Praktikum Fisika Dasar II memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari Praktikum Fisika Dasar I. Mahasiswa merasa suasananya lebih rileks namun tetap serius. Praktikum ini membantu memahami konsep-konsep Fisika Dasar II. Percobaan pertama kelompok mahasiswa menjadi yang tercepat selesai dan mendapat pujian, namun untuk percobaan selanjutnya kelompoknya selalu menjadi yang terlambat. Khususnya unt
Praktikum Fisika Dasar II memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari Praktikum Fisika Dasar I. Mahasiswa merasa suasananya lebih rileks namun tetap serius. Praktikum ini membantu memahami konsep-konsep Fisika Dasar II. Percobaan pertama kelompok mahasiswa menjadi yang tercepat selesai dan mendapat pujian, namun untuk percobaan selanjutnya kelompoknya selalu menjadi yang terlambat. Khususnya unt
Praktikum Fisika Dasar II memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari Praktikum Fisika Dasar I. Mahasiswa merasa suasananya lebih rileks namun tetap serius. Praktikum ini membantu memahami konsep-konsep Fisika Dasar II. Percobaan pertama kelompok mahasiswa menjadi yang tercepat selesai dan mendapat pujian, namun untuk percobaan selanjutnya kelompoknya selalu menjadi yang terlambat. Khususnya unt
Praktikum Fisika Dasar adalah praktikum yang sudah pernah dilakukan di
tempat yang sama, namun percobaannya yang berbeda. Kesan pertama pada Praktikum Fisika Dasar II berbeda dengan Praktikum Fisika dasar I. Pada Praktikum Fisika Dasar II, suasananya lebih rileks tapi tetap serius. Praktikum ini, sangat membantu saya dalam mata kuliah Fisika Dasar II karena banyak hal yang dulunya kita hanya sekedar tahu menjadi lebih paham.
Saya paling berkesan pada percobaan pertama kelompok saya yaitu
Percobaan Transformer, dimana pada saat itu kelompok kami menjadi kelompok tercepat selesai, bahkan salah satu asisten memuji kami kelompok tergercep. Berawal dari saat itu, saya menjadi lebih optimis dan bersemangat untuk percobaan-percobaan selanjutnya.
Setiap rabu, hari praktikum kami, percobaan-demi percobaan terlewatkan.
Namun tidak sesuai dengan apa yang saya ekspektasikan, kelompok kami selalu menjadi kelompok terakhir yang selesai bahkan kami diberi waktu tambahan untuk mengerjakannya di luar laboratotium. Dengan kesolidan yang kami miliki, hal itu bisa teratasi dengan baik, kecuali pada praktikum terakhir kami yaitu Percobaan Magnetic Force and Wire.
Pada percobaan terakhir, kami seharusnya dapat selesai sebelum waktu
istirahat tiba karena seperti yang sering saya perhatikan di kelompok-kelompok sebelumnya yang telah mempraktikkan Percobaan Magnetic Force and Wire dimana mereka dapat menyelesaikannya lebih awal karena pengambilan datanya yang cepat dan tidak sulit. Tetapi, karena pada saat praktikum terkahir kami ini, laboratorium kekurangan asisten bahkan ada beberapa asisten yang menangani lebih dari satu pecobaan. Hal ini membuat kami menunggu hampir setengah jam, karena tidak mungkin kami praktikum tanpa adanya arahan asisten. Selain itu, pada saat itu kami tidak sengaja salah menghitung data sehingga jurnal kami sangat kacau bahkan tidak selesai pada bagian grafik. Lebih dari itu, saya sangat berterima kasih dengan adanya Praktikum Fisika Dasar II ini, membuat kami lebih akrab satu sama lain, melewati suka dan duka bersama-sama, serta juga memperoleh banyak ilmu yang dulunya sama menjadi jelas.