You are on page 1of 6

2016

LSP-P1 SMK BINA UTAMA


KENDAL

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI


KLASTER ENGINE TUNE UP KONVENSIONAL

Skema sertifikasi Engine Tune Up Sistem Konvensional merupakan skema yang disusun atas dasar
permintaan Dit PSMK untuk memastikan dan memelihara kompetensi bagi siswa SMK Otomotif Kelas
XII dalam melakukan pekerjaan klaster serta sebagai acuan dalam melakukan uji kompetensi di bidang
pemeliharaan dan perbaikan/ servis Kendaraan Ringan.

Ditetapkan tanggal: Disyahkan tanggal:


Oleh: Oleh:

TAUHID ORATOR A., M.Pd. M.MAFTUKIN, S.Pd.


Program Keahlian TKR Ketua LSP-P1 SMK Bina Utama Kendal
SMK Bina Utama Kendal

Nomor Dokumen: SS-TKR-ETU-0103-2016


Nomor Salinan : 0
Status Distribusi :
Terkendali

Tak terkendali
SKEMA SERTIFIKASI ENGINE TUNE UP KONVENSIONAL

1. LATARBELAKANG
1.1. Memenuhi tuntutan dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 pasal 61 bahwa peserta didik diberikan sertifikat
berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi sebagai pengakuan atas jenjang pendidikan dan pengakuan
kompetensi.

1.2. LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL sebagai lembaga sertifikasi profesi ad-hoc melaksanakan sertifikasi
kompetensi lulsan SMK agar memenuhi tuntutan persyaratan kompetensi tenaga kerja menghadapi MEA dan
persaingan global.

1.3. Tuntutan persyaratan kompetensi setiap teknisi dalam melakukan perawatan dan perbaikan/servis pada setiap
bengkel kendaraan ringan.

1.4. Sesuai regulasi akreditasi bengkel sebagaimana persyaratan Kemenperin, setiap teknisi kendaraan ringan harus
mempunyai sertifikat kompetensi yang dipersyaratkan.

1.5. Pengakuan kompetensi lulusan SMK dengan kualifikasi II dapat ditempuh dengan cara akumulasi pencapaian
kompetensi berdasarkan paket kompetensi (klaster) secara bertahap.

2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI


2.1. Pemeliharaan dan Perbaikan/Servis pada bagian engine dan kelistrikan secara berkala pada kendaraan ringan.

2.2. Penggunaan skema sertifikasi ini berlaku untuk cakupan industri otomotif dan bengkel pemeliharaan kendaraan
ringan.

3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi para siswa SMK Otomotif Kelas XII sesuai dengan tuntutan industri,
tuntutan profesi dan tuntutan pasar/konsumen.

3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP-P1 SMK Bina Utama Kendal dan asesor.

4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-undang No .13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

4.2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

4.3. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004 Tentang BNSP.

4.4. Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2006 Tentang Sislatkernas.

4.5. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI

4.6. Peraturan Menakertrans No. 5 Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional

4.7. ISO/IEC 17024: Conformity assessment – General requirements for bodies operating certification for persons
(Penilaian kesesuaian – Persyartan umum badan/lembaga sertifikasi personil)

4.8. Keputusan Menakertrans No. Kep.116/Men/VII/2004 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan.
4.9. Pedoman BNSP 201 : 2014

4.10. Tuntutan persyaratan kompetensi dari persyaratan pasar (Owner Requirement).

LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL 2016 2


SKEMA SERTIFIKASI ENGINE TUNE UP KONVENSIONAL

5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI


5.1. Jenis Kemasan : KKNI / OKUPASI NASIONAL / KLASTER
5.2. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas
Klaster : Engine Tune Up Konvensional
NO KODE UNIT JUDUL UNIT
01 OTO.KR01.001.01 Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen
02 OTO.KR01.009.01 Membaca dan Memahami Gambar Teknik
03 OTO.KR01.010.01 Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur
04 OTO.KR01.016.01 Mengikuti prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja
05 Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat
OTO.KR01.017.01
Kerja
06 OTO.KR01.018.01 Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja
07 OTO.KR02.001.01 Memelihara / Servis Engine dan Komponen-Komponennya
08 OTO.KR02.010.01 Memelihara /Servis Sistem Pendingin dan Komponennya
09 OTO.KR02.014.01 Memelihara /Servis Sistem Bahan Bakar Bensin
10 OTO.KR05.001.01 Menguji, Memelihara servis dan Mengganti Baterai
11 OTO.KR05.011.01 Memperbaiki Sistem Pengapian

6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI


6.1. Minimal siswa SMK Otomotif Kelas XI paket keahlian Teknik Kendaraan Ringan yang telah memperoleh materi
pembelajaran sesuai unit-unit kompetensi yang tercantum dalam klaster Engine Tune Up Konvensional
6.2. Memiliki bukti laporan pelaksanaan praktik atau bukti lain yang diketahui oleh guru praktik

7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT


7.1. Hak Pemohon
7.1.1.Peserta yang kompeten dalam asesmen kompetensi diberikan sertifikat dan Log Book sesuai pencapaian
unit yang direkomendasikan oleh asesor dan dievaluasi oleh manajemen LSP-P1 SMK Bina Utama Kendal.
7.1.2.Mempunyai hak banding jika dalam proses uji ada yang merasa dirugikan.
7.1.3. Pemohon berhak mengetahui besarnya biaya proses uji secara rinci.
7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat
7.2.1.Mematuhi persyaratan skema sertifikasi terkini.
7.2.2.Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dimiliki.
7.2.3. Sertifikasi yang diterima hanya untuk ruang lingkup sertifikasi yang telah diberikan.

8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1. Biaya sertifikasi dapat bersumber dari perusahaan, pemerintah, partisipasi masyarakat atau sumber dana lainnya.
8.2. Biaya uji sebesar Rp 500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah) terdiri dari Biaya sertifikasi terdiri dari biaya sertifikasi
awal, surveilan, administrasi dan sertifikasi ulang, biaya akomodasi dan transport asesor, yang diperhitungkan
sesuai kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen

LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL 2016 3


SKEMA SERTIFIKASI ENGINE TUNE UP KONVENSIONAL

9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1.Pemohon mengajukan permohonan mengikuti asesmen dengan mengisi form Aplikasi Permohonan
Sertifikasi (FR-APL.01)
9.1.2. Pemohon diberikan penjelasan tentang skema dan ruang lingkup sertifikasi.
9.1.3. Pemohon menyetujui persyaratan sertifikasi dan memberikan informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.4. Pemohon melampirkan fotokopi transkrip semester 1 sampai semester 4, bukti pelaksanaan praktik dan pas
photo 3x4 berwarna sebanyak 4 lembar.
9.1.5. Pemohon diberikan penjelasan tentang kebutuhan khusus dalam sertifikasi.
9.1.6. LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL akan menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohon
sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.

9.2. Proses Asesmen


9.2.1. LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL akan menerapkan metoda dan prosedur asesmen yang disesuaikan
terhadap persyaratan dasar pemohon sertifikasi.
9.2.2. Peserta diberikan Standar Kompetensi Kerja (SKKNI) sesuai pada skema sertifikasi yang akan diujikan.
9.2.3. Peserta melakukan uji mandiri dengan cara mengisi penilaian mandiri yang telah dibuat LSP-P1 SMK BINA
UTAMA KENDAL. (FR-APL.02)
9.2.4. Peserta bertemu dengan Asesor Kompetensi (Konsultasi Pra Uji) mendiskusikan tentang pelaksanaan uji
yang akan dilakukan termasuk metode yang akan digunakan.
9.2.5. Asesor melakukan verifikasi bukti-bukti secara obyektif dan sistematis sesuai persyaratan skema sertifikasi
9.2.6. Asesor akan melakukan asesmen lanjut apabila bukti-bukti tidak valid, asli, terkini dan memadai.

9.3. Proses Uji Kompetensi


9.3.1. Peserta Uji melaksankan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi sesuai dengan perencanaan.
9.3.2. Asesor mengumpulkan bukti-bukti baik secara langsung, tidak langsung maupun tambahan untuk menilai
kompetensi peserta.
9.3.3. LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL akan menetapkan, mendokumentasikan dan memantau kriteria untuk
kondisi uji kompetensi peserta sertifikasi.
9.3.4. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses uji kompetensi harus diverifikasi atau dikalibrasi secara
tepat.
9.3.5. Asesor memberikan rekomendasi keputusan sesuai bukti-bukti yang telah dikumpulkan peserta
9.3.6. Asesor segera melaporkan rekomendasi kepada LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL

9.4. Keputusan Sertifikasi


9.4.1.LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL akan melakukan sidang pleno keputusan sertifikasi setelah dilakukan
verifikasi berkas sertifikasi dan menetapkan status kompetensi serta menerbitkan Log Book kompetensi
sesuai pencapaian unit dan Sertifikat kompetensi bagi yang seluruhnya kompeten.

LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL 2016 4


SKEMA SERTIFIKASI ENGINE TUNE UP KONVENSIONAL

9.4.2.Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk peserta sertifikasi oleh LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL
harus berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat
keputusan sertifikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan peserta sertifikasi.
9.4.3.LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL memberikan sertifikat kepada semua peserta yang telah dinyatakan
kompeten dan atas rekomendasi asesor kompetensi.
9.4.4. Peserta tidak diberikan Serifikat Kompetensi Klaster Engine Tune Up Konvensional jika semua unit yang
diujikan masih terdapat unit kompetensi yang dinyatakan belum kompeten dan hanya diberikan Log Book
sesuai Unit Kompetensi yang dicapai dan selanjutnya diberikan kesempatan 1 (satu) kali untuk mengulang
unit kompetensi yang belum kompeten
9.4.5. Peserta akan diberikan Sertifikat Kompetensi Klaster Engine Tune Up Konvensional dan Log Book jika
semua unit yang diujikan dinyatakan kompeten.
9.4.6. Sertifikat Kompetensi kerja berlaku dalam jangka waktu 3 Tahun setelah tanggal penerbitanya, dan setelah
itu harus diperpanjang kembali.

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


9.5.1. Selama pembekuan sertifikasi, pemegang sertifikat tidak diperkenankan melakukan promosi terkait dengan
sertifikasi yang dibekukan.
9.5.2. Setelah pencabutan sertifikat, pemegang sertifikat tidak diperkenankan menggunakan sertifikatnya sebagai
bahan rujukan untuk kegiatannya.

9.6. Pemeliharaan sertifikasi ( jika ada )


9.6.1.Survailen minimal dilakukan sekali dalam jangka waktu masa berlaku sertifikat kompetensi.
9.6.2.Bentuk surveilen bukti rekaman hasil pekerjaan / laporan di tempat kerja, baik secara langsung, fax ataupun
email dan lainnya.
9.6.3.Witness (bila diperlukan).

9.7. Proses Sertifikasi Ulang


9.7.1.LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL menetapkan persyaratan sertifikasi ulang sama dengan persyaratan
awal untuk menjamin bahwa profesi yang disertifikasi selalu memenuhi sertifikasi yang mutakhir dengan
melaksanakan asesmen.
9.7.2.Jika peserta tidak bekerja lagi pada bidang sesuai kompetensinya lebih dari 2 tahun, maka peserta harus
mengikuti pelaksanaan uji ulang kegiatan asesmen (praktek / unjuk performance).
9.7.3.Jika peserta tetap bekerja atau maksmal 1 tahun tidak bekerja sesuai bidang kompetensinya, maka cukup
berupa portfolio rekaman pekerjaan yang memuaskan dan rekaman pengalaman kerja.

9.8. Penggunaan Sertifikat


9.8.1.Memenuhi ketentuan skema sertifikasi.
9.8.2. Sertifikat hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan.

LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL 2016 5


SKEMA SERTIFIKASI ENGINE TUNE UP KONVENSIONAL

9.8.3.Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL dan tidak
memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP-P1 SMK BINA UTAMA
KENDAL dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah.
9.8.4. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi yang memuat acuan
LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan
sertifikat kepada LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL yang menerbitkannya.
9.8.5. Penyalahgunaan sertifikat kompetensi akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku

9.9. Banding
9.9.1.LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL akan menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan
membuat keputusan terhadap banding.
9.9.2. LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL akan menetapkan prosedur yang menjamin bahwa semua banding
ditangani secara konstruktif, tidak berpihak dan tepat waktu.
9.9.3. Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik tanpa diminta.
9.9.4. LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL akan memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding pada
akhir proses penanganan banding.

LSP-P1 SMK BINA UTAMA KENDAL 2016 6

You might also like