You are on page 1of 2

Rasullullah menjadi tauladan hidup, dalam akhlaknya.


‫ﺍﻟﺴﻼﻡﻋﻠﻴﻜﻢﻭﺭﺣﻤﺔﺍﻟﻠﻪﻭﺑﺮﻛﺍﺗﻪ‬

Alhamdulillah, wassolatu wassalamu ala Rosulillah, saidina Muhammaddibni ‘abdillah,


alladzi la Rossula nabiyya ba’dah, lahaula walakuwwata illabillah.
Yang saya hormati, dewan juri dengan tinta kejujurannya.
Yang saya hormati, para ustadz/ah semuanya dan teman-teman yang hadir disini yang insyaallah
Allah muliakan, Amin…
Limpahan puji ke khadirat Allah SWT. Yang maha luhur. Yang telah mengumpulkan kita di
dalam perkumpulan yang luhur. Berpadu dengan hamba-hamba yang luhur. Untuk mencapai
puncak- puncak keluhuran ilahi. Yang dibuka oleh yang maha luhur. Dengan gerbang keluhuran
terluhur. Dari seluruh makluk terluhur saidina Muhammad SAW. Pemimpin pembawa keluhuran
dunia dan akhirat. Semoga kita mendapatkan syafaat darinya di hri kiamat kelak amin…
Berdirinya saya disisni, akan menyampaikan pidato bertemakan Rasullullah menjadi
tauladan hidup, dalam akhlaknya.
Hadirin rohimakumullah
Rasullullah menjadi tauladan hidup kita karena akhlaknya. Rasullullah berakhlak sangat
mulia, sehingga Allah berfirman dalam surat al qolam ayat 4 juz 29(pak nanti tulisnya sama
artinya)
Dan dalam sebuah hadistpun dikatakan: “Innama bu’istu liutammima makarimal akhlak.
Artinya sungguh aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak”.
Hadirin rohimakumullah
Begitulah mulianya khlak rasulullah, maka saya akan menceritakan mulianya akhlak rasul
dangan seorang yahudi buta.
Dikisahkan bahwa, rasullullah setiap hari pergi ke pasar, dengan membawa sepotong
roti. Kemudian beliau mengunyahnya lalu menyuapkannya ke mulut yahudi yang buta
tersebut.hal itu senantiasa rasul lakukan sampai rasullulah meninggal dunia. Setelah rasul
meninggal dunia hal itu kemudian dilanjutkan oleh sahabatnya yakni Abu bakar as sidiq. Ketika
Abu bakar as sidiq menyuapkanya ke mulut orang yahudi buta rersebut, setelah Abu bakar
menyuapkanya kemudian yahudi tersebut bekata’’tangan yang menyuapi ku ini tidak selembut
biasanya.”kat yahudikemudian Abu bakar berkata’’taukah kamu siapa yang biasa menyuapi mu
ini?’’lalu yahudi menjawab “tidak, aku tidak tau.
Dan dia selalu menyebutkan nama Muhammad nabi akhir zaman dan selalu mengajak
pada islam, padahal tidak ada orang yang kubenci selain Muhammad dan orang yang biasa
menyuapiku adalah orang yang paling aku sayangi. “Abu bakar berkata lagi, tahukah kamu siapa
yang biasa menyuapi mu itu? Yahudi menjawab “tidak, aku tidak tau” kemudian Abu bakar
memberi tahu yahudi buta. Abu bakar berkata “yang biasa menyuapimu itu sudah wafat, dia
bernama Muhammad orang yang kamu benci”. Kemudian yahudi itu menangis seraya berkata
“orang sebaik itu telah meninggal dunia. Padahal orangtuaku membuangku ke pasar. Kemudian
yahudi tersebut menyatakan masuk islam di hadapan Abu bakar.

Hadirin rohimakumullah
Itulah diantara keagungan akhlak Rasulullah SAW kepada yahudi buta tersebut. Sampai
yahudi tersebut masuk islam. Maka dari itu kita semua harus meneladani akhlak Rasulullah
SAW. Rasul tidak pernah mencaci makanan, tidak pernah menyakiti binatang, dan selalu santun
kepada siapapun.
Marilah kita bersalawat kepada Rasullullah SAW. Sollu ‘ala nabi Muhammad allahumma solli ala
Muhammad
Cukup sekian dari saya semoga ada manfaatnya dan semoga kita mendapat syafaatnya di hari
kiamat kelak amin...
Ada tentara kena tembakan
Panggil dokter biar dapat perawatan
Hanya itu yang bisa saya sampaikan
Sampai jumpa ilain kesempatan
Billahi taufik wal hdayah wasalamu’alaikum wr. wb.

Muhammad Izzan Auzi (SMP Al-Qur’an Ma’rifarussalaam)

You might also like