PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USAHA UBI UNGU “SWEEPO”

BIDANGKEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Nuryani Wulandari J1A018083/2018

Ana Juliana J1A018009/2018

Maya Meisari J1A018073/2018

Nuzula Amalia J1A018087/2018

UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2019
 DAFTAR ISI

Daftar isi …………………………………………………………….….i

BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………….…1
1.1 Latar Belakang ………………………………………….….1
1.2 Tujuan………………………………………………….……1
1.3 Rumusan Masalah...................................................................1
1.4 Urgensi…………………………………………..…………..2
1.5 Luaran …………………………………………..…………...2
1.6 Manfaat Kegiatan ……………………………………..…….3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA……………..…..4
2.1 Keunikan Produk…………………….…...…………………..4
2.2 Peluang Pasar…………………………………………..……4
2.3 Analisis Ekonomi Usaha……..…………………………...…5
2.4 Harga Barang….…………………………………………….6
2.5 Analisis Biaya BEP……….…………………………………7

i
 BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ubi biasanya dijual di pinggiran jalan dengan tanpa diolah hanya
dengan dikukus dan digoreng saja yang membuat masyarakat bosan dan tidak
tertarik mengkonsumsinya. Usaha ini terfokus menggunakan ubi ungu sebagai
bahan baku utamanya. Ubi ungu memiliki manfaat antara lain menjaga tekanan
darah, mencegah kanker, menjaga berat badan, membantu pencernaan , dan
membantu penderita diabetes.
Dari uraian-uraian tersebut maka sangat penting untuk mengembangkan
olahan ubi untuk menjadi camilan sehat yang modern yaitu makanan yang
tetap menjaga cita rasanya namun disajikan dengan tambahan isi beraneka rasa
yang mengikuti perkembangan di zaman yang serba maju ini, yaitu dengan
menambahkan rasa keju, rasa coklat dan rasa strowbery di dalam bulatan ubi,
Dengan demikian olahan ubi dapat meningkatkan daya tarik konsumen dan
alternatif pengenalan inovasi olahan dari ubi. Apabila produksi ubi aneka rasa
ini dapat dikembangkan bisa menjadi industri besar akan dapat menyerap
tenaga kerja yang lebih banyak.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas penulis merasa tertarik untuk
mengembangkan produksi dan pemasaran Ubi aneka rasa sebagai camilan yang
digemari oleh berbagai kalangan. Adapun judul yang diangkat dalam proposal
ini adalah “SWEEPO (SWEET POTATO)” dengan memanfaatkan bahan baku
utama sederhana berupa ubi ungu dalam proses produksi ini.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan di
atas, maka permasalahan dalam kegiatan ini adalah:
1. Bagaimana cara memanfaatkan ubi sebagai olahan yang bernilai
ekonomis tinggi?
2. Bagaimana cara memproduksi “SWEEPO” ?
3. Bagaimana metode sosialisasi dan pemasaran yang terbaik dari
“SWEEPO” ?

1.3 Tujuan
Manfaat yang diharapkan akan diperoleh setelah kegiatan ini adalah
sebagai berikut :

1
 1. Masyarakat
Pemanfaatan bahan baku sederhana berupa ubi sebagai bahan baku
dalam pembuatan camilan merupakan salah satu alternatif dalam upaya
pengenalan/promosi makanan sehat. Selain itu pembuatan camilan dari
bahan baku ubi sangat diharapkan dapat memberikan ide dan gagasan baru
sebagai peluang usaha yang dapat menyerap tenaga kerja.

2. Universitas Mataram
“SWEEPO” merupakan program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
yang dapat dijadikan sebagai pemicu motivasi bagi mahasiswa lain untuk
belajar dan berkarya dalam meningkatkan kreativitas, meraih prestasi dan
membuka peluang usaha dalam menuju kemandirian bangsa.

3. Penulis
Program Kreativitas Mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi jalan
menuju kemandirian sebagai anak bangsa untuk terus belajar dan berkarya
sebagai manusia yang berguna untuk orang lain, komunitas, masyarakat,
agama, bangsa dan negara.

1.4 Urgensi

Kandungan ubi sebagai bahan dasar produk ini mengandung betakarotin

yang tinggi,vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi dan juga fosfor menjadi
komponen penting penguat imun dan membantu mengatasi kanker. Oleh
karena itu produk ini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk orang yang tidak
suka makan ubi, karena manfaat ubi untuk kesehatan sangat banyak.

1.5 Luaran

Produk yang dihasilkan dari usaha sweepo dengan aneka rasa. Mungkin
kita sudah banyak melihat produk sejenis ini dipasaran. Untuk membedakan
usaha sweepo milik kami dengan usaha sweepo yang sudah ada di pasaran,
maka kami memberikan aneka rasa pilihan. Adapun variasi rasa produk hasil
olahan sweepo antara lain sebagai berikut :

1) Rasa coklat
2) Rasa keju
3) Rasa strawberry

2
1.6 Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan ini adalah dapat dijadikan sebagai pengalaman

dalam berbisnis, dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat apabila usaha
ini telah berkembang dan kita juga bisa membantu para petani ubi untuk
memasarkan ubi yang telah mereka tanam.

3
 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.I Keunikan Produk

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha ubi ungu “Sweepo”
ini bukanlah
usaha yang benar-benar baru di pasaran. Hal ini dikarenakan saat ini sudah ada
produk sejenis yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, kami mencoba untuk
mengemas usaha ubi ungu "Sweepo" ini sebagai suatu bentuk usaha yang
berbeda dengan usaha sejenis yang sudah ada telebih dulu di pasaran. Usaha
ubi ungu "Sweepo" ini mempunyai beberapa keunggulan antara lain :
1. Variasi rasa yang berbeda dari produk sejenis di pasaran, seperti rasa
coklat, keju, dan strawberry.
2. Aman untuk dikonsumsi bagi semua usia dan juga bermanfaat bagi
kesehatan karena berbagai kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.
3. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau
4. Proses produksinya higienis
5. Kemasan yang unik

2.2 Peluang Pasar

Ubi ungu selain enak rasanya, disukai banyak orang, juga sangat
bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, Oleh karena itu target pasar kami adalah
semua kalangan baik usia tua maupun muda, pelajar, karyawan, mahasiswa,
dan lain sebagainya. Untuk merealisasikannya, maka kami menentukan lokasi
outlet kami nantinya haruslah berdekatan dengan tempat keramaian dan sering
dilalui atau menjadi akses bagi banyak orang.

Lokasi usaha mempakan suatu hal yang sangat penting dan sangat
menunjang bagi berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam
menentukan lokasi usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami
pertimbangkan:

1. Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian dan

merupakan pusat usaha kuliner di malam hari.
2. Lokasi dekat dengan sekolah dan kos-kosan karyawan.
3. Kawasan rekreasi, perumahan, perkantoran, dan kampus.
Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut :

4
1. Membuat ubi ungu dengan berbagai macam variasi rasa. Hal ini
dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk bisa
memilih rasa yang mereka sukai.

2. Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat

3. Menyebarkan brosur yang berisikan tentang keunikan keunggulan serta
manfaat produk.
4. Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada rekan kerja
ataupun teman kuliah.

2.3 Analisis Ekonomi Usaha

Strength (kekuatan)
1) Diproduksi dengan menggunakan komponen yang sehat sebagai bahan
utamanya seperti ubi ungu. Adapun bahan tersebut sangat baik untuk
tubuh dan memiliki nilai gizi yang seimbang.
2) Produk ini bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu contohnya adalah
dapat menurunkan berat badan (diet).
3) Diproduksi dengan menggunakan alat-alat yang lengkap dan tempat
produksi yang bersih sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain yang
bisa membuat hasil produksi menjadi tidak higienis.

Weakness (kelemahan)
1) Kelemahan dari produk ini adalah ubi ungu dapat menimbulkan perut
menjadi mudah bergas dan membuat cepat kenyang.
2) Produk ini sudah terbilang lama yang mana juga sudah banyak orang
yang mengetahui. Oleh karena itu saat ini kami terus melakukan
promosi dengan memanfaatkan media yang ada dengan tujuan agar
produk kami juga bisa dikenal oleh masyarakat luas.

Opportunity (peluang)
1) Dipasaran belum begitu banyak yang membuat produk seperti kami
dengan rasa yang lebih bervarian.
2) Strategi yang digunakan dengan melihat peluang dipasaran kami
membuat ide baru dari produk olahan ubi ungu. Dimana produk ini
memiliki nilai gizi yang bagus dengan bahan-bahan yang murah dan
terjangkau. Selain sebagai camilian juga bermanfaat bagi kesehatan,
sehingga semakin banyak peluang dipasaran.

5
 Threat (ancaman)

1) Ancaman dari produk ini adalah sudah banyak yang membuat atau
menirunya
2) Pesaing-pesaing yang pastinya juga akan terus tumbuh sehingga kita
harus lebih inovatif lagi untuk tetap bisa bersaing dan mendapatkan
banyak pelanggan.

Kesimpulan Hasil Analisis

GO : kami akan menjalankan usaha ini dengan kekuatan dan peluang yang
kami miliki dibandingkan dengan kelemahan dan ancaman yang ada. Sehingga
kemungkinan sukses usaha ini terbuka lebar.

2.4 Harga Barang

Tabel 1.1 Kebutuhan Modal Kerja

Harga per unit

No Uraian Unit Jumlah (Rp)
(kg)
1 Ubi ungu 4 kg 10.000 40.000
2 Terigu 1 kg 10.000 10.000
3 Gula pasir 1\2 kg 20.000 10.000
4 Coklat 1 bungkus 15.000 15.000
5 Keju 1 bungkus 15.000 15.000
6 Coklat strawberry 1 bungkus 15.000 15.000
7 Tepung panir 1 kg 20.000 20.000
8 Garam 1 bungkus 4.000 4000
TOTAL MODAL KERJA PERHARI 114.000
Jadi kebutuhan modal kerja yang dibutuhkan perhari adalah Rp. 114.000

Tabel 1.2 Biaya Peralatan

No Material Unit Harga per unit (Rp) Jumlah (Rp)

1 Mangkok 3 5.000 15.000
2 Pisau 1 15.000 15.000
3 Baskom 1 15.000 15.000
4 Spatula 1 15.000 15.000
5 Serokan 1 15.000 15.000
6 Wajan 1 50.000 50.000
TOTAL BIAYA PERALATAN 125.000

6
Jadi, biaya peralatan adalah Rp. 125.000

Tabel 1.3 Biaya Operasional

No Uraian Jumlah (Rp) per Hari Jumlah (Rp) per Bulan

1 Sewa tempat 25.000 500.000
2 Transportasi 15.000 300.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL 800.000
Jadi, biaya operasional adalah Rp. 800.000

2.5 Analisis Biaya BEP

1. Jadwal produksi selama 1 bulan
Jadwal waktu pemasaran 5 kali/perminggu . Total 20 kali penjualan
2. Jumlah produksi
 200 biji dalam satu kali produksi (perhari)
 20 kali penjualan dikali 200 biji = 4000 biji ( perbulan)
3. Total pendapatan dan keuntungan
 Total pendapatan ( perhari ) = Rp. 200.000/200 biji
 Total pendapatan (perbulan) = Rp. 4.000.000/4000 biji
 Keuntungan = pendapatan (perbulan) – total biaya (perbulan )

= Rp. 4.000.000 – Rp. 3.205.000

= Rp 795.000

 Analisis titik impas (Break Even Point\BEP)

kuantitas impas (BEP) =
( )

=
( )
= 823 biji