You are on page 1of 1

ABSTRAK

HUBUNGAN PERILAKU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN


DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-13 TAHUN) DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TEGAL AMPEL BONDOWOSO TAHUN 2018

Oleh : Anis Syahro Wardi

Diare merupakan penyakit yang banyak meyerang anak usia sekolah.


Tingginya angka kejadian diare anak disebabkan oleh faktor sanitasi yang
buruk, fasilitas kebersihan yang kurang, juga termasuk kebersihan diri yang
kurang. Salah satu upaya pencengahan penyakit diare adalah mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui hubungan perilaku mencuci tangan dengan kejadian
diare pada anak usia sekolah (6-13 tahun) di wilayah kerja puskesmas tegal
ampel bondowoso tahun 2018.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 96 anak pra
sekolah dengan tehnik pengambilan sampel simple random sampling dari
seluruh jumlah populasi. Instrumen penelitian berupa lembar kuesioner
untuk perilaku mencuci tangan dan kejadian diare.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 96 anak didapatkan hasil
analisa univariat diperoleh data 15 anak (16 %) melakukan cuci tangan
dengan baik, 12 anak (12%) masih kategori cukup, dan 69 anak (72 %)
kurang baik dalam melakukan cuci tangan. Kejadian diare pada anak usia
sekolah (6-13 tahun) diperoleh data 69 anak (72%) mengalami diare akut,
dan 27 anak (28 %) mengalami diare kronis.
Dari hasil uji Rank spearman diperoleh nilai ρ = 0,000 < 0,01 dan
disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara perilaku mencuci tangan
dengan kejadian diare pada anak usia sekolah (6-13 tahun) di wilayah kerja
puskesmas tegal ampel bondowoso tahun 2018.
Pengenalan dan edukasi cuci tangan yang baik dan benar merupakan
salah satu upaya pembentukan karakter dan kebiasaan anak dalam pola
hidup bersih dan sehat.

Kata Kunci : mencuci tangan, diare, anak usia sekolah

You might also like