Professional Documents
Culture Documents
PEMASANGAN NGT
Pemasangan NGT
3. Prinsip-prinsip tindakan
Menyapa dan menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
Menyiapkan alat dan bahan serta obat-obatan yang akan digunakan
Atur posisi pasien (tidur telentang dengan kepala ditinggikan pakai 1-2 bantal)
sehingga mempermudah pada saat pemasangan NGT dilakukan.
Petugas menggunakan sarung tangan
Ukur panjang tube/ selang yang akan digunakan dengan menggunakan metode :
1. Metode tradisional ; Ukur jarak dari puncak lubang hidung kedaun telinga dan ke
prosesus xipoideus di sternum
2. Metode Hanson ; Mula-mula ditandai 50 cm pada tube / selang lalu lakukan
pengukuran dengan metode tradisional. Selang yang akan dimasukkan
pertengahan antara 50 cm dengan tanda tradisional.
- Beri tanda pada panjang selang yang sudah diukur dengan plester
- Oleskan jelly pada selang NGT sepanjang 10-20 cm
- Informasikan kepada pelanggan bahwa selang akan dimasukkan melalui hidung dan
instruksikan kepada pasien agar menelan perlahan
- Jika selang NGT sudah masuk periksa letak selang dengan cara :
Pasang spuit yang telah diisi udara kira-kira 10-20 ml lalu dorong sehingga udara
masuk kedalam lambung kemudia dengarkan dengan menggunakan stetoskop di
daerah lambung
- Masukkan ujung bagian luar selang NGT kedalam mangkok yang berisi air. Jika ada
gelembung udara berarti masuk kedalam paru-paru, jika tidak ada gelembung udara
berarti masuk kedalam lambung.
Fiksasi selang NGT dengan plester dan hindari penekanan pada hidung
Tutup ujung luar NGT
Pemasangan ngt merupakan tindakan kolaborasi yg bertujuan untuk member asupan makanan
atau cairan
5. Bahaya-bahaya yang mugkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
1. Komplikasi mekanis
- Selang tersumbat
- Dislokasi selang
2. Komplikasi Pulmonal
- Aspirasi
3. Komplikasi yang disebabkan oleh tidak tepat kedudukan selang
7. Tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di
atas (mandiri & kolaboratif)
8. Evaluasi diri
Setelah melakukan proses keperawatan baik dari hari hasil pengkajian, diagnosa dan
perencanaan pemasangan NGT perlu dikaji hasil yang diharapkan sudah tercapai atau belum.
Pengkajian yang terus menerus terhadap criteria hasil yang diharapkan sehingga tercapai
tindakan keperawatan yang berkualitas.
1. Tidak terjadi komplikasi aspirasi, nasal irritation, epistaxis, esophagotracheal fistula
sebagai dampak dari pemasangan NGT.
2. Tingkat pengetahuan pasien dan keluarga bertambah
3. Kebutuhan pasien terpenuhi secara adekuat (nutrisi dan cairan)