You are on page 1of 15

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NORMAL

TERHADAP BAYI Ny. D DI BPS WIRAHAYU PANJANG


BANDAR LAMPUNG

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 9 Juli 2009
Pukul : 04.05 WIB
Oleh : Diantika Permata Sari

A. IDENTITAS
Nama ibu : Ny. D
Umur : 25 tahun
Kebangsaan : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kampung Kerawang

Nama Bayi : Bayi Ny. D


Tanggal Lahir : 9 Juli 2009
Pukul : 04.00 WIB

B. Riwayat Persalinan
1. P1A0
2. Catatan waktu persalinan :
Kala I : Pukul 19.30 WIB – 03.30 WIB = 8 jam - menit
Kala II : Pukul 03.30 WIB - 04.00 WIB = - jam 30 menit
8 jam 30 menit
3. Keadaan air ketuban : Warnanya jernih dengan volume  500 cc
Ketuban pecah pukul : 03.30 WIB (secara amniotomi)
Jenis persalinan : Spontan, pervaginam letak belakang kepala
4. Lilitan tali pusat : Tidak ada lilitan tali pusat
5. Tindakan yang dilakukan terhadap bayi setelah lahir : pengkleman tali
pusat 2-3 cm dari dinding perut bayi, pemotongan tali pusat dan
pembungkusan dengan kasa steril.
Tempat Persalinan : BPS Wirahayu Panjang Bandar Lampung
Di tolong oleh : Bidan

C. KEADAAN FISIK BAYI BARU LAHIR


1. Apgar Score 8/10
SCORE SCORE
No ASPEK YANG DINILAI KET KET
MENIT I MENIT V
1. Frekuensi jantung 2 > 100 x/m 2 > 100 x/menit
2. Usaha nafas 2 Menangis kuat 2 Menangis kuat
3. Tonus otot 1 Gerakan aktif 2 Gerakan aktif
4. Warna kulit 2 Kemerahan 2 Kemerahan
seluruh tubuh seluruh tubuh
5. Respon terhadap 1 Melawan 2 Melawan
rangsang tahanan tahanan
Jumlah 8 10

2. Keadaan Umum dan Antropometri


a. Nadi : 124 x/menit BB : 2500 gr LD : 26 cm
b. Respirasi : 48 x/menit PB : 46 cm LLA : 10 cm
c. Suhu : 36,7 0C LK : 29 cm JK : Laki-laki

3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Ubun-ubun besar ada di atas kepala, tidak terdapat caput succedenum,
tidak terdapat cepal hematoma, tidak ada molage, sutura normal.
b. Rambut
Kulit kepala bersih, warna hitam tebal tidak ada sisa darah, atau air
ketuban di rambut bayi
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, conjungtiva berwarna merah muda (an
anemis), sklera berwarna putih (an ikterik), ada bulu mata (ektropian),
tidak terdapat kotoran pada mata tidak ada kelainan pada pupil dan
tidak ada perdarahan.
d. Hidung
Bersih terdapat dua buah lubang yang dipisahkan septum nasal, dan
tidak ada pernafasan cuping hidung.
e. Telinga
Bentuk daun telinga simetris kiri dan kanan, terdapat lubang telinga,
tidak ada cerumen, tidak ada cairan yang keluar dari telinga, tidak ada
kelainan pada telinga.
f. Mulut dan Gusi
Bentuk bibir simetris atas dan bawah, ada palatum tidak ada labio
schizis, reflek menghisap dan menelan baik (+), tidak ada
pembengkakan pada gusi, gusi berwarna merah muda.
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kepala bebas bergerak kekanan
dan kiri, tidak kaku kuduk.
h. Dada
Simetris kanan dan kiri, gerakan dada sesuai dengan pernafasan.
1. Jantung : Irama teratur (lup-dup)
2. Paru-paru : Paru-paru tidak ada weezing saat ekspirasi dan tidak
ada ronchi saat inspirasi.
i. Abdomen
Bentuk bulat, tidak ada perdarahan tali pusat, kulit abdomen elastis,
adanya luka bekas potongan tali pusat dan tidak ada kelainan.
j. Punggung dan pinggang
Fleksibilitas tulang pungung baik, tidak ada kelainan pada tulang
punggung dan pinggang, bayi bebas bergerak, tidak ada spina bifida,
tidak ada tonjolan tulang kiri dan kanan.
k. Ekstremitas atas dan bawah
Keadaan tangan pergerakan baik (+), jumlah jari-jari lengkap tidak ada
polidaktili dan tidak ada sindaktili, reflek moro baik (+), keadaan kaki
pergerakan (+), jari kaki kanan dan kiri lengkap tidak ada polidaktili
dan tidak ada sindaktili, reflek berjalan baik.
l. Anogenital
Jenis kelamin laki-laki, keadaan genitlia lengkap,adanya penis, buah
zakar ada dua, tidak ada kelainan pada anogenital, terdapat lubang anus
(+)

4. Pola sehari-hari
a. Nutrisi
Minuman yang di berikan pada bayi yaitu ASI, tidak ada tambahan
makanan yang lain diberikan secara on demand, pemberian susu
formula bila di butuhkan
b. Eliminasi
1. BAB ( konsistensi warna, frekuensi) :
BAB pertama pada tanggal 9 Juli 2009, ±3 jam setelah kelahiran,
berupa mekonium, berwarna hitam kecoklatan, konsistensi lembek.
2. BAK (konsistensi warna, frekuensi) :
BAK pertama pada tanggal 9 Juli 2009, ±3 jam setelah kelahiran,
warna jernih kekuning-kunigan, banyaknya 5-6x/hari, konsistensi
cair.
c. Istirahat dan tidur
Kebutuhan istirahat bayi cukup, bayi tidur  16 jam/hari lamanya 2-3
jam, bayi tidur terlihat tenang dan pulas
d. Kebersihan bayi
Lingkungan di sekitar bayi bersih, baik dan nyaman, bayi ganti popok
tiap kali BAB ataupun BAK dan setelah mandi, bayi menggunakan
pakaian dan bedong yang bersih, kemudian bayi mandi 2x/hari

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH DAN KEBUTUHAN


Diagnosa : Bayi baru lahir sesuai dengan masa kehamilan, hari I.
Dasar :
 Masa gestasi 38 minggu 6 hari.
 Bayi lahir spontan tanggal 9 Juli 2009, pukul : 04.00 WIB
 Jenis kelamin laki-laki
 Berat badan lahir 2500 gram
 Panjang badan 46 cm
 Apgar Score 8/10
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak Ada

III.ANTISIPASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL


Tidak ada.

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSULTASI, KOLABORASI DAN


TINDAKAN SEGERA
Tidak ada.

V. PERENCANAAN
Tanggal : 9 Juli 2009
Pukul : 04.00 WIB

1. Bersihkan tubuh bayi dari air ketuban dan darah, segera keringkan agar bayi
merasa nyaman.
Rasional : Dengan membersihkan tubuh bayi dari air ketuban dan darah
dapat mencegah terjadinya hipotermi, dan bayi tetap hangat.

2. Segera lakukan perawatan tali pusat/


pemotongan tali pusat.
Rasional : Dengan memotong tali pusat dapat memutuskan sirkulasi darah
ibu dan bayi, menjaga daerah disekitar tali pusat tetap kering,
agar tidak terjadi infeksi.
3. Lakukan pengikatan tali pusat.
Rasional : Untuk mencegah terjadinya perdarahan tali pusat.
4. Ibu segera menyusui bayi.
Rasional : Agar nutrisi bayi bisa terpenuhi.
5. Segera berikan tetes mata.
Rasional : Agar mata bayi terhindar dari infeksi akibat terkena air ketuban
ataupun penyakit menular lainnya, seperti penyakit kelamin pada
ibu.
6. Segera berikan suntikan vitamin K.
Rasional : Agar bayi terhindar dari perdarahan pada tali pusat dan
perdarahan pada otak.
7. Menilai keadaan umum bayi.
Rasional : Keadaan bayi baik, tidak ada kelainan pada bayi, jika ada
kelainan pada bayi dapat dilakukan tindakan medis segera pada
bayi.
8. Segera lakukan rawat gabung.
Rasional : Untuk menciptakan kontak dini ibu dan bayi, agar hubungan
antar batin dan ibu segera terjalin.

VI. PELAKSANAAN
Tanggal : 9 Juli 2009
Pukul : 04.15 WIB

1. Membersihkan tubuh bayi dari ketuban dan darah, segera dikeringkan dengan
cara mengganti pakaian yang bersih agar bisa menjaga kesehatan dan
kenyamanan pada bayi.
2. Melakukan perawatan tali pusat, mengeringkan dan membungkus tali pusat
dengan kasa streril.
3. Melakukan pengikatan tali pusat menggunakan benang tali pusat.
4. Memberikan bayi kepada ibu untuk segera disusui untuk menciptakan kontak
dini antara ibu dan bayi.
5. Memberikan tetes mata pada kedua mata bayi, agar terhindari dari infeksi.
6. Memberikan vitamin K pada bayi dengan menyuntikkan secara dini pada 1/3
bagian paha luar bayi, dengan dosis 0,05 ml.
7. Melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi, warna kulit, pernapasan, tonus
otot, reaksi terhadap rangsang.
8. Melakukan rawat gabung ibu dan bayi agar hubungan antara ibu dan bayi
segera terjalin.
VII. EVALUASI
Tanggal : 9 Juli 2009
Pukul : 05.00 WIB

1. Bayi sudah dibersihkan dari air ketuban, darah dan sudah dikeringkan
menggunakan kain yang bersih dan hangat.
2. Tali pusat sudah dibersihkan.
3. Tali pusat sudah diikat dan dibungkus menggunakan kasa steril.
4. Bayi telah disusui oleh ibunya.
5. Bayi telah diberikan tetes mata agar mata bayi terhindar dari infeksi akibat
terkena air ketuban.
6. Bayi telah diberikan suntikan vitamin K agar bayi terhindar dari perdarahan
pada tali pusat dan perdarahan pada otak.
7. Keadaan umum bayi telah dinilai :
Nadi : 122 x/menit BB : 2500 gram
LD : 26 cm Respirasi : 48 x/menit
PB : 46 cm LLA : 10 cm
Suhu : 36,7 0C LK : 29 cm
8. Rawat gabung sudah dilakukan.

CATATAN PERKEMBANGAN SOAP


PADA BAYI BARU LAHIR HARI KE-II

Tanggal : 10 Juli 2009


Pukul : 08.00 WIB
Oleh : Diantika Permata Sari

S : DATA SUBJEKTIF
 Ibu mengatakan bayinya menangis dengan keras dan kuat.
 Ibu mengatakan bayinya BAK ± 7-8x/hari dan BAB ± 2-3x/hari.
 Ibu mengatakan bayinya tidur dengan pulas.
 Ibu mengatakan bayinya menyusu pada dirinya dengan frekuensi setiap 2-
3 jam sekali.

O : DATA OBJEKTIF
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : composmentis
 conjungtiva berwarna merah (an anemis)
 sklera berwarna putih an ikterik.
 Tanda-tanda vital :
 Nadi : 120 x/menit BB : 2500 gram
 LD : 26 cm Respirasi : 44 x/menit
 PB : 46 cm LLA : 10 cm
 Suhu : 36.5 0C LK : 29 cm
 Pemeriksaan fisik
Kulit berwarna merah muda tidak terdapat perdarahan pada tali pusat, dan
tidak ditemukan adanya tanda-tanda infeksi, abdomen tidak kembung.

A : ANALISA
Diagnosa : Neonatus cukup bulan, sesuai masa kehamilan, hari ke-2
Dasar :
 Bayi lahir spontan, normal lahir tanggal 9 Juli 2009, pukul 04.00 WIB
 Masa gestasi 39 minggu 6 hari
Nadi : 120x/menit BB : 2500 gr
LD : 26 cm Respirasi : 44 x/menit
PB : 46 cm LLA : 10 cm
Suhu : 36.5 0CLK : 29 cm
Apgar Score : 8/10

Masalah : Tidak ada.


Kebutuhan : Perawatan bayi sehari-hari.
P : PERENCANAAN
Tanggal : 10 Juli 2009
Pukul : 08.00 WIB

1. Pantau keadaan umum bayi


Rasional : Untuk mengetahui kondisi bayi dan mengetahui ada
tidaknya kelainan pada bayi.
2. Ajarkan Ibu cara menyusui dengan benar.
Rasional : Agar Ibu menyusui bayinya dengan benar sehingga bayi
dapat menyusu dengan benar dan nyaman.
3. Lakukan perawatan tali pusat.
Rasional : Agar tidak terjadi infeksi, dan tali pusat dapat kering
dengan cepat.
4. Lakukan perawatan bayi baru lahir sehari-hari dengan memandikan bayi.
Rasional : Agar bayi terawat dan kebutuhan dasar bayi terpenuhi.
5. Pencegahan hipotermi.
Rasional : Agar suhu tubuh bayi tetap terjaga
6. Berikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang :
- Pemberian ASI eksklusif
Rasional : Agar bayi mendapatkan kekebalan tubuh dan asupan
nutrisi pada bayi terpenuhi.
- Pencegahan bayi kuning
Rasional : Agar bayi tidak mengalami ikterus dapat dilakukan
dengan cara menjemur bayi di pagi hari.
7. Berikan Imunisasi Hepatitis B.
Rasional : Untuk mencegah penyakit Hepatitis B.

P : PELAKSANAAN
Tanggal : 10 Juli 2009
Pukul : 08.15 WIB
1. Memantau keadaan umum bayi dengan memeriksaakan nadi, suhu dan
pernapasan.
2. Mengajarkan ibu untuk menyusui dengan benar, yaitu :
 Bayi tampak tenang
 Mulut bayi terbuka lebar
 Sebagian besar aerola masuk kedalam mulut bayi, aerola bagian bawah
lebih banyak masuk
 Bayi Nampak menghisp kuat dengan irama perlahan.
 Putting susu ibu tidak terasa nyeri
 Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus kepala agak
menengadah
 Setelah bayi selesai disusui, bayi disendawakan dengan cara :
 Bayi digendong tegak, bersandar pada ibu kemudian punggung
bayi ditepuk perlahan-lahan.
 Bayi ditengkurapkan, kemudian punggungnya ditepuk perlahan-
lahan.
3. Melakukan perawatan tali pusat dengan cara :
 Menjaga kebersihan tali pusat agar tetap kering
 Selalu mengganti dan menutup tali pusat dengan menggunakan kasa
steril.
 Mengganti popok bayi setiap saat setelah BAK dan BAB.
4. Melakukan perawatan bayi baru lahir dengan memandikan bayi 2 kali
sehari dengan menggunakan air hangat.
5. Melakukan pencegahan hipotermi, dengan mengganti pakaian bayi jika
basah disebabkan oleh BAK atau BAB (konduksi), tidak meletakan bayi
didekat jendela atau kipas angin karena bayi akan mengalami penurunan
suhu tubuh secara konveksi, dan tidak menempatkan bayi didekat benda
yang mempunyai temperatur yang lebih rendah dari suhu tubuh bayi
karena bayi dapat mengalami penrunan suhu tubuh secara radiasi.
6. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu untuk memberikan ASI
eksklusif secara on demand yaitu hanya memberikan ASI selama 6 bulan
dan ditambah susu formula sebanyak bayi mau dan untuk mencegah bayi
kuning yaitu dengan cara menjemur bayi tiap pagi mulai pukul 07.00 WIB
s/d 07.30 WIB.
7. Memberikan imunisasi Hepatitis B.

P : PENILAIAN
Tanggal : 10 Juli 2009
Pukul : 08.30 WIB

.1 Keadaan umum baik :


Nadi : 120 x/menit
Suhu : 36.5 ºC
Respirasi : 44x/menit
.2 Ibu sudah mengerti tentang cara menyusui yang baik dan benar dan telah
dapat mengaplikasikannya pada bayi.
.3 Pembungkus tali pusat sudah diganti dengan kasa streril yang baru, agar
tidak terjadi infeksi.
.4 Bayi dudah dimandikan dengan menggunakan air hangat.
.5 Bayi tetap terjaga suhu tubuhnya dan pakaian bayi selalu dalam keadaan
kering dan bersih.
.6 Ibu mengerti dan mengatakan akan memberikan ASI eksklusif dan ibu
mengatakan akan menjemur bayi nya tiap pagi setiap jam 07.00-07.15
WIB, selama  15-30 menit.
.7 Bayi telah diberi imunisasi Hepatitis B.
CATATAN PERKEMBANGAN SOAP
PADA BAYI BARU LAHIR HARI KE-III

Tanggal : 11 Juli 2009


Pukul : 07.30 WIB
Oleh : Diantika Permata Sari

S : DATA SUBJEKTIF
 Ibu mengatakan bayinya menangis dengan keras dan kuat.
 Ibu mengatakan bayinya BAK ± 7-8x/hari dan BAB ± 2-3x/hari.
 Ibu mengatakan bayinya tidur dengan pulas.
 Ibu mengatakan bayinya menyusu pada dirinya dengan frekuensi setiap 2-
3 jam sekali.

O : DATA OBJEKTIF
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : composmentis
 conjungtiva berwarna merah (an anemis)
 sklera berwarna putih an ikterik.
 Tanda-tanda vital :
 Nadi : 125 x/menit BB : 2500 gram
 LD : 26 cm Respirasi : 42 x/menit
 PB : 46 cm LLA : 10 cm
 Suhu : 36.5 0C LK : 29 cm
 Pemeriksaan fisik
Kulit berwarna merah muda tidak terdapat perdarahan pada tali pusat, dan
tidak ditemukan adanya tanda-tanda infeksi, abdomen tidak kembung.

A : ANALISA
Diagnosa : Neonatus cukup bulan, sesuai masa kehamilan, hari ke-3
Dasar :
 Bayi lahir spontan, normal lahir tanggal 9 Juli 2009, pukul 04.00 WIB
 Masa gestasi 39 minggu 6 hari
Nadi : 125x/menit BB : 2500 gr
LD : 26 cm Respirasi : 42 x/menit
PB : 46 cm LLA : 10 cm
0
Suhu : 36.5 CLK : 29 cm
Apgar Score : 8/10

Masalah : Tidak ada.


Kebutuhan : Perawatan bayi sehari-hari.

P : PERENCANAAN
Tanggal : 10 Juli 2009

1. Pantau keadaan umum bayi


Rasional : Untuk mengetahui kondisi bayi dan mengetahui ada
tidaknya kelainan pada bayi.
2. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan neonatal ke Puskesmas.
Rasional : Ibu dapat .mengetahui perkembangan kesehatan bayinya.
3. Anjurkan Ibu untuk memberikan ASI eksklusif.
Rasional : Agar nutrisi bayi terpenuhi.
4. Anjurkan ibu untuk membawa bayinya untuk di Imunisasi oleh petugas
kesehatan, sesuai dengan jadwal imunisasi.
Rasional : Agar bayi terhindar dari penyakit TBC, DPT, Hepatitis,
Polio dan Campak.
4. Ibu dan bayi diperbolehkan pulang.
Rasional : Kondisi ibu dan bayi sudah baik dan diperbolehkan
pulang.

P : PELAKSANAAN
Tanggal : 10 Juli 2009
Pukul : 07.45 WIB

1. Memantau keadaan umum bayi.


Nadi : 125 x/menit
Respirasi : 42 x/menit
Suhu : 36.5 ºC
2. Menganjurkan Ibu untuk melakukan kunjungan neonatal ke Puskesmas.
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif (0-6 bulan).
4. Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya untuk di imunisasi oleh
petugas kesehatan sesuai dengan jadwal imunisasi, yaitu :
 Imunisasi BCG diberikan sebanyak 1 kali pada bulan ke-1 atau ke-2.
 Imunisasi DPT diberikan sebanyak 3 kali pada bulan ke-3, ke-4, dan
ke-5.
 Imunisasi Hepatitis diberikan sebanyak 3 kali pada bulan ke-1, ke-2,
dan ke-8.
 Imunisasi Polio diberikan sebanyak 4x pada bulan ke-1, ke-2, dan ke-
4.
 Imunisasi campak diberikan sebanyak 1 kali pada bulan ke-9.
5. Ibu diperbolehkan pulang.

P : PENILAIAN
Tanggal : 10 Juli 2009
Pukul : 08.00 WIB

1. Keadaan umum bayi baik.


Nadi : 125 x/menit
Respirasi : 42 x/menit
Suhu : 36.5 ºC
2. Ibu mengatakan akan melakukan kunjungan neonatal ke puskesmas.
3. Ibu mengatakan akan memberikan ASI eksklusif.
4. Ibu mengatakan akan membawa bayinya untuk di imunisasi oleh petugas
kesehatan sesuai dengan jadwal imunisasi.
5. Ibu sudah bersiap-siap untuk pulang.

You might also like