Professional Documents
Culture Documents
BERKAS KELUARGA
17
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
Diagram 1. Genogram
Genogram disusun minimal 3 generasi, beri catatan kaki tentang semua kode/lambang yang
digunakan, terdapat keterangan kesehatan, riwayat penyakit keturunan dan bawaan, perilaku
dan masalah sosial, beri inisial nama dan usia pada tiap anggota keluarga, urutan usia dari kiri
ke kanan, beri tanda yang tinggal serumah, beri tanggal pembuatan genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
18
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
Family map digambarkan sesai dengan interaksi masing-masing anggota keluarga. Bubuhkanlah
inisial nama & usia pada tiap anggota keluarga. Beri catatan kaki tentang semua kode/lambang yang
digunakan, biasanya garis ganda untuk menghubungkan yang lebih erat, garis terputus untuk yang
jarang berjumpa, zigzag untuk perselisihan dan double slash untuk tidak berhubungan
Pasien
An. FTH
Ibu
Ayah
Ny. SH
Tn. S
Abang Kakak
Tn. YDH Nn. AH
Keterangan:
: Laki-laki : Pasien
: Jarang berhubungan
19
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
20
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
Kesimpulan Pembina
Fungsi Keluarga Penilaian untuk Fungsi Keluarga
yang Bersangkutan
SOSIAL Komponen penilaian yang Fungsi Sosial keluarga baik
Adalah sikap dan digunakan adalah jenjang
perilaku keluarga pendidikan formal, informal
selama ini dalam yang pernah diikuti, hubungan
mempersiapkan dengan masyarakat sekitar,
anggota keluarga keaktifan dalam berorganisasi,
untuk terjun ke tenah riwayat pekerjaan, dsb
masyarakat. Termasuk 1. Tingkat pendidikan keluarga
di dalamnya rata-rata adalah SMA.
pendidikan formal dan 2. Pasien dan adik pasien
informal untuk mengikuti pendidikan
mendapatkan mandiri formal
3. Jenjang pendidikan pasien
saat ini adalah SD, pasien
tidak pernah mengikuti
kegiatan ekstra kulikuler
ataupun bimbingan belajar
di luar sekolah, namun
pasien merupakan siswa
yang cukup berprestasi.
4. Pasien rutin mengikuti
pengajian (TPA)
5. Pasien dan anggota keluarga
berinteraksi cukup intensif
dalam keseharian dengan
tetangga sekitar rumah.
21
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
22
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
23
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
24
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
25
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
26
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
27
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
Keterangan:
: Dinding (tembok)
: Pintu
: Jendela
: Tempat penampungan
air
28
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
GAYA HIDUP
1. Pasien senang mngonsumsi minuman dingin
dan jajanan seperti gorengan dan es
2. Tidak ada anggota keluarga yang merokok,
mengkonsumsi alkohol dan obat terlarang
3. Pasien dan keluarganya jarang berolahraga .
29
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
30
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
Rencana lanjutan:
1. Evaluasi intervensi pada kunjungan pertama
2. Anamnesis dan pemeriksaan holistik pada pasien dan
keluarganya
3. Melanjutkan intervensi mengenai masalah yang
mempengaruhi kesehatan keluarga secara keseluruhan dan
perilaku kesehatan keluarga
Tindak lanjut Evaluasi:
1. Keluarga menyatakan akan mendukung pengendalian
I:
penyakit pasien dan segera membawa pasien ke rumah
10 April 2019 sakit apabila mendapati komplikasi yang berbahaya
2. Keluarga membantu pasien untuk mengurangi kebiasaan
buruk pasien seperti jajan sembarangan di sekolah
3. Keluarga masih lalai untuk mengingatkan pasien agar
menggunakan masker dan menerapkan etika batuk
Intervensi:
1. Menekankan kembali pada keluarga pentingnya
memotivasi pasien untuk minum obat sesuai aturan dokter
31
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
Rencana lanjutan:
1. Evaluasi hasil kunjungan sebelumnya
2. Melanjutkan intervensi mengenai masalah yang
mempengaruhi kesehatan keluarga secara keseluruhan dan
perilaku kesehatan keluarga, misalnya meminta seluruh
anggota keluarga membiasakan diri mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir dengan mengajarkan 6
langkah cuci tangan sebelum dan sesudah makan
Intervensi:
1. Menyarankan keluarga pasien untuk melakukan skrining
penyakit tidak menular ke puskesmas
2. Menjelaskan tentang kriteria rumah sehat
Rencana lanjutan:
Melakukan evaluasi kembali mengenai keteraturan pola
intervensi yang telah dilakukan
32
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
Rencana lanjutan:
1. Menganjurkan keluarga untuk memanfaatkan pelayanan
kesehatan terutama puskesmas secara optimal walau tidak
ada keluhan
2. Menjelaskan bahwa puskesmas tidak hanya berperan
dalam tindakan kuratif, namun juga berperan penting
dalam tindakan promotif, serta preventif
3. Memotivasi pasien dan keluarganya untuk selalu
memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan
33
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
34
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
LAMPIRAN I
KRITERIA RUMAH SEHAT
FORMULIR PENILAIAN RUMAH SEHAT
BERDASARKAN PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN RUMAH SEHAT
(DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 2002)
35
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
36
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
37
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
LAMPIRAN II
DOKUMENTASI RUMAH PASIEN
Ruang Keluarga
Kamar Pasien
38
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS KELUARGA
LAMPIRAN II
DOKUMENTASI RUMAH PASIEN
Bak Mandi WC
39