Dibanding Terapi Musik Pada Pasien Pascabedah Judul Jurnal dan Peneliti Peneliti : Eldessa Vava Rilla, Helwiyah Ropi, Aat Sriati Tahun : 2014 Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbandingan efektivitas terapi musik dan terapi murottal terhadap Tujuan penururunan tingkat nyeri dan kestabilan tanda-tanda vital pada pasien pascabedah. Populasi : 36 Pasien Metode: Sampel: 36 Pasien (16 orang untuk kelompok terapi musik dan Populasi 20 responden untuk terapi murottal) Teknik Sampling : Total Sampling Quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest control Metode penelitian group Variabel : Vriabel dependen yaitu intensitas nyeri dan kestabilan tanda-tanda vital dan variabel perancu adalah jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan terapi obat. Instrumen : Masing-masing kelompok sebelum dan sesudah Variabel dan Instrumen pemberian terapi tingkat nyerinya dinilai menggunakan Numerical rating scales (NRS) 0-10 dan tekanan darah, jumlah nadi per menit, frekuensi pernapasan per menit dan suhu tubuh diukur. Untuk terapi Murottal Ayat Al-Qur’an yang sering dilatunkan sebagai terapi murottal adalah surat Al-Faatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, ayat Qursy, surat Yaasin ayat ke 58 dan Al Intervensi An’am ayat 1-3, dan 13. Kelompok control menggunakan music. Pasien non-muslim dimasukkan dalam kelompok terapi musik Hasil : Berdasarkan hasil analisis, didapat rata nadi setelah terapi murottal menurun 10 kali per menit dibanding sebelum terapi. Untuk terapi musik, rerata penurunan nadi delapan kali Hasil per menit. Terdapat perbedaan penurunan nyeri antara terapi murottal dan terapi musik Terapi murottal lebih baik dalam menurunkan tingkat nyeri dibandingkan dengan terapi music. Tidak ada penurunan Suhu dan Nadi untuk kedua grup control. Terapi musik dan terapi murottal memiliki efek terhadap penurunan tingkat nyeri tetapi tidak memiliki efek yang signifikan terhadap kestabilan tanda-tanda vital pada pasien Kesimpulan pascabedah. Terapi murottal memiliki efektivitas lebih baik di- bandingkan terapi musik terhadap penurunan tingkat nyeri tetapi tidak memiliki efek terhadap kestabilan tanda-tanda vital pasien pascabedah Kelebihan : Dalam penelitian ini membandingkan dua terapi nonfasrmakologi yang sering dianggap effektif dalam Kelebihan dan penurunan tingkat Nyeri. kekurangan Kekurangan : Tidak disebutkan jenis music yang digunakan oleh peneliti.