You are on page 1of 18

MATA KULIAH

TEORI ORGANISASI UMUM I

MAKALAH
PENGERTIAN, CIRI-CIRI DAN UNSUR-UNSUR
ORGANISASI

Disusun Oleh :

AGUS WINATA 10114515


BELLA NURHASHANAH 12114112
CHOIRUL IMAM 12114366
DEWI LESTARI 1D114248
ESSAM AHMAD ZAINI 13114660
SUPINTAN 1A114521
ZAINUL ULUM 1C114639

Kelas 1KA25

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
JURUSAN SISTEM INFORMASI
2014/2015
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat, dan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Pengertian, Ciri-Ciri, dan Unsur
Organisasi”. Kami menyadari bahwa dengan dibuatnya makalah ini kami berharap pembaca dapat
mengerti dan memahami mengenai pengertian, ciri dan unsur organisasi, sehingga kedepan dapat
mengidentifikasi organisasi yang terdapat di lingkungan sekitar.
Dalam menyusun makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang kami alami,
namun berkat dukungan, semangat dari anggota tim dan dosen terkait, sehingga kami mampu
menyelesaikan makalah. Oleh karena itu, kami pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Mario Zefannya yang telah membimbing kami dan memberikan nasehat kepada
kami dalam pembuatan makalah ini.
2. Anggota dari tim kami yang sudah bekerja sama untuk membuat makalah ini.
3. Teman – teman kelas serta orang tua kami yang telah memberikan semangat dan
motivasi bagi kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak yang kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena
itu segala kritikan dan saran yang membangun akan kami terima dengan baik.

Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Jakarta, 14 Maret 2014

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Depan ................................................................................................................. i


Kata Pengantar .................................................................................................................. ii
Daftar Isi ............................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1


A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................................................ 1
C. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 2

BAB II PENGERTIAN, CIRI-CIRI, DAN UNSUR ORGANISASI ........................................ 3


A. Pengertian Organisasi ................................................................................................ 3
1. Definisi Umum ..................................................................................................... 3
2. Teori Menurut Para Ahli ...................................................................................... 3
B. Teori organisasi .......................................................................................................... 4
1. Teori Klasik .......................................................................................................... 4
2. Teori Neo Klasik .................................................................................................. 6
3. Teori Organisasi Modern ..................................................................................... 7
C. Ciri-Ciri Organisasi ..................................................................................................... 7
D. Unsur Organisasi ........................................................................................................ 8
E. Organisasi di Sekitar Kita ............................................................................................ 7
1. Pengertian ........................................................................................................... 9
2. Macam-Macam Organisasi ................................................................................. 9
3. Bentuk dan Tipe Organisasi ................................................................................ 11

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 14


A. Kesimpulan ................................................................................................................. 14
B. Saran .......................................................................................................................... 14

Daftar Pustaka ................................................................................................................... 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, adalah merupakan sebuah kebiasaan bagi kita untuk
saling berkomunikasi dengan orang lain baik itu keluarga, kerabat maupun rekan kerja. Era
Globalisasi yang terjadi saat ini selalu mengantarkan umat manusia kepada kemajuan.
Kemajuan di bidang Teknologi dan Pengetahuan adalah yang menjadi kemajuan paling pesat
abad ini. Kemajuan inilah yang menyebabkan timbulnya kecenderungan manusia untuk
tergabung dalam sebuah organisasi. Keinginan untuk mencapai tujuan bersama dengan
menggunakan daya semaksimal mungkin adalah hal yang ditawarkan dalam sebuah
Organisasi. Namun bukan hanya itu, kerja sama dan rasionalitas adalah ciri khas yang dimiliki
sebuah organisasi.
Dewasa ini banyak organisasi yang muncul seiring dengan bertambahnya kebutuhan
manusia yang beragam. Dalam Berorganisasi attitude ataupun perilaku para pelaku organisasi
juga menjadi bahan pembicaraan yang harus disimak dengan baik. Bagaimana seorang
atasan bersikap kepada bawahannya ataupun sebaliknya. Bagaimana sebuah organisasi
dapat tetap bertahan di tengah krisis kekuasaan yang semakin marak terjadi saat ini. Selain
itu, perkembangan serta pengertian secara mendalam mengenai Organisasi juga harus
dipahami dengan baik. Menjadi Pelaku Organisasi yang baik bukanlah mengenai seberapa
tinggi jabatan yang dipegang melainkan, bagaimana caranya untuk menciptakan situasi
kondusif bagi setiap individu yang bekerja dengannya. Oleh karena itu, dengan disusunnya
makalah ini, diharapkan dapat memberikan pencerahan mengenai pengertian, ciri dan unsur
dari organisasi sehingga dapat pembaca dapat mengidentifikasi dan membuat sebuah
organisasi dengan baik.

B. TUJUAN
Tujuan dari dibuatnya makalah “Pengertian, Ciri-Ciri dan Unsur Organisasi” ini adalah :
1. Pembaca dapat mengidentifikasi dan membedakan setiap organisasi yang terdapat di
sekitar kita
2. Pembaca dapat mengerti mengenai pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi yang
terdapat pada setiap organisasi
3. Pembaca dapat mengerti mengenai perbedaan dari ciri dan unsur organisasi, karena dua
hal ini sangat mirip namun sebenarnya berbeda

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 1
C. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Menjelaskan mengenai pengertian organisasi dan definisi dari para tokoh
2. Menjelaskan mengenai ciri-ciri organisasi
3. Menjelaskan mengenai unsur-unsur organisasi
4. Menjelaskan mengenai contoh dan bentuk organisasi di lingkungan sekitar

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 2
BAB II
PENGERTIAN, CIRI-CIRI, DAN UNSUR ORGANISASI

A. PENGERTIAN ORGANISASI
1. Definisi Umum
Pengertian Organisasi dapat didefinisikan sebagai : sebuah sistem yang terdiri
dari sekumpulan individu yang di mana para anggota atau pengikutnya berkerjasama
untuk mewujudkan tujuan yang telah diciptakan secara tersusun dan terpimpin atau dapat
juga didefinisikan sebagai : Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai
tujuan. Dalam organisasi terdapat beberapa batasan yang dapat ditunjukkan pada sebuah
organisasi tersebut. Pengertian Organisasi dapat diartikan sebagai tempat orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terorganisasi, terencana,
terkendali dan terpimpin dalam memanfaatkan sumber daya yang digunakan secara
efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi itu secara bersama-sama. Dalam
membentuk sebuah organisasi, diperlukan adanya visi dan misi agar organisasi yang di
bentuk dapat terarah dengan jelas dalam mewujudkan suatu perkumpulan tersebut Jika
satu atau lebih anggota tidak mengikuti peraturan yang telah di sepakati. visi dan misi
organisasi dapat mengalami kegagalan dalam berorganisasi
2. Pengertian Organisasi menurut para ahli
a. Stephen P. Robbinss
Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar
dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja untuk
mencapai suatu tujuan bersama-sama
b. Stoner
Organisasi merupakan suatu pola hubungan-hubungan orang-orang yang
berkerjsama dibawah pengarahan pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi
c. Schein
Organisasi merupakan suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang
untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki
otoritas dan tanggungjawab
d. Paul Preston dan Thomas Zimmerer
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-
kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
e. Chester L Bernard
Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih yang
bertujuan untuk mencapai tujuan bersama

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 3
f. Cyril Soffer
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi
peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu
diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa
bentuk hasil.

g. Kast dan Rosenzweig


Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system
pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada
kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.

B. TEORI ORGANISASI
Menjelaskan mengenai Teori organisasi :
1. Teori Organisasi Klasik
Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional atau
teori mesin, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu
delapan ratusan (abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan,
kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi
dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Defisi Organisasi menurut Teori Klasik : Organisasi merupakan struktur
hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan,
komunikasi dan faktor-faktor lain apabila orang bekerja sama.
Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal.
Empat unsur pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
a. Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b. Kelompok orang
c. Kerjasama
d. Kekuasaan dan Kepemimpinan
Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada
empat kondisi pokok yaitu kekuasaan, saling melayani, doktrin dan disiplin. Sedangkan
yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:
a. Pembagian kerja (untuk koordinasi)
b. Proses Skalar dan Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
c. Struktur (hubungan antar kegiatan)
d. Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 4
Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik
sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan
petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga
berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama
dan mempunyai efek yang sama, yaitu :
a. Teori birokrasi
Teori ini dikembangkan dari Ilmu Sosiologi dan dikemukakan oleh Max
Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The
Theory of Sosial and Economic Organization”. Istilah birokrasi berasal dari kata legal
dan rasional, “Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur
dan peranan yang dirumuskan secara jelas. Sedangkan “Rasional” karena adanya
penetapan tujuan yang ingin dicapai. Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max
Weber :
1) Pembagian kerja 5) Sistem Aturan hak
2) Hirarki wewenang kewajiban
3) Program rasional 6) Hubungan antar pribadi
4) Sistem Prosedur yang bersifat impersonal
b. Teori administrasi
Dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari
Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika. Henry Fayol membagi kegiatan
Managerial atau “Fayol’s Functionalism” menjadi perencanaan, pengorganisasian,
pemberian perintah, pengkoordinasian, dan pengawasan. Kaidah menejemen
menurut Fayol yang menjadi dasar teori Administrasi adalah :
1) Pembagian kerja 6) Mendahulukan
2) Wewenang dan tanggung kepentingan umum
jawab 7) Balas jasa
3) Disiplin 8) Sentralisasi
4) Kesatuan perintah 9) Rantai Skalar
5) Kesatuan pengarahan 10) Dan lain-lainya,
James D. Mooney dan Allen Reilly (1931) Menerbitkan sebuah buku
“Onward Industry” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan faktor
terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam
sebuah organisasi menurut mereka adalah:
1) Prinsip Koordinasi
2) Prinsip Skalar dan Hirarkis
3) Prinsip Fungsional

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 5
c. Manajemen ilmiah
Berbeda dengan manajemen Administrasi yang langsung dari praktek
manajemen memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi, manajemen ilmiah
langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.
Dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.
“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi”
atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”. F.W. Taylor
menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif
Scientific Management” dan “Testimony before the Special House Comitte”. Dari tiga
makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”.
Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan
pada praktek manajemen modern maka F.W. Taylor dijuluki sebagai “Bapak
Manajemen Ilmiah”.
Empat kaidah manajemen menurut Frederick W. Taylor :
1) Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu
pengetahuan.
2) Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
3) Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara
ilmiah perlu intregasikan.
4) Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat
manajemen ilmiah
2. Teori Organisasi Neo Klasik
Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan
manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar
teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis
dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas
dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai
sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai
dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan
Huga Munsterberg.
Dalam hal pembagian kerja, teori neoklasik telah mengemukaan perlunya hal-hal
sebagai berikut:
a. Partiipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.
b. Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 6
3. Teori Organisasi Modern
Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori
sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori modern yang kadang – kadang disebut juga
sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori
organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai
satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa
organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil,
akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.
Perbedaan antara teori Klasik dengan Modern adalah :
a. Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi
sedangkan Teori Modern menekankan pada perpaduan dan perancangan sehingga
terlihat lebih menyeluruh.
b. Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, scalar, dan vertical sedangkan Teori
Modern lebih dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variable
yang dipertimbangkan.

C. CIRI-CIRI ORGANISASI
Organisasi memiliki beberapa ciri-ciri yang diataranya adalah :
1. Adanya Tujuan dan Sasaran
Maksud dari point ini adalah orang-orang yang memiliki tujuan dan sasaran yang
sama akan membentuk sebuah kumpulan atau organisasi demi lebih mudah dan
cepatnya mencapai tujuan dan sasaran tersebut, sehingga waktu yang digunakan lebih
efisien dan tidak adanya beban yang besar bagi setiap orang yang tergabung dalam
organisasi tersebut.
2. Mempunyai Keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
Pada point-point ini menyatakan bahwa sebuah organisasi pasti mempunyai tata
tertib yang harus ditaati demi menjaga kesejahtereaan organisasi tersebut. Tak hanya
menjaga kesejahteraan organisasi maupun individual anggota, tujuan dari adanya tata
tertib juga bisa menjaga hubungan antara organisasi satu dengan yang lainnya.
3. Adanya kerja sama dari sekelompok orang.
Ketika sebuah organisasi terbentuk, tentu akan timbul kerja sama antar anggota
kelompok, karena dengan kerja sama tujuan dari organisasi tersebut akan lebih mudah
tercapai, dan tidak mengandalkan satu orang saja.
4. Mempunyai Koordinasi Tugas dan Wewenang

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 7
Seperti halnya sebuah perusahaan, organisasi juga memiliki seorang ketua dan
beberapa peranan penting lainnya. Peranan tersebut tidak hanya asal ada saja, tetapi
mempunyai tugas yang harus dijalankan dalam organisasinya. Bukan berarti anggota
yang tidak mendapatkan perananan tidak memiliki tugas, namun mereka haruslah ikut
menjalankan tugas yang didapatkan oleh peranan dan dikoordinasikan oleh peranan
sesuai kemampuan anggota non peran.

D. UNSUR ORGANISASI
Organisasi memiliki beberapa ciri-ciri yang diataranya adalah :
1. Organisasi Sebagai Wadah atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah suatu tempat dimana sekelompok orang bersama mencapai
suatu tujuan yang ditetapkan, misalnya organisasi buruh bertujuan untuk kepentingan
buruh, organisasi wanita bertujuan untuk hak wanita, organisasi mahasiswa bertujuan
untuk pencapaian mahasiswa dan sebagainya.
2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Selain tempat kerja sama suatu organisasi merupakan proses kerja sama,
proses tersebut sedikitnya melibatkan antar dua orang, makin banyak orang yang
melakukan kerjasama, maka proses organisasi tersebut harus disusun lebih baik dan
teroganisir lagi.
3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Supaya tidak bentrok atau terjadi kesalahpahaman, setiap anggota organisasi
sudah ada tugasnya masing-masing, tugas tersebut disesuaikan dengan keahlian dari
setiap anggota, sehingga sudah jelas apa yang harus dilakukan masing-masing anggota.
4. Ada tujuan tertentu
Suatu perencanaan manager yang baik akan membuat organisasinya
menghasilkan hasil yang baik pula, keuntungannya perkerjaan akan efesien dan efektif.

Unsur-unsur dasar organisasi dipahami secara selektif untuk menciptakan evaluasi


dan reaksi yang menunjukan apakah yang dimaksud oleh setiap unsur dasar tersebut dan
seberapa baik unsur-unsur ini beroperasi bagi kebaikan anggota organisasi.
Dan inilah beberapa unsur-unsur pendukung dalam organisasi :
1. Manusia
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering
disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua
anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur
pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer
yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 8
para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan
kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan
yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu,
semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan
menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan
kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan
tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir
tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus
dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua
sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah,
gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi.
kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan
(regulation) yang telah ditetapkan.

E. ORGANISASI DI SEKITAR KITA


1. Pengertian
Dalam kehidupan kita sehari-hari akan terlihat banyak sekali jenis dan
macamnya organisasi. Maka sebelum menjelaskan dan memberitahu contoh organisasi
yang ada, kami akan menguraikan beberapa jenis atau macamnya organisasi yang
berada di lingkungan kita.
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat
atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi
formal maupun informal yang sempurna.
2. Macam-Macam Organisasi
a. Organisasi Formal
Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik,
yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan
tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 9
saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-
tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi
formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan,
serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi
formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka
beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel.

Contoh organisasi formal ádalah:


1) Perusahaan besar
2) Badan-badan pemerintah
3) Universitas-universitas
b. Organisasi Informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara
sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak
seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota
dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh
organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama.
Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan
didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.
Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan
organisasi sekunder menurut Hicks:
1) Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara
lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi
timbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh
dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu, kegiatan arisan
keluarga dan juga pecinta alam (naik gunung bersama)
2) Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat
intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan
memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat
menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai
contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon
karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran
gajinya.
Dengan adanya contoh organisasi primer dan sekunder kita dapat untuk
lebih mudah membedakan antara kelompok primer dan skunder adalah ada pada
cara berinteraksi di dalam kelompok tersebut.

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 10
3. Bentuk dan Tipe Organisasi
Tipe organisasi ada 4 macam yaitu :
1) Tipe organisasi garis atau line
Yaitu bentuk yang paling tua dan paling sederhana diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-
ciri tipe organisasi garis ini adalah :
a) Organisasi masih kecil
b) Jumlah karyawan sedikit
c) Spesialisasi kerja masih kecil
Keuntungannya adalah :
a) Mudah dimengerti dan dilaksanakan
b) Ada bagian kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas
c) Merupakan jenis organisasi yang stabil
d) Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat
e) Solidaritas karyawan yang tinggi karenan saling mengenal
Kerugiannya adalah :
a) Seluruh orang terlalu bergantung pada satu orang
b) Bersifat otokratis dan dapat menjadi diktatoris
c) Kesempatan karyawan untuk berkembang sangat terbatas
d) Sulit dilaksanakan dalam suatu organisasi yang besar
2) Tipe organisasi Fungsional
Tipe ini diciptakan oleh F.W.Taylor. Dalam tipe ini ada pimpinan yang
mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando
kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Keuntungan Tipe ini adalah :
a) Dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli
b) Ada koordinasi yang baik
c) Memudahkan dalam pengawasan
Kerugian tipe ini adalah :
a) Banyak mengeluarkan biaya tambahan
b) Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan perselisihan / konflik
c) Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak atasan.
3) Tipe organisasi Garis dan Staf
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan
tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 11
berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang
dibutuhkan.
Memiliki ciri-ciri:
a) Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
b) Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
c) Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
d) Jumlah karyawan banyak
e) Organisasi besar, bersifat komplek
f) Adanya spesialisasi
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:
a) Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
b) Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
c) Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada
organisasi besar maupun kecil.
d) Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn
pemikiran dari staf.
e) Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
f) Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan
spesialisasinya
g) Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
h) Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf:
a) Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan
bantuan nasihat
b) Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
c) Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas
yang dilaksanakannyalah yang penting
d) Pimpinan lini mengabaikan advis staf
e) Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
f) Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga
menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
g) Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf
dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan
permasalahan menjadi kompleks

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 12
4) Organisasi Lini, Fungsional dan Staf (Line, Functional And Staff Org)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi
berbentuk lini dan fungsional.
Memiliki ciri-ciri :
a) Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
b) Jumlah karyawan banyak.
c) Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
o Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
o Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
o Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 13
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dengan melihat uraian mengenai Teori Organisasi pada bab-bab sebelumnya maka
kita dapat mengatahui bahwa Teori Organisasi telah mengalami perkembangan yang sangat
pesat dari waktu ke waktu.
Perkembangan yang terjadi dari teori klasik kemudian teori neo-klasik dan sampai
kepada teori modern telah melahirkan pemikiran-pemikiran yang dinamis dan semakin sesuai
dengan kehidupan kita sehari-hari.
Teori Modern yang kini menjadi pemikiran terkemuka terkait masalah organisasi
banyak menanamkan nilai keterbukaan pada sebuah organisasi. Hal ini dikarenakan semakin
tingginya kebutuhan manusia akan bantuan sesamanya. Bagaimana seorang individu berbaur
dengan organisasi ataupun organisasi berbaur dengan masyarakat. Seorang individu dapat
dikatakan sebagai manusia modern jika individu tersebut memiliki kemampuan untuk dapat
bergabung dan aktif dalam sebuah organisasi karena faktanya hanya orang-orang yang
mampu beradaptasi dengan lingkungannyalah yang mampu mengikuti roda era globalisasi
yang semakin dinamis ini. Jika tidak kita akan tertelan peradaban yang semakin maju.

B. SARAN
Setelah membaca makalah ini marilah kita sebagai generasi muda bangkit dan ikut
berpartisipasi demi kemajuan bangsa dengan aktif dalam organisasi dan senantiasa
menerapkan nilai-nilai keorganisasian dalam melaksanakan kegiatan organisasi.
Demikianlah makalah ini kami buat, besar harapan kami makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembacanya. Adapun kekurangan dan kelebihan dalam pembuatan
makalah ini adalah sebuah bahan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan dalam
menyusun makalah. Olehnya itu, saran dan kritik sangat kami harapkan dari para pembaca.

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 14
DAFTAR PUSTAKA

Referensi yang kami ambil dari internet adalah :


s_tiwi.staff.gunadarma.ac.id
https://gerald85joshua.wordpress.com/2013/10/17/pengertian-ciri-ciri-unsur-unsur-teori-organisasi/
id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
http://handpage.blogspot.com/p/definisi-dan-pengertian-organisasi.html
http://www.pengertianpakar.com/2014/09/pengertian-organisasi-menurut-para-pakar.html
http://bangbiw.com/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi/
elisa.ugm.ac.id/
https://jihadiraki.wordpress.com/2013/10/06/ciri-ciri-dan-unsur-organisasi/

Universitas Gunadarma Makalah pengertian, ciri-ciri dan unsur organisasi tahun 2015 Halaman 15

You might also like