You are on page 1of 1

ZAMAN MANNERISME

Apa yang terjadi setelah Renaissance mencapai masa puncaknya di 1495-1520 ?,


adalah suatu anti-klimaks atau penurunan kualitas karya seni rupa di Eropa. Hal itu
terjadi karena karya (seni) rupa yang dihasilkan adalah merupakan bentuk peniruan
bahkan pengulangan dari karya seni rupa dari para great creator yaitu Leonardo,
Michelangelo dan Raphael.

Zaman ini berlangsung sejak 1520-1600, dengan kata lain bahwa


Mannerisme adalah suatu masa (zaman) yang memisahkan antara Renaissance
dengan Baroque.

Penjelajahan Colombus ke benua Amerika pada 1492 yang kemudian diikuti


oleh Amerigo Vespucci ke Amerika selatan dan Magellan yang mengelilingi bumi,
telah membuka cakrawala dunia baru pada saat itu. Sehingga yang terjadi adalah
semakin berkembangnya usaha penyelidikan dan ilmu pengetahuan tentang ‘dunia
baru’ yang menyajikan keajaiban artistik dan belum pernah dilihat sebelumnya di
Eropa.

Lahirnya agama Kristen Protestan (1520) juga mempenga-ruhi


perkembangan karya (seni) rupa pada saat itu. Peranan daratan Italia termasuk
Florence,Venecia dan Roma sebagai pusat seni rupa Eropa mulai mengendur.

SENI RUPA ZAMAN MANNERISME

Walaupun seperti dikatakan di atas tadi bahwa Mannerisme adalah suatu


anti-klimaks bukan berarti tidak mempunyai nilai historis bagi dunia seni rupa.
Mannerisme meninggalkan illustrasi atau penggambaran dari kemerosotan spiritual
pada zaman itu.

SENI LUKIS,
Dengan bentuk proporsi manusia yang dilebih-lebihkan (untuk mencari keindahan
estetik) sehingga cenderung atau berkesan tidak proporsional.

Tema yang dibuat saat itu beraneka macam; tentang khayalan, kehidupan sehari-
hari, tentang potret dan kehidupan tokoh-tokoh suci masih dibuat walaupun bukan
yang dominan lagi pada saat itu.

SENI PATUNG,
Sejalan dengan seni lukisnya, seni patung Mannerisme menekankan pada
keindahan dan dapat dikatakan merupakan usaha dari anti-klasik bentuk keagungan
zaman Renaissance.

Tema yang dibuat saat itu adalah; mitologi klasik Yunani-Romawi, khayalan dan
relief toloh-tokoh suci.

ARSITEKTUR,
Bentuk arsitektur Mannerisme tidak begitu banyak peruba-hannya, masih memakai
bentuk simetris zaman Renaissance. Adapun penambahan bentuk dekoratif dan
onamental menghiasi dinding bangunan gereja dan profan.

Sejarah Seni Rupa Barat II / YASSIR RM,SSn 1

You might also like