You are on page 1of 5

Cefixime: Efek Samping, Sediaan dan Indikasi

Nama Generik
Cefixime

Nama Dagang
Cefacef, Cefarox, Cefila, Cefixstar, Cefspan, Ceptik, Cerafix, Fixacep, Fixam, Fixatic, Fixphar,
Helixim, Lanfix/Lanfix DS, Maxpro, Profim, Sporetik, Starcef, Yafix, Abixim, Anfix, Cefika,
Cefixime Hexpharm, Cefixime OGB Dexa Medica, Cefixime OGB Medikon, Comsporin, Ethifix,
Fixef, Nixaven

Pengertian
Cefixime adalah obat antibiotik yang masuk dalam golongan sefalosporin generasi ketiga yang
dapat digunakan untuk infeksi berbagai macam bakteri utamanya infeksi traktus respiratorius,
namun dapat juga digunakan untuk infeksi traktus urinarius maupun infeksi menular seksual.
Beberapa jenis bakteri yang efektif dihadapi adalah Enterobacteriaceae, Haemophilus influenzae
dan Streptococcus. Bakteri penyebab pneumonia seperti Klebsiella pneumoniae dan E. Colii
Namun tidak efektif terhadap Staphylococcus. Obat ini juga bisa digunakan untuk infeksi telinga
seperti otitis media.

Golongan
Sefalosporin Generasi Ke-3

Golongan Obat
K (Obat Keras)

Sediaan
Tablet – 100mg, 200mg
Kapsul – 400mg
Suspensi Oral – 100mg/5ml, 200mg/5ml, 500mg/5ml
Indikasi
Untuk berbagai macam infeksi di traktus respiratorius, urinarius, telinga dan infeksi menular
seksual seperti gonore
 Bronkitis
o Baik episode akut maupun kronis oleh infeksi S. pneumoniae dan H. influenzae
400mg/hari atau 200mg dibagi dalam 2 dosis per hari
o Usia 6 bulan – 12 tahun (<45kg) – 8mg/kg/hari per oral dalam 1 dosis atau 2 dosis
 Otitis media, faringitis dan tonsilitis
o 400mg/hari dibagi dalam 1 atau 2 dosis
o Usia 6 bulan – 12 tahun (<45kg) – 8mg/kg/hari per oral dalam 1 dosis atau 2 dosis
 Gonore tanpa komplikasi
o 400mg per oral dikombinasikan dengan azitromisin 1g per oral dosis tunggal atau
dapat dengan doksisiklin 100mg per oral 2x sehari selama 7 hari
o Usia 6 bulan – 12 tahun (<45kg) – 8mg/kg/hari per oral dalam 1 dosis atau 2 dosis
 Infeksi Saluran Kemih
o 400mg/hari dibagi dalam 1 atau 2 dosis
o Usia 6 bulan – 12 tahun (<45kg) – 8mg/kg/hari per oral dalam 1 dosis atau 2 dosis

Kontraindikasi
Sampai saat ini, kontraindikasi absolut hanya pada orang-orang yang hipersensitif dengan cefixime
atau obat golongan sefalosporin lainya. Hati-hati penggunaanya pada pasien yang alergi dengan
penisilin. Vaksin hidup pada BCG dan tifoid serta kolera juga merupakan kontraindikasi karena
akan menurunkan efektivitas vaksin.

Efek Samping
Cefixime adalah obat yang secara umum dapat ditoleransi dengan baik pada kebanyakan individu
dan merupakan hasil pengembangan dari generasi sefalosporin sebelumnya sehingga lebih sedikit
efek samping yang timbul, namun obat ini harus dikonsumsi dengan resep dokter dan
konsultasikan dengan dokter Anda apabila mengalami efek samping. Gejala gastrointestinal
adalah efek samping yang paling sering dialami seperti nyeri perut, diare dan perubahan
konsistensi feses. Ada efek samping yang serius dapat terjadi namun jarang yaitu colitis
pseudomembran yang disebabkan karena akumulasi toksin dari Clostridium difficile yang
sebenarnya merupakan flora normal pada usus namun karena supresi bakteri lain di usus menjadi
patologis. Pada penggunaan jangka lama tanpa supervisi dokter dapat menyebabkan infeksi jamur
seperti kandidiasis.

Kehamilan dan Laktasi


Cefixime adalah obat dengan kategori B oleh FDA. Artinya obat ini dari hasil penelitian terbukti
tidak memiliki efek samping pada janin pada hewan, namun belum ada studi kontrol lebih lanjut
pada manusia sehingga tidak disarankan untuk digunakan saat kehamilan terutama pada trimester
pertama.

Peringatan
 Sampaikan kepada dokter sebelum Anda mengkonsumsi obat ini apabila Anda alergi
dengan cefixime
 Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat, makanan atau zat lainya, sampaikan
gejala apa yang muncul saat Anda mengalami alergi
 Obat ini tidak efektif terhadap bakteri anaerob seperti Pseudomonas
 Pasien dengan gangguan ginjal / klirens kreatinin <20ml/menit hanya diberikan ½ dosis
(200mg/hari). Dosis berlebihan dapat menyebabkan superinfeksi dan bersifat toksik pada
SSP dan dapat terjadi kejang
 Pernah dilaporkan terjadinya kasus anemia hemolitik setelah konsumsi cefixime
 Untuk meminimalisir efek gastrointestinal yang dapat terjadi, dapat dikonsumsi dengan
makanan meski dengan demikian terjadi penurunan absorbsi obat
 Dilakukan terapi simptomatik apabila terjadi efek samping
 Apabila terjadi efek samping yang fatal seperti colitis, manajemen cairan dan elektrolit
menjadi vital untuk dilakukan

Interaksi Obat
Dua atau lebih obat yang diberikan pada waktu yang bersamaan dapat memberikan efek masing-
masing dan saling berinteraksi. Efek tersebut dapat berupa penambahan efek salah satu obat,
penurunan efek salah satu obat, atau bahkan dapat meningkatkan resiko efek samping obat. Efek
ini disebut juga dengan interaksi obat.
Mengkonsumsi obat-obat dibawah ini dengan bersamaan dengan cefixime diketahui telah
memunculkan interaksi obat. Dokter mungkin akan meminta Anda untuk berhenti mengkonsumsi
salah satu obat atau menyesuaikan dosisnya bila digunakan bersamaan dengan ambroxol. Obat
tersebut adalah:
o Carbamazepine
o Terjadi peningkatan kadar carbamazepine pada penggunaan bersamaan dengan
cefixime
o Warfarin
o Terjadi peningkatan Prothrombine Time (PT)
o Nifedipine
o Peningkatan bioavailibilitas
o Probenicid
o Peningkatan konsentrasi serum

Penyimpanan
Simpan obat di tempat yang kering dan tidak lembab dengan suhu 20-25oC.. Jauhkan dari
jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Bila obat yang disimpan telah mencapai masa kadaluarsa hindari membuang obat ini secara
sembarangan. Tanyakan kepada apoteker atau petugas sarana pengelola limbah di lingkungan
Anda dimana dan bagaimana cara paling aman untuk membuang sisa produk ini.

Daftar Pustaka
1. Wise R. The pharmacokinetics of the oral cephalosporines – a review. Journal of
Antimicrobial Chemotherapy. 1990;26:13-20.
2. Brogden RN, Campoli-Richards DM. Cefixime a review of its antibacterial activity,
pharmacokinetic properties and therapeutic potential. ADIS Drug Information
Services;38(4):524-50.
3. Markham A, Brogden RN. Cefixime a review on its therapeutic efficacy in lower
respiratory tract infections. Adis International Limited. 1995;49(6):1007-22.
4. Cefixime. Diunduh dari:
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefixime?mtype=generic. Diakses pada 16
November 2018.
5. Cefixime Tablet. Diunduh dari: https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3778-
7011/cefixime-oral/cefixime-oral/details. Diakses pada 18 November 2018.
6. Cefixime. Diunduh dari: https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a690007.html. Diakses
pada 18 November 2018.
7. Cefixime. Diunduh dari: https://reference.medscape.com/drug/suprax-cefixime-342503.
Diakses pada 18 November 2018.

You might also like