Professional Documents
Culture Documents
HIV AIDS
HALAMAN JUDUL
Oleh:
Maria Ulva
NIM.14201.09.17146
PENDAHULUAN
I.3.1 UMUM
I.3.2 KHUSUS
I.4 MANFAAT
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.I PENGERTIAN
2) Kondidiasis esofagus
5) Kriptokokus, ekstraparu
10) Harpes simpleks; ulkus (-ulkus kronik lebijh dari 1 bulan; atau
bronkitis, pneumonitis, esofagitis
II.2 ETIOLOGI
b. Ibu pada bayinya Penularan HIV dari ibu bisa terjadi pada saat
kehamilan (in utero). Berdasarkan laporan CDC Amerika,
prevalensi penularan HIV dari ibu ke bayi adalah 0.01% sampai
7%. Bila ibu baru terinfeksi HIV dan belum ada gejala AIDS,
kemungkinan bayi terinfeksi sebanyak 20% sampai 35%,
sedangkan gejala AIDS sudah jelas pada ibu kemungkinan
mencapai 50% (PELKESI,1995 dalam Nursalam, 2007).
Penularan juga terjadi selama proses persalinan melalui tranfusi
fetomaternal atau kontak antara kulit atau membran mukosa bayi
dengan darah atau sekresi maternal saat melahirkan.(Lili V, 2004
dalam Nursalam, 2007). Semakin lam proses melahirkan,
semakin besar resiko penularan. Oleh karena itu, lama
persalinan bisa dipersingkat dengan operasi sectio caesaria (HIS
dan STB,2000 dalam Nursalam, 2007). Transmisi lain terjadi
selam periode post partum melaui ASI. Resiko bayi tertular
melalui ASI dai Ibu yang positif sekitar 10%
II.3 PATOFISIOLOGI
b. Gastrointerstinal
c. Kanker
d. Neurologik
e. Struktur integrumen
ASUHAN KEPERAWATAN
III.I PENGKAJIAN
1.Pengkajian
a. Identitas Klien
Meliputi : nama, tempat/ tanggal lahir, jenis kelamin, status
kawin, agama, pendidikan, pekerjaan, alamat, diagnosa medis,
No. MR
b. Keluhan utama
Dapat ditemukan pada pasien AIDS dengan manifestasi
respiratori ditemui keluhan utama sesak nafas. Keluhan utama
lainnya ditemui pada pasien HIV AIDS yaitu, demam yang
berkepanjangan (lebih dari 3 bulan), diare kronis lebih dari satu
bulan berulang maupun terus menerus, penurunan berat badan
lebih dari 10%, batuk kronis lebih dari 1 bulan, infeksi pada mulut
dan tenggorokan disebabkan oleh jamur Candida Albicans,
pembengkakan kelenjer getah bening diseluruh tubuh,
munculnya Harpes zoster berulang dan bercak-bercak gatal
diseluruh tubuh.
c. Riwayat kesehatan sekarang
Dapat ditemukan keluhan yang biasanya disampaikan pasien
HIV AIDS adalah : pasien akan mengeluhkan napas sesak
(dispnea) bagi pasien yang memiliki manifestasi respiratori,
batuk-batuk, nyeri dada dan demam, pasien akan mengeluhkan
mual, dan diare serta penurunan berat badan drastis.
d. Riwayat kesehatan dahulu
Biasanya pasien pernah dirawat karena penyakit yang sama.
Adanya riwayat penggunaan narkotika suntik, hubungan seks
bebas atau berhubungan seks dengan penderita HIV/AIDS,
terkena cairan tubuh penderita HIV/AIDS.
BAB IV
PENUTUP
IV.I KESIMPULAN
IV.2 SARAN