Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019 merupakan instrumen
pelaksanaan strategi fiskal sekaligus sebagai penjabaran atas tahapan pembangunan
tahunan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-
2019). Berdasarkan pernyataan tersebut APBN merupakan salah satu tahapan yang
dilakukan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional dalam rancangan lima
tahunan. Pembangunan nasional lima tahunan tersebut pada tahun ini diwujudkan dalam
rencana kerja tahunan berupa Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 dengan mengangkat
tema, yaitu “Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas.” Pembangunan
sebuah bangsa ditandai dengan peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang
diperoleh dengan mudahnya akses masyarakat akan hak dasarnya salah satunya terhadap
kesehatan dan pendidikan. Namun sampai saat ini terhitung 5 tahun sejak Program JKN
dilahirkan akses masyarakat untuk kesehatan masih belum maksimal dimana menurut data
Kementerian Kesehatan RI rasio pelayanan oleh Dokter sebesar 1:2500 jauh dari kata ideal
dalam meyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas begitu pula dengan
pendidikan tercatat ada 11.7 juta jiwa anak Indonesia tidak mampu mengakses pendidikan.
Policy Brief ini disusun untuk membahas kebutuhan evaluasi bebijakan untuk memastikan
pemerataan dan mutu pelayanan. Pertanyaan yang dibahas adalah: Kebijakan/Regulasi
apa yang berpengaruh pada kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia?
METODE
Topik mengenai Kebijakan/Regulasi yang berpengaruh pada kualitas pendidikan dan kesehatan
di Indonesia ini dibahas melalui kegiatan observasi dokumen berupa Nota Keuangan tahun
2019.
REKOMENDASI
Diharapkan pemerintah Indonesia melakukan evaluasi kebijakan JKN di tahun
2018 – 2020 dengan berbagai tujuan praktis serta terkait dengan operasional
pelayanan kesehatan primer melakukan evaluasi terhadap dana BOK
begitupulah dengan sektor pendidikan perlu adanya kajian ulang terkait
pelaksanaan atau penyerapan dana BOS, serta Pemerintah perlu
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
▪ Meningkatkan pendanaan untuk sektor kesehatan
▪ Menjamin pemerataan manfaat yang berasaskan Keadilan Sosial bagi
seluruh Rakyat Indonesia.
▪ Meningkatkan efsiensi dan mutu pelayanan kesehatan. Apakah
pelayanan medik yang dilakukan sudah tepat ?
▪ Melakukan analisis kritis mengenai operasional dana BOK dan BOS
Rekomendasi tentang Evaluator Kebijakan dan dananya.
Evaluasi kebijakan yang menyangkut Revisi regulasi/peraturan mengenai
pelaksanaan JKN serta juknis dana BOK dan BOS