You are on page 1of 8

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. DATA KELUARGA
Nama kepala keluarga : Ny. M
Alamat Rumah & Telp : Desa Sungai Arfat RT. 03
Agama & Suku : Islam, Suku Banjar
Bahasa Sehari-hari : Bahasa Banjar
Jarak Yankes Terdekat : Puskesmas ± 2 kilometer
Alat Transportasi : Sepeda Motor

Data Anggota Keluarga

Pendidik Stss Gizi Alat


Hub. Dgn TTV (TD, N, Status
No Nama Umur JK Suku an Pekerjaan (TB,BB, Bantu
KK S, P) Imunisasi
terakhir BMI) Protesa

Tn. M Kepala 43 L Banjar Tamat Guru BB : 48 Kg 120/ 90 - -


keluarga Tahun SMA TB:170 Cm mmHg
1 N : 80 x/m
S : 36,6 oC
P : 20 x/m
Tn. S Istri 42 P Banjar Tamat S1 Guru BB : 50 Kg 120/70 - -
Tahun TB : 150 Cm mmHg
2 N : 75 x/m
S : 36,5 oC
P : 22 x/m
An. M Anak 17 L Banjar Tamat Belum BB : 46 Kg 110/70 - -
Tahun SMA bekerja TB : 170 Cm mmHg
3 N : 85 x/m
S : 36,6 oC
P : 22 x/m
An. N Anak 10 P Banjar Belum Belum BB : 22 kg N : 99 x/m - -
4 Tahun tamat SD bekerja TB : 120 S : 36,6 oC
P : 23 x/m

An. M Anak 15 L Banjar Belum Belum N : 123 x/m Lengkap -


o
5 bulan Sekolah bekerja S : 36,7 C
P : 26 x/m

Lanjutan

N Penampilan Riwayat Penyakit /


Nama Status Kesehatan Saat Ini Analisa Masalah Kesehatan Individu
o umum Alergi

Bersih, tidak ada Sehat Tidak ada alergi


gangguan
1 Tn.M -
mobilisasi
Ku: Composmetis
Bersih, tidak ada Sakit Tidak ada alergi Klien kurang lebih 1 tahun menderita
gangguan penyakit maag kronis
2 Ny. M
mobilitas fisik
Ku :Compsmetis
Bersih, tidak ada Sehat Tidak ada alergi
gangguan
3 An. M -
mobilitas fisik
Ku :Compsmetis
Bersih, tidak ada Sehat Tidak ada alergi
gangguan
4 An.N -
mobilitas fisik
Ku :Compsmetis
Bersih, tidak ada Sehat Tidak ada alergi
gangguan
5 An. M -
mobilitas fisik
Ku :Compsmetis

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT DALAM KELUARGA


Nama Individu yang sakit : Ny.. M Diagnosa Medik :Maag
Sumber Dana Kesehatan : JKN Rujikan Dokter/ Rumah Sakit : Puskesmas
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran: composmentis Klien tidak ada mengalami edema pada - BAK 4-6 kali sehari - Irama Napas : Reguler
GCS : 4-5-6 ekstermitas atas maupun bawah, tidak - Tidak ada hematuria, poliuria, - Frekuensi napas : 22 x/mnt
TD :120/70 mmHg terdapat asites, akral teraba hangat, tidak oliguria, disuria, inkontensia urine - Tidak ada sianosis, sekret
N : 75 x/m ada terdapat tanda-tanda perdarahan - Kemampuan untuk BAK secara - Bernapas tanpa alat bantu
S : 36,5 oC sepertin purpura/ hematoma/ petikie/ mandiri atau tanpa bantuan - Tidak terdengar
P : 22 x/m hematemesis/ melena/ epistaksis. - BAB 1-2 kali sehari Wheezing/Ronchi pada

Takikardi Konjungtiva tidak anemis, turgor kulit - Tidak ada bantuan obat-obatan saat kedua lapang paru
kembali dalam < 2 detik. pengisian BAB
Bradikardi kapiler < 2 detik. - Kemampuan BAB secara mandiri

Tubuh Teraba Hagat atau tanpa alat bantu.

Menggigil

PENCERNAAN MUSKULOSKELETAL NEUROSENSORI


- Nafsu makan menurun - Tonus otot baik Fungsi Penglihatan :
saat maag kambuh - Tidak ada nyeri pada ekstremitas atas - Penglihatan normal, tidak ada masalah pada penglihatan

- Tidak ada kesulitan saat maupun ekstremitas bawah Fungsi Pendengaran :


menelan - Tidak tampak atropi pada ekstremitas - Pendengaran baik
- Tidak menggunakan alat bantu dengar
- Gigi lengkap atas maupun ekstremitas bawah
- Tidak menggunakan - Tidak ada tremor pada ekstremitas Fungsi Perabaan :
gigi palsu - Tidak ada fraktur pada klien - Klien mengatakan tidak ada masalah pada fungsi perabaan
- Bising Usus : 15x/menit - Postur klien normal
Fungsi Perasa :
- Tidak ada hemoroid, - Kekuatan otot : ekstremitas atas 4, - Klien mampu merasakan manis dan asin
konstipasi dan diare ekstremitas bawah 4 - Tidak ada gangguan perasa
- Tidak teraba massa - Rentang pergerakan sendi atas
Fungsi Penciuman :
abdomen kanan/kiri: nyeri sebelah kanan - Klien dapat mencium bau-bauan : minyak kayu putih dan bau makanan
- Diet khusus : tidak ada - Rentang pergerakan sendi bawah
- Klien memiliki riwayat kiri/kanan : bebas Tidur dan Istirahat

maag - Berdiri dan berjalan mandiri/tanpa - Klien mengatakan istirahat cukup


- Kebiasaan makan dan bantuan - Malam jam : 22.00 – 05.00 WITA
minum : bebas, mandiri - Tidak ada menggunakan alat bantu
- Siang kadang-kadang 1-2 jam
- Tidak ada riwayat alergi
makanan atau minuman

MENTAL KOMUNIKASI DAN BUDAYA KEBERSIHAN DIRI PERAWATAN SEHARI-


- Klien tampak tenang - Interaksi dengan keluarga dan - Kebersihan diri dilakukan secara HARI
- Klien mengatakan tetangga sekitar rumah baik mandiri : mandi 2x sehari, sikat Mandi:
menerima dengan - Klien berkomunikasi lancar gigi, keramas - Klien dapat mandi secara
keadaanya saat ini dan menggunakan bahasa indonesia dan - Rambut- kulit kepala tampak bersih mandiri
berusaha melakukan bahasa banjar. - Gigi-mulut tampak bersih
pengobatan dengan cara - Kegiatan sosial sehari-hari : Klien . - Klien dapat berpakaian
memeriksakan melakukan kegiatan sosial sehari-hari secara mandiri
kesehatannya dengan seperti ikut pengajian dan arisan rutin - Klien dapat berhias dengan
rutin yang diadakan 1 x seminggu, klien mandiri
juga sering bercakap-cakap dengan
tetangga.

Keterangan tambahan terkait individu :

Diagnosa Keperawatan Individu/ keluarga :


- Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan b/d kurang pemahaman terhadap penyakit maag (00161)

3. DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan sanitasi Lingkungan PHBS di Rumah Tangga
Kondisi Rumah: Jika ada bunifas, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Rumah klien terlihat bersih dan rapi. Tidak terdapat sampah-sampah YaTidak
yang berserakan di dalam rumah klien maupun dihalaman rumah. Jika ada bayi, memberi ASI Ekslusif:
Ya Tidak
Ventilasi:
Jika ada balita, menimbang balita tiap bulan :
Ventilasi di rumah klien terlihat cukup. Jumlah jendela rumah 8 buah
Ya Tidak
Menggunakan air bersih untuk makan dan minum
Pencahayaan Rumah:
Ya Tidak
Baik
Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri
Saluran Buang Air Limbah: Ya Tidak
Baik Cukup Kurang Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Ya Tidak
Sumber Air Bersih:
Melakukan Pembuangan sampah pada tempatnya
Sehat Tidak Sehat
Ya Tidak
Ket : Keluarga menggunakan air sumur gali tertutup untuk kebutuhan
Menjaga lingkungan rumah tampak bersih
sehari-hari
Ya Tidak
Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari
Jamban Memenuhi Syarat:
Ya Tidak
Ya Tidak
Menggunakan jamban sehat
Ket : Kelurga menggunakan jamban closet.dan sesuai dengan jamban
Ya Tidak
sehat.
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
Tempat Sampah: Ya Tidak
Ya Tidak Makan buah dan sayur tiap hari
Ket : Keluarga memiliki tempat sampah di depan rumah dan apabila Ya Tidak
penuh maka sampah tersebut akan di bakar di halaman belakang Melakukan aktivitas fisik tiap hari
rumah Ya Tidak
Tidak merokok di dalam rumah
Rasio luas bangunan rumah 14x6 m2, dengan jumlah anggota keluarga
YaTidak
2 orang,:
Ya Tidak

4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN


KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: Ada Tidak
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang di alami anggota keluarga dalam keluarganya:
Ya Tidak, keluarga tau kalau klien mengalami penyakit maag
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan klien, yang dialami anggota keluarganya: □Ya √Tidak, keluaga tidak mengetahui
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala keluhan saat maag kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak, keluarga tidak mengetahui gejala saat mengalami maag
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya bila tidak diobati/ dirawat: Ya Tidak
6) Pada siapa keluarga menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Keluarga Tetangga Kader
Tenaga Kesehatan, yaitu Puskesmas dan Yankes Terdekat
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri
biasanya Perlu berobat ke fasilitas yankes Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami keluarga secara aktif:Ya Tidak, jelaskan : keluarga jarang
memeriksakan kesehatan rutin kepada layanan kesehatan
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak, jelaskan : keluarga mengetahui kabutuhan pengobatan anggota yang sakit dari layanan kesehatan.
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya: Ya Tidak, jelaskan :
keluarga mengatakan tidak banyak tau cara merawat anggota keluarga jika yang sedang sakit
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami keluarganya: Ya Tidak, jelaskan : keluarga belum tau
cara mencegah masalah kesehatan maag yang dialami klien
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifiksi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah
kesehatan: Ya Tidak, jelaskan : keluarga masih belum mampu memodifikasi makanan yang ada dilingkungan guna mengurangi nyeri
kepala, tekanan darah tinggi klien
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya Ya
 Tidak, jelaskan : keluarga kurang memanfaatkan sumber layanan kesehatan terdekat dengan maksimal yang ditandai dengan tidak
rutinnya keluarga membawa anggota keluarga untuk pemeriksaan kesehatan.

5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA


Kunjungan Pertama (K-1):
Perawat: melakukan BHSP kepada keluarga klien
Kunjungan Pertama (K-2)
Perawat: Melakukan pengkajian terhadap masalah kesehatan keluarga dan individu
Kunjungan Kedua (K-3)
Perawat: Melakukan pengkajian terhadap masalah kesehatan keluarga dan individu
Kunjungan Ketiga (K-4)
Perawat: Memberikan informasi mengenai penyakit gastritis kronis

Kunjungan Keempat (K-5)


Perawat: Evaluasi terhadap pemberian informasi penyakit gastritis kronis
Kunjungan Kelima (K-6)
Perawat:
Kunjungan Keenam (K-7)
Perawat:
Kunjungan Ketujuh (K-8)
Perawat:
Kunjungan Kedelapan (K-8)
Perawat:
Kunjungan Kesembilan (K-9)
Perawat:
Kunjungan Kesepuluh (K-10)
Perawat:

6. ANALISA DATA
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok : Ny. M
Penyakit/ Masalah Kesehatan : Gastritis kronis
Alamat : Sungai arfat RT. 03
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab kurang pemahaman terhadap Kesiapan meningkatkan
tanda dan gejala saat mengalami maag, keluarga penyakit maag manajemen kesehatan
klien juga mengatakan tidak mengetahui makanan
apa saja yang dihindari bagi penderita maag,
keluarga mengatakan belum tau cara mencegah
masalah kesehatan yang dialami klien
DO :
Pemeriksaan tekanan darah klien : 120/ 70 mmHg.
Pada saat dilakukan pengkajian keluarga tampak
belum mengerti tentang penyebab dan penanganan
penderita maag.

1. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa
No No. Dx. NOC NIC
Keperawatan
`1. 00161 Kesiapan meningkatkan Setelah dilakukan tindakan 1. Pengkajian
manajemen kesehatan keperawatan selama 5 kali - Kaji tingkat pengetahuan klien terkait
b/d kurang pemahaman pertemuan, keluarga menunjukan masalah penyakit maag, penyebab, tanda
terhadap penyakit maag prilaku kepatuhan dengan kriteria dan gejala serta nutrisi untuk penderita
hasil : maag
- TUM : 2. Pendidikan Kesehatan kepada individu/keluarga
Peningkatan pengetahuan - Berikan pendidikan kesehatan tentang
klien masalah penyakit maag penyakit maag penyebab dan tanda gejala,
serta penanganan dan nutrisi bagi penderita
- TUK : maag
peningkatan pengetahuan - Berikan penjelasan dengan bahasa yang
terkait masalah kesehatan mudah dimengerti dan pelan, ulangi bila
klien serta mampu diperlukan.
memodifikasi kebutuhan - Motivasi peningkatan status kesehatan
nutrisi yang ada dilingkungan klien
keluarga - Fasilitasi menggunakan layanan kesehatan
yang sesuai kebutuhan.
- Mencari informasi yang berhubungan
dengan kesehatan dari berbagai sumber
- Memiliki rasa tanggung jawab untuk
membuat pilihan yang sehat
- Keluarga mengetahui tentang pengertian,
tanda gejalan dan cara penanganan
penyakit.
7. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/
Dx Tanggal
Jam Implementasi Hasil Paraf
00161 Selasa/ 24 Juli 17.00 Wita 1. Mengkaji tingkat pengetahuan 1. Terdapat 2 orang anggota
2018 klien terkait masalah maag keluarga dengan status kesehatan
2. Membeerikan pendidikan : KK (sakit), Istri 1 (sehat)
kesehatan tentang penyakit maag, 2. Klien dan keluarga mengetahui
penyebab dan tanda gejala, serta penyebab maag, serta apa itu
penanganan maag maag
3. Memberikan penjelasan dengan 3. Klien dan keluarga dengan
bahasa yang mudah dimengerti dan mudah memahami materi yang
pelan, ulangi bila diperlukan. dijelaskan
4. Memotivasi peningkatan status 4. Keluarga mengatakan
kesehatan klien termotivasi untuk menggunakan
5. memfasilitasi menggunakan fasilitas kesehatan
layanan kesehatan yang sesuai 5. Keluarga mengatakan jika sakit
kebutuhan. atau ingin berobat akan
6. Memberikan informasi yang menggunakan puskes atau
berhubungan dengan kesehatan pelayanan kesehatan lainnya
dari berbagai sumber 6. Keluarga dan klien tanpak
7. Mendemontrasi cara memodifikasi antusias saat diberikan
nutrisi yang baik untuk kesehatan penyampain informasi mengenai
klien kesehatan terutama tentang maag
dan nutrisi yang sehat
7. Keluarga mengatakan ingin tau
cara memodifikasi makanan
yang bernutrisi untuk kesehatan
keluarga
8. CATATAN PERKEMBANGAN
P
Hari a
NO
No. Tanggal Evaluasi r
Dx
Jam a
f
1Senin,0 S : Menurut Ny. M keluarga belum paham dan mengerti
23 juli .2018 0 tentang penjelasan yang dijelasakan pada pertemuan
20.00 WITA 1 pertama.
6 O : Keluarga belum mamapu untuk menejelasakan kembali
1 tentang maag serta nutrisi yang dibutuhkan untuk klien
A : Masalah keperawatan Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (Intervensi 1 -6)

2Selasa,0 S : Menurut Tn. D keluarga sudah mulai paham dan mengerti


24 Juli.2018 0 tentang penjelasan perawat mengenai maag.
17.00 WITA 1 O : Keluarga sudah mulai mampu untuk menejelasakan
6 kembali tentang maag serta nutrisi yang dibutuhkan untuk
1 klien
A : Masalah keperawatan Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (Intervensi 1 -6)
Rabu, S : Klien dan keluarga mengatakan sudah mulai mengerti
25 Juli 2018 tentang perawatan penyakit maag
17.30 WITA O : Keluarga sudah mulai mampu untuk menejelasakan
kembali tentang maag serta nutrisi yang dibutuhkan untuk
klien
A : Masalah keperawatan Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (Intervensi 1 -6)
Kamis, S : Klien dan keluarga mengatakan sudah mengerti tentang
26 Juli 2018 penyakit maag
17.00 WITA O : Keluarga sudah mulai mampu untuk menejelasakan
kembali tentang maag serta nutrisi yang dibutuhkan untuk
klien
A : keluarga mampu mengenal masalah
P : Intervensi dilanjutkan
Sungai Arfat, Juli 2018

Preseptor Klinik, Preseptor Akademik,

(....................................) (....................................)

You might also like