You are on page 1of 2

 Tujuan utama wadah primer adalah melindungi formulasi dari bahaya lingkungan.

Bahan
berupa vial dan tutup karet.

 Caker
 Sterilisasi adalah proses pembunuhan atau pengurangan bakteri atau segala
mikroorganisme hidup pada objek kemasan.

 Proses pencucian bertujuan untuk mengurangi jumlah mikroorganisme dan


menghilangkan materi organik yang dapat melindungi mikroorganisme

 Wadah vial dicuci dengan HCL encer bertujuan untuk menetralkan kondisi alkalis dari
alat dan melarutkan kotoran yang menempel pada pengemas primer karena botol kaca
bersifat kurang alkalis yang berasal dari bahan nya yakni borosilikat.

 Perendaman dan pendidihan dg na karbonat dan larutan tapol. Perendaman hingga


bening untuk memastikan semua kotoran larut.

 Na Karbonat : menghilangkan sisa HCL yang melekat pada tutup dan botol.

 tapol : disinfektan dan juga surfaktan. sifatnya sebagai deterjen yang bebas asam
stearat merupakan surfaktan yang mempunyai gugus lipofil dan gugus hidrofil
gugus lipofil akan mengikat lemak sedangkan gugus hidrofil akan tertarik oleh
aquades pada proses pencucian.

 Lemak harus dihilangkan karena lemak tidak dapat ditembus oleh panas sehingga dapat
mengurangi efektivitas dari sterilisasi

 Pencucian tutup karet dengan Aqua demineralisasi adalah karena Aqua demineralisasi
itu tidak memiliki mineral logam karena karet adalah polimer dan mudah menyerap
logam mineral pada pori-pori.

 Agar penggunaan autoklaf efektif, uap air harus dapat menembus setiap alat yang
disterilkan. oleh karena itu, autoklaf tidak boleh terlalu penuh, agar uap air benar-benar
menembus semua area.
 Prinsip autoklaf : Pada saat sumber panas dinyalakan, air yang ada di dalam autoklaf
lama kelamaan akan mendidih dan uap air yang terbentuk akan mendesak udara yang
mengisi autoklaf. Setelah semua udara dalam autoklaf diganti dengan uap air, katup
uap/udara ditutup sehingga tekanan udara dalam autoklaf naik. Pada saat tercapai
tekanan dan temperatur yang sesuai, maka proses strerilisasi dimulai dan timer mulai
menghitung waktu mundur. Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panas dimatikan
dan tekanan dibiarkan turun perlahan hingga tercapai tekanan normal.
 Panas bahasa sangat efektif. meskipun pada suhu yang tidak begitu Tinggi karena uap air
terkondensasi banyak.
 panas ini dapat mendenaturasi ikan atau mengkoagulasikan protein pada
mikroorganisme hidup.
 keuntungannya adalah dapat digunakan untuk membunuh spora dan bentuk vegetatif
nya, dalam waktu yang singkat uap air dapat menempati seluruh ruangan dengan
merata
 kekurangannya dapat menimbulkan uap air pada wadah kaca
 Sterilisasi panas basah : 1210C dengan tekanan 2 bar selama 15 menit
 Sterilisasi panas kering menggunakan oven pada suhu 200 derajat celcius selama 1 jam.

 prinsip kerja oven : menggunakan aliran udara panas dan kering oven digunakan pada
wadah yang tidak memiliki skala. oven memusnahkan mikroorganisme dengan proses
dehidrasi dan oksidasi, oven akan menghidrasi mikroorganisme sehingga sel rusak.
tingkat pembunuhan mikroorganisme dan penetrasinya tergantung pada energi yang
digunakan.

 botol kaca menggunakan oven Karena bila menggunakan autoklaf, uap airnya tidak
dapat menembus kemasan karena impermeable sehingga uap akan terjebak di botol dan
menjadi kontaminan.

 Syarat karet sebagai tutup adalah elastis, impermeabel terhadap udara dan lembab,
tidak ada perubahan sifat selama proses sterilisasi.

 Syarat kaca yakni kuat, tahan pemanasan, Inert.

You might also like