You are on page 1of 33

`

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG


RSUD.PROF. Dr. H. M. ANWAR MAKKATUTU

DATA/ BAHAN LAPORAN KETERANGAN


PERTANGGUNG JAWABAN (LKPJ) KEPALA DAERAH
KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2016

Bantaeng, 20
September 2007

Nomor : 042/CV-IR/BTG/IX/2007
Lampiran : -
Perihal : Permohonan Uang Muka

RSUD.PROF.Dr.H.M.ANWAR MAKKATUTU
KABUPATEN BANTAENG
2016

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


BAB I PENDAHULUAN

A. DASAR HUKUM

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantaeng Nomor 27 Tahun 2007 Bab XIV Pasal 47 yang
menyatakan bahwa RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng merupakan unsur pendukung
tugas Bupati. RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan kesehatan.

B. GAMBARAN UMUM SKPD

RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng didirikan pada tahun 1921 dan
merupakan warisan Pemerintah Belanda, sehingga sebagian bangunannya terutama pada ruang
perawatan masih bangunan Belanda. Letak Rumah Sakit berada di jantung kota Bantaeng terletak
disebelah selatan Provinsi Sulawesi Selatan dengan posisi 5 derajat 21’23” – 5 derajat 32’26” Lintang
Selatan dan 119 derajat 51’42” Bujur Timur dengan batas wilayah :
- Sebelah Utara : Kabupaten Gowa
- Sebelah Timur : Kabupaten Bulukumba
- Sebelah Selatan : Laut Flores
- Sebelah Barat : Kabupaten Jeneponto
Sedangkan nama Rumah Sakit diambil dari salah satu putra daerah Kabupaten Bantaeng yang
merupakan guru besar pada Bagian Ilmu Kulit Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng merupakan milik Pemerintah Daerah
Kabupaten Bantaeng dan merupakan satu-satunya pusat rujukan di Kabupaten Bantaeng. Selama ini
RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng selain melayani penduduk Kabupaten
Bantaeng juga melayani penduduk tetangga seperti Kabupaten Bulukumba dan Jeneponto.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor


1284/MENKES/XII/2004 tanggal 17 Desember 2004 tentang Peningkatan Kelas RSUD.Prof.Dr.H.M.
Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng dari Rumah Sakit Tipe “D” menjadi Rumah Sakit Kelas “C”.
Sebagai pemberi pelayanan kesehatan yang terbesar di tingkat kabupaten maka RSUD.Prof.Dr.H.M.
Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng selain memberikan pelayanan dasar yang bersifat pokok seperti
Rawat Jalan, Rawat Inap, Gawat Darurat, Kebidanan/ Kandungan dan Imunisasi juga memberikan

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


pelayanan penunjang seperti Radiologi, Ultrasonografi, Rehabilitasi Medik, Laboratorium dan Unit
Transfusi Darah serta pelayanan rujukan.
kerjasama yang telah dengan pihak ketiga dan institusi pelayanan kesehatan dan pendidikan
juga menjadi dasar dalam pengembangan berupa pembangunan gedung yang antara lain
adalah:
a. Bagian Ilmu Kesehatan THT Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin untuk
pelayanan spesialis THT dengan nomor kerjasama No:1618/H.4.8.4.5.18/PM.5/2009
tanggal 21 Oktober 2009.
b. Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin untuk
pelayanan spesialis mata dengan nomor kerjasama No: 782a/RSU-BTG/03/VIII/2011
tanggal 26 Februari 2011
c. Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskukar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
untuk pelayanan sub spesialis jantung dengan nomor kerjasama No:
028/H4.8.4.5.25/TU/23/2011 tanggal 26 Februari 2011.
Untuk mendukung layanan unggulan, maka peningkatan kapasitas sumber daya manusia
merupakan keharusan oleh karena itu program peningkatan dimaksud dilakukan dengan
menjalin kerjasama dengan:
a. Lembaga Konsultasi Manajemen Rumah Sakit “Star 6” untuk pengembangan RSUD Prof
Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng dengan nomor kersama No. 837a/RSU-
BTG/03/VIII/2011 tanggal 8 Agustus 2011.
b. Iryouhoujinsyadan Shinyukai Hospital Jepang untuk peningkatan kapasitas tenaga medis
dan paramedis dengan nomor kerjasama No: 876/RSU-BTG/03/IX/2011 tanggal 16
September 2011
Selanjutnya sejak tahun 2010 Prof Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng telah
menjadi jejaring pendidikan spesialis THT, spesialis Kulit dan Kelamin, dan spesialis Mata, dari
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, pendidikan Diploma III, Sarjana dan
Profesi Kesehatan di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh rekam medis RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu
Kabupaten Bantaeng menunjukkan beberapa peningkatan cakupan pelayanan yang cukup signifikan
diantaranya yaitu :
1. Penderita rawat jalan menurun dari 36.425 orang pada tahun 2015 menjadi 35.354 orang di

tahun 2016.

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


2. Penderita rawat inap meningkat dari 9.298 orang pada tahun 2015 menjadi 9.563 orang di

tahun 2016.

3. Kunjungan Laboratorium meningkat dari 17.087 kasus pada tahun 2015 menjadi 19.564

kasus di tahun 2016.

4. Kunjungan IRD,OK dan ICU meningkat dari 12.008 kasus pada tahun 2015 menjadi 12.319

kasus di tahun 2016.

5. Jumlah penderita keluar hidup meningkat dari 8.769 kasus pada tahun 2015 menjadi 10.945
kasus di tahun 2016.

Meski demikian sangat disadari bahwa upaya-upaya yang dilakukan belumlah sepenuhnya mampu

memenuhi semua harapan yang digantungkan kepada pihak RSUD Prof.Dr.H.M.Anwar Makkatutu

sehingga kekurangan-kekurangan serta hambatan-hambatan yang ada akan dibenahi secara

bertahap dan terencana berdasarkan urutan-urutan prioritas yang ada.

Indikator kinerja yang digunakan oleh RSUD Prof.Dr.H.M.Anwar Makkatutu untuk menilai

keberhasilan maupun kegagalan dan upaya pelayanan kesehatan yang telah dilakukan selama

tahun 2015 adalah disesuaikan dengan indikator yang telah ditetapkan oleh Departemen

Kesehatan Republik Indonesia adalah :

a. Indikator pemanfaatan sarana pelayanan rumah sakit diantaranya :

a. Persentase pemakaian tempat tidur dalam satu tahun (BOR = Bed Occupancy Rate)

b. Rata-rata lama rawat seorang pasien (LOS= Long Of Stay)

c. Prekuensi pemakaian tempat tidur dalam satu tahun (BTO = Bed Turn Over)

d. Rata-rata hari dimana tempat tidur itu tidak ditempat dari telah diisi ke saat terisi

berikutnya (TOI = Turn Over Interval)

e. Rata-rata kunjungan poliklinik per hari

b. Indikator mutu pelayanan terdiri atas :

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


a. Angka kematian lebih 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap seribu penderita keluar (NDR

= Net Deat Rate). Semakin kecil semakin baik Mutu pelayanan di Rumah Sakit

Angka kematian umum setiap seribu penderita keluar (GDR = Gross Deat Rate). Semakin kecil
semakin baik mutu pelayanan di Rumah Sakit
Berikut ini disajikan penjelasan/uraian lebih lanjut tentang capaian dan analisis kinerja yang

dihasilkan pada tahun 2014 sebagai berikut :

Indikator Pemanfaatan Sarana Rumah Sakit

Indikator pemanfaatan rumah sakit kegiatan pelayanan kesehatan instalasi rawat inap dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1
Kegiatan pelayanan kesehatan Instalasi Rawat Inap
RSUD Prof.Dr.H.M.Anwar Makkatutu Bantaeng
Tahun 2015 dan 2016

TAHUN KET
NO KEGIATAN
2015 2016 (nilai Ideal)

1. Jumlah penderita yang dirawat 9.298 9.563


- Jumlah penderita BPJS/JKN 3.163 5.594
- Jumlah Penderita Umum 1.118 2.059
- Jumlah Penderita Jamkesda 14.755 1.847
- Jumlah Penderita Jamkesmas - -
2. Jumlah Penderita Asuransi Lain 70 41
3. Jumlah penderita yang keluar hidup 8.768 10.945
4. Jumlah penderita yang keluar mati 185 201
5. Hari rawat 30.044 31.353
6. Persentase tempat tidur RS yang 68,59% 66,23% 60-85 %
digunakan selama 1 tahun (Bed Occupancy
Rate = BOR)
7. Rata-rata lama perawatan seorang pasien 3,64 2,81 6-9 hari
(Long Of Stay = LOS)
8. Rata-rata berapa kali tempat tidur ditempati 74,61 92,88 40-50 kali

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


dalam setahun (Bed Turn Over = BTO)
Lama tempat tidur kosong sebelum
9. digunakan oleh penderita selanjutnya (Turn 1,54 1,30 1-3 hari
Over Interval = TOI)
Jumlah Tempat Tidur
10. 120 120

Berdasarkan tabel diatas nampak bahwa terjadi peningkatan dari 8.496 kasus menjadi 9.298 kasus

penderita yang dirawat oleh Rumah Sakit. Hal ini di karenakan ketersediaan sarana dan prasarana

yang lebih baik serta dokter jaga yang siap 24 jam di Rumah Sakit.

Untuk pelayanan pada instalasi rawat jalan baik poliklinik IRD,OK,ICU dan penunjang dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Tabel 2
Data kunjungan penderita pada Instalasi Rawat Jalan
RSUD Prof.Dr.H.M.Anwar Makkatutu Bantaeng
Tahun 2015 dan 2016

Jumlah kunjungan
No Jenis Kunjungan Ket
Thn 2015 Thn 2016

1. Poliklinik umum 589 1.288


2. Poliklinik anak 3.023 3.083
3. Poliklinik bedah 6.703 5.789
4. Poliklinik Interna 7.528 6.897
5. Poliklinik KIA 3.988 3.006
6. Poliklinik Gigi dan mulut 1.068 1.193
7 Poliklinik THT 2.621 2.127
8 Poliklinik Jantung 1.619 2.281
9 Poliklinik Kul-Kel 1.186 1.170
10 Poliklinik Jiwa 2.106 1.953
11 Poliklinik Saraf 2.886 2.475
12 Poliklinik Mata 3.040 4.021

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


13 Poliklinik Gizi 68 71
JUMLAH 36.425 35.354

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa terjadi penurunan jumlah kunjungan pada poliklinik rawat jalan

dari 36.425 kasus pada tahun 2015 menjadi 35.354 kasus pada tahun 2016.

Penurunan ini diakibatkan dengan pelayanan Jamkesda terintegrasi dengan BPJS, disamping itu

juga penurunan kunjungan ini berdampak baik pada kemampuan maksimal dari Brigade Siaga

Bencana (BSB), Puskesmas dan Dokter Keluarga BPJS berfungsi maksimal, sehingga Rumah

Sakit betul-betul hanya menerima pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan

(Rujukan).

Kegiatan Instalasi Penunjang Pelayanan


RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng
Tahun 2015 dan 2016

Tahun
No Jenis pelayanan Ket
2015 2016

1. Pemeriksaan Laboratorium
1.1.Pemeriksaan sederhana 57.344 71.933

1.2.Pemeriksaan sedang 23.713 26.279


1.3.Pemeriksaan canggih 643 577
Sub Total 1 81.700 98.789
2. Pemeriksaan Radiodiagnostik
5.103 4.960
( Rontgen)
Sub Total 2 5.103 4.960
3. Pemeriksaan Ultrasonografi
4.823 4.082
(USG)
Sub Total 3 4.823 4.082
4 Fisioterapi 1.914 1.796
Sub Total 4 1.914 1.796
JUMLAH 93.540 109.627

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


Pada tabel diatas terjadi peningkatan kunjungan pada pemeriksaan laboratorium dan terdapat
penurunan jumlah pemeriksaan pada pemeriksaan radiodiagnostik, ultrasonoggrafi dan fisioterapi.
Peningkatan kunjungan tersebut tidak terlepas dari ketersediaan peralatan penunjang yang dimiliki.
Ini dilakukan karena tuntutan masyarakat yang semakin meningkat akan hasil pemeriksaan /
pelayanan yang lebih bekualitas.
Saat ini kunjungan khususnya pada instalasi laboratorium tidak hanya terbatas pada pasien yang
berobat di rumah sakit namun telah pula dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin mengetahui
kondisi kesehatan dengan melakukan check up.

Tabel 4
Data kunjungan penderita pada Instalasi IRD, OK DAN ICU
RSUD Prof.Dr.H.M.Anwar Makkatutu Bantaeng
Tahun 2015 dan 2016

Jumlah kunjungan
No INSTALASI Ket
Thn 2015 Thn 2016
1. IRD 8.667 8.938
2. OK 2.087 1.798
3. ICU 1.254 1.583
JUMLAH 12.008 12.319

Pada tabel diatas terjadi peningkatan jumlah kunjungan yaitu 12.008 pada tahun 2015 menjadi
12.319 pada tahun 2016, hal ini dapat dilihat pada instalasi rawat darurat dan intensive care
unit tetapi terdapat penurunan pada kamar operasi (OK). Peningkatan kunjungan tersebut tidak
terlepas dari ketersediaan peralatan penunjang yang dimiliki. Hal ini menunjukkan peningkatan
pelayanan emergency dan penanganan kasus-kasus yang bersifat intensif di Rumah Sakit.

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa kinerja RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu
Kabupaten dari tahun 2015 mengalami peningkatan pada tahun 2016, baik dari segi pemanfaatan
sarana Rumah Sakit maupun dari segi mutu layanan yang diberikan oleh Rumah Sakit.

Pengembangan rumah sakit melalui pembangunan gedung baru RSUD Kabupaten


Bantaeng, dimulai dengan dilakukan revitalisasi pantai untuk lokasi pembangunan gedung pada
tahun 2009 dan pengadaan Dokumen Perencanaan yang meliputi Master Plan dan DED serta
Dokumen UPL/UKL yang telah selesai melalui alokasi APBN Perubahan Tahun Anggaran 2010.

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


Pembangunan Gedung rumah sakit pada tahap pertama telah dilaksanakan tahun 2011 dengan
jumlah alokasi biaya sebesar Rp 20.000.000.000,- (Dua Puluh Milyar Rupiah) melalui alokasi
APBN TA 2011, kemudian tahap kedua tahun 2012 melalui Tugas Pembantuan APBN dengan
biaya sebesar Rp. 14.500.000.000,-(Empat Belas Milyar Lima Ratus Juta Rupiah). Pada tahun
2013, pembangunan tahap III sebesar Rp 34.500.000.000,-( tiga puluh empat milyar lima ratus juta
rupiah). Pada tahun 2015, pembangunan tahap IV sebesar Rp 30.000.000.000 (tiga puluh milyar)
melalu Dana Alokasi Khusus Tambahan (DAK Tambahan),Pembangunan Gedung tahap V
sebesar Rp. 29.000.000.000 (dua pulh Sembilan milyar rupiah) melalui Dana Alokasi Khusus
Bidang Sarana dan Prasarana Kesehatan. Pembangunan gedung rumah sakit direncanakan
dengan desain 8 lantai dan dengan standar mutu yang dapat dijadikan rujukan pelayanan
kesehatan bagi wilayah Selatan-Selatan di Propinsi Sulawesi Selatan serta menjadi jejaring
pendidikan S1 Kedokteran, Spesialis dan pendidikan kesehatan lainnya. Luas lahan yang
diperlukan + 12.000 m2, luas lantai untuk bangunan utama + 17.085,2m2, bangunan utility +
3.082,2m2. Dengan jumlah 8 lantai bangunan utama dan 1 lantai bangunan utility. Pembangunan
Gedung untuk semua pelayanan 13 spesialis dan sub spesialis, pelayanan penunjang dan
pelayanan administrasi. Perincian pembagian ruangan per lantai gedung modern RSUD Prof
Dr.H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng adalah sebagai berikut:
1) Lantai pertama: UGD, Lobby, Gudang Farmasi, Dapur, Laundry, Radiologi, IPPRS, Café,
Poliklinik, dan lockers
2) Lantai Kedua: Farmasi, laboratorium, Bank Darah, Medical Record, Ruang Dokter,
Haemodialisa, Poliklinik, dan cafe
3) Lantai Ketiga: CSSD, Central Operation, Rehabilitasi Medik, Medical Check Up dan Cafe
4) Lantai Keempat : Auditorium, ICCU, ICU, One Day Care, NICU, PICU, Kebidanan,
Rawat Inap Klas 3
5) Lantai Kelima : Rawat Inap Kelas 3, Nurse Station dan Ruang Tunggu Keluarga
6) Lantai keenam : Rawat Inap Kelas 3, Rawat Inap Kelas 2 Nurse Station dan Ruang
Tunggu Keluarga. (60% tempat tidur untuk pasien klas 3)
7) Lantai Ketujuh: Rawat Inap Kelas 2, Rawat Inap Kelas 1, Nurse Station dan dan Ruang
Tunggu Keluarga
8) Lantai kedelapan : Rawat Inap kelas Vip, Nurse Station, Ruang Tunggu Keluarga serta
Ruang Kantor (Manajemen dan Administrasi)
9) Rumah Sakit ini juga akan dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan
Instalasi Pemulasaran Jenazah.

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


Pada pembangunan tahap I tahun 2011, telah selesai dilaksanakan dengan realisasi
pekerjaan pada pondasi, rata pile cap. Selanjutnya pada pembangunan tahap II dapat
menyelesaikan komponen struktur sampai dengan lantai 4. Sedangkan pada tahap ketiga
tahun 2013 telah menyelesaikan konstruksi sampai dengan lantai 8. Pada Tahap IV tahun
2015 ready pelayanan lantai 1, pemasangan instalasi gas medik, instalasi listrik, pemasangan
instalasi ipal, sebagian plafond, hydrant lantai 2 dan seluruh gedung tertutup aluminium
composit panel (acp). Sebagai persyaratan dalam pembagunan gedung, telah dilakukan
pemenuhan surat-surat izin yaitu
Kelengkapan Surat Izin Pembangunan Gedung
RSUD Prof Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kab. Bantaeng
No Uraian Nomor Tanggal
1 Surat Keterangan Pendaftaran 200/2010 23 Nopember 2010
tanah
2 Surat Izin Tempat Usaha 926/503.3/I-00/IV/2011 18 April 2011
3 Surat Izin (Retribusi Izin 106a/503.2/00/IV/2011 15 April 2011
Gangguan) HO
4 Surat Izin Mendirikan Bangunan 373a/503.1/IV/2011 27 April 2011
(IMB)
5 Surat Izin Mendirikan Rumah Sakit 0018A/Yankes-2/I/2011 03 Januari 2011

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng mempunyai tugas pokok sebagai


berikut :
“ Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi terpadu dengan upaya peningkatan
serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan. “
Sedangkan fungsi RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng sebagai berikut
:
1. Penyelenggaraan pelayanan medik
2. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik dan non medik.
3. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan.
4. Penyelenggaraan pelayanan rujukan.
5. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
6. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan
7. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


D. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng berdasarkan


Peraturan Daerah No.27 Tahun 2007 terdiri dari :
a. Direktur
b. Bagian Tata Usaha
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Sub Bagian Program dan Pelaporan
3. Sub Bagian Keuangan
c. Bidang Pelayanan Medis
d. Bidang Keperawatan
e. Bidang Penunjang Pelayanan
f. Kelompok Jabatan fungsional

E. GAMBARAN UMUM KEDAAN PEGAWAI

Jumlah tenaga keselurahan yang ada di RSUD Prof.Dr.H.M.Anwar Makkatutu Bantaeng pada
tahun 2016 sebanyak 471 orang (PNS, Tenaga Kontrak, Tenaga Magang) dengan rincian
sebagai berikut :
DAFTAR PEGAWAI RSUD Prof.Dr.H.M.Anwar Makkatutu
BERDASARKAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
PER 31 DESEMBER TAHUN 2016

NO. Kualifikasi Pendidikan PNS KONTRAK MAGANG TOTAL


1 2 3 4 5 6
1 S2 Kesehatan Masyarakat 5 - 5
2 S2 Manajemen Keuangan - 1 - 1
3 S2 Manajemen SDM 2 - - 2
4 Profesi Dokter Spesialis 18 3 - 21
5 Profesi Dokter Umum 10 1 11
6 Profesi Dokter Gigi 2 - - 2
7 Profesi Ners 36 20 17 73
8 Profesi Apoteker 7 1 8
9 S1 Keperawatan 8 5 1 14
10 S1 Kesehatan Masyarakat 20 4 14 38
11 S1 Kesehatan lingkungan 2 1 2 5
12 S1 Gizi 1 2 3
13 S1 Farmasi 7 4 - 11

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


14 S1 Kimia Farmasi 1 - - 1
15 S1 Fisioterapi 1 - - 1
16 S1 Sosial 1 2 3
17 S1 Ekonomi 2 1 3 6
18 S1 Gizi 1 - 2 3
19 S1 Tehnik Lab.Kes 1 - - 1
19 S1 Fisika Medik 1 - - 1
20 S1 Manajemen Informatika 1 - - 1
21 D4 Fisioterapi 3 - - 3
22 D4 Analis Kesehatan 2 - - 2
23 D4 Kebidanan 7 1 - 8
24 D4 Farmasi 1 - - 1
25 D4 Perawat Gigi 2 - - 2
26 D3 Keperawatan 10 33 41 84
27 D3 Perawat Anastesi 1 - - 1
28 D3 Perawat Gigi 2 - - 2
29 D3 Kebidanan 13 10 18 41
30 D3 Farmasi - - 2 2
31 D3 Kimia 1 - - 1
32 D3 Analis Kesehatan 10 5 5 20
33 D3 Fisioterapi 1 - 1 2
34 D3 Radiologi 8 - 3 11
35 D3 Gizi 1 - 4 5
36 D3 Perekam Medik 4 - - 4
37 D3 Kesehatan Lingkungan 3 2 - 5
38 D3 Elektromedik 3 - - 3
39 D3 Akuntansi 2 - - 2
40 D3 Agribisnis English - 1 - 1
41 D1 Kebidanan 2 2
42 SMK Keperawatan 1 - 1
43 SMEA 1 - - 1
44 SMU 6 7 - 13
45 STM 1 - 4 5
46 SMP - 6 - 6
47 SD - 32 - 32
TOTAL 211 139 121 471

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


Sedangkan ketenagaan dilihat dari keteknisan pekerjaan dapat dilihat sebagai berikut

NO JENIS TENAGA JUMLAH KET


1 Dokter Ahli/spesialis 21
a. Penyakit Dalam 1 Tenaga tetap
b. Obgyn 2 Tenaga tetap
c. Bedah 3 Tenaga tetap
d. Anak 1 Tenaga tetap
e. Kedokteran Jiwa 2 Tenaga tetap
f. THT 2 Tenaga tetap
g. Gizi 1 Tenaga tetap
h. Neurologi 1 Tenaga tetap
i. Radiologi 1 Tenaga tetap
j. Jantung 1 Tenaga tetap
k. Anastesi 3 Tenaga tetap
l. Mata 1 Tenaga tetap
m. Kulit & Kelamin 1 Tenaga tetap
n. Patologi Klinik 1 Tenaga tetap
2 Dokter Umum 18
3 Dokter Gigi 2
4 Tenaga Struktural 7
5 Tenaga Keperawatan 179
6 Tenaga Kebidanan 43
7 Tenaga Kefarmasian 21
8 Tenaga Gizi 14
9 Tenaga keteknisan Medis 48 1. Laboratorium (25 )
2. Fisioterapis ( 7 )
3. Radiografer (11 )
4. Elektromedis ( 4 )
10 Tenaga Perekam Medik 4

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


11 Tenaga Kesehatan Masyarakat 29 1. Adminkes ( 20 )
2. Promkes ( 4 )
3. Sanitarian (5)
4. Epidemiologi ( 4 )
5. Kesker (1)
12 Tenaga Administrasi 28
13 Tenaga kesling/sanitarian 5
14 Cleaning Service 31
15 Satpam 16
16 Petugas gizi 5
TOTAL 471

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


BAB II
RENCANA STRATEGIS

A. Visi dan Misi


1. Visi
“ Terwujudnya RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Primadona Selatan Selatan.”
2. Misi
a. Menciptakan pelayanan kesehatan mandiri dan proaktif
b. Menciptakan pelayanan kesehatan berorientasi kendali mutu dan kendali biaya
c. Menciptakan masyarakat yang berprilaku sehat mandiri.
3. Penjelasan Misi
Sebagai primadona difokuskan pada peningkatan pelayanan dengan nilai-nilai moral
berdasarkan etika kedokteran, keperawatan dalam menciptakan pelayanan yang efektif, efisien
serta penuh didikan terhadap tugas dan fungsi berdasarkan Sistem Kesehatan Nasional
dimana RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten dalam menghadapi persaingan yang
semakin konpetitif harus mempunyai nilai tambah dimata konsumennya berupa kualitas produk
yang bisa memenuhi dan memuaskan harapan konsumen, baik berupa barang maupun jasa
yang ditawarkan, sehingga masyarakat di Sulawesi Selatan memposisikan RSUD.Prof.Dr.H.M.
Anwar Makkatutu Kabupaten sebagai suatu alternative utama untuk menyelesaikan masalah
kesehatannya.
4. Penjelasan Misi
a. Menciptakan Pelayanan Kesehatan Mandiri dan Proaktif
Diharapkan Pihak Rumah Sakit mempunyai kemampuan memberikan pelayanan yang
dijanjikan segera, akurat dan memuaskan untuk membantu para pelanggang mendapatkan
pelayanan yang tanggap.
b. Menciptakan Pelayanan kesehatan Beriorientasi Kendali Mutu dan Kendali Biaya
Diharapkan Pihak Rumah Sakit mempunyai kemampuan memberikan pelayanan yang
berkualitas, efisien dan efektif sehingga pelanggang mendapatkan pelayanan yang
berkualitas dengan efisiensi dalam hal pembiayaan.
c. Menciptakan Masyarakat yang Berprilaku Sehat Mandiri
Diharapkan Pihak Rumah Sakit berperan dan mempunyai kemampuan memberikan
pendidikan kepada masyarakat untuk berprilaku hidup sehat mandiri.
B. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


a. Peningkatan mutu pelayanan dan akses RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten
Bantaeng.
b. Menunjang peningkatan kelas RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng
dari kelas “C” menjadi Rumah Sakit kelas “B” sebagai pusat rujukan kabupaten wilayah
Selatan Selatan.
c. Rencana pembangunan Rumah Sakit adalah bagian dari konsep The New Bantaeng akan
menjadi Pusat Regional Trauma Center Wilayah Selatan Sulawesi Selatan.
2. Sasaran
Sasaran-sasaran stratejik RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng yang
merupakan bagian integral dalam proses perencanaan stratejik organisasi dirumuskan untuk
masing-masing tujuan yang telah ditetapkan

C. Strategi
Dengan tujuan yang telah dipaparkan diatas, maka dibawah ini adalah sasaran yang ingin dicapai
oleh RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng :
6. Peningkatan Tipe Rumah Sakit
7. Mewujudkan Rumah Sakit sebagai Badan Layanan Umum (BLUD)
8. Pengembangan jenis pelayanan spesialis
9. Meningkatkan jumlah tenaga baik kualitas maupun kuantitas
10. Mewujudkan kepuasan kerja bagi karyawan Rumah Sakit.
D. Program
Sementara itu program RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng adalah :
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
d. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian kinerja dan keuangan
e. Obat dan Pembekalan Kesehatan
f. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
g. Pengadaan,Peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana Rumah Sakit
h. Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR PROGRAM

TUJUAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM KEGIATAN


Meningkatkan mutu Peningkatan jumlah kunjungan Minimal 10% Pelayanan administrasi Penyediaan Jasa surat menyurat
pelayanan kesehatan Tingkat Kepuasan Pasien Minimal 86% Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
di Rumah Sakit listrik
Bed Occupancy Rate (BOR) 72% Penyediaan Jasa kebersihan kantor
Bed Turn Over (BTO) 55 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor
Turn Over Interval (TOI) 2 Penyediaan bahan bacaan dan peralihan perundang-
undangan
Gross Death Rate 6,8 Penyediaan bahan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Net Death Rate (NDR) 22,5/1000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Angka Kematian Ibu < 4/1000 11,5/1000 Penyediaan bahan logistik kantor
Angka Kematian Bayi < 8/1000 4,8/1000 Fasilitas pelayanan administrasi kesekretariatan/tata
usaha
Peningkatan kunjungan pasien 10% Peningkatan pengembangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
minimal 10%/tahun sistem pelaporan capaian realisasi kinerja SKPD
Loyalitas pasien minimal 15% per 15% kinerja dan keuangan Penyusunan laporan keuanagan semesteran
tahun
Angka Pasien pulang paksa < 1,5% 4% Penyusunan laporan keuanagan akhir tahun
Peningkatan pendapatan 17.208.007.300 Obat dan Pembekalan Pengadaan obat dan pembekalan kesehatan
Kesehatan
Indeks Kepuasan pasien 90% 88% Upaya Kesehatan Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
Masyarakat
Pelaksanaan Akreditasi versi 2012 Penyusunan Pengadaan,Peningkatan, Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit
Dokumen dan perbaikan sarana dan
Rumah Sakit Type B Sosialisasi prasarana Rumah Sakit Pembangunan Gedung Rumah Sakit
Status BLUD Status BLUD
Penuh
Meningkatkan Pencapaian peralatan sesuai SPM 65,40% Peningkatan sarana dan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
kepuasan pelanggan Sarana Prasarana sesuai SPM 90% prasarana aparatur Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
Kaliberasi alat sesuai SPM 7% Pemeliharaan rutin/berkala perlebgkapan gedung
kantor
Pelayanan Masyarakat mIskin 100% Pemeliharaan sarana dan Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


prasarana rumah sakit/rumah sakit
sakit jiwa/rumah sakit paru- Pemeliharaan rutin/berkala mobil ambulance/jenazah
paru
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Sunnatan Massal
Penduduk Miskin
Pelayanan Kesehatan Akibat Gizi Buruk dan Busung
Lapar
Terpenuhinya Standar Jumlah Pegawai yang mengikuti 24% Peningkatan Kapasitas Pendidikan dan pelatihan formal
Kompetensi pendidikan berjenjang secara linier Sumber Daya Manusia
Jumlah Pegawai yang mengikuti 20%
pendidikan dan diklat fungsional dan
manajemen dalam satu tahun
pegawai yang mengikuti 4%
Benmarking Manajemen, sistem dan
teknologi pelayanan
Test kompetensi dilakukan bagi 76%
karyawan baru masuk rumah sakit
Terbentuknya kelompok majelis
2 kelompok
taklim pengajian bagi karyawan
Mewujudkan SDM Tersedianya jasa pelayanan dengan Peningkatan Kapasitas Pendidikan dan pelatihan formal
yang memiliki tidak ada komplain Sumber Daya Manusia
Tidak ada
semangat dan kinerja
yang tinggi
Meningkatnya kehadiran pegawai 95%
Memberikan Tersedianya insentif yang cukup bagi dokter spesialis Program Upaya Kesehatan Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan
ketenangan dan karyawan 7,5 juta, dokter Masyarkat
kehidupan yang layak umum/gigi 2
bagi karyawan juta, paramedis
300 ribu
Meningkatnya kepuasan karyawan 65%

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


BAB III PENGELOLAAN KEUANGAN

A. PENGELOLAAN PENDAPATAN

1. Intensifikasi dan Eksentifikasi Pendapatan

Peningkatan jumlah pelayanan kesehatan di rumah sakit harus dibarengi dengan sistem
administrasi penerimaan. Terhitung mulai Januari 2016 RSUD Prof.DrH.M.Anwar Makkatutu telah
berstatus BLUD Penuh berdasarkan SK Bupati Bantaeng Nomor 061/372/X/2015 tentang
penetapan RSUD Bantaeng sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bantaeng
yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-
BLUD) secara penuh. Ini pendapatan yang bersumber dari jasa layanan dikelola
sepenuhnya oleh Rumah Sakit Bantaeng.

2. Target dan Realisasi

Target pendapatan dihitung berdasarkan data tahun sebelumnya dan trend peningkatan
dari beberapa tahun dan peningkatan jumlah kunjungan. Pada tahun 2016 ditargetkan pendapatan
BLUD Rumah Sakit sebesar Rp 32.000.000.000,- tetapi realisasi sebesar Rp. 30.674.900.435,-.
Penghasilan tersebut sudah termasuk pasien umum, bpjs,kesehatan gratis (jamkesda) sehingga
realisasi sebesar 96%.

3. Permasalahan dan Solusi

Ada beberapa permasalahan dalam kegiatan yang dilaksanakan diantaranya :


- Ada beberapa kegiatan yang penyerapan anggaranya tidak mencapai 100% tapi rata-rata
pencapaian di atas 90 %, walaupun realisasi anggaran tidak mencapai 100% tetapi fisiknya sdh
100%. Adapun sisa anggaran pada setiap kegiatan sudah dikembalikan ke kas daerah.

- Untuk Kegiatan pengadaan alat-alat kesehatan yang relasasi keuangannya hanya 70%, hal ini
disebabkan belum adanya anggaran dari pusat yaitu Dana Alokasi Khusus Tambahan untuk
Rumah Sakit Bantaeng tahun anggaran 2016 dan ini menjadi utang pemerintah Daerah Kab.
Bantaeng terhadap pihak penyedia karena realisasi fisik sdh 100% tapi baru sekitar 70% dari
nilai kontrak yg belum dibayarkan. Oleh karena itu diharapkan kedepannya kepada Pemerintah
Daerah untuk tepat waktu membayarkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya kontraktual sesuai
dengan progress pekerjaan pihak penyedia Barang dan Jasa.

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


B. PENGELOLAAN BELANJA

1. Kebijakan Umum Keuangan

Belanja dilakukan berdasarkan Dokumen Anggaran APBD/DAK. Pembelanjaan


menggunakan mekasnisme yang diatur oleh peraturan perundangan yang berlaku. Hal ini dilakukan
untuk menghindari kesalahan pertanggungjawaban yang dapat berakibat oada tuntutan hukum.

2. Target dan Realisasi Belanja

Pada Tahun 2016 Target pembelanjaan Langsung APBD sebesar Rp 116.352.069.327


dan realisasi sebesar Rp. 102.333.017.195 atau sebesar 87,95%.

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan


1. Program dan Kegiatan Tahun 2016
PROGRAM KEGIATAN
Pelayanan administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan Jasa kebersihan kantor
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor
Penyediaan bahan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Fasilitas pelayanan administrasi kesekretariatan/tata usaha
Obat dan Pembekalan Kesehatan Pengadaan obat dan pembekalan kesehatan
Upaya Kesehatan Masyarakat Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pengadaan Peralatan gedung kantor
Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah Pemeliharaan rutin/berkala Mobil Ambulance/Jenazah
sakit jiwa/rumah sakit paru-paru
Pengadaan,Peningkatan dan perbaikan sarana Penmbangunan rumah sakit
dan parasana Rumah Sakit Pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit

Pelayanan Kesehatan BLUD Pelayanan Kesehatan BLUD

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


2. Target dan Realisasi
Target dan Realisasi Indikator kinerja Program dari tahun 2015-2016 sesuai dengan tujuan
dan sasaran Jangka Menengah Pelayanan RSUD Prof.Dr.H.M.Anwar Makkatutu sebagaimana
data di bawah ini

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng
TUJUAN INDIKATOR KINERJA 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Meningkatkan mutu Peningkatan jumlah kunjungan min 94.532 84.845 94.532 86.615
pelayanan kesehatan 10%/tahun
di RS Tingkat Kepuasan Pasien 88% 81% 88% 81%
Bed Occupancy Rate (BOR) 72% 57,4% 72% 66,23%
Bed Turn Over (BTO) 55 82,78 55 92,88
Turn Over Interval (TOI) 2 1,30 2 1,30
AV LOS 6 hari 6,8 6,8 2,81
Gross Death Rate 22,5/1000 18,71/1000 22,5/1000 18,03/1000
Net Death Rate (NDR) 11,5/1000 13,95/1000 11,5/1000 6,99/1000
Angka Kematian Ibu < 4/1000 4,8/1000 4,8/1000 0.5/1000
Angka Kematian Bayi < 8/1000 9,5/1000 9,5/1000 6/1000
Pelaksanaan Akreditasi versi 2012 Penyusunan Penyusunan Penyusunan Dokumen Penyusunan Dokumen
Dokumen Dokumen
Rumah Sakit Type B Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi
Status BLUD Status BLUD Status BLUD Status BLUD Penuh Status BLUD Penuh
Penuh Penuh
Loyalitas pasien minimal 15%/ per tahun 36.646 30.627 36.646 30.627
Angka Pasien pulang paksa < 1,5% 4% 4% 0.5%
Meningkatkan Pencapaian peralatan sesuai SPM 86,21 86,21 86,21 86,21
kepuasan Sarana Prasarana sesuai SPM 5,50% 5,50% 5,50% 5,50%
pelanggan Kaliberasi alat sesuai SPM 75% 77% 75% 77%
Pelayanan Masyarakat mIskin 100% 100% 100% 100% 100%
Terpenuhinya Persentase pencapaian standar peralatan 50,59% 52,07% 50,59% 52,07%
sarana, prasarana Persentase pencapaian standar peralatan 71,42% 71,42% 71,42% 71,42%
dan SDM untuk kamar operasi
menjadi Pusat Persentase pencapaian standar peralatan 81,81% 81,81% 81,81% 81,81%
regional Trauma perawatan bedah
Center Persentase pencapaian standar peralatan 47,82% 47,82% 47,82% 47,82%
polik bedah
Persentase pencapaian standar ketenagaan 50% 50% 50% 50%
medik bedah
Persentase pencapaian standar ketenagaan 50% 50% 50% 50%
medik penunjang
Persentase jumlah tenaga dokter yang telah 17% 17% 17% 17%

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


mengikuti ATLS pada Instalasi Rawat Darurat
Persentase jumlah tenaga perawat yang telah 17% 17% 17% 17%
mengikuti BTLS pada Instalasi Rawat Darurat
Persentase peningkatan jumlah kunjungan 90,90% -50% 90,90% 8.12%
unit tranfusi darah RS
Peningkatan Persentase penyelenggaraan standar 80% 85% 80% 85%
produk layanan operasional prosedure (SO)
kesehatan Rumah
Sakit
Peningkatan Jenis layanan spesialis 12 13 12 13
produk layanan
kesehatan Rumah
Sakit
Pengembangan Jumlah kemitraan dengan institusi 18 24 18 24
kemitraan pendididkan/pelayanan
Pencengahan Jumlah karyawan yang menerima vaksin 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang
penyakit hepatitis B hepatitis B dalam 3 tahap
terhadap karyawan
RS

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


Selanjutnya target dan realisasi pelaksanaan Kegiatan 2016 yang merupakan Urusan Wajib pada
RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran :
Program ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Bagain Kesekretariatan/ Tata
Usaha karena meliputi beberapa kegiatan pokok seperti penyediaan surat menyurat,
penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik, penyediaan jasa administrasi
keuangan, penyediaan jasa kebersihan kantor, penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja,
penyediaan jasa administrasi keuangan, penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan
bangunan, penyediaan bahan bacaan dan peralihan perundangan-undangan, penyediaan
bahan logistik kantor, rapat-rapat koordinasi keluar daerah dan Fasilitas Pelayanan
Administrasi Kesekretaritan/ Tata Usaha. Program ini bersifat penunjang untuk kegiatan yang
ada di Rumah Sakit baik yang bersifat administrasi maupun yang bersifat pelayanan langsung
kepada masyarakat. Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk program ini adalah sebesar
Rp. 2.017.150.000, - (dua milyar tujuh belas juta seratus lima puluh ribu rupiah), oleh
RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng dapat direalisasikan sebesar Rp.
1.972.900.962,- (satu milyar sembilan ratus tujuh puluh dua juta sembilan ratus enam puluh
dua rupiah) atau sebesar 97,81 % dengan penyelesaian fisik kegiatan 100%.
Adapun rincian kegiatan pada program ini dapat dilihat pada tabel berikut :

No Nama Kegiatan Pagu Target (%) Realisasi Ket


Anggaran Dana % Fisik (%)
1 2 4 5 6 7 8
2 Penyediaan 962.000.000 100 945.555.176 98,29 100
Jasa
Komunikasi dan
Sumber Daya
Air dan Listrik
3 Penyediaan 50.400.000 100 35.900.000 71.23 100
Jasa
Administrasi
Keuangan
4 Penyediaan 369.000.000 95 366.750.000 99.39 100
Jasa
Kebersihan
Kantor
6 Penyediaan 180.200.000 95 179.861.000 99.81 100
Komponen
Instalasi Listrik/
Penerangan
Bangunan
9 Rapat-Rapat 194.550.000 100 191.334.786 98.35 100
Koordinasi
Keluar Daerah

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


10 Fasilitas 261.000.000 100 253.500.000 97.13 100
Pelayanan
Administrasi
Kesekretaritan/
Tata Usaha
Jumlah 2.017.150.000 100 1.972.900.962 97.81 100

b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


Pada program ini terdiri dari satu kegiatan yaitu Pengadaan Peralatan Gedung Kantor dengan
jumlah anggaran sebesar Rp. 172.560.000, - (Seratus tujuh puluh dua juta lima ratus enam
puluh ribu rupiah) dan oleh RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng dapat
direalisasikan secara fisik 100% dengan biaya sebesar Rp. 172.000.000, - (Seratus tujuh
puluh dua juta rupiah) atau sebesar 99.88 %. kegiatan yang dimaksud adalah pengadaan
genset dengan nilai pagu sebesar 172.000.000. Paket pekerjaan ini telah mewujudkan
tercapainya operasional genset yang memadai pada tahun 2016. Adapun rincian kegiatan
pada program ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Nama Pagu Target Realisasi


No Ket
Kegiatan Anggaran (%) Dana % Fisik (%)
1 2 4 5 6 7 8
Pengadaan 172.560.000 100 172.000.000 99.88 100
Peralatan
1 Gedung
Kantor

Jumlah 172.560.000 100 172.000.000 99.88 100

c. Obat dan Pembekalan Kesehatan


Program ini bertujuan dalam pemenuhan kebutuhan bahan/ alat kesehatan habis pakai Rumah
Sakit, dengan capaian yaitu peningkatan kualitas pelayanan laboratorium dan Unit Transfusi
Darah (UTD) Rumah Sakit. Program ini berupa sebuah kegiatan yaitu Pengadaan Obat dan
Pembekalan Kesehatan dengan 3 (tiga) item pokok yaitu Pengadaan Bahan/ Reagen
Laboratorium, Pengadaan Bahan/ Alat Kesehatan Habis Pakai, dan Pengadaan Bahan/ Alat
Kesehatan habis Pakai Unit Transfusi Darah Rumah Sakit. Pada tahun 2016 jumlah anggaran
yang dialokasikan untuk program ini adalah sebesar Rp. 2.430.568.998,- (dua milyar empat
ratus tiga puluh juta lima ratus enam puluh delapan ribu sembilan ratus Sembilan puluh
delapan rupiah), oleh RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng dapat direalisasikan

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


sebesar Rp. 2.427.541.634,- (dua milyar empat ratus dua puluh tujuh juta lima ratus empat
puluh satu ribu enam ratus tiga puluh empat rupiah) atau sebesar 99,88 %.

Adapun rincian kegiatan pada program ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Pagu Target Realisasi


(%)
No Nama Kegiatan Anggaran Dana % Fisik Ket
(%)

1 2 4 5 6 7 8

1. Pengadaan Obat dan 2.430.568.998 90 2.427.541.634 99.88 100


Pembekalan Kesehatan

Jumlah 2.430.568.998 90 2.427.541.634 99.88 100

d. Upaya Kesehatan Masyarakat


Program ini merupakan program rutin yang ada di Rumah Sakit berupa penyediaan biaya
operasional dan pemeliharaan Rumah Sakit yang dalam implikasinya meliputi pemberian
honorarium terhadap pegawai Non PNS, pemberian jasa pelayanan Rumah Sakit serta bahan
makanan pasien Rumah Sakit, pembelian obat kesehatan gratis (jamkesda) dan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) dengan jumlah angaran sebesar Rp. 10.072.199.325,- ( Sepuluh
milyar tujuh puluh dua juta seratus Sembilan puluh Sembilan ribu tiga ratus dua puluh lima
rupiah), oleh RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng dapat direalisasikan sebesar Rp.
8.859.347.008,- (Delapan milyar delapan ratus lima puluh Sembilan juta tiga ratus empat puluh
tujuh ribu delapan rupiah) atau sebesar 87,96 % dengan fisik 100%. Adapun rincian kegiatan
pada program ini dapat dilihat pada tabel berikut :

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


Realisasi
Pagu Targ
et
Fisik
No Nama Kegiatan Anggaran (%) Dana % Ket
(%)

1 2 4 5 6 7 8

1. Penyediaan Biaya 10.072.199.325 80 8.859.347.008. 87.96 100


Operasional dan
Pemeliharaan

Jumlah 10.072.199.325 80 8.859.347.008. 87.96 100

e. Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit
Jiwa
Program ini terdiri dari 2 (dua) kegiatan pokok yaitu Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah
Sakit dan Pembangunan Gedung Rumah Sakit.
- Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit.
Kegiatan ini bertujuan untuk pemenuhan alat-alat kesehatan rumah sakit berupa alat-alat
kedokteran umum untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
dengan total anggaran Rp.35.706.651.000,- (Tiga puluh lima milyar tujuh ratus enam juta
enam ratus lima puluh satu ribu rupiah) yang direalisasikan sebesar 73,19% atau sebesar
Rp 26.134.088.848,- (dua puluh enam milyar seratus tiga puluh empat juta delapan puluh
delapan ribu delapan ratus empat puluh delapan rupiah). Realisasi fisik sebesar 100%

- Pembangunan Rumah Sakit

Tahun 2016 Pembangunan Rumah Sakit Bantaeng dilanjutkan kembali. Pembangunan ini
merupakan pembangunan tahap V yang dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus Bidang
Sarana dan Prasarana Kesehetan (DAK Sarpras) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
33.934.940.000 (tiga puluh tiga milyar Sembilan ratus tiga puluh empat juta Sembilan ratus empat
puluh ribu rupiah) dan oleh RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng direalisasikan
sebesar 99.46% atau Rp. 33.750.664.721,- (Tiga puluh tiga milyar tujuh ratus lima puluh juta
enam ratus enam puluh empat ribu tujuh ratus dua puluh satu rupiah).

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


Adapun rincian kegiatan pada program ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Pagu Target Realisasi


(%)
No Nama Kegiatan Anggaran Dana % Fisik Ket
(%)

1 2 4 5 6 7 8

1. Pengadaan Alat Alat Kesehatan 35.706.651.000 80 26.134.088.848 73.19 100


Rumah Sakit

2. Pembangunan Rumah Sakit 33.934.940.000 95 33.750.664.721 99.46 100

Jumlah 69.641.591.000 100 59.884.753.569 85.99 100

f. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-
Paru
Program ini terdiri dari item kegiatan yaitu kegiatan pemeliharaan rutin/ berkala mobil
ambulance/ jenazah dengan Jumlah anggaran sebesar Rp. 18.000.000,- (Delapan belas juta
rupiah), oleh RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng dapat direalisasikan secara fisik
100% dengan biaya sebesar Rp. 16.500.000,- (Enam belas juta lima ratus ribu rupiah) atau
sebesar 91,67 %.
Program ini telah mewujudkan siap pakainya mobil ambulance/ jenazah Rumah Sakit pada
tahun 2016.
Adapun rincian kegiatan pada program ini dapat dilihat pada tabel berikut :

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


Pagu Target Realisasi
(%)
No Nama Kegiatan Anggaran Dana % Fisik Ket
(%)

1 2 4 5 6 7 8

2. Pemeliharaan Rutin/ Berkala 18.000.000 100 16.500.000 91.67 100


Mobil Ambulance/ Jenazah

Jumlah 18.000.000 100 16.500.000 91.67 100

g. Pelayanan Kesehatan BLUD


Program ini terdiri dari item kegiatan yaitu kegiatan Pelayanan kesehatan BLUD dengan
Jumlah anggaran sebesar Rp. 32.000.000.000,- (Tiga puluh dua milyar rupiah) yang berasal
dari pendapatan jasa layanan Rumah Sakit dan oleh RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu
Bantaeng dapat direalisasikan secara fisik 100% dengan biaya sebesar Rp. 30.674.900.435,-
(Tiga puluh milyar enam ratus tujuh puluh empat juta Sembilan ratus ribu empat ratus tiga
puluh lima rupiah) atau sebesar 95,86 %.
Program ini telah mewujudkan biaya operasional Rumah Sakit pada tahun 2016.
Adapun rincian kegiatan pada program ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Pagu Target Realisasi


(%)
No Nama Kegiatan Anggaran Dana % Fisik Ket
(%)

1 2 4 5 6 7 8

2. Pelayanan Kesehatan BLUD 32.000.000.000 100 30.674.900.435 95.86 100

Jumlah 32.000.000.000 100 30.674.900.435 95.86 100

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


B. Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan

1. Program dan Kegiatan Tahun 2016


RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng tidak memiliki Program dan kegiatan
tahun 2016 yang menjadi Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan.

2. Target dan Realisasi


Karena RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng tidak memiliki Program dan
Kegiatan yang merupakan urusan Pilihan Tahun 2016, Target dan Realisasi dari Program dan
Kegiatan Tahun 2016 yang merupakan Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan juga menjadi TIDAK
ADA.

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng


BAB IV
PENUTUP

Demikian Data/ Bahan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah pada
RSUD.Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng Tahun 2016 disusun secara sederhana
serta kiranya dapat menjadi bahan dalam penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban
(LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Bantaeng lebih lanjut.

Bantaeng, 24 Januari 2016


DIREKTUR

dr.H.Sultan, M.Kes
Pangkat : Pembina
N I P : 19710206 200312 1 011

RSUD Prof.Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng

You might also like