You are on page 1of 2

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Hubungan pH Terhadap Waktu Fermentasi

6.2
6
5.8
5.6
pH Variabel 1
5.4
pH

pH Variabel 2
5.2
5 pH Variabel 3

4.8 pH Variabel 4

4.6
4.4
1 2
Waktu (hari)
Gambar 4.2 Grafik Hubungan pH Terhadap Waktu Fermentasi

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa selang bergantinya hari


menyebabkan kadar pH pada variabel 1 tetap sedangkan kadar pH pada variabel 2, 3,
dan 4 menurun.

Waktu fermentasi memiliki pengaruh terhadap pH pada fermentasi dengan


inokulan-inokulan tertentu. Umumnya, semakin meningkat kandungan asam suatu
bahan maka nilai pH akan semakin turun, sehingga penurunan pH pada proses
fermentasi krim kelapa tua diduga disebabkan oleh peningkatan konsentrasi zat-zat
asam selama proses fermentasi. Penurunan pH terjadi karena gula tersintesis menjadi
etanol dan oleh bakteri asetat dirombak menjadi asam-asam organik sehingga asam-
asam organik tersebut yang mengakibatkan penurunan pH saat proses fermentasi
(Ayu Pratiwi, dkk, 2011).

Dapat disimpulkan bahwa pada grafik hubungan antara pH dengan waktu


fermentasi adalah pada variabel 1 kadar pH tidak sama sekali mengalami perubahan
apabila dibandingkan dengan variabel 2, 3 , dan 4 dimana kadar pH mengalami
penurunan. Hal ini sesuai dengan teori dimana saat proses fermentasi, terutama
fermentasi minyak kelapa, dimana minyak kelapa adalah asam laurat yang kandungan
asamnya paling besar dibanding asam lemak lainnya ( Lucky Indrati, 2008) dapat
menurunkan kadar pH yang diakbiatkan adanya asam-asam organik yang berasal dari
sintesis gula yang menjadi etanol lalu dirombak oleh bakteri asetat.
4.3 Hubungan Densitas Terhadap Waktu Fermentasi

1
0.98
0.96
0.94
Densitas (ρ)
0.92
ρ Variabel 1
0.9
0.88 ρ Variabel 2
0.86 ρ Variabel 3
0.84 ρ Variabel 4
0.82
0.8
0.78
1 2
Waktu (hari)
Gambar 4.3 Grafik Hubungan Densitas Terhadap Waktu Fermentasi

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pada variabel 1,2, dan 4 terjadi
penurunan terhadap densitas selang waktu 2 hari, sedangkan pada variabel 3 densitas
mengalami kenaikan.

Lama fermentasi memiliki pengaruh terhadap densitas suatu media yang diuji,
pengaruh tersebut berupa penurunan dalam nilai densitas seiring bertambahnya
waktu. Semakin lama fermentasi maka aktivitas mikroba mengalami pertumbuhan
dengan berkembang biak, semakin meningkanya jumlah mikroba maka semakin
banyak alkohol akibat terurainya karbohidrat. Semakin tinggi presentase ragi maka
semakin rendah nilai densitasnya (Siti Khodijah, dkk, 2015).

Dapat disimpulkan bahwa padagrafik dapat dilihat bahwa dalam selang waktu
dua hari, variabel 1,2, dan 4 mengalami penurunan nilai densitasnya apabila
dibandingkan dengan variabel 3 dimana nilai densitasnya mengalami kenaikan pada
saat fermentasi. Variabel 1,2, dan 4 memiliki hasil yang sesuai dengan teori dimana
semakin lama fermentasi maka aktivitas mikroba mengalami pertumbuhan akibat
berkembang biak. Mikroba akan mengurai karbohidrat menjadi alkohol. Sedangkan
pada variabel 3 tidak sesuai teori dikarenakan kadar ragi tidak sesuai dengan yang
ditetapkan.

You might also like