuan maupun
konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan;
e. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan lingkup jaringan pelayanan puskesmas dan
jejaring fasilitas kesehatan sebagaimana dimaksud pada huruf a;
f. Melakukan analisis/evaluasi terhadap capaian indikator/target kegiatan yang telah
ditetapkan;
g. Melaksanakan tindak lanjut identifikasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan sebagai upaya perbaikan;
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup jaringan.
21

Bidan koordinator 1. Sebagai bidan koordinator kegiatan KIA (Kesehatan Ibu dan nak).
2. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas,
ibu menyusui, bayi dan balita.
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana.
4. Membina dan mensupervisi bidan swasta yang ada di wilayah Puskesmas.
5. Melaksanakan kegiatan lapangan dalam kegiatan Posyandu, Pembinaan kader kesehatan
dan dukun bayi.
6. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang KIA/KB/RB.
7. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamatan alat medis, non medis KIA.
8. Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun rencana kegiatan.
9. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.
10. Membina unit KIA.KB dalam pelaksanaan Quality Assurance.
11. Melaksanakan kegiatan Puskesmas.
12. Melaksanakan kegiatan Posyandu Lansia.
13. Bertanggung jawab atas pembuatan laporan KIA bulanan, tahunan beserta PWS nya.

Pelimpahan wewenang 1. Menjalankan kewenangan tugas kedokteran selama dokter tidak berada ditempat kerja (
Puskesmas ) dan atau dalam keadaan sama- sama menjalankan tugas di Puskesmas.
2. Dalam menjalankan tugas pendelegasian kewenangan harus sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur pelayanan medis dasar yang telah ditentukan atau Buku Pedoman
Pengobatan di Puskesmas dan atau berkonsultasi dengan dokter yang bersangkutan.
22

Verifikator jampersal Sebagaimana di maksud dalam keputusan Kepala UPT Puskesmas Cilawu No
440/104/pkm/2017 Tentang Tim Verifikasi Pelayanan Jaminan Persalinan ;
1. Tim verifikasi sebagaimana dimaksud pada dictum ke SATU bertanggungjawab atas
keabsahan dan keakuratan data pengklaiman biaya Jaminan Persalinan
(JAMPERSAL) yang diajukan ke tingkat Kabupaten;
2. Data sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA merupakan berkas persyaratan
yang harus dilengkapi oleh penerima biaya bantuan Jaminan Persalinan yang
dilayani di UPT Puskesmas Cilawu;
3. Tahapan verifikasi serta kelengkapan persyaratan bagi penerima bantuan biaya
jaminan Persalinan terlampir pada lampiran Surat Keputusan ini;

Pelaksana Program Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam
SDIDTK Pasal 16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan SDIDTK
b. Melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan
program SDIDTK
c. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan bayi, anak balita dan anak pra sekolah
d. Pengawasan dan bimbingan kepada Taman Kanak-Kanak
e. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
f. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan SDIDTK
g. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan SDIDTK dengan lintas
program dan lintas sektor terkait.
NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD
23

PROGRAM

7 Lies Ratna Asih , Penanggung jawab Penanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam perbub 1430 pasal 15 ayat 3 tahun 2015
SST UKM esensial dan memiliki Tugas pokok memelihara, mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
Keperawatan kesehatan dengan sasaran individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. mempunyai uraian
Kesehatan tugas tercantum pada pasal 15 ayat 4 sebagai berikut:
Masyarakat a. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan promosi kesehatan dan UKS, kesehatan
lingkungan, KIA-KB yang bersifat UKM, gizi yang bersifat UKM, pencegahan dan
pengendalian penyakit serta keperawatan dan kesehatan masyarakat;
b. Mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan lingkup UKM esensial dan
keperawatan kesehatan masyarakat sebagaimana dimaksud pada huruf a kepada lintas
program dan lintas sektor terkait;
c. Mengkomunikasikan tujuan dan tahapan pelaksanaan kegiatan dan
penjadwalan kepada lintas program dan lintas sektor tertentu;
d. Memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana pelayanan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya, antara lain pembinaan, pendampingan, pertemuan
maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan;
e. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan lingkup UKM esensial dan keperawatan
kesehatan masyarakat sebagaimana dimaksud pada huruf a;
f. Melakukan analisis/evaluasi terhadap capaian indikator/target kegiatan yang telah
ditetapkan;
g. Melaksanakan tindak lanjut identifikasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan sebagai upaya perbaikan; dan
24

h. Melaporkan pelaksanaan kegiatan lingkup UKM esensial dan keperawatan kesehatan


masyarakat sebagaimana dimaksud pada huruf a kepada Kepala UPT.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Penanggungjawab
UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat mempunyai fungsi menyelenggarakan
UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat, yang meliputi:
a. Penyelenggaraan pelayanan promosi kesehatan dan UKS;
b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan;
c. Penyelenggaraan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
d. Penyelenggaraan pelayanan gizi yang bersifat UKM;
e. Penyelenggaraan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit; dan
f. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat
(3), ayat (4), dan ayat (5), Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan
masyarakat membawahkan 6 (enam) pelaksana pelayanan.
Pelaksana pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Pelaksana pelayanan promosi kesehatan dan UKS;
b. Pelaksana pelayanan kesehatan lingkungan;
c. Pelaksana pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
d. Pelaksana pelayanan gizi yang bersifat UKM;
e. Pelaksana pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit; dan
f. Pelaksana pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.

Pemeriksaan KIA, KB, Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
25

Persalinan dan PONED dalam Perbub 1430 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP dan
persalinan;
2. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas,
dan ibu menyusui;
3. Melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan KIA;
4. Menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
5. Melaksanakan rujukan;
6. Melaksanakan pelayanan persalinan;
7. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
8. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKP dan persalinan; dan melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas
sektor terkait.

KIA Berbasis Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam
Masyarakat Pasal 16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
b. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi,
anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut;
c. Melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program imunisasi;
d. Melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan
program KIA, gizi dan perkembangan anak;
26

e. Melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur (PUS), dengan


perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali, karena termasuk
golongan ibu berisiko tinggi (berkoordinasi dengan program KB)
f. Melaksanakan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;
g. Melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas);
h. Melaksanakan pembinaan dukun bayi;
i. Melaksanakan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
j. Melaksanakan pembinaan klinik bersalin dan bidan praktek mandiri di wilayah kerja;
k. Melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA);
l. Melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;
m. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
n. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM; dan
o. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
27

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

8 Imas Kustini, Pelaksana Perawat Pelaksana Puskesmas Pembantu sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 Pasal 43 ayat
S.Kep Pustu Mangkurakyat (2) huruf a tahun 2015, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan pelayanan Puskesmas Pembantu;
b. Melaksanakan pelayanan kesehatan di tingkat Desa/Kelurahan, berkoordinasi dengan
lintas program dan lintas sektor terkait;
c. Menggerakkan, mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat di tingkat
desa/kelurahan;
d. Membantu upaya masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan;
e. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan Puskesmas
Pembantu; dan melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan
Puskesmas Pembantu dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
28

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

9 Wida Resmiati Perawat Gigi 1. Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri No 23 Tahun 2014 Pasal 4 yaitu tugas
Am.Kg pokok perawat gigi adalah melakukan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
yang meliputi persiapan pelayanan, pelaksana pelayanan, pelaksanaan tindakan
kolaboratif kesehatan gigi dan mulut, dan pelaksanaan tugas khusus.
2. Adapun uraian tugas nya tercantum dalam pasal 8 yaitu ;
a. Menyusun rencana kerja harian;
b. Menyusun rencana kerja bulanan;
c. Menyusun trencana kerja tahunan;
d. Menyusun matriks kegiatan;
e. Menyusunrencana kebutuhan alat, obat dan bahan tahunan;
f. Mengelola permibntaan kebutuhan alat, obat dan bahan tahunan;
g. Mengikuti pre-conference dan post-conference (koordinasi);
h. Melakukan analisis keluhan pelanggan;
i. Melakukan pengaasan strerilisasi alat dan bahan;
j. Melakukan pengelolaan limbah medis;
k. Melakukan pengawasan hygine sanitasi ruangan;
l. Menyusun pencatatan dan pelaporan tahuna pelayanan keperaeatan gigi dn mulut;
m. Melakukan pemeriksaan subjektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan;
n. Melakukan pemeriksaan vital sign pada pasien dipelayanan tingkat dasar dan rujukan;
o. Melakukan pemeriksaan objektif pada pasien dipelayanan tingkat dasar dan rujukan;
29

p. Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok individu/kelompok;


q. Melakukan evaluasi dan analisis hasil pemeriksaan debris/plak indeks;
r. Melakukan evaluasi dan analisis hasil pemeriksaan calculus indeks;
s. Melakukan evaluasi dan analisis hasil pemeriksaan def.
t. Melakukan evaluasi dan hasil analisi pemeriksaan DMF-T
u. Melakukan evaluasi dan analisis hasil pemeriksaan CPITN;
v. Nmelakukan evaluasi dan analisis hasil penghitungan PTI/RTI;
w. Melakukan identifikasi pada penegakan diagnose.

Promosi Kesehatan Pelaksana Pelayanan Promosi Kesehatan dan UKS sebagaimana dimaksud daalam pasal 16
UKS huruf a, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan promosi kesehatan dan UKS;
b. Melakukan inventarisasi jumlah sekolah, jumlah murid dan sarana UKS;
c. Melaksanakan program UKS melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan di
satuan pendidikan/sekolah;
d. Melakukan peran aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat;
e. Melaksanakan penjaringan kesehatan peserta didik baru kelas 1 (satu);
f. Melakukan pengobatan ringan, pertolongan dan rujukan;
g. Melaksanakan pelatihan dokter kecil;
h. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan promosi kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas;
30

i. Memberikan penyuluhan dalam gedung, mencakup:


1. Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun kelompok penderita di
Puskesmas/Pustu; dan
2. Penyuluhan tidak langsung melalui media poster/pamflet atau sarana lainnya
yang sejenis.
j. Memberikan penyuluhan di luar gedung, mencakup:
1. Penyuluhan, antara lain melalui media massa, pemutaran film, siaran keliling maupun
media tradisional; dan
2. Penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah.
3. Mengelola media informasi kesehatan Puskesmas;
4. Melakukan pemeliharaan alat;
5. Melakukan koordinasi lintas sektor dan lintas program;
6. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan promosi kesehatan
dan UKS; dan
7. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan promosi
kesehatan dan UKS dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
31

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

10 Hj. Deulis Pemeriksaan Umum ( Pelaksana Pelayanan Pemeriksaan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (2)
LIndawati Termasuk Lansia & huruf a, mempunyai tugas sebagai berikut:
S.Kep,.Ners MTBS ) a. Merencanakan kegiatan pelayanan pemeriksaan umum;
b. Melaksanakan pelayanan di unit layanan rawat jalan;
c. Melakukan pencatatan medis;
d. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan individu;
e. Melaksanakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
f. Melakukan supervisi dan pembinaan Puskesmas Pembantu;
g. Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;
h. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
i. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan pemeriksaan umum;
dan
j. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan pemeriksaan
umum dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Kesehatan Matra Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2013 tentang Kesehatan Matra

Tim PMKP Sebagaimana tercantum dalam Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cilawu
Nomor 003/SK/PKM-CLW/I/2019 ;
32

a. Memberi masukan pada Kepala Puskesmas dalam penyusunan Kebijakan Keselamatan


Pasien Puskesmas sesuai dengan standart akreditasi.
b. Menyusun program dan Kerangka Acuan Kegiatan keselamatan pasien di UPT
Puskesmas Cilawu.
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala.
d. Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program.
e. Melaksanakan 6 sasaran keselamatan pasien
f. Memimpin/ mendelegasikan untuk melaksanakan root cause analisis untuk KTD , KNC
dan KPC.
g. Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan Near Miss.
h. Meminta rapat anggota untuk menganalisis terhadap laporan berkala KTD, KNC dan KPC.
i. Memberikan informasi hasil analisis KTD, KNC dan KPC
j. Koordinasi dengan penanggungjawab upaya untuk kebijakan merancang koordinasi dan
transfer informasi di semua unit kerja,
k. Membuat dan merevisi SPO Koordinasi dan Transfer Informasi.
l. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPO Koordinasi dan Transfer Informasi
33

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

11 Dani Kurnia Pelaksana Perawat Pelaksana Puskesmas Pembantu sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 tahun 2015
Am.kep PUSTU Genteng Pasal 43 ayat (2) huruf a, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan pelayanan Puskesmas Pembantu;
b. Melaksanakan pelayanan kesehatan di tingkat Desa/Kelurahan, berkoordinasi dengan
lintas program dan lintas sektor terkait;
c. Menggerakkan, mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat di tingkat
desa/kelurahan;
d. Membantu upaya masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan;
e. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan Puskesmas
Pembantu; dan melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan
Puskesmas Pembantu dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
34

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

12 Wiwi wikarningsih Jabatan fungsional Sebagaimana tercantum pada Perbub 1430 tahun 2015 pasal 49 :
Am.Keb 1. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf h
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan pelayanan kesehatan secara
profesional berdasarkan disiplin ilmu dan keahliannya serta disesuaikan dengan
kebutuhan.
2. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam
menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala UPT Puskesmas.

Imunisasi Pelaksana Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud


Perbub 1430 tahun 2015 dalam Pasal 16 ayat (2) huruf e, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Imunisasi ;
b. Melaksanakan penyuluhan tentang Imunisasi ;
c. Melaksanakan pemantauan/monitoring dan evaluasi Imunisasi ;
d. Melaksanakan pertemuan kegiatan Imunisasi bersama petugas lainnya ;
e. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sector terkat ;
f. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan Imunisasi ;
g. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Imunisasi ;
h. Mengkoordinir kegiatan imunisasi di Puskesmas dan Posyandu ;
i. Bertanggung jawab atas pemeliharaan vaksin/cold chain ;
j. Merencanakan kebutuhan vaksin dan logistik lainnya ;
35

k. Memonitor suhu lemari es.

Hiv/aids Pelaksana Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud


Perbub 1430 tahun 2015 dalam Pasal 16 ayat (2) huruf e, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan HIV/AIDS;
b. Melaksanakan penyuluhan tentang HIV/AIDS ;
c. Melaksanakan pemantauan/monitoring dan evaluasi HIV/AIDS ;
d. Melaksanakan pertemuan kegiatan HIV/AIDS bersama petugas lainnya
e. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sector terkat ;
f. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan HIV/AIDS ;
g. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan HIV/AIDS ;
h. Penyusunan Rencana Program Kerja
i. Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
j. Penyuluhan tentang Bahaya IMS, HIV dan AIDS
k. Kerjasama dengan Perhimpunan Konselor VCT Cabang Manggarai, Komisi
Penanggulangan AIDS Kabupaten Manggarai, Klinik VCT Edelweis RSUD Ruteng,
Perhimpunan ODHA Surya Kasih Manggarai, LSM Peduli AIDS, Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat dan Dunia Pendidikan (SD, SMP, SMA).
l. Surveilance/KAP Survey Prevalensi IMS, HIV dan AIDS
m. Penemuan secara Dini Penderita IMS, HIV dan AIDS
n. Memberikan Layanan VCT di Puskesmas
o. Pendampingan ODHA dan OHIDHA
p. Rujukan Penderita IMS, HIV dan AIDS
36

q. Pencatatan dan Pelaporan Bulanan, Triwulan dan Tahunan.


37

Bidan Desa Cilawu Bidan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas
sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan anak balita,
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
b. melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c. melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu hamil, ibu nifas, remaja,
ibu bayi dan balita, wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS);
d. melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita;
e. melakukan imunisasi;
f. memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana
di unitnya;
g. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa; dan
h. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan desa.
38

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

13 Hj. Lisna mardiah , Bidan Desa Sukahati Bidan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas
SST sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan anak balita,
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
b. Melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c. Melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu hamil, ibu nifas, remaja,
ibu bayi dan balita, wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS);
d. Melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita;
e. Melakukan imunisasi;
f. Memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana
di unitnya;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa; dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan desa.

Pelaksana KIA-KB Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
UKM 16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
b. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi,
anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut;
39

c. Melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program imunisasi;


d. Melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan
program KIA, gizi dan perkembangan anak;
e. Melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur (PUS), dengan
perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali, karena termasuk
golongan ibu berisiko tinggi (berkoordinasi dengan program KB);
f. Melaksanakan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;
g. Melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat
(perkesmas);
h. Melaksanakan pembinaan dukun bayi;
i. Melaksanakan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
j. Melaksanakan pembinaan klinik bersalin dan bidan praktek mandiri di wilayah
kerja;
k. Melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA);
l. Melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;
m. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
n. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM; dan
o. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKM dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Pelaksana KIA-KB UKP Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
40

dalam Perbub 1430 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
dan persalinan;
b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, dan ibu menyusui;
c. Melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan
KIA;
d. Menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
e. Melaksanakan rujukan;
f. Melaksanakan pelayanan persalinan;
g. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
h. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKP dan persalinan; dan
i. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
41

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

14 Tintin suhartini Perawat Poli Umum Pelaksana Pelayanan Poli Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (2)
huruf a, mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Merencanakan kegiatan pelayanan pemeriksaan umum;
2. Melaksanakan pelayanan di unit layanan rawat jalan;
3. Melakukan pencatatan medis;
4. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan individu;
5. Melaksanakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
6. Melakukan supervisi dan pembinaan Puskesmas Pembantu;
7. Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di
unitnya;
8. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
9. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan pemeriksaan umum;
dan
10. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan pemeriksaan
umum dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
42

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

15 Koko Komara Perawat Pustu Pelaksana Puskesmas Pembantu sebagaimana dimaksud dalam Perbub Pasal 43 ayat (2)
S.Kep Mangkurakyat huruf a, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan pelayanan Puskesmas Pembantu;
b. Melaksanakan pelayanan kesehatan di tingkat Desa/Kelurahan, berkoordinasi dengan
lintas program dan lintas sektor terkait;
c. Menggerakkan, mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat di tingkat
desa/kelurahan;
d. Membantu upaya masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan;
e. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan Puskesmas Pembantu;
dan melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan Puskesmas
Pembantu dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
43

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

16 Nandang Suandi, Promosi kesehatan dan Pelaksana Pelayanan Promosi Kesehatan dan UKS sebagaimana dimaksud daalam pasal 16
SKM UKS huruf a, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan promosi kesehatan dan UKS;
b. Melakukan inventarisasi jumlah sekolah, jumlah murid dan sarana UKS;
c. Melaksanakan program UKS melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan di
satuan pendidikan/sekolah;
d. Melakukan peran aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat;
e. Melaksanakan penjaringan kesehatan peserta didik baru kelas 1 (satu);
f. Melakukan pengobatan ringan, pertolongan dan rujukan;
g. Melaksanakan pelatihan dokter kecil;
h. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan promosi kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas;
i. Memberikan penyuluhan dalam gedung, mencakup:
1. Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun kelompok penderita di
Puskesmas/Pustu; dan
2. Penyuluhan tidak langsung melalui media poster/pamflet atau sarana lainnya yang
sejenis.
j. Memberikan penyuluhan di luar gedung, mencakup:
k. Penyuluhan, antara lain melalui media massa, pemutaran film, siaran keliling maupun
media tradisional; dan
44

l. Penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah.


m. Mengelola media informasi kesehatan Puskesmas;
n. Melakukan pemeliharaan alat;
o. Melakukan koordinasi lintas sektor dan lintas program;
p. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan promosi kesehatan
dan UKS; dan
q. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan promosi
kesehatan dan UKS dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
45

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

17 Deden Arif Amd. Pelaksana Pelaksana Pelayanan Laboratorium/Penunjang sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430
Ak.SKM,M.Si Laboratorium Pasal 33 ayat (2) huruf h, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium/penunjang;
b. Melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai rekomendasi dokter;
c. Merencanakan kebutuhan alat dan bahan laboratorium;
d. Mengupayakan hasil, alat dan bahan sesuai standar;
e. Melaksanakan rujukan;
f. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium di luar gedung bila diperlukan;
g. Melaksanakan tanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non medis pada
ruangan laboratorium;
h. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
i. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan laboratorium/penunjang;
dan
j. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kefarmasian
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
46

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

18 Icang Suryana Perawat Sebagaimana tercantum pada UU no 37 pasal 29 & 30 mempunyai uraian tugas sebagai
S.Kep berikut :
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat;
b. mengkoordinasikan kegiatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
c. mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal kegiatan dan pelaksana Pertolongan
Pertama pada Kecelakaan (P3K);
d. melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis;
e. melaksanakan pemeriksaan penunjang;
f. melaksanakan rujukan
g. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sector yang terkait
h. melakukan pencatatan seluruh pelaksana kegiatan pelayanan gawat darurat dan
i. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat
dengan lintas program dan lintas sector yang terkait.
47

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

19 Yeni nuraeni Pelaksana Farmasi Pelaksana Pelayanan Kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam PMK no 74 Pasal 3
mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas meliputi :
a. Pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai, dan
b. Pelayanan farmasi klinik
2. pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a meliputi :
a. Perencanaan ;
b. Permintaan ;
c. Penerimaan ;
d. Penyimpanan ;
e. Pendistribusian ;
f. Pengendalian ;
g. Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan, dan
h. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan.
3. Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi ;
a. Pengkajian resep, penyerahan obat, dan penyerahan informasi obat ;
b. Pelayanan informasi obat ;
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis hab is
pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan pelayanan farmasi klinik sebagaimana
48

dimaksud pada ayat (3) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari peraturan menteri ini.
49

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

20 Asep Mulyana Bendahara Sebagaimana tercantum dalam Permendagri 55 tahun 2008 pasal 4 :
,AMKL pengeluaran pembantu 1. Bendahara pengeluaran SKPD bertugas untuk menerima, menyimpan, mabayarkan,
menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan pengeluaran uang dalam rangka
pelaksanaan APBD pada SKPD.
2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bendahara pengeluaran
SKDP berwenang;
a. Mengajukan permintaan pembayaran menggun akan SPP UP/GU/TU dan SPP-LS;
b. Menerima dan men yimpsn uang persedian;
c. Melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya;
d. Menolak perintah bayar dari pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaranyang
tidak sesuia dengan ketentuan peraturan;
e. Meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh PPTK;
f. Mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS yang diberika oleh PPTK, apabila
dokumen tersebut tidak memenuhi syarat dan /atau tidak lengkap;
3. Dalam hal pengguna anggaran melimpahkan sebagian kewenangan kepada kuasa
pengguna anggaran, ditunjuk bendahara pengeluaran pembantu SKPD untuk
melaksanakan sebagian tugas dan wewenang bendahara pengeluaran SKPD;
4. Untuk melaksanakan sebagian tugas sebagai dimaksud pada atar (3) bendahara
pengeluaran pembantu SKPD berwenang :
a. Mengajukan permintiaan pembayaran menggunakan SPP-TU dan SPP-LS;
50

b. Menerima dan menyimpan uang persediaan yang berasal dari tambahan uang
dan/atau pelimpahan UP dan bendaharan pengeluaran;
c. Melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya;
d. Melonak perintah bayar dari Kuasa Pengguna Anggaran yang tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan;
e. Meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LSyang diberikan oleh PPTK;
f. Mengembalikan dokumen pendikung SPP-LS apabila dokumen tersebut tidak
memenuhi syarat dan/atau tidak lengkap.

Sanitarian Pelaksana Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam


Perbub Pasal 18, mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan;
2. Mengurangi bahkan menghilangkan semua unsur fisik dan lingkungan yang memberi
pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat melalui penyuluhan kesehatan
lingkungan;
3. Melaksanakan kegiatan penyehatan air bersih;
4. Melakukan pengawasan depot isi ulang air minum;
5. Melaksanakan kegiatan penyehatan pembuangan sampah;
6. Melaksanakan kegiatan penyehatan lingkungan dan pemukiman;
7. Melaksanakan kegiatan penyehatan pembuangan air limbah;
8. Melaksanakan penyehatan makanan dan minuman;
9. Melaksanakan pengawasan sanitasi tempat-tempat umum;
10. Melaksanakan pengawasan tempat pengelolaan pestisida;
51

11. Melakukan pengawasan pemisahan sampah di Puskesmas dan jejaringnya;


12. Melakukan koordinasi lintas sektor dan lintas program;
13. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan;
dan
14. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan
lingkungan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
15. Melakukan pemantauan dan pengecekan dalam gedung meliputi kaca, ventilasi,atap
dan langit – langit, lantai, dinding, peralatan pendukung didalam gedung ( kursi,
banner, kipas, tv, dll), ada lambing peringatan/tulisan bahaya/kerusakan.
16. Melakukan pemantauan dan pengecekan luar gedung meliputi pagar, halaman ( taman,
jalan, tempat parkir), teras, dinding luar bangunan, saluran buangan air hujan,
peralatan pendukung di luar gedung ( papan pengumuman, dll), ada lambing/tulisan
peringatan bahaya atau kerusakan.

Penanggung Jawab Melakukan pemantauan sistem utilitas setiap satu bulan sekali, meliputi :
sistem utilitas a. Mengecek pengamanan sistem utilitas sanitasi yaitu kran, perpipaan, pompa air.
b. Mengecek udara dan penghawaan yaitu penyejuk udara buatan (AC) dan Exhaust fan.
c. Mengecek tata suara yaitu mic, mix amplifier dan speaker.
52

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

21 Suhartini, SST Pelaksana KIA/KB Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
dalam Perbub 1430 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP dan
persalinan;
b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, dan ibu menyusui;
c. Melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan KIA;
d. Menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
e. Melaksanakan rujukan;
f. Melaksanakan pelayanan persalinan;
g. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
h. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKP dan persalinan; dan
i. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Jabatan fungsional Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
1. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 Pasal 10
ayat (1) huruf h mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan
53

pelayanan kesehatan secara profesional berdasarkan disiplin ilmu dan keahliannya serta
disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam
menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala UPT Puskesmas.
Pasal 50
1. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 merupakan
tenaga fungsional kesehatan yang terbagi dalam berbagai jabatan.
2. Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat
dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional yang senior dan ditunjuk oleh Kepala
UPT puskesmas.
3. Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan
berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerjanya.
4. Jenjang dan jenis jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(3), diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
54

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

22 Euis Sumiati, SST Bidan Desa Ngamplang Bidan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas
sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan anak balita,
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
b. Melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c. Melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu hamil, ibu nifas, remaja,
ibu bayi dan balita, wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS);
d. Melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita;
e. Melakukan imunisasi;
f. Memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa; dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan desa.

Pelaksana KIA-KB Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
UKM 16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
b. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi,
anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut;
c. Melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program imunisasi;
55

d. Melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan


program KIA, gizi dan perkembangan anak;
e. Melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur (PUS), dengan
perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali, karena termasuk
golongan ibu berisiko tinggi (berkoordinasi dengan program KB);
f. Melaksanakan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;
g. Melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat
(perkesmas);
h. Melaksanakan pembinaan dukun bayi;
i. Melaksanakan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
j. Melaksanakan pembinaan klinik bersalin dan bidan praktek mandiri di wilayah
kerja;
k. Melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA);
l. Melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;
m. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
n. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM; dan
o. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKM dengan lintas

Pelaksana KIA/KB UKP Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
dalam Perbub 1430 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
56

b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP dan
persalinan;
c. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas,
dan ibu menyusui;
d. Melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan KIA;
e. Menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
f. Melaksanakan rujukan;
g. Melaksanakan pelayanan persalinan;
h. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
i. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKP dan persalinan; dan melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas
sektor terkait.
57

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

23 Hj. Susi Sustikarini, Bidan Desa Sukamukti Bidan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas
SST sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan anak balita,
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
b. Melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c. Melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu hamil, ibu nifas, remaja,
ibu bayi dan balita, wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS);
d. Melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita;
e. Melakukan imunisasi;
memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;
f. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa; dan
g. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan desa.

Pelaksana KIA-KB Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
UKM 16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
b. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi,
anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut;
c. Melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program imunisasi;
58

d. Melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan


program KIA, gizi dan perkembangan anak;
e. Melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur (PUS), dengan
perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali, karena termasuk
golongan ibu berisiko tinggi (berkoordinasi dengan program KB);
f. Melaksanakan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;
g. Melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat
(perkesmas);
h. Melaksanakan pembinaan dukun bayi;
i. Melaksanakan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
j. Melaksanakan pembinaan klinik bersalin dan bidan praktek mandiri di wilayah
kerja;
k. Melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA);
l. Melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;
m. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
n. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM; dan
o. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKM dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Pelaksana KIA-KB UKP Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
dalam Perbub 1430 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP dan
59

persalinan;
b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, dan ibu menyusui;
c. Melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan KIA;
d. Menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
e. Melaksanakan rujukan;
f. Melaksanakan pelayanan persalinan;
g. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
h. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKP dan persalinan; dan
i. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas sektor terkait

.
60

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

24 Hj. Ade Yeni ,SST Bidan Desa Bidan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas
Mangkurakyat sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan anak balita,
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
b. Melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c. Melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu hamil, ibu nifas, remaja,
ibu bayi dan balita, wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS);
d. Melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita;
e. Melakukan imunisasi;
f. Memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa; dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan desa.

Pelaksana KIA-KB Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
UKM 16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
b. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi,
anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut;
c. Melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program imunisasi;
61

d. Melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan


program KIA, gizi dan perkembangan anak;
e. Melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur (PUS), dengan
perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali, karena termasuk
golongan ibu berisiko tinggi (berkoordinasi dengan program KB);
f. Melaksanakan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;
g. Melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat
(perkesmas);
h. Melaksanakan pembinaan dukun bayi
i. Melaksanakan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
j. Melaksanakan pembinaan klinik bersalin dan bidan praktek mandiri di wilayah kerja;
k. Melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA);
l. Melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;
m. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
n. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM; dan
o. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Pelaksana KIA-KB UKP Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
dalam Perbub 1430 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP dan
persalinan;
62

b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu


nifas, dan ibu menyusui;
c. Melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan KIA;
d. Menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
e. Melaksanakan rujukan;
f. Melaksanakan pelayanan persalinan;
g. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
h. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKP dan persalinan; dan
i. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
63

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

25 Nunung Nurainun Bidan Fungsional Pelaksanaan pelayanan rawat inap/PONED sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 pasal
Am.Keb 33 ayat 2 huruf f, mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED;
b. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap/PONED;
c. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;
d. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien;
e. Melaksanakan tugas jaga;
f. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED; dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Jabatan Fungsional Sebagaimana tercantum pada Perbub 1430 tahun 2015 pasal 49 :
1. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf h
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan pelayanan kesehatan secara
profesional berdasarkan disiplin ilmu dan keahliannya serta disesuaikan dengan
kebutuhan.
2. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam menjalankan
64

tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala UPT PuskesmasPasal 50


(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49
merupakan tenaga fungsional kesehatan yang terbagi dalam berbagai jabatan.
(2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dapat dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional yang senior dan ditunjuk
oleh Kepala UPT puskesmas.
(3) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan
berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerjanya.
(4) Jenjang dan jenis jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (3), diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
65

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM
26 Neneng Elvira Bidan Desa Bidan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas
Amd.keb Pasanggrahan sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan anak balita,
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
b. Melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c. Melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu hamil, ibu nifas,
remaja, ibu bayi dan balita, wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS);
d. Melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita;
e. Melakukan imunisasi;
f. Memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa; dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan desa.

Pelaksana KIA-KB Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
UKM 16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
b. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta
bayi, anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut;
c. Melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program imunisasi;
d. Melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan
66

program KIA, gizi dan perkembangan anak;


e. Melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur (PUS), dengan
perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali, karena termasuk
golongan ibu berisiko tinggi (berkoordinasi dengan program KB);
f. Melaksanakan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;
g. Melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas);
h. Melaksanakan pembinaan dukun bayi;
i. Melaksanakan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
j. Melaksanakan pembinaan klinik bersalin dan bidan praktek mandiri di wilayah kerja;
k. Melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA);
l. Melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;
m. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
n. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM; dan
o. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKM dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Pelaksana KIA-KB UKP Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
dalam Perbub 1430 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP dan
persalinan;
b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, dan ibu menyusui;
67

c. Melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan KIA;
d. Menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
e. Melaksanakan rujukan;
f. Melaksanakan pelayanan persalinan;
g. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
h. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKP dan persalinan; dan
i. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
68

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

27 Imas Farida BIdan Desa Bidan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas
Am.keb Dawungsari sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan anak balita,
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
b. Melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c. Melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu hamil, ibu nifas,
remaja, ibu bayi dan balita, wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS);
d. Melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita;
e. Melakukan imunisasi;
f. Memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa; dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan desa.

Pelaksana KIA-KB Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
UKM 16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
b. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta
bayi, anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut;
c. Melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program imunisasi;
69

d. Melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan


program KIA, gizi dan perkembangan anak;
e. Melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur (PUS), dengan
perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali, karena termasuk
golongan ibu berisiko tinggi (berkoordinasi dengan program KB);
f. Melaksanakan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;
g. Melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas);
h. Melaksanakan pembinaan dukun bayi;
i. Melaksanakan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
j. Melaksanakan pembinaan klinik bersalin dan bidan praktek mandiri di wilayah kerja;
k. Melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA);
l. Melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;
m. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
n. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM; dan
o. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKM dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Pelaksana KIA-KB UKP Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
dalam Perbub 1430 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP dan
persalinan;
b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
70

nifas, dan ibu menyusui;


c. Melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan KIA;
d. Menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
e. Melaksanakan rujukan;
f. Melaksanakan pelayanan persalinan;
g. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
h. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKP dan persalinan; dan
i. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
71

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

28 Lina Yuliana Bidan Desa Dangiang Bidan Desa sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 Pasal 43 ayat (2) huruf c, mempunyai
Am.keb tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan anak balita,
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
b. Melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c. Melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu hamil, ibu nifas, remaja,
ibu bayi dan balita, wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS);
d. Melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita;
e. Melakukan imunisasi;
f. Memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa; dan
h. elakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan desa.

Pelaksana KIA-KB Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430
UKM Pasal 16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
b. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi,
anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut;
c. Melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program imunisasi;
72

d. Melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan


program KIA, gizi dan perkembangan anak;
e. Melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur (PUS), dengan
perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali, karena termasuk
golongan ibu berisiko tinggi (berkoordinasi dengan program KB);
f. Melaksanakan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;
g. Melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat
(perkesmas);
h. Melaksanakan pembinaan dukun bayi;
i. Melaksanakan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
j. Melaksanakan pembinaan klinik bersalin dan bidan praktek mandiri di wilayah
kerja;
k. Melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA);
l. Melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;
m. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
n. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM; dan
o. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKM dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Pelaksana KIA-KB UKP Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
dalam Perbub 1430 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yangbersifat UKP dan
73

persalinan;
b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, dan ibu menyusui;
c. Melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan KIA;
d. Menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
e. Melaksanakan rujukan;
f. Melaksanakan pelayanan persalinan;
g. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
h. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKP dan persalinan; dan
i. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Teknis BOK Sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Kepala Puskesmas Cilawu Nomor :
001/SK/PKM-CLW/I/2018 Tentang pembentukan tim pengelola program Bantuan
Operasional Kesehatan pada Puskesmas CIlawu Dinas Kesehatan Kabupaten Garut
tahun 2018.
a. Melaksanakan kebijakan BOK sesuai kebijakan nasional;
b. Membuat rencana anggaran kegiatan sesuai SK alokasi/realokasi dana BOK dari TIM
pengelola BOK pusat dengan tembusan TIM pengelola BOK provinsi, serta pihak
yang ditetapkan untuk penyaluran dana;
c. Melakukan advokasi dan sinkronsasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan BOK
tingkat Puskesmas;
74

d. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelaksannan kegiatan BOK


tingkat Puskesmas;
e. Membuat RKA dan POA Puskesmas ya ng akan di danai BOK;
f. Melaksanakan kegiatan manajemen BOK di tingkat Puskesmas;
g. Melakukan monitoring dan evaluasi dalam rangka penggerakan, pembinaan, dan
pengendalian pelaksanaan BOK di Puskesmas;
h. Menyusun dan men yampaikan laporan pelaksanaan BOK di Puskesmas kepada TIM
Pengelola BOK tingkat kabupaten atau kota;
75

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

29 Yati Suryati Bidan Desa Mekarmukti Bidan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas
Am.keb sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan anak balita,
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
b. Melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c. Melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu hamil, ibu nifas,
remaja, ibu bayi dan balita, wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur
(PUS);
d. Melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita;
e. Melakukan imunisasi;
f. Memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di
unitnya;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa; dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan desa.

Pelaksana KIA-KB Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
UKM 16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
76

b. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta


bayi, anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut;
c. Melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program imunisasi;
d. Melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan
program KIA, gizi dan perkembangan anak;
e. Melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur (PUS), dengan
perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali, karena termasuk
golongan ibu berisiko tinggi (berkoordinasi dengan program KB);
f. Melaksanakan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;
g. Melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas);
h. Melaksanakan pembinaan dukun bayi;
i. Melaksanakan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
j. Melaksanakan pembinaan klinik bersalin dan bidan praktek mandiri di wilayah kerja;
k. Melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA);
l. Melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;
m. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

Pelaksan KIA-KB UKP Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
dalam Perbub 1430 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
77

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP dan
persalinan;
b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, dan ibu menyusui;
c. Melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan KIA;
d. Menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
e. Melaksanakan rujukan;
f. Melaksanakan pelayanan persalinan;
g. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
h. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKP dan persalinan; dan
i. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
78

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

30 Rina Andriyani, Pelayanan Kefarmasian Pelaksana Pelayanan Kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam PMK no 74 Pasal 3
S.Si. Apt mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas meliputi :
a. Pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai, dan
b. Pelayanan farmasi klinik
2. Pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a meliputi :
a. Perencanaan ;
b. Permintaan ;
c. Penerimaan ;
d. Penyimpanan ;
e. Pendistribusian ;
f. Pengendalian ;
g. Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan, dan
h. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan.
3. Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi ;
a. Pengkajian resep, penyerahan obat, dan penyerahan informasi obat ;
b. Pelayanan informasi obat ;
c. Konseling ;
d. Ronde/visite (khusus puskesmas rawat inap);
79

e. Pemantauan dan pelaporan efek samping obat ;


f. Pemantauan terapi obat ; dan
g. Evaluasi penggunaan obat.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis hab is
pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan pelayanan farmasi klinik sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari peraturan menteri ini.
80

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

31 Cucu Rosita Bidan Desa Desa Kolot Bidan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas
Am.Keb sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan anak balita,
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
b. Melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c. Melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu hamil, ibu nifas, remaja,
ibu bayi dan balita, wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS);
d. Melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita;
e. Melakukan imunisasi;
f. Memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana
di unitnya;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa; dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan desa.

Pelaksana Kia-KB UKM Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
b. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta
81

bayi, anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut;
c. Melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program imunisasi;
d. Melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan
program KIA, gizi dan perkembangan anak;
e. Melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur (PUS), dengan
perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali, karena termasuk
golongan ibu berisiko tinggi (berkoordinasi dengan program KB);
f. Melaksanakan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;
g. Melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas);
h. Melaksanakan pembinaan dukun bayi;
i. Melaksanakan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
j. Melaksanakan pembinaan klinik bersalin dan bidan praktek mandiri di wilayah kerja;
k. Melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA);
l. Melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;
m. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

Pelaksana KIA-KB UKP Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
dalam Perbub 1430 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP dan
persalinan;
b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, dan ibu menyusui;
82

c. Melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan KIA;
d. Menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
e. Melaksanakan rujukan;
f. Melaksanakan pelayanan persalinan;
g. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
h. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKP dan persalinan; dan
i. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
83

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

32 Selly Yunita Bidan PONED Pelaksanaan pelayanan rawat inap/PONED sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 pasal
Am.keb 33 ayat 2 huruf f, mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED;
b. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap/PONED;
c. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;
d. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien;
e. Melaksanakan tugas jaga;
f. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED; dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
84

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

33 Epa Puspita Bidan PONED Pelaksanaan pelayanan rawat inap/PONED sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 pasal
Am.keb 33 ayat 2 huruf f, mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED;
b. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap/PONED;
c. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;
d. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien;
e. Melaksanakan tugas jaga;
f. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED;
dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
85

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

34 Liska Nuraida Bidan PONED Pelaksanaan pelayanan rawat inap/PONED sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 pasal
Am.keb 33 ayat 2 huruf f, mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED;
b. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap/PONED;
c. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;
d. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien;
e. Melaksanakan tugas jaga;
f. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED; dan
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
86

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

35 Iing Sopiyan Rekam Medik Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55
tahun 2013 tentang penyelenggaraan pekerjaan rekam medis. Adapun uraian tugasnya yaitu ;
a. Melaksanakan penerimaan pasien ( baru & lama )
b. Melaksanakan perbaikan / editing data base pasien
c. Melaksanakan monitoring dan pencatatan terhadap penggunaan nomor rekam
medis ganda
d. Memeriksa kelengkapan persyaratan untuk pasien : BPJS ( Jamkesmas, KIS,
ASKES)
e. Memeriksa dan melaporkan kepada penyelia tentang persediaan formulir Rekam
Medis, cover dan kebutuhan ATK lainnya
f. Menyusun lembar formulir RM yang akan dimasukkan dalam berkas / dokumen
Rekam Medis pasien baru
g. Melakukan perakitan dan sortir dokumen RM pasien rawat jalan setelah selesai
pelayanan IGD, KIA, Poli Umum, Poli gigi, dll
h. Mencetak laporan harian dan bulanan pendaftaran pasien
i. Membuat laporan cetak ulang lembar identitas dan pembuatan dokumen RM baru
j. Menerima berkas rekam medis pasien rawat jalan dan darurat yang diantar oleh
petugas
k. Mencatat dokumen RM pasien rawat jalan dan darurat yang sudah dikembalikan
kedalam buku register atau komputer
87

l. Melaksanakan pengambilan kembali ( retrieval ) berkas rekam medis dari rak


penyimpanan baik untuk pelayanan pasien, peneltiian, pendidikan, maupun proses
administrasi lainnya
m. Mensortir berkas rekam medis yang akan dikirim sesuai poliklinik / ruang rawat yang
dituju
n. Mencatat setiap pengiriman berkas rekam medis ke dalam buku ekspedisi sesuai
poliklinik / ruang rawat yang dituju
o. Melaksanakan distribusi berkas rekam medis aktif ke poliklinik
p. Melaksanakan filing / penjajaran berkas rekam medis
q. Melaksanakan evaluasi / monitoring tracer yang ada di rak penyimpanan ( monitoring
pengembalian berkas rekam medis )
r. Melaksanakan retensi, penyusutan dan pemusnahan berkas rekam medis in aktif
s. Melayani permintaan peminjaman berkas rekam medis
t. Menggantikan tugas staf lain yang sedang berhalangan ( cuti, sakit atau keperluan lain
)
u. Melakukan tugas lain yang diinstruksikan oleh atasan
v. Menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan ruang lingkup kerja
w. Menjaga hubungan baik dengan internal atau eksternal rekam medis.

Pemantauan Melakukan pemantauan pengamanan kebakaran setiap hari merliputi


Pengamanan 1. Mengecek ketersediaan APAR di gedung rawat jalan, gedung rawat inap, gedung
88

Kebakaran poned, gedung ranap dekat dapur dan sterilisasi, dapur umum dan TU.
2. Mengecek kondisi APAR ( baik, rusak, kadaluarsa ).

Pendaftaran Pasien Petugas Pendaftaran


1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan di Loket berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan di Loket dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan di Loket secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
89

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

36 Mulyani Petugas 1. Menyusun rencana kegiatan Logistik berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
Gudang/Logistik peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan pengelolaan Logistik sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Logistik secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.

Petugas Entry P-Care


90

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

37 Ganda Hardiana, Perawat Gigi 1. Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri No 23 Tahun 2014 Pasal 4 yaitu tugas
S. AMTG pokok perawat gigi adalah melakukan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
yang meliputi persiapan pelayanan, pelaksana pelayanan, pelaksanaan tindakan
kolaboratif kesehatan gigi dan mulut, dan pelaksanaan tugas khusus.
2. Adapun uraian tugas nya tercantun dalam pasal 8 :
1. Menyusun rencana kerja harian;
2. Menyusun rencana kerja bulanan;
3. Menyusun rencana kerja tahunan;
4. Menyusun matriks kegiatan;
5. Mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan bulanan;
6. Melakukan inventarisasi alat;
7. Melakukan inventarisasi obat dan bahan
8. Melakukan pemilahan dan penyimpanan alat;
9. Menyiapkan ruangan dalam rangka persiapan pelayanan;
10. Menyiapkan instrument /alat dalam rangka persiapan pelayanan;
11. Menyiapkan dokumen dalam rangka persiapan pelayanan;
12. Mengikuti pre conference dan post conference (koordinasi);
13. Melakukan analisis keluhan pelanggan;
14. Menyiapkan sarana/peralatan sterilisasi;
15. Melakukan sterilisasi alat;
91

16. Melakukan sterilisasi bahan;


17. Melakukan desinfeksi bahan;
18. Melakukan triase pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut di klinik gigi;
19. Melakukan pencatatan dan pelaporan harian pelayanan keperawatan gigi dan mulut;
20. Melakukan pemeriksaan subjektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan
rujukan;
21. Melakukan pemeriksaan vital sign pada pasien dim pelayanan tingkat dasar dan
rujukan;
22. Melakukan pemeriksaan obyektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan;
23. Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok individu/kelompok;
24. Melakukan pengolesan disclosing solution;
25. Melakukan pemeriksaan debris/plak indeks;
26. Melakukan pemeriksaan calculus indeks;
27. Melakukan pemeriksaan def;
28. Melakukan pemeriksaan DMF-T;
29. Melakukan identifikasi dan penegakan diagnose keperawatan gigi pada individu,
kelompok/masyarakat;
30. Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada
individu kelompok/masyarakat;
31. Melaksanakan komunikasi therapeutic;
32. Melaksanakan pembersihan karang gigi;
33. Melakukan perawatan luka non post op rongga mulut;
34. Membimbing sikat gigi pada individu/kelompok;
92

35. Menyusun rencan/jadwal penyuluhan kesehatan gigi dan mulut;


36. Menerima konsultasi dari tenaga kesehatan lain;
37. Mendokumentasikan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut;
38. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut;
39. Melakukan transferring alat dan bahan medic gigi dasar;
40. Melakukan manipulasi bahan pada kasus medic gigi dasar;
41. Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut;
42. Melakukan tugas di tempat resiko;
43. Melaksanakan penatalaksanaan kegawatdaruratan dan;
44. Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada situasi tertentu.

UKGMD Pelaksana pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 ayat 2
huruf b, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut;
b. Memberikan pelayanan dan pengobatan gigi;
c. Membuat catatan medis;
d. Melaksanakan supervisi kegiatan perawat gigi;
e. Melayani konsultasi dari unit lain;
f. Memberikan rujukan ke layanan rujukan;
g. Melakukan konseling/komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) dan promosi
kesehatan;
h. Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di
93

unitnya;
i. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
j. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut; dan
k. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
94

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

38 Kusnandar Rekam Medik Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55
tahun 2013 tentang penyelenggaraan pekerjaan rekam medis. Adapun uraian tugasnya yaitu ;
a. Melaksanakan penerimaan pasien ( baru & lama )
b. Melaksanakan perbaikan / editing data base pasien
c. Melaksanakan monitoring dan pencatatan terhadap penggunaan nomor rekam
medis ganda
d. Memeriksa kelengkapan persyaratan untuk pasien : BPJS ( Jamkesmas, KIS,
ASKES)
e. Memeriksa dan melaporkan kepada penyelia tentang persediaan formulir Rekam
Medis, cover dan kebutuhan ATK lainnya
f. Menyusun lembar formulir RM yang akan dimasukkan dalam berkas / dokumen
Rekam Medis pasien baru
g. Melakukan perakitan dan sortir dokumen RM pasien rawat jalan setelah selesai
pelayanan IGD, KIA, Poli Umum, Poli gigi, dll
h. Mencetak laporan harian dan bulanan pendaftaran pasien
i. Membuat laporan cetak ulang lembar identitas dan pembuatan dokumen RM baru
j. Menerima berkas rekam medis pasien rawat jalan dan darurat yang diantar oleh
petugas
k. Mencatat dokumen RM pasien rawat jalan dan darurat yang sudah dikembalikan
kedalam buku register atau komputer
95

l. Melaksanakan pengambilan kembali ( retrieval ) berkas rekam medis dari rak


penyimpanan baik untuk pelayanan pasien, peneltiian, pendidikan, maupun proses
administrasi lainnya
m. Mensortir berkas rekam medis yang akan dikirim sesuai poliklinik / ruang rawat yang
dituju
n. Mencatat setiap pengiriman berkas rekam medis ke dalam buku ekspedisi sesuai
poliklinik / ruang rawat yang dituju
o. Melaksanakan distribusi berkas rekam medis aktif ke poliklinik
p. Melaksanakan filing / penjajaran berkas rekam medis
q. Melaksanakan evaluasi / monitoring tracer yang ada di rak penyimpanan ( monitoring
pengembalian berkas rekam medis )
r. Melaksanakan retensi, penyusutan dan pemusnahan berkas rekam medis in aktif
s. Melayani permintaan peminjaman berkas rekam medis
t. Menggantikan tugas staf lain yang sedang berhalangan (cuti, sakit atau keperluan lain )
u. Melakukan tugas lain yang diinstruksikan oleh atasan
v. Menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan ruang lingkup kerja
w. Menjaga hubungan baik dengan internal atau eksternal rekam medis

Petugas Pendaftaran 1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan di Loket berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan di Loket dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
96

3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan di Loket secara keseluruhan.


4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.

Petugas Entry P- Care


97

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

40 Sally silvia, SE Penanggungjawab Sebagai mana tercantum pada Perbub 1430 pasal 14 ayat 2 melaksanakan kegiatan rumah
Rumah Tangga tangga, antara lain:
1. Melaksanakan pengurusan kebersihan, ketertiban dan keamanan ruang kerja serta
lingkungan UPT;
2. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat/naskah dinas lainnya, kearsipan
naskah dinas, kepustakaan, kehumasan dan protokol;
3. Menyusun dan/atau memeriksa konsep naskah dinas berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
4. Melaksanakan pengelolaan barang milik daerah, meliputi:
a) Melaksanakan administrasi berkenaan dengan penggunaan, penyimpanan,
pendistribusian dan inventarisasi barang milik daerah/aset di lingkup UPT;
b) Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana UPT;
c) Menerima, menyimpan, dan menyerahkan secara tertib dan teratur penerimaan
barang, pengeluaran barang dan persediaan barang ke dalam buku/kartu barang
menurut jenisnya terdiri dari:
1) Buku barang inventaris;
2) Buku barang pakai habis;
3) Buku pengadaan barang;
4) Kartu barang; dan
98

5) Kartu persediaan barang.


6) Membuat Kartu Inventaris Barang (KIB);
7) Membuat Kartu Inventaris Ruangan (KIR) berdasarkan letak barang menurut
ruangan masing-masing; dan
5. Membuat laporan semester dan tahunan.

Kasir Sebagaimana tercantum dalam permenpan nomor 33 tahun 2011


1. Loket kasir buka menyesuaikan jam operasional UPT Puskesmas Cilawu
2. Kasir hanya terdiri dari satu shiff
3. Merapikan loket kasir
4. Menyiapkan dan mengecek kembali peralatan kerja(computer,printer,ATK,Buku
kas,stempel lunas,kwitansi,sensor uang,kalkulator,dll)
5. Melayani pasien dengan ramah tamah
6. Petugas menerima tanda bukti pembayaran dari pasien yang diberikan oleh
poliklinik,ugd,rawat inap dan loket pendaftaran
7. Kasir menarik retribusi dengan memberikan tanda bukti karcis retribusi pada pasien
retribusi pada pasien sesuai dengan besarnya retribusi yang ditentukan oleh perda
maupun oleh petugas poli ugd,atau rawat inap sesuai jenis pelayanan yang diberikan
kepada pasien.
8. Menerima dan menghitung uang yang diserahkan oleh pasien.
9. Memberikan tanda bukti lunas dan paraf kasir pada pasien sebagai tanda bukti
pembayaran.
10. Menghitung karcis retribusi karcis umum,kwitansi tindakan medis dan rawat inap
99

11. Melakukan pencatatan tariff retribusi pada buku laporan.


12. Mengkroscek Jumlah nominal tariff retribusi dengan unit unit pelayanan.
13. Melaporkan penerimaan dan menyetorkan penerimaan kepada bendahara penerimaan.
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
100

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

41 Aceng Zainal Petugas Tehnik BLUD Sebagaimana dimaksud dalam Permenpan No 33 Tahun 2011 adapun uraian tugasnya :
1. Membantu bendahara pengeluaran dalam menyiapkan laporan pertanggungjawaban
keuangan;
2. Mengumpulkan dokumen sumber transaksi keuangan dengan bukti pendukungnya;
3. Memasukan/entry data keuangan ke dalam aplikasi SIPKP, Sincone bulanan;
4. Menjalankan peraturan kepegawaian pengelolaan SDM;
5. Menyiapkan laporan kepegawaian;
6. Menyusun instrument pengumpulan data jabatan dengan membuat kuesioner dan
panduan pengumpulan data jabatan;
7. Mengolah data jabatan dengan mempelajari tugas, fungsi unit, struktur organisasi, tata
hubungan kerja, serta mengelompokan tugas yang bersesuaian;
8. Menganalisis data jabatan berdasarkan pengelompokan tugas, kesesuaian syarat, hasil
kerja dan waktu pelaksanaan tugas untuk merumuskan informasi jabatan;
9. Menyusun uraian jabatan dengan merumuskan identitas jabatan, hasil kerja jabatan,
bahan kerja, perangkat kerja, sifat jabatan, ringkasan uraian jabatan, uraian tugas
wewenang, tanggung jawab, korelasi jabatan serta persyaratan jabatan;
10. Menyusun berbagai informasi jabatan dalam bentuk uraian jabatan, kamus jabatan,
klarifikasi jabatan, peta jabatan, atau bentuk lain untuk berbagai keperluan;
11. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang sudah berlaku
sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan
101

12. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik secara tertulis
maupun lisan.
102

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

42 Mulyadi Laboratorium Pelaksana Pelayanan Laboratorium/Penunjang sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430
Penunjang Pasal 33 ayat (2) huruf h, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium/penunjang;
b. melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai rekomendasi dokter;
c. merencanakan kebutuhan alat dan bahan laboratorium;
d. mengupayakan hasil, alat dan bahan sesuai standar;
e. melaksanakan rujukan;
f. melaksanakan pemeriksaan laboratorium di luar gedung bila diperlukan;
g. melaksanakan tanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non medis pada
ruangan laboratorium;
h. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
i. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan laboratorium/penunjang;
dan
103

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

43 U. Suherman Sopir ambulan 1. Sopir ambulance wajib hadir minimal 15 menit sebelum jam pergantian.
2. Sopir ambulance wajib mengontrol keadaan ambulans secara rutin seperti oli, air accu,
radiator dan O 2 ( oksigen ) yang ada di mobil serta mengadakan perawatan mesin dan
kelengkapan lainnya.
3. Sopir ambulans wajib mencuci dan membersihkan mobil ambulans apabila dipandang
perlu.
4. Sopir ambulans apabila membawa pasien ke dalam atau keluar kota dilarang
mengganggu temannya sedang dalam keadaan dinas ( kecuali rever perawat ) bila hal
ini dianggap kurang cakap dalam bekerja.
5. Sopir ambulans wajib lapor kepada dokter jaga apabila melaksanakan dinas keluar kota
memakai ambulans dan wajib mengecek semua ruangan.
6. Untuk kelaurga pasien yang hendak memakai ambulans ke dalam / ke luar kota
syaratnya harus lunas administrasi baik tarif ambulans maupun ruangan.
7. Sopir ambulans wajib tanggap terhadap peminjaman ambulans yang melalui telepon (
karena sifat pelayanan kita bukan taxi).
8. Setiap sopir ambulans wajib bersikap ramah kepada setiap pasien atau kepada setiap
pengguna jasa ambulance karena rumah sakit kita bersifat pelayanan sosial.
104

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

44 Meli Rahmawati, Tenaga Pelaksana Gizi Pelaksana pelayanan Gizi yang bersifat UKM sebagaimana dimaksud dalam perbub 1430
SKM UKM pasal 20, mempunyai tugas sebagai berikut :
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan gizi yang bersifat UKM;
b. melakukan pemantauan status gizi;
c. menginventarisasi jumlah dan sarana Posyandu;
d. melakukan pemetaan keluarga sadar gizi (Kadarzi) dan penggunaan ASI eksklusif;
e. melakukan penyuluhan upaya perbaikan gizi keluarga (UPGK);
f. melaksanakan penanggulangan anemia gizi besi;
g. melakukan distribusi tablet Fe dan sirup Fe;
h. melakukan penyuluhan;
i. melaksanakan penanggulangan gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI);
j. melaksanakan monitoring garam beryodium;
k. melaksanakan pemantauan status gizi;
l. melaksanakan penatalaksanaan kasus gizi buruk;
m. melaksanakan pengembangan pojok gizi (POZI);
n. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
o. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi yang bersifat
UKM; dan
p. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi yang bersifat
UKM dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
105

Pelaksana BOK Sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Kepala Puskesmas Cilawu Nomor :
001/SK/PKM-CLW/I/2018 Tentang pembentukan tim pengelola program Bantuan
Operasional Kesehatan pada Puskesmas CIlawu Dinas Kesehatan Kabupaten Garut
tahun 2018.
a. Melaksanakan kebijakan BOK sesuai kebijakan nasional;
b. Membuat rencana anggaran kegiatan sesuai SK alokasi/realokasi dana BOK dari TIM
pengelola BOK pusat dengan tembusan TIM pengelola BOK provinsi, serta pihak yang
ditetapkan untuk penyaluran dana;
c. Melakukan advokasi dan sinkronsasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan BOK
tingkat Puskesmas;
d. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelaksannan kegiatan BOK
tingkat Puskesmas;
e. Membuat RKA dan POA Puskesmas ya ng akan di danai BOK;
f. Melaksanakan kegiatan manajemen BOK di tingkat Puskesmas;
g. Melakukan monitoring dan evaluasi dalam rangka penggerakan, pembinaan, dan
pengendalian pelaksanaan BOK di Puskesmas;
h. Menyusun dan men yampaikan laporan pelaksanaan BOK di Puskesmas kepada TIM
Pengelola BOK tingkat kabupaten atau kota;

Kesehatan Remaja Sebagaimana dimaksud dalam Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
pasal 136 yaitu :
106

1. Melaksanakan upaya pemeliharaan kesehatan remaja ditujukan untuk mempersiapkan


menjadi orang dewasa yang sehat dan produktif, baik social maupun ekonomi;
2. Melakukan upaya pemeliharaan kesehatan remaja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
termasuk untuk reproduksi kesehatan remaja dilakukan agar terbebas dari berbagai
gangguan kesehatan yang dapat menghambat kemampuan menjalani kehidupan
reproduksi secara sehat;
3. Melakukan upaya pemeliharaan kesehatan remaja sebagaimana dimaksud padad ayat (1)
dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah daerah, dan masyarakat.
107

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

45 Yeni Eka S. Perawat Sebagaimana tercantum pada Perbub 1430 pasal 37 uraian tugas perawat sebagai berikut :
S.Kep.Ners a. melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat;
b. mengkoordinasikan kegiatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
c. mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal kegiatan dan pelaksana Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan (P3K);
d. melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis;
e. melaksanakan pemeriksaan penunjang;
f. melaksanakan rujukan;
g. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait; melakukan
pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat; dan melakukan
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat dengan lintas
program dan lintas sektor terkait.
h. Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung maupun diluar gedung.
i. Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan pengobatan pasien baik di Puskesmas
induk maupun di pos-pos Puskesling.
j. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang rawat inap. Bertanggung jawab
atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non medis di ruang rawat inap.
k. Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan pemberantasan penyakit, ,
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan kegiatan lapangan lainnya.
l. Melaksanakan kegiatan Puskesmas diluar gedung.
108

m. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan.


n. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.

Penyakt tidak menular ( Pelaksana Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud
PTM) Perbub 1430 tahun 2015 dalam Pasal 16 ayat (2) huruf e, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan PTM ;
b. Melaksanakan penyuluhan tentang PTM ;
c. Melaksanakan pemantauan/monitoring dan evaluasi PTM ;
d. Melaksanakan pertemuan kegiatan PTM bersama petugas lainnya (Petugas BP,
termasuk PMO/ Pengawas Minum Obat, TOMAT/Tokoh Masyarakat, kader, LSM, dll) ;
e. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sector terkat ;
f. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan PTM;
g. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan PTM.
109

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

46 Evi Meliana S.Kep. Perawat Sebagaimana tercantum pada Perbub 1430 Tahun 2015 pasal 37 uraian tugas perawat
Ners sebagai berikut :
a. melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat;
b. mengkoordinasikan kegiatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
c. mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal kegiatan dan pelaksana Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan (P3K);
d. melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis;
e. melaksanakan pemeriksaan penunjang;
f. melaksanakan rujukan;
g. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait; melakukan
pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat; dan melakukan
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat dengan lintas
program dan lintas sektor terkait.
h. Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung maupun diluar gedung.
i. Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan pengobatan pasien baik di Puskesmas
induk maupun di pos-pos Puskesling.
j. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang rawat inap. Bertanggung jawab
atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non medis di ruang rawat inap.
k. Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan pemberantasan penyakit, ,
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan kegiatan lapangan lainnya.
110

l. Melaksanakan kegiatan Puskesmas diluar gedung.


m. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan.
n. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.

ISPA/Diare Pelaksana Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud


Perbub 1430 tahun 2015 dalam Pasal 16 ayat (2) huruf e, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan program ISPA/Diare ;
b. Melakukan pemetaan sasaran di daerah endemis ;
c. Melaksanakan penyuluhan tentang ISPA/Diare ;
d. Melaksanakan pemantauan/monitoring dan evaluasi ISPA/Diare ;
e. Melaksanakan pertemuan kegiatan program ISPA/Diare bersama petugas lainnya
(Petugas BP, termasuk PMO/ Pengawas Minum Obat, TOMAT/Tokoh Masyarakat,
kader, LSM, dll) ;
f. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sector terkat ;
g. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan program ISPA/Diare;
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan ISPA/Diare.

Hepatitis/HBSAG
111

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

47 Agus Saeful Hayat Perawat Sebagaimana tercantum pada Perbub 1430 Tahun 2015 pasal 37 uraian tugas perawat
S,kep, Ners sebagai berikut :
a. melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat;
b. mengkoordinasikan kegiatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
c. mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal kegiatan dan pelaksana Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan (P3K);
d. melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis;
e. melaksanakan pemeriksaan penunjang;
f. melaksanakan rujukan;
g. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait; melakukan
pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat; dan melakukan
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat dengan lintas
program dan lintas sektor terkait.
h. Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung maupun diluar gedung.
i. Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan pengobatan pasien baik di Puskesmas
induk maupun di pos-pos Puskesling.
j. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang rawat inap. Bertanggung jawab
atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non medis di ruang rawat inap.
k. Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan pemberantasan penyakit, ,
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan kegiatan lapangan lainnya.
112

l. Melaksanakan kegiatan Puskesmas diluar gedung.


m. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan.
n. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.

Kesehatan Jiwa Pelaksana Pelayanan Kesehatan Jiwa sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 Tahun
2015 Pasal 24 ayat (2) huruf a, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan jiwa;
b. melakukan penyuluhan kepada masyarakat;
c. melakukan deteksi dini kasus kejiwaan;
d. memberi pertolongan pertama kejiwaan;
e. merujuk pasien ke Rumah Sakit Jiwa;
f. melakukan kunjungan ke rumah penderita;
g. melaksanakan pelatihan kader kesehatan jiwa;
h. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
i. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan jiwa; dan
j. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan jiwa
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Kesorga (Kesehatan Pelaksana Pelayanan Kesehatan Olahraga sebagaimana diamaksud dalam Perbub 1430
Olahraga) tahun 2015 Pasal 24 ayat (2) huruf d, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan olahraga;
b. melakukan pendataan sasaran kelompok olah raga;
113

c. merencanakan dan melaksanakan program latihan fisik spesifik;


d. melaksanakan tes kebugaran jasmani bagi kelompok sasaran;
e. melakukan penanganan cedera olahraga akut secara sederhana;
f. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
g. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan olahraga;
dan
h. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan olahraga
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.merencanakan dan melaksanakan
kegiatan pelayanan kesehatan olahraga;
i. melakukan pendataan sasaran kelompok olah raga;
j. merencanakan dan melaksanakan program latihan fisik spesifik;
k. melaksanakan tes kebugaran jasmani bagi kelompok sasaran;
l. melakukan penanganan cedera olahraga akut secara sederhana;
m. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
n. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan olahraga;
dan
o. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan olahraga
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Kesehatan Kerja 1. menyusun rencana kegiatan pelayanan kesehatan kerja berdasarkan data program
puskesmas dan kletemtuan perundang – undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;
2. melaksanakan kegiatan kesehatan kerja meliputi pembinaan kesehatan kerja dan
114

koordinasi lintas sector terkait sesuai prosedur dan ketentuan perundang – undangan
yang berlaku;
3. mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan kerja secara keseluruhan;
4. membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada atasan;
5. melaksanakan tugas yang diberikan atasan.
115

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

48 Ikhlas ibnu sobana Perawat Sebagaimana tercantum pada Perbub 1430 Tahun 2015 pasal 37 uraian tugas perawat
S.kep, Ners sebagai berikut :
a. melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat;
b. mengkoordinasikan kegiatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
c. mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal kegiatan dan pelaksana Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan (P3K);
d. melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis;
e. melaksanakan pemeriksaan penunjang;
f. melaksanakan rujukan;
g. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait; melakukan
pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat; dan melakukan
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat dengan lintas
program dan lintas sektor terkait.
h. Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung maupun diluar gedung.
i. Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan pengobatan pasien baik di Puskesmas
induk maupun di pos-pos Puskesling.
j. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang rawat inap. Bertanggung jawab
atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non medis di ruang rawat inap.
k. Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan pemberantasan penyakit, ,
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan kegiatan lapangan lainnya.
116

l. Melaksanakan kegiatan Puskesmas diluar gedung.


m. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan.
n. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.

Perkesmas Pelaksana Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam


Perbub 1430 Tahun 2015 Pasal 22 mempunyai tugas sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat;
b. melakukan pengkajian keperawatan pada sasaran keluarga rawan;
c. melaksanakan pendidikan dan penyuluhan kesehatan;
d. melakukan tindakan keperawatan;
e. melakukan pemantauan keteraturan pengobatan;
f. melakukan pengendalian infeksi di keluarga;
g. melaksanakan konseling keperawatan;
h. melakukan dokumentasi keperawatan;
i. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
j. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat; dan
k. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan keperawatan
kesehatan masyarakat dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
l. Mengelola pendataan PIS-PK.
117

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

49 Rianto Mauludin Perawat Sebagaimana tercantum pada Perbub 1430 Tahun 2015 pasal 37 uraian tugas perawat
Amd.Kep sebagai berikut :
a. melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat;
b. mengkoordinasikan kegiatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
c. mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal kegiatan dan pelaksana Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan (P3K);
d. melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis;
e. melaksanakan pemeriksaan penunjang;
f. melaksanakan rujukan;
g. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait; melakukan
pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat; dan melakukan
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat dengan lintas
program dan lintas sektor terkait.
h. Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung maupun diluar gedung.
i. Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan pengobatan pasien baik di Puskesmas
induk maupun di pos-pos Puskesling.
j. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang rawat inap. Bertanggung jawab
atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non medis di ruang rawat inap.
k. Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan pemberantasan penyakit, ,
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan kegiatan lapangan lainnya.
118

l. Melaksanakan kegiatan Puskesmas diluar gedung.


m. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan.
n. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.

Rabies Pelaksana Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud


Perbub 1430 tahun 2015 dalam Pasal 16 ayat (2) huruf e, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan program Rabies ;
b. Melaksanakan penyuluhan tentang Rabies ;
c. Melaksanakan pemantauan/monitoring dan evaluasi Rabies ;
d. Melaksanakan pertemuan kegiatan program Rabies bersama petugas lainnya
(Petugas BP, termasuk PMO/ Pengawas Minum Obat, TOMAT/Tokoh Masyarakat,
kader, LSM, dll) ;
e. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sector terkat ;
f. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan program Rabies;
g. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Rabies.

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


119

PROGRAM

50 Dede suryadi Perawat Sebagaimana tercantum pada Perbub 1430 Tahun 2015 pasal 37 uraian tugas perawat
s.kep, ners sebagai berikut :
a. melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat;
b. mengkoordinasikan kegiatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
c. mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal kegiatan dan pelaksana Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan (P3K);
d. melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis;
e. melaksanakan pemeriksaan penunjang;
f. melaksanakan rujukan;
g. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait; melakukan
pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat; dan melakukan
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat dengan lintas
program dan lintas sektor terkait.
h. Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung maupun diluar gedung.
i. Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan pengobatan pasien baik di Puskesmas
induk maupun di pos-pos Puskesling.
j. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang rawat inap. Bertanggung jawab
atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non medis di ruang rawat inap.
k. Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan pemberantasan penyakit, ,
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan kegiatan lapangan lainnya.
l. Melaksanakan kegiatan Puskesmas diluar gedung.
120

m. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan.


n. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.

Survailens Pelaksana Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud


Perbub 1430 tahun 2015 dalam Pasal 16 ayat (2) huruf e, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan program Survailens ;
b. Melaksanakan penyuluhan tentang Survailens;
c. Melaksanakan pemantauan/monitoring dan Survailens;
d. Melaksanakan pertemuan kegiatan program Survailens bersama petugas lainnya
(Petugas BP, termasuk PMO/ Pengawas Minum Obat, TOMAT/Tokoh Masyarakat,
kader, LSM, dll) ;
e. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sector terkat ;
f. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan program Survailens;
g. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Survailens.
121

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

51 Neneng nurunnisa Perawat Sebagaimana tercantum pada Perbub 1430 pasal 37 uraian tugas perawat sebagai berikut :
m S.kep a. melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat;
b. mengkoordinasikan kegiatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
c. mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal kegiatan dan pelaksana Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan (P3K);
d. melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis;
e. melaksanakan pemeriksaan penunjang;
f. melaksanakan rujukan;
g. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait; melakukan
pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat; dan melakukan
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan gawat darurat dengan lintas
program dan lintas sektor terkait.
h. Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung maupun diluar gedung.
i. Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan pengobatan pasien baik di Puskesmas
induk maupun di pos-pos Puskesling.
j. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang rawat inap. Bertanggung jawab
atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non medis di ruang rawat inap.
k. Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan pemberantasan penyakit, ,
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan kegiatan lapangan lainnya.
122

l. Melaksanakan kegiatan Puskesmas diluar gedung.


m. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan.
n. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.

Kusta Pelaksana Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud


Perbub 1430 tahun 2015 dalam Pasal 16 ayat (2) huruf e, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan program Kusta ;
b. Melaksanakan penyuluhan tentang Kusta;
c. Melaksanakan pemantauan/monitoring Kusta;
d. Melaksanakan pertemuan kegiatan program Kusta bersama petugas lainnya (Petugas
BP, termasuk PMO/ Pengawas Minum Obat, TOMAT/Tokoh Masyarakat, kader, LSM,
dll) ;
e. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sector terkat ;
f. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan program Kusta;
g. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Program Kusta.

BATRA ( Pengobatan Pelaksana Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer sebagaimana dimaksud


Tradisional ) dalam Perbub 1430 Tahun 2015 Pasal 27, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan tradisional
komplementer;
b. mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan pelayanan kesehatan tradisional
komplementer;
c. memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA);
123

d. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;


e. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan
tradisional komplementer; dan
f. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan
tradisional komplementer dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
124

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

52 Winianti Amd.keb Bidan desa Ngamplang Bidan Desa sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 Tahun 2015 Pasal 43 ayat (2) huruf c,
sari mempunyai tugas sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan anak balita,
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
b. melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c. melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu hamil, ibu nifas, remaja,
ibu bayi dan balita, wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS);
d. melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita;
e. melakukan imunisasi;
f. memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana
di unitnya;
g. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa; dan
melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan desa.

Bidan Pelaksana Pelaksanaan pelayanan rawat inap/PONED sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 tahun
2015 pasal 33 ayat 2 huruf f, mempunyai tugas sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED;
b. melaksanakan pelayanan medis rawat inap/PONED;
c. melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;
125

d. menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien;


e. melaksanakan tugas jaga;
f. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
g. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED; dan
melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat
inap/PONED dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Pelaksana KIA-KB Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430
UKM Tahun 2015 Pasal 16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
b. melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta
bayi, anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut;
c. melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program imunisasi;
d. melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan
program KIA, gizi dan perkembangan anak;
e. melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur (PUS), dengan
perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali, karena termasuk
golongan ibu berisiko tinggi (berkoordinasi dengan program KB);
f. melaksanakan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;
g. melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat
(perkesmas);
h. melaksanakan pembinaan dukun bayi;
126

i. melaksanakan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);


j. melaksanakan pembinaan klinik bersalin dan bidan praktek mandiri di wilayah kerja;
k. melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA);
l. melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;
m. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
n. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM; dan
o. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKM dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Pelaksana KIA-KB UKP Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
dalam Perbub 1430 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKP dan persalinan;
b. melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, dan ibu menyusui;
c. melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan
KIA;
d. menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
e. melaksanakan rujukan;
f. melaksanakan pelayanan persalinan;
g. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
127

h. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang


bersifat UKP dan persalinan; dan
i. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
128

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

53 Mesty Purnamasari Bidan Desa Bidan Desa sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430 tahun 2015 Pasal 43 ayat (2) huruf c,
Amd.keb Margalaksana mempunyai tugas sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan anak balita,
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
b. melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c. melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu hamil, ibu nifas, remaja,
ibu bayi dan balita, wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS);
d. melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita;
e. melakukan imunisasi;
f. memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana
di unitnya;
g. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa; dan
h. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan desa.

Bidan pelaksana Pelaksanaan pelayanan rawat inap/PONED sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430
Tahun 2015 pasal 33 ayat 2 huruf f, mempunyai tugas sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED;
b. melaksanakan pelayanan medis rawat inap/PONED;
c. melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;
129

d. menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien;


e. melaksanakan tugas jaga;
f. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
g. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED; dan
h. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED
dengan lintas program dan lintas sector terkait.

Pelaksana KIA-KB Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKM, sebagaimana dimaksud dalam Perbub 1430
UKM Tahun 2015 Pasal 16 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
b. melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta
bayi, anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut;
c. melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program imunisasi;
d. melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan
program KIA, gizi dan perkembangan anak;
e. melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur (PUS), dengan
perhatian khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali, karena termasuk
golongan ibu berisiko tinggi (berkoordinasi dengan program KB);
f. melaksanakan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;
g. melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat
130

(perkesmas);
h. melaksanakan pembinaan dukun bayi;
i. melaksanakan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
j. melaksanakan pembinaan klinik bersalin dan bidan praktek mandiri di wilayah kerja;
k. melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA);
l. melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;
m. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
n. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM; dan
o. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKM dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

Pelaksana KIA-KB UKP Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang Bersifat UKP dan Persalinan sebagaimana dimaksud
dalam Perbub 1430 Tahun 2015 Pasal 33 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP dan
persalinan;
b. melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, dan ibu menyusui;
c. melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis pada ruangan KIA;
d. menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;
e. melaksanakan rujukan;
f. melaksanakan pelayanan persalinan;
g. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
131

h. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang bersifat


UKP dan persalinan; dan
i. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
132

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

54 Novi Nurroswati Bidan pelaksana Pelaksanaan pelayanan rawat inap/PONED sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 ayat 2
Amd.keb huruf f, mempunyai tugas sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED;
b. melaksanakan pelayanan medis rawat inap/PONED;
c. melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;
d. menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien;
e. melaksanakan tugas jaga;
f. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
g. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED; dan
h. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
133

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

55 Desta Ermiati Bidan Pelaksana Pelaksanaan pelayanan rawat inap/PONED sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 ayat 2
Amd.keb huruf f, mempunyai tugas sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED;
b. melaksanakan pelayanan medis rawat inap/PONED;
c. melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;
d. menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien;
e. melaksanakan tugas jaga;
f. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
g. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED; dan
melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
134

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

56 Eva Sa’adah N Bidan Pelaksana Pelaksanaan pelayanan rawat inap/PONED sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 ayat 2
Amd.keb huruf f, mempunyai tugas sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED;
b. melaksanakan pelayanan medis rawat inap/PONED;
c. melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;
d. menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien;
e. melaksanakan tugas jaga;
f. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
g. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED; dan
h. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
135

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

57 Wulan Widiasih Bidan Pelaksana Pelaksanaan pelayanan rawat inap/PONED sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 ayat 2
Amd.keb huruf f, mempunyai tugas sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED;
b. melaksanakan pelayanan medis rawat inap/PONED;
c. melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;
d. menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien;
e. melaksanakan tugas jaga;
f. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
g. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED; dan
h. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap/PONED
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
136

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

58 Ai Masparidsh, SE Bagian ke tata usahaan 1. Mengelola surat masuk dan surat keluar.
di Pustu Genteng 2. Merekap dan melaporkan SP3 Puskesmas.
3. Koordinasi dengan lintas program untuk mengarsipkan data program dan inventarisasi
barang.
4. Ikut serta dalam penataan keuangan Puskesmas.
5. Menyusun jadwal kegiatan Puskesmas dan ikut merumuskan perencanaan Puskesmas
satu tahun kedepan.

Rekam Medik a. Melaksanakan penerimaan pasien ( baru & lama )


b. Melaksanakan perbaikan / editing data base pasien
c. Melaksanakan monitoring dan pencatatan terhadap penggunaan nomor rekam
medis ganda
d. Memeriksa kelengkapan persyaratan untuk pasien : BPJS ( Jamkesmas, KIS,
ASKES)
e. Memeriksa dan melaporkan kepada penyelia tentang persediaan formulir Rekam
Medis, cover dan kebutuhan ATK lainnya
f. Mencetak laporan harian dan bulanan pendaftaran pasien
g. Membuat laporan cetak ulang lembar identitas dan pembuatan dokumen RM baru
h. Menerima berkas rekam medis pasien rawat jalan dan darurat yang diantar oleh
petugas
137

i. Mencatat dokumen RM pasien rawat jalan dan darurat yang sudah dikembalikan
kedalam buku register atau komputer
j. Melaksanakan pengambilan kembali ( retrieval ) berkas rekam medis dari rak
penyimpanan baik untuk pelayanan pasien, peneltiian, pendidikan, maupun proses
administrasi lainnya
k. Mensortir berkas rekam medis yang akan dikirim sesuai poliklinik / ruang rawat yang
dituju
l. Mencatat setiap pengiriman berkas rekam medis ke dalam buku ekspedisi sesuai
poliklinik / ruang rawat yang dituju
m. Melaksanakan distribusi berkas rekam medis aktif ke poliklinik
n. Melaksanakan filing / penjajaran berkas rekam medis
o. Melaksanakan evaluasi / monitoring tracer yang ada di rak penyimpanan ( monitoring
pengembalian berkas rekam medis )
p. Melaksanakan retensi, penyusutan dan pemusnahan berkas rekam medis in aktif
q. Melayani permintaan peminjaman berkas rekam medis
r. Melakukan tugas lain yang diinstruksikan oleh atasan
s. Menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan ruang lingkup kerja
t. Menjaga hubungan baik dengan internal atau eksternal rekam medis
138

Petugas Entry P-Care


139

NO NAMA JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

59 Uli Yulianti Juru Masak 1. Merencanakan cara/kerja memasak;


2. Menerima arahan tentang jenis pemberian diet dan bahan makanan yang dianjurkan;
3. Menerima pemesanan bahan makanan;
4. Melaksanakan pengolahan bahan makanan mentah jadi masak;
5. Menyajikan makanan yang sudah di masak;
6. Pembuatan / pelabelan etiket;
7. Pendistribusian makanan kepada pasien sesuia jenis diet;
8. Membersihkan tempat makan pasien;
9. Menjaga kebersihan dapur;
10. Pembelanjaan bahan makanan;
11. Membuat laporan rutin.
140

NO Nama JABATAN/PEMEGANG URAIAN TUGAS TTD


PROGRAM

60 Ida Rahmawati Pelayanan Gizi Klinis 1. Merencanakan Pemberian makan pada pasien rawat inap
2. Supervise pemberian makan pada pasien rawat inap
3. Monitoring pemberian makan pada pasien rawat inap

Pelaksana Gizi Pelaksana pelayanan Gizi yang bersifat UKM sebagaimana dimaksud dalam perbub 1430
Masyarakat Tahun 2015 pasal 20, mempunyai tugas sebagai berikut :
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan gizi yang bersifat UKM;
b. melakukan pemantauan status gizi;
c. menginventarisasi jumlah dan sarana Posyandu;
d. melakukan pemetaan keluarga sadar gizi (Kadarzi) dan penggunaan ASI eksklusif;
e. melakukan penyuluhan upaya perbaikan gizi keluarga (UPGK);
f. melaksanakan penanggulangan anemia gizi besi;
g. melakukan distribusi tablet Fe dan sirup Fe;
h. melakukan penyuluhan;
i. melaksanakan penanggulangan gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI);
j. melaksanakan monitoring garam beryodium;
k. melaksanakan pemantauan status gizi;
l. melaksanakan penatalaksanaan kasus gizi buruk;
141

m. melaksanakan pengembangan pojok gizi (POZI);


n. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
o. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi yang bersifat
UKM; dan
p. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi yang bersifat
UKM dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

You might also like