You are on page 1of 27

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat

menyelesaikan penyusunan makalah yang bertema “Lembaga keuangan Mikro”. Penulisan

makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Praktikum

Microfinance di Universitas Syiah Kuala Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi D3 Keuangan

dan Perbankan.

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis

penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik

dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah

ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya

kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami

dapat menyelesaikan tugas ini.

Banda Aceh, 21 November 2018

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

BAB II PROFIL KELOMPOK................................................................................... 3

BAB III PROFIL LKM ................................................................................................ 5

BAB IV PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA......................................... 6

4.1 Jumlah Karyawan..................................................................................... 6

4.2 Penarikan Karyawan ................................................................................ 7

4.3 Pelatihan ................................................................................................... 7

4.4 Kompensasi .............................................................................................. 7

BAB V PENGELOLAAN PEMASARAN ( 7P )....................................................... 8

5.1 Produk ...................................................................................................... 8

5.2 Harga ........................................................................................................ 8

5.3 Tempat dan Saluran Distribusi................................................................. 8

5.4 Promosi .................................................................................................... 9

5.5 Segmentasi, Target dan Posisi ................................................................. 9

ii
BAB VI PENGELOLAAN OPERASIOANAL........................................................ 10

6.1 Perecanaan Kapasitas .............................................................................10

6.2 Perencanaan Lokasi ...............................................................................11

6.3 Perencanaan Tata Ruang ........................................................................11

6.4 Perencanaan Kualitas dan Metode ......................................................... 11

6.5 Pengendalian Persediaan ........................................................................11

BAB VII PENGELOLAAN KEUANGAN.................................................................12

BAB VIII PENUTUP....................................................................................................13

8.1 Kesimpulan ............................................................................................ 13

8.2 Saran -Saran ........................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................14

LAMPIRAN ......................................................................................................................15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

Pegadaian Syariah adalah Lembaga keuangan dengan yang menganut sistem gadai yang

berlandaskan pada prinsip prinsip dan nilai keislaman. Gadai atau istilahnya Rahn dalam islam

merupakan akad utang piutang yang menggunakan jaminan dari harta peminjam atas pinjaman

yang diterimanya sampai utang tersebut dilunasi. MUI atau Majelis Ulama Indonesia juga telah

mengeluarkan fatwa mengenai hal ini yaitu Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor.25/DSN-

MUI/III/2002 yang membolehkan pinjaman dengan menggadaikan barang si peminjam sebagai

jaminan dengan beberapa ketentuan .

Perbedaan pegadaian Syariah dengan pegadaian konvensional adalah :

Rahn berlandaskan hukum islam sedangkan konvensional berdasarkan atas hukum perdata ,

pegadaian Syariah dilakukan secara suka rela dengan dasar tolong menolong tanpa mencari

keuntungan. Sementra pegadaian konvensional selain berprinsip tolong menolong juga mencari

keuntungan dengan menarik bunga atau sewa modal. Pergadaian Syariah biaya Rahn sementara

pegadaian konvensional memungut biaya bunga. Hak Rahn bisa untuk harga bergerak maupun

tidak bergerak , sedangkan hak gadai konvensional hanya untuk harta bergerak saja.

1
BAB II

PROFIL KELOMPOK

NAMA : HUMAIRA TUNNISA

TTL : DESA JEUMPA, 08 02 1999

ASAL : SIGLI

PENDIDIKAN : -SD NEGERI LANGGO

-SMP NEGERI 2 DELIMA

-SMK NEGERI 1 SIGLI

STATUS : BELUM MENIKAH

USIA : 19 TAHUN

PEKERJAAN : MAHASISWA

HOBI : MENYANYI

CITA CITA : BANKER

2
NAMA : MAINA FARSYIAH

TTL : BANDA ACEH, 31 05 1999

ASAL : SAMALANGA

PENDIDIKAN : - SD NEGERI 7 SAMALANGA

-SMP NEGERI 5 SAMALANGA

-SMA NEGERI 1 SAMALANGA

STATUS : BELUM MENIKAH

USIA : 19 TAHUN

PEKERJAAN : MAHASISWA

HOBI : MENYANYI

CITA CITA : BANKER

3
NAMA : FAJRI FEBRINELLA

TTL : BIREUN, 02 02 1999

ASAL : BIREUN

PENDIDIKAN :-SD NEGERI 12 BIREUN

-SMP NEGERI 2 BIREUN

-SMA NEGERI 2 BIREUN

STATUS : BELUM MENIKAH

USIA : 19 TAHUN

PEKERJAAN : MAHASISWA

HOBI : MASAK

CITA CITA : BANKER

4
BAB III

PROFIL LKM

Sejarah Pegadaian dimulai saat VOC mendirikan Bank Van Leening sebagai

5embaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai.Pemerintah Inggris

mengambil alih dan membubarkan Bank Van Leening, masyarakat di beri keleluasaan

mendirikan usaha pergadaian. Didirikan Pegadaian negara pertama di Sukabumi (Jawa Barat

pada tanggal 1 April 1901), Pegadaian berbentuk 5embaga resmi “JAWATAN” 1905.

Bentuk badan hukum berubah “JAWATAN” ke “PN” berdasarkan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-undang (Perpu) No. 19 Tahun 1960 Jo Peraturan Pemerintah (PP) No.

178 Tahun 1961. Bentuk badan hukum berubah dari “PN” ke “PERJAN” berdasarkan

Peraturan Pemerintah (PP)No. 7 Tahun 1969. Bentuk badan hukum berubah

dari “PERJAN” ke “PERUM”

berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 10 Tahun 1990 yang diperbarui dengan

Peraturan Pemerintah (PP) No. 103 Tahun 2000, Bentuk badan hukum berubah

dari “PERUM” ke “PERSERO”pada tanggal 1 April 2012

berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 Tahun 2011.

Pegadaian cab.Banda Aceh Beralamat di Jl.Imam Bonjol

no.14,kp.Baru,Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23242. No Telepon : (0651) 23472.

5
BAB IV

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Jumlah Karyawan

Dibanda aceh terdapat 8 unit pegadaian Syariah dengan jumlah total karyawan 23 orang

Untuk kota banda aceh cab pegadaian Syariah terletak di Jl.Imam Bonjol

no.14,kp.Baru,Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23242. No Telepon : (0651) 23472.

Dibawah cab pegadaian Banda Aceh terdapat 8 unit pegadaian Syariah

1. Sabang ( 2 laki laki)

2. Ulee Kareng (2 perempuan)

3. Simpang Mesra (2 perempuan)

4. Simpang Surbaya (1 laki laki dan 1 perempuan)

5. Syiah kuala ( 1 perempuan dan 1 laki laki)

6. Punge ( 2 perempuan)

7. Kampung Mulia (1 laki laki)

8. Lamlagang (1 perempuan dan 1 laki laki)

Karyawan yang berada di kantor Cabang sejumlah 6 orang dengan 3 laki laki dan 3

perempuan, khusus jual beli emas 1 laki laki, dan bagian penyimpan 1 laki laki (sudah

pensiun).
6
4.2 Penarikan karyawan

Cara penarikan karyawan pendaftarannya secara online di situs pegadaan, syarat

yang harus dipenuhi dari penarikan karyawan minimal lulusan SI, tetapi sesuai kebutuhan

yang diperlukan. misalnya diperlukan karyawan bagian kasir mereka membutuhkan syarat

minimal SMA atau D3, Dan pegadaian Syariah tidak setiap tahunnya merekrut karyawan.

4.3 Pelatihan

Pegadaian Syariah melakukan pelatihan dan Pendidikan yang disebut juga dengan

diklat, biasanya dilakukan untuk menilai produk produk baru, diklat bisa dilakukan didalam

kota maupun diluar kota dan memang mempunyai tempat latihan khusus

4.4 Kompensasi

Kompensasi dipegadaian Syariah disebut juga dengan KPI. Karyawan akan diberikan

kompensasi berupa bonus yang di pergadaian di sebut jasa produksi apabila tercapai kinerja

pada akhir tahun yang dinilai pada awal tahun kedepan. Jasa produksi tersebut dinilai

berdasarkan individu. Selain bonus ada juga kompensasi berupa reward tetapi reward di

lakukan ada yang sebulan sekali dan tergantung anggaran juga. Gaji setiap karyawan

tergantung grate yaitu 4-13 , untuk nominalnya otomatis tidak bisa di kasih tau detailnya.

7
BAB V

PENGELOLAAN PEMASARAN

5.1 Produk

Produk produk yang ada di pegadaian :

 Pembiayaan kendaraan bermotor Syariah

 Gadai emas untuk dapat porsi haji

 Gadai emas pembiayaan berkala

 Pengembangan usaha dengan BPKB anda

pada pegadaian Syariah produk yang sering diminati oleh nasabah adalah produk gadai atau

RAHN.

Produk produk di pegadaian Syariah tidak memiliki bunga melainkan mereka hanya

mengambil keuntungan dari biaya administrasi dan biaya biaya lainnya.

5.2 Harga

Biaya administrasi biasanya diambil dari jasa titip /jasa simpan namun jika dalam bentuk

nominal harian yang di dapat pastinya berbeda beda karna tidak bisa disama ratakan nasabah

yang datang hari ini dengan hari lainnya.

5.3 Tempat dan saluran distribusi

Pegadaian Syariah biasanya mengadakan program literasi komunitas ,kopi bareng dan

sebagainyaa.
8
5.4 Promosi

Pegadaian Syariah melakukan promosi melalui seminar di kampus-kampus ataupun bagi-

bagi brosur seperti Seminar serba bisa dan seminar lainnya.

5.5 Segmentasi, Target dan posisi

Pengelompokan pasar tergantung dari produk yang di tawar kan . Misal nya membuka

rekeing pegadaian emas yang biaya pembukaan nya hanya Rp.50.000 karena biayanya tejangkau

jadi pegadaian masuk ke universitas-universitas sekalian mengedukasi mahasiswa untuk

menabung. Pegadaian Syariah juga meliterasi ibu PKK , guru , dan karyawan dan biasanya

produk yang di tawar kan kepada mereka adalah jual beli emas, pembiayaan bermotor.

9
BAB VI

PENGELOLAAN OPERASIONAL

6.1 Perencanaan Kapasitas

Kapsitas yang dilayani sesuai dengan jam pelayanan yaitu :

Senin 08.00-15.00

Selasa 08.00-15.00

Rabu 08.00-15.00

Kamis 08.00-15.00

Jumat 08.00-15.00

Sabtu 08.00-12.00

Minggu Tutup

Lewat dari batas jam pelayanan nasabah tidak bisa di layani lagi. Ada waktu tertentu

pegadaian Syariah kedatangan banyak nasabah seperti beberpa hari sebelum meugang dan juga

mendekati lebaran, dan kebanyakan nasabah pada saat itu mereka datang menebus kembali

barang yang di gadaikan oleh mereka untuk di pakai hari seperti emas dan barang beharga

lainnya.

10
6.2 Perencanaan Lokasi

Pegadaian Syariah memilih lokasi yang strategis yang mudah di jangkau oleh massyarkat

dan juga berdasarkan potensi . Sebelum menentukan lokasi pihak pegadaian akan mensurvey ke

beberapa daerah ataupun lokasi yang di lihat dari sumber perekonomian yang berjalan.

6.3 Perencanaan Tata ruang

Pergadaian Syariah memiliki tata ruang yang sangat aman dan nyaman,memiliki ruang

seperti ruang layanan edukasi dan konsultasi,ruang tunggu untuk nasabah,ruang kasir,ruang

penyimpanan barang dan lain lain.

6.4 Perencanaan kualitas dan metode

Pegadaian Syariah hampir semua produk yang dimiliki berkualitas bagus serta memiliki

kemudahan dalam pemakaiannya.

6.5 Pengendalian persediaan

Persediaan yang tersedia bisa dikatakan lengkap untuk stok yang dibutuhkan sehingga

tidak menghambat proses pekerjaan di pegadaian Syariah.

11
BAB VII

PENGELOLAAN KEUANGAN

- DI LAMPIRKAN

12
BAB VIII

KESIMPULAN

8.1 Kesimpulan

Pegadaian Syariah memiliki keunggulan produk yang lebih simple, lebih ringkas,efektif

dari segi waktu serta pelayanan sehingga membedakan dari Lembaga keuangan lainnya misalnya

seperti bank komersial yang nasabahnya dituntut untuk berpenampilan formal berbeda dengan

pegadaian yang hanya nasabahnya memakai pakaian yang mereka anggap nyaman untuk mereka

kenakan.

8.2 Saran-Saran

Saran dari kelompok kami pegadaian Syariah untuk lebih banyak mengeluarkan produk

produk baru , mengoptimalkan produk yang banyak diminati oleh nasabah , lebih sering

melakukan promosi dalam bentuk seminar ataupun dalam bentuk lainnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

www.pegadaian.co.id

14
Lampiran :

Sumber : Database Pegadaian,


Nama :
Pemimpin cabang :
Syamsulsyah Rizal
Manajer Bisnis Operasional:
Mariono
Penaksir : Maulida
Penyimpan : Isriadi
Analis Kredit : Dian Septian

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

You might also like