BERAS ANALOG BERBASIS BONGGOL PISANG KERING SEBAGAI

SUPLEMEN MAKANAN BAGI PENDERITA PENYAKIT DIABETES

MELITUS
Hana Puspita, Muhammad Rivky, dan Yunita Merlin
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126

ABSTRAK

Ketergantungan sebagian besar penduduk Indonesia pada beras sebagai bahan

makanan pokoknya merupakan tantangan. Menurut BPS, salah satu jenis komoditi
makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan
maupun di pedesaan adalah beras. Disisi lain ancaman penyakit degeneratif
seperti Diabetes Mellitus (DM) semakin meningkat. Menurut Depkes (2005)
dalam Trisnawati (2013) Diabetes Mellitus biasa disebut dengan the silent killer
karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan
berbagai macam keluhan seperti gangguan penglihatan mata, katarak, penyakit
jantung, sakit ginjal, impotensi seksual, luka sulit sembuh dan
membusuk/gangren, infeksi paru-paru, gangguan pembuluh darah, stroke dan
sebagainya.Upaya pencegahan terhadap penyakit degeneratif perlu diusahakan
melalui kebutuhan makanan pokok yang merupakan salah satu potensi pemicu
degeneratif. Oleh karena itu perlu adanya upaya makanan pokok sebagai
suplemen bagi penderita Diabetes Mellitus. Salah satunya adalah dengan
diversifikasi pangan melalui pengembangan pangan beras yang memiliki indeks
glikemik rendah sehingga bisa menjadi alternatif pangan penderita Diabetes
Mellitus. Beras analog (artificial rice) merupakan beras tiruan yang terbuat dari
tepung-tepungan selain beras dan terigu. Beras analog adalah beras yang dibuat
dari non padi dengan kandungan karbohidrat mendekati atau melebihi beras,
dengan bentuk menyerupai beras dan dapat berasal dari kombinasi tepung lokal
atau padi. Metode yang digunakan dalam pembuatan beras analog berbasis
bonggol pisang yaitu pengeringan, penepungan, pencampuran bahan, pengukusan,
ekstruksi, dan pengeringan. Pengujian karakteristik beras berbasis bonggol pisang
antara lain pengujian karakteristik kimia meliputi kadar air, kadar abu, kadar
protein, kadar lemak, karbohidrat dan serat pangan. Pengujian fisik meliputi daya
serap air, swelling power, cooking time, densitas kamba dan warna. Sedangkan
untuk pengujian sensori berfungsi mengetahui penerimaan konsumen.

Kata kunci : Beras analog, Bonggol Pisang, Diabetes Mellitus.

 RICE ANALOG BASED ON DRIED DRINKING BANKS AS A FOOD
SUPPLEMENT FOR DIABETES MELITUS DISEASE PATIENTS
Hana Puspita, Muhammad Rivky, dan Yunita Merlin
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126

ABSTRACT

The dependence of most Indonesians on rice as a staple food is a challenge.

According to BPS, one type of food commodity that greatly affects the value of
the poverty line in urban and rural areas is rice. On the other hand the threat of
degenerative diseases such as Diabetes Mellitus (DM) is increasing. According to
the Ministry of Health (2005) in Trisnawati (2013) Diabetes Mellitus is
commonly referred to as the silent killer because it can affect all organs of the
body and cause various complaints such as eye vision, cataracts, heart disease,
kidney disease, sexual impotence, and rot / gangrene, lung infections, vascular
disorders, stroke and so on. Prevention efforts against degenerative diseases need
to be cultivated through basic food needs which is one of the potential
degenerative triggers. Therefore, the need for staple food as a supplement for
people with Diabetes Mellitus. One of them is the diversification of food through
the development of rice food that has a low glycemic index so that it can be an
alternative food for Diabetes Mellitus patients. Rice analog (artificial rice) is
artificial rice made from flour-flour other than rice and flour. Analog rice is rice
made from non-rice with carbohydrate content approaching or exceeding rice,
with a form resembling rice and can be derived from a combination of local flour
or rice. The method used in the manufacture of analog rice based banana banana is
drying, siege, mixing of materials, steaming, extrusion, and drying. Testing the
characteristics of rice based banana banana include testing of chemical
characteristics include moisture content, ash content, protein content, fat content,
carbohydrates and dietary fiber. Physical tests include water absorption, swelling
power, cooking time, density of kamba and color. As for sensory testing function
to know consumer acceptance.

Keywords: Analog rice, Banana Stump, Diabetes Mellitus.