Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
KOTA MALANG
2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DISETUJUI
No. KEWENANGAN KLINIS DIMINTA KET
M DS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit
1.1. Mengukur balance cairan
1.2. Menejemen syok hipovolemik
1.3. Menejemen elektrolit
DISETUJUI
No. KEWENANGAN KLINIS DIMINTA KET
M DS
M DS
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah keperawatan pada
kasus medikal-bedah dirunag IBS yang kompleks dan potensial mengancam jiwa. Telah menjalani
pelatihan kamar bedah dasar, kamar bedah lanjut/ khusus.
M DS
B. KEPERAWATAN MATHERNITAS
1. KEPERAWATAN MATHERNITAS UMUM
PERAWAT KLINIK I – General :
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan
yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I
(General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.
NO KEWENANGAN KLINIS DIMINTA DISETUJUI KET
M DS
1. Memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1. Memasang infuse
1.2. Memberikan minuman
peroral
1.3. Monitor elektrolit
1.4. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian
keperawatan dan kesehatan
secara sistematis
2.1. Melakukan pengkajian
fisik
2.2. Melakukan pengkajian
keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana
asuhan keperawatan
3.1. Melakukan pengkajian
keperawatan
3.2. Pencatatan setiap
tindakan dalam rekam
medis
3.3. Melakukan evaluasi
asuhan keperawatan
3.4. Melengkapi resume
pasien pulang
4. Melakukan komunikasi
interpersonal dalam
melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1. Komunikasi teraupetik
4.2. Komunikasi pada pasien
dengan gangguan bicara
4.3. Komunikasi pada pasien
dengan gangguan
pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket
dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan
seragam
5.2. Etika bertelfon
5.3. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1. Mengukur suhu axial
6.2. Mengukur tekanan darah
6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Mengukur suhu dengan
thermometer forehead
6.5. Melakukan pengkajian
nyeri
7. Menerapkan Prinsip-prinsip
Pencegahan Infeksi Nosokomial
7.1. Melekukan
dekontaminasi alat
7.2. Melakukan teknik isolasi
sesuai kasus dan cara
penularannya
7.3. Pengelolaan limbah
infeksius dan non
infeksius
7.4. Pengelolaan benda tajam
7.5. Melakukan surveilans
infeksi
8. Mendokumentasikan rencana
Asukan Keperawatan
14.1. Restrain
14.2. Identifikasi resiko pasien
jatuh
14.3. Pencegahan jatuh
14.4. Menyiapkan alat tindakan
15. Memenuhi sirkulasi dan
peredaran darah
M DS
1. Memfasilitasi pemenuhan
kebutuhn cairn dan elektrolit
1.1. Mengukur balance cairan
1.2. Manajemen syok
hipovolemik
1.3. Manajeme elektrolit
1.4. Manajemen asam basa
2. Mendokumentsikan rencana
asuhan keperawatan
2.1. Membuat rancana asuhan
keperawatan
3. Melakuka evaluasi hasil
implentasi asuhan keperawatan
4. Memberikan obat secara aman
4.1. Manajemen kemoterapi
5. Memenuhi kebutuhan Darah dan
Prodak Darah secara aman
5.1. Memberikan tranfusi
trombosit
5.2. Memberikan tranfusi
Wash Read Cell
6. Melakukan perawatan luka
6.1. Irigasi luka
7. Memfasilitasi pemenuhan
kebutuhn oksigen
7.1. Memberikan ventilasi
dengan ambubag
7.2. Memberikan oksigen
dengan masker sederhana
7.3. Memberikan oksigen
dengan maker
nonbreating
7.4. Memberikan oksigen
dengan masker breating
7.5. Melakukan oksigen
dengan head box
7.6. Penyapihan ventilator
mekanik
7.7. Manajemen asam basa
7.8. Manajemen jalan nafas
8. Mengidentifikasi resiko
keamanan/keselamatan yang
nyata dan potensial terhadap
klien/pasien
8.1. Prenatal care
8.2. Prenatal high care
8.3. Intrapartal care
8.4. Intrapartal high care
8.5. Induksi persalinan
9. Memenuhi kebutuhan keamanan
9.1. Manajemen alergi
9.2. Monitoring fetus secara
elektronik : antrepartum
9.3. Monitoring fetus secara
elektronik : intrapartum
9.4. Manajemen hipoglikemi
9.5. Manajemen
hiperglikemnia
9.6. Memasang AKDR
10. Memenuhi sirkulasi dan
peredaran darah
10.1. Manajemen energy
10.2. Pengurangan perdarahan
antepartum
10.3. Pengurangan perdarahan
postpartum
10.4. Pengurangan perdarahan
gastrointestinal
10.5. Pengurangan perdarahan
nasal
10.6. Pencegahan perdarahan
10.7. Pencegaha embolus
10.8. Manajemen syok : cardiac
10.9. Resuitasi fetus
10.10. Resusitasi neonates
10.11. Monitoring bayi baru lahir
11. Memberikan asuhan kepada
klien/pasien selama menjalani
pre operatif
11.1. Pendidikan kesehatan
tentang pre operatif
12. Memberikan asuhan kepada
klien/pasien elama menjalani
post operatif
12.1. Melakukan peantauan
pasca operasi
12.2. Perawatan post anastesi
13. Memfasilitasi pemenuhan
kebutuhn eliminasi urine
13.1. Badder training
14. Memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan eliminasi fekal
14.1. Perawata inkotinensia alvi
14.2. Managemen diare
14.3. Bowel training
14.4. Pedidikan kesehatan
tentang toilet training
15. Pemenuhan kebutuhn rasa
nyaman
15.1. Terapi music
15.2. Manajemen mual
15.3. Manajemen hiperteri
15.4. Manajemen hipotermi
16. Memenuhi kebutuhan spiritual
16.1. Perawatan menjelang
kematian
17. Mempersiapkan klien/pasien
untuk prosedur diagnostic dan
penatalaksanaan dengan
menggunakan sumber-sumber
yang sesuai/tepat
17.1. Mengambil sempel darah
arteri
17.2. Mengambil sampel urine
17.3. Mengambil sempel pus
17.4. Menyiapkan pasien
pemerikaa
radiodiagnostik
18. Memindahkan klien/pasien dari
tempat tidur ke brankard atau
sebalikya
19. Melakukan personal hygiene
kepada klien/pasien
17.1. Skin survelians
20. Memenuhi kebutuhan nutrisi per
oral
20.1. Melakukan pendidikan
kesehatan tentang diet
21. Memenuhi kebutuhan nutrisi
parenteral
21.1. Memasang NGT
22. Memenuhi kebutuhan nutrisi
parenteral
22.1. Memberikan total
parenteral nutrisi
23. Menyusun rencana pembelajaran
bersama klien/pasien
23.1. Penkes : proses penyakit
23.2. Penkes : nutrisi bayi
23.3. Penkes : keselamatan bayi
23.4. Penkes : latihan
23.5. Penkes : pengobatan yang
diresepkan
23.6. Penkes : prosedur
23.7. Peningkatan peran orang
tua
C. KEPERAWATAN ANAK
PERAWATAN KLINIK I : GENERAL
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan yang
sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan
pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.
NO KEWENANGAN KLINIS DIMINTA DISETUJUI KET
M DS
1. Memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan cairan dan
elektrolit
1.1. Memesang infuse
1.2. Memberikan minuman
peroral
1.3. Monitor elektrolit
1.4. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian
keperawatan dan kesehatan
secara sistematis
2.1. Melakukan pengkajian
fisik
2.2. Melakukan pengkajian
keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana
asuhan keperawatan
3.1. Melakukan pengkajian
keperawatan
3.2. Pencatatan setiap
tindakan dalam rekam
medis
3.3. Melakukan evaluasi
asuhan keperawatan
3.4. Melengkapi resume
pasien pulang
4. Melakukan komunikasi
interpersonal dalam
melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1. Komunikasi teraupetik
4.2. Komunikasi pada
pasien dengan
gangguan bicara
4.3. Komunikasi pada
pasien dengan
gangguan pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika,
etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan
menggunakan seragam
5.2. Etika bertelfon
5.3. Hubungan
interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1. Mengukur suhu axial
6.2. Mengukur tekanan
darah
6.3. Mengukur respirasi
rate
6.4. Mengukur suhu
dengan thermometer
forehead
6.5. Melakukan pengkajian
nyeri
7. Menerapkan Prinsip-prinsip
Pencegahan Infeksi
Nosokomial
7.1. Melekukan
dekontaminasi alat
7.2. Melakukan teknik
isolasi sesuai kasus
dan cara penularannya
7.3. Pengelolaan limbah
infeksius dan non
infeksius
7.4. Pengelolaan benda
tajam
8. Mendokumentasikan rencana
Asukan Keperawatan
9. Memberikan obat secara aman
9.1. Memberikan obat oral
9.2. Memberikan obat
subcutan
9.3. Memberikan obat intra
kutan
9.4. Memberikan obat
intramuscular
9.5. Memberikan obat
intravena
9.6. Memberikan obat
topical
9.7. Memberikan obat
inhalasi
9.8. Memberikan obat tetes
mata
9.9. Memberikan obat tetes
telinga
9.10. Memberikan obat tetes
hidung
9.11. Memberikan obat
sublingual
9.12. Memberikan obat
melalui anal
10. Memenuhi kebutuhan darah
dan prodak darah secara aman
10.1. Memberikan tranfusi
darah WB
10.2. Memberikan tranfusi
darah PRC
11. Melakukan perawatan luka
11.1. Melakukan pengkajian
luka
11.2. Perawatan luka insisi
11.3. Perawata luka
12. Memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan Oksigenisasi
12.1. Melatih nafas dalam
12.2. Melatih batuk efektif
12.3. Memberikan oksigen
dengan nasal kanul
12.4. Melakukan resusitasi
jantung paru
12.5. Monitoring respirasi
12.6. Penghisapan lender
-oral
12.7. Pencegahan aspirasi
12.8. Mengatur posisi
semifowler
12.9. Mengatur posisi
fowler
13. Mengindetifikasi resiko
keamanan/keelamatan yang
nyata dan potensial terhadap
klien/pasien
13.1. Melaksanakan 5
momen cuci tangan
13.2. Mencuci tangan
dengan air mengalir
13.3. Mencusi tangan
dengan handscrub
13.4. Memasang dan
melepas APD
13.5. Restrain
13.6. Identifikasi resiko
pasin jatuh
13.7. Pencegahan jatuh
13.8. Posisioning neurologic
13.9. Mengatur posisi
trendelendburg
13.10. Melatih ROM
13.11. Pencegahan syok
14. Memberikan asuhan kepada
klien/pasien selama menjalani
pre operatif
14.1. Melakukan persiapan
pasien operasi
15. Mefasilitasi pemenuhan
kebutuhan eliminasi urine
15.1. Membantu pasien
BAK di tempat tidur
15.2. Melepas kateter
15.3. Monitoring out put
urine
15.4. Perawatan kontinensia
urine
15.5. Perawataa retensi
urine
16. Mefasilitasi pemenuhan
kebutuhan eliminasi fekal
16.1. Membantu pasien
BAB di tempat tidur
16.2. Melakukan bowel
irigasi
16.3. Mengeluarka fekal
secara manual
17. Pemenuhan kebutuhan rasa
nyama
17.1. Manajemen nyeri
17.2. Mengatur penggunaan
nesting
17.3. Kmc (kangguru
modher care)
17.4. Mengatur posisi
supinasi
17.5. Mengatur posisi prone
17.6. Mengatur posisi sim
17.7. Perawatan tali pusar
17.8. Distraksi
17.9. Pijat bayi
17.10. Simple massage
17.11. Emberikan kopres
hangat
17.12. Memberikan kompres
dingin
17.13. Engganti linen dengan
pasien di atas tempat
tidur
17.14. Manajemen
lingkungan
17.15. Membantu oral
hygiene
17.16. Membatu berpakaian
17.17. Membantu memotong
kuku
17.18. Peningkatan tempat
tidur
17.19. Akupresure
17.20. Memfasilitasi pasien
beribadah
17.21. Perawatan jenazah
18. Mempersiapkan klien/pasien
untuk prosedur diagnostic dan
penatalaksanaan dengan
menggunakan sumber-sumber
yang sesuai/tepat
18.1. Mengatur posisis
litotomi
18.2. Melakukan posisi
dorsal recumbent
18.3. Melkukan poisi genu
pectoral
18.4. Mengambil sampel
darah vena
18.5. Mengambil sampel
darah perifer
18.6. Mengambil sampel
darah feses
18.7. Mengelola materi PA
18.8. Mengambil sempel
dahak
18.9. Transport pasien
18.10. Melakukan EKG 12
lead
18.11. Melakukan
pemeriksaan GDS
19. Melakukan perawatan
pirenium (perineal care)
20. Memindahkan klien/pasien
dari tempat tidur ke brankard
atau sebaliknya
21. Mobilisasi klien/pasien
miring kiri, kanan dan
berbaring
22. Melakuka personal hygiene
kepada klien/pasien
22.1. Memandikan
22.2. Perawatan rambut
22.3. Perineal care
22.4. Perawatan bed rest
23. Memenuhi kebutuhn nutrisi
peroral
23.1. Mengkaji kebutuhan
nutrisi
23.2. Menyuapi pasien
23.3. Monitoring nutrisi
23.4. Menimbang BB dan
mengukur TB
23.5. Memberikan susu
dengan botol
23.6. Membantu menyusui
24. Membantu nutrisi parenteral
24.1. Melepas NGT
24.2. Memberikan makanan
melalui NGT
25. Mengajarkn strategi
penguramgi stress
25.1. Pengurangan cemas
25.2. Dukunga spiritual
PERAWATAN KLINIK II : Termasuk kewenangan klinis kategori I
Intervensi keperwatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan pada
kasus Anak yang kompleks namun tidak mengancam nyawa.
1. KEPERAWATAN KRITIS
PERAWATAN KLINIK I : GENERAL
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan
yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I
(General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.
Nomor :
Perihal : Permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan Klinis
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Kepada Yth,
Ketua Komite Keperawatan
Di tempat
Dengan Hormat,
Dengan ini kami mengajukan permohonan surat penugasan klinis dan rincian kewenangan klinis
sebagai staff tenaga kesehatan profesional lainnya.
( )
Nomor :
Perihal :
Lampiran :
Kepada Yth.
Direktur Utama
RSIA Galeri Candra Malang
Di tempat
Dengan Hormat,
Dengan ini kami mengajukan permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan
Klinis sebagai Staf medis rumah sakit, setelah melalui proses kredensial maka dengan ini kami
Komite Keperawatan merekomendasikan nama yang tercantum dibawah ini untuk diberikan Surat
Penugasan Klinis atas:
Nama :
Profesi :
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Hormat Kami,
Ketua Komite Keperawatann
RSIA Galeri Candra
( )
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE)
PERAWAT KLINIK I KEPERAWATAN
Identitas :
Nama Perawat :
Unit Kerja :
Pendidikan Formal :
STR Tanggal Terbit :
Tanggal Berakhir :
SIP Tanggal Terbit :
Tanggal Berakhir :
Pelatihan yang diikuti :
No Tgl Pelatihan Jenis Pelatihan Institusi Penyelenggara
Pelatihan
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE)
PERAWAT KLINIK II KEPERAWATAN
Identitas :
Nama Perawat :
Unit Kerja :
Pendidikan Formal :
STR Tanggal Terbit :
Tanggal Berakhir :
SIP Tanggal Terbit :
Tanggal Berakhir :
Pernyataan :
Saya menyatakan bahwa saya kompeten untuk memberikan asuhan keperawatan: dengan prosedur
teknis seperti tercantum dibawah ini sebagai bagian dari kewenangan klinis (clinical Privilege)
berdasarkan status kesehatan saat ini, pendidikan, dan atau pelatihan yang telah saya jalani serta
pengalaman yang saya miliki.
Kode Untuk Perawat Kode Untuk Komite Keperawatan/Kebidanan
1. Kompeten Sepenuhnya 1. Disetujui Berwenang Penuh
2. Memerlukan Supervisi 2. Disetujui Dibawah Supervisi
3. Tidak Kompeten 3. Tidak Disetujui Karena Tidak
4. Tidak dimintakan kewenangannya Kompeten atau Bukan
karena fasilitas tidak tersedia Kewenangannya
4. Tidak disetujui , sarana tidak memadai
Malang,
( )
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE)
PERAWAT KLINIK III KEPERAWATAN
Identitas :
Nama Perawat :
Unit Kerja :
Pendidikan Formal :
STR Tanggal Terbit :
Tanggal Berakhir :
SIP Tanggal Terbit :
Tanggal Berakhir :
Pernyataan :
Saya menyatakan bahwa saya kompeten untuk memberikan asuhan keperawatan: dengan prosedur
teknis seperti tercantum dibawah ini sebagai bagian dari kewenangan klinis (clinical Privilege)
berdasarkan status kesehatan saat ini, pendidikan, dan atau pelatihan yang telah saya jalani serta
pengalaman yang saya miliki.
Kode Untuk Perawat Kode Untuk Komite Keperawatan/Kebidanan
5. Kompeten Sepenuhnya 5. Disetujui Berwenang Penuh
6. Memerlukan Supervisi 6. Disetujui Dibawah Supervisi
7. Tidak Kompeten 7. Tidak Disetujui Karena Tidak
8. Tidak dimintakan kewenangannya Kompeten atau Bukan
karena fasilitas tidak tersedia Kewenangannya
8. Tidak disetujui , sarana tidak memadai
Malang,
( )
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RSIA GALERI CANDRA
NOMOR: NO……/SK/DIR/RSGC/…/2019
TENTANG
PENETAPAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT
RSIA GALER CANDRA
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Menetapkan …………Amd. Kep Sebagai Pelaksana tindakan keperawatan
PERTAMA : yang sesuai pada lampiran rincian kewenangan klinis (clinical privilege)
keperawatan.
Kepada perawat agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
KEDUA :
dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan lampiran rincian kewenangan
klinis (clinical privallage) keperawatan.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sebagai surat penugasan (clinical appointment) tanggal
ditetapkan dan sampai dengan berakhirnya masa kontrak staf di RSIA Galeri
Candra Malang, dan akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dapat
perubahan dikemudian hari
Ditetapkan di :MALANG
Tanggal:
Catatan:
( ) ( )
PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
RSIA GALERI CANDRA MALANG
Nama :
Unit Kerja :
Malang, …/…./2019
Mengetahui
( )
FORMULIR PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
Nama
Jabatan
Unit Kerja
PEJABAT PENILAI
Nama
Jabatan
Unit kerja
JUMLAH 14,8
JUMLAH 99,2
KETERANGAN : CATATAN:
Cukup : 66 s/d 85
Kurang : 51 s/d 65
Tanggal :
Tanggal:
(………………………………….) (….………………………………….)
Tanggal: