You are on page 1of 1

Hiperurisemia (Gout arthritis) adalah salah satu penyakit yang tidak menular yang menyerang sendi

dan disebabkan oleh kelainan metabolisme purin. Gejala Hyperurisemia berupa serangan nyeri sendi
yang akut sampai kronis. ROM bertujuan untuk melatih rentang gerak di sendi untuk mengurangi atau
menghilangkan rasa sakit sehingga gerakan di sendi bisa berfungsi maksimal. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi ROM aktif terhadap ekstremitas bawah pada penderita
nyeri sendi dengan hiperurisemia di wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. Rancangan
penelitian ini adalah pra eksperimental dengan desain one group pretest postest. Sampel penelitian
adalah 17 responden dan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji
wilcoxon, dengan penurunan skor rata-rata nyeri sendi 2,82 (5,47 banding 2,65). Hasilnya
menunjukkan nilai p = 0,001 (95% CI). Hasil ini menunjukkan efek terapi ROM aktif terhadap klien
tingkat nyeri sendi dengan hiperurisemia. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah adanya
pengaruh yang sangat bermakna antara ROM aktif untuk mengurangi skala nyeri klien dengan
hiperurisemia. Terapi ROM aktif pada klien dengan hiperurisemia dilakukan agar klien mampu
mengurangi rasa sakit pada persendian, terutama saat aktivitas mandiri. Rekomendasi dari penelitian
ini adalah bahwa ROM aktif direkomendasikan untuk klien hiperurisemia dengan nyeri sendi untuk
memperbaiki status kesehatan mereka.

You might also like