You are on page 1of 8

LANDASAN TEORI d) Pada pemeriksaan dengan sinar rontgen dapat diketahui kerangka

janin.
e) Dengan ultrasonografi (scanning) dapat diketahui ukuran kantong
janin, panjang janin, dan dapat diperkirakan tuanya kehamilan
A. Proses Permulaan Kehamilan
2. Tanda-tanda perkiraan hamil, yaitu :
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung
a) Amenore
telur (ovulasi), yang ditangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke
b) Mual dan muntah
dalam saluran telur, waktu persetubuhan, cairan semen tumpah ke dalam vagina
c) Sering berkemih
dan berjuta-juta sel mani (sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu
d) Payudara terasa penuh
masuk ke saluran telur. Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di
e) Lelah berlebihan
bagian yang menggembung dari tuba falopii.
f) Merasa ada sesuatu yang bergerak untuk pertama kalinya
Di sekitar sel telur, banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan
g) Uterus membesar
ragi untuk mencairkan zat-zat yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat
h) Berasa regangan pada kehamilan
yang paling mudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian
3. Tanda-tanda mungkin hamil
bersatu dengan sel telur. Peristiwa ini disebut pembuahan (konsepsi =
a) Pembesaran, perubahan bentuk dan konsitensi rahim
fertilisasi).
Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak  Tanda piskacek

(oleh rambut getar tuba) menuju rahim, kemudian melekat pada mukosa rahim Pada pemeriksaan dalam rapat diraba bahwa uterus membesar

untuk selanjutnya bersarang di ruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi dan makin lama makin bundar bentuknya

(implantasi). Dari beberapa pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu kira-  Tanda hegar

kira 6-7 bulan. Untuk menyuplai darah dan zat-zat makanan bagi mudigah dan Konsitensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak
janin, dipersiapkan uri (plasenta). Jadi dapat dikatakan bahwa untuk setiap b) Perubahan pada servix
kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa (sel mani), pembuahan Dalam kehamilan, servix menjadi lunak seperti pada perabaan
(konsepsi-ferbilisasi), nidasi dan plasenta selunak bibir atau ujung bawah daun telinga.
c) Kontraksi Braxton Hicks
B. Tanda-Tanda Kehamilan Waktu palpasi atau waktu toucher rahim yang lunak sekonyong-
1. Tanda pasti hamil, yaitu : konyong menjadi keras karena berkontraksi
a) Dapat diraba dan dikenal bagian-bagian janin d) Adanya ballotement
b) Dapat dicatat dan didengar bunyi jantung janin Kalau rahim didorong atau digoyangkan, maka anak melenting
c) Dapat dirasakan gerakan janin e) Meraba bagian anak
f) Pembesaran perut
g) Keluarnya colostrum c) Rasa tidak nyaman berkurang
h) Hyperpigmentasi kulit seperti pada muka yang disebut chloasma d) Ibu menerima kehamilannya
gravidarum, hyperpigmentasi areola dan papilla mamae, e) Merasa senang dapat merasakan gerakan bayinya
hyperpegmentasi linea alba (putih) yang menjadi linea fusca (coklat) f) Terlepas dari rasa cemas
atau linea nigra (hitam). g) Libido ibu meningkat
i) Tanda Chadwick, yaitu warna selaput lendir vulva dan vagina h) Perut belum besar sehingga belum dirasakan beban
menjadi ungu 3. Trimester III
j) Adanya amenore a) Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya
k) Mual dan muntah b) Merasa khawatir akan melahirkan tiba-tiba
l) Ibu sering merasa pergerakan anak c) Takut bayinya cacat
m) Sering kencing karena rahim yang membesar menekan pada kandung d) Takut rasa sakit dan bahaya fisik saat persalinan
kencing. e) Rasa tidak nyaman timbul kembali
n) Perasaan dada berisi dan agak nyeri f) Merasa dirinya aneh dan jelek
g) Merasa sedih akan terpisah dengan bayinya
C. Perubahan-Perubahan Psikologis dalam Kehamilan h) Memerlukan dukungan keluarga dan bidan
1. Trimester I i) Masa persiapan aktif untuk kelahiran
a) Kadar estrogen progesteron meningkat mengakibatkan mual, muntah, j) Menduga-duga jenis kelamin
lemah, lelah, merasa tidak sehat dan pembesaran payudara. k) Ibu bersikap protektif.
b) Timbul perasaan dan sikap membenci kehamilannya, khawatir,
kecewa, penolakan, kecemasan, kesedihan, berharap untuk tidak D. Tanda Bahaya Selama Kehamilan
hamil, mencari tanda-tanda kehamilannya, dan memperhatikan 1. Keluar darah pada jalan lahir
perubahan fisiknya 2. Kejang
c) Hubungan seks a. Pre eklamsi, yaitu penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema,
Pada ibu hamil, kebanyakan libido menurun sedangkan pada suami protenuria yang timbul karena kehamilan.
libidonya meningkat maka diperlukan komunikasi yang baik antara b. Eklamsi, yaitu kelanjutan dari preeklamis berat dengan tambahan
ibu dan suami. gejala kejang-kejang dan koma.
3. Keluar ari ketuban belum pada waktunya
2. Trimester II
Yaitu ketuban pecah sebelum terdapat tanda persalinan di tunggu selam 1
a) Ibu merasa lebih sehat
jam dimulainya tanda persalinan.
b) Tubuh ibu sudah terbiasa dengan hormon yang tinggi
4. Gerakan janin tidak ada atau berkurang
5. Nyeri hebat di perut, seperti pada abortus dan kehamilan ektopik 2. Serviks uteri
6. Muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan muda. Serviks uteri juga mengalami perubahan karena hormon estrogen.
7. Selaput kelopak mata pucat Kelanjar-kelanjar di serviks akan mengeluarkan sekresi labih banyak.
8. Demam 3. Vagina dan vulva
9. Pusing dan kaki bengkak Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih
Merupakan hal yang fisiologis dalam kehamilan, namun jika berlebihan merah, agak kebiru-biruan (livide) disebut dengan Chadwick
patut diwaspadai 4. Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat luteum graviditas sampai
E. Perubahan Fisiologis Pada Saat Kehamilan
terbentuknya plasenta kira-kira pada kehamilan 16 minggu.
Perubahan yang terdapat pada waktu hamil sebagai berikut :
5. Mamma
1. Uterus
Mamma akan membesar dan tegang akibat hormon somatomammotropin,
Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama di bawah pengaruh
estrogen, dan progesteron akan tetapi belum mengeluarkan air susu sampai
estrogen dan progesteron yang kadarnya meningkat.
kehamilan 12 minggu.
Uterus pada wanita tidak hamil : sebesar telur ayam
Uterus pada kehamilan 8 minggu : sebesar telur bebek
Uterus pada kehamilan 12 minggu : sebesar telur
Uterus pada kehamilan 16 minggu : sebesar kepala bayi atau sebesat
tinju orang dewasa
Uterus pada kehamilan 20 minggu : fundus uteri kira-kira di pinggir
bawah pusat
Uterus pada kehamilan 24 minggu : fundus uteri tepat dipinggir atas
pusat
Uterus pada kehamilan 28 minggu : fundus uteri + 3 jari di atas pusat
Uterus pada kehamilan 32 minggu : fundus uteri di antara 1/2 jarak
pusat dan prosessus xifoideus
Uterus pada kehamilan 36 minggu : fundus uteri + 1 jari di bawah
prosessus xifoideus
Uterus pada kehamilan 40 minggu : fundus uteri turun + 3 jari di
bawah prosessus xifoideus
ASUHAN KEBIDANAN Usia kawin :
Lama perkawinan :
PADA IBU HAMIL 28 MINGGU FISIOLOGIS
Dengan suami sekarang :
DI POLI KANDUNGAN RSUD HADJI BOEJASIN PELAIHARI Istri ke berapa dari suami sekarang :
5. 5. Riwayat Hamil Sekarang
HPHT :
I. PENGKAJIAN DATA
TP :
Hari/Tanggal :
Kehamilan yang ke :
Jam :
Mulai merasakan gerak janin :
No. RKM :
ANC
A. Data Subjektif
1) Trimester I
1. Identitas
Tempat :
Istri Suami
Keluhan : Mual, pusing dan muntah
Nama :
Frekuensi : 1 kali
Umur :
Terapi : kalk 1×1, vit B6 3×1, vit B komp 3×1
Suku/bangsa :
Penyuluhan :- Ibu dianjurkan istirahat yang cukup.
Agama :
- Ibu dianjurkan jangan terlalu lelah dalam
Pendidikan :
melakukan pekerjaan rumah tangga
Pekerjaan :
- Ibu dianjurkan agar tidak mengkonsumsi
Alamat :
makanan yang merangsang rasa mual seperti
2. Keluhan utama
makanan yang berlemak/santan dan pedas
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya
- Ibu dianjurkan makanan sedikit tapi sering agar
3. Riwayat Riwayat Haid
kebutuhan nutrisi selama hamil terpenuhi.
Menarche : tahun
2) Trimester II
Siklus : hari
Tempat :
Lamanya : hari
Keluhan : pusing
Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
Frekuensi : 2 kali
Disminorhoe : Tidak ada
Terapi : kalk 1×1, Sf 1×1, vit B6 3×1, vit C 3×1
4. Status perkawinan
Ibu menikah dengan suami sekarang saat umur 19 tahun, usia Penyuluhan : - Ibu dianjurkan istirahat yang cukup.
perkawinan sekarang 6 tahun dan ibu merupakan istri pertama dari - Ibu dianjurkan jangan terlalu lelah dalam
suami sekarang melakukan
Kawin :
Pekerjaan rumah tangga
- Ibu dianjurkan untuk makan makanan bergizi
seperti sayur-sayuran, tempe, tahu, ikan dan
buah-buahan.
- Ibu dianjurkan untuk meminum obat secara 7. Riwayat keluarga berencana
teratur. Metode : suntik 3 bulan
- Ibu dianjurkan untuk minum obat secara teratur Lama : ± 1 tahun
- Ibu dianjurkan untuk periksa 1 bulan lagi. Masalah : tidak ada
- Ibu dianjurkan untuk meminum tablet SF teratur Alasan berhenti : ingin punya anak
1 kali sehari sebelum tidur dengan menggunakan 8. Riwayat Kesehatan
air putih atau air jeruk agar mempercepat a. Riwayat Kesehatan Ibu
penyerapan obat dalam tubuh serta menjelaskan Ibu tidak pernah menderita penyakit turunan seperti hipertensi,
bahwa efek samping dari tablet SF yaitu mual kencing manis. juga tidak pernah menderita penyakit menular
dan feses berwarna kehitaman. seperti TBC, HIV/AIDS, Hepatitis. Tidak pernah menderita
Imunisasi : TT 1 penyakit kronis seperti strok, jantung juga tidak pernah dirawat
3) Trimester III dirumah sakit.
Tempat : b. Riwayat kesehatan keluarga
Keluhan : tidak ada Dari keluarga tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti
Frekuensi : 1 kali hipertensi, kencing manis. Tidak ada menderita penyakit menular
Terapi : SF 1x1, vit C 3×1, Kalk 1x1 seperti TBC, HIV/AIDS dan hepatitis
Penyuluhan : - Ibu dianjurkan untuk tetap makan makanan bergizi 9. Data Biologis
seperti sayur-sayuran, tempe, tahu, ikan dan buah- a. Pola Nutrisi
buahan juga minum susu. Jenis makanan : bervariasi
- Ibu dianjurkan istirahat yang cukup Porsi makanan : 1 piring nasi, 1 potong ikan, sedikit
- Ibu dianjurkan untuk meminum obat secara teratur. sayur dan buah-buahan kadang-
- Ibu dianjurkan untuk periksa ulang 2 minggu lagi. kadang.
Imunisai : TT 2 Frekuensi : 3 x sehari
Pantangan : Tidak ada
6. 6. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu b. Personel hygine
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gososk gigi : 2x sehari 10 . Data Psikologis
Frekuensi ganti pakaian : 2x sehari a. Respon ibu terhadap kehamilan
Kebersihan Vulva : Ibu membersihkan vulva setiap kali Ibu sangat senang dengan kehamilan ini dan sangat
setelah BAB dan BAK dan pada waktu mengharapkan kelahiran bayinya.
mandi dengan sabun dan air bersih . b. Respon suami terhadap kehamilan
Masalah : Tidak ada Suami senang, mendukung dan menerima kehamilan ibu
c. Pola Eliminasi c. Respon keluarga
BAB Frekuensi : 1 x sehari Keluarga menyambut dengan senang dan bahagia serta
Konsistensi : lembek mendukung kehamilan ibu.
Warna : kuning kecoklatan 11. Data Spiritual
Masalah : tidak ada Selama hamil ibu tetap melaksanakan ibadahnya seperti sholat lima
BAK Frekuensi : sering waktu.
Warna : kuning 12. Data Sosial Budaya
Bau : amoniak Tradisi yang dipengaruhi kehamilan : Tidak ada
Masalah : tidak ada Kebiasaan yang mempengaruhi kehamilan : Tidak ada
d. Pola Tidur dan Istirahat B. Data Objektif
Tidur siang : + 1 jam ( jam 14.00-15.00 wita) 1. Pemeriksaan Fisik
Tidur malam : + 7 jam ( jam 22.00- 05.00 wita) Keadaan umum : Baik
Masalah : Tidak ada Kesadaran : Compos Mentis
e. Pola Aktivitas Tanda Vital
Ibu tetap melakukan pekerjaan rumah tangga seperti biasa tapi TD : 120/80 mmHg
yang ringan-ringan saja seperti menyapu, memasak,dll. Nadi : 84 x/menit
f. Pola Seksual Suhu : 36,50 C
Sebelum hamil : 3 x seminggu Respirasi : 24 x/menit
Sesudah hamil : 1 x seminggu BB sebelum hamil : 55 kg
Masalah : Ibu mengurangi pola seksual BB saat hamil : 62 kg
karena khawatir akan Tinggi badan : 155 cm
mengganggu kandungannya. LILA : 27 cm
g. Rencana tempat persalinan : Rumah sendiri 2. Pemeriksaan Kebidanan
Penolong Persalinan : Bidan a. Inspeksi
Kepala : Rambut hitam, lurus, bersih dan tidak Abdomen
rontok - Leopold I : Tinggi fundus uteri 2 jari diatas pusat (23 cm)
Muka : Tidak ada oedem, tidak pucat, dan tidak - Leopold II : Bagian kiri perut ibu teraba datar, memanjang
ada cloasma gravidarum. yang berarti punggung janin. Bagian kanan
Mata : Bentuk simetris, tidak strabismus, perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin.
konjungtiva tidak pucat, sklera tidak - Leopold III : Bagian terbawah janin teraba bulat,
ikterus keras, melenting. Presentasi kepala.
Hidung : Tidak ada polip dan tidak ada keluar - Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk pintu
cairan abnormal atas panggul
Telinga : Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, c. Auskultasi
tidak ada secret, tidak ada peradangan. Abdomen : DJJ normal (+) dengan jumlah 153 x/menit,
Mulut dan gigi : tidak ada stomatitis, lidah tidak kotor, teratur.
tidak terdapat caries dentis. d. Pemeriksaan Penunjang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid USG : janin tampak sehat, bergerak aktif, bagian
dan kelenjar linfe. Tidak ada pelebaran terbawah janin presentasi kepala
vena jugularis II. ASSESMENT
Mammae : Bentuk simetris, papilla mammae G3 P1 A1 hamil 28 minggu janin tunggal hidup intra uterin.
menonjol, areola tampak kehitaman, III. PLANNING
tidak ada benjolan abnormal 1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa usia kehamilannya
Abdomen : Perut membesar sesuai umur kehamilan, 28 minggu dan keadaan ibu dan janin baik.
terlihat striae gravidarum, terlihat linea 2. Menganjurkan ibu agar menjaga daya tahan tubuhnya serta istirahat
nigra yang cukup pada saat hamil, ibu berjanji agar menjaga daya tahan
Ekstremitas : Tidak ada oedema, tidak ada varices, tubuhnya serta istirahat yang cukup pada saat hamil.
kuku-kuku jari bersih dan tidak pucat 3. Menjelaskan kepada ibu mengenai tanda bahaya yang mungkin terjadi
b. Palpasi pada saat kehamilan seperti
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar  keluar darah dari jalan lahir
thyroid, kelenjar limfe dan tidak ada  Sakit kepala lebih dari biasa
pelebaran vena jugularis.  Gangguan penglihatan
Mammae : Tidak teraba benjolan abnormal, ASI  Pembengkakan pada wajah / tangan
sudah keluar.
 Nyeri abdomen
 keluar cairan ketuban sebelum waktunya rangsangan sering ingin kencing.ibu mengerti dan tidak akan bingung
 gerakan janin berkurang atau bahkan tidak ada dan khawatir apabila sering kencing pada akhir kehamilan
Apabila terdapat tanda-tanda bahaya tersebut, menganjurkan ibu untuk 9. Menjelaskan pada ibu mengenai cara berpakaian ketika hamil seperti
menghubungi bidan terdekat, Puskesmas, atau rumah sakit. Ibu telah memakai pakaian yang longgar, memakai bra yang tidak ketat, dan
mengerti mengenai tanda-tanda bahaya yang mungkin terjadi pada saat hindari memakai sandal atau sepatu bak tinggi. Ibu telah mengerti
kehamilan dan akan menghubungi bidan, puskesmas, atau rumah sakit tentang cara berpakaian ketika hamil seperti di atas dan ibu berjanji
terdekat bila terdapat tanda bahaya tersebut. akan melakukannya.
4. Menganjurkan ibu untuk perawatan payudara untuk persiapan menyusui 10. Melakukan kolaborasi dengan Dokter SpOG mengenai pemberian obat
misalnya dengan membersihkan payudara dengan air atau minyak kalk 1×1 tablet/hari diminum setelah makan untuk membantu
terutama sekitar puting serta hindari pemakaian sabun disekitarnya pertumbuhan tulang janin serta untuk mencegah defisiensi kalsium
karena pemakaian sabun bisa mengakibatkan penyumbatan pengeluaran pada ibu. Ibu mengerti penjelasan yang diberikan dan berjanji akan
ASI. Ibu telah mengerti dan berjanji untuk merawat payudaranya minum obat secara teratur.
dengan membersihkan dan menghindari pemakaian sabun di sekitar 11. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk mempersiapkan segala
putting yang bisa mengakibatkan penyumbatan pengeluaran ASI. sesuatunya untuk persalinan seperti tempat persalinan, penolong (tenaga
5. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi,mengandung kesehatan seperti bidan atau dokter), biaya, transportasi, dan lain-lain.
zat besi, rendah lemak, tinggi protein, seperti sayur-sayuran, lauk-pauk, Ibu dan keluarga telah mengerti dan akan mempersiapkan segala
buah-buahan, dan minum susu 2 x sehari sehabis makan pagi dan sesuatunya untuk persalinan nanti.
makan malam yang bermanfaat untuk ibu dan tumbuh kembang janin, 12. Menganjurkan agar ibu melakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi
sekaligus menyimpan dalam hati sebagai cadangan saat ia dilahirkan. atau sesegera mungkin bila ada keluhan, ibu berjanji akan periksa ulang
ibu telah mengerti cara pemenuhan gizi yang baik. kehamilannya.
6. Menganjurkan ibu untuk makan dengan porsi sedikit, tapi sering agar 13. Melakukan pendokumentasian mengenai hasil pemeriksaan dan
pencernaan / lambung tidak penuh.ibu mengerti dan akan makan dengan tindakan yang diberikan.
porsi yang sedikit tapi sering
7. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygiene dan
kebersihan vulva untuk mencegah infeksi. Ibu telah mengerti dan
berjanji untuk tetap menjaga personal hygiene dan kebersihan vulva
untuk mencegah infeksi.
8. Menjelaskan kepada ibu tentang perubahan fisiologis yang terjadi pada
ibu hamil trimester III, yaitu sering kencing, karena adanya penurunan
kepala janin ke panggul sehingga menekan kandung kencing dan timbul

You might also like