You are on page 1of 7

Doxycycline: Efek Samping, Sediaan dan Indikasi

Nama Generik
Doxycycline

Merek Dagang
Dohixat, Doxicor, Siclidon, Dotur, Dumoxin, Vadoxin, Doxacin, Interdoxin, Vibramycin

Pengertian
Doxycycline adalah antibiotik yang masuk dalam golongan tetrasiklin dan digunakan untuk
mengobati berbagai macam infeksi bakteri (broad spectrum) dari yang ringan seperti jerawat
(acne) hingga infeksi bakteri spesifik di saluran pernafasan, infeksi menular seksual (IMS), infeksi
sistemik bahkan pada beberapa kasus dapat digunakan untuk protozoa hingga profilaksis
(pencegahan) penyakit seperti malaria. Mekanisme kerja obat ini adalah menghambat sintesis
protein dengan mengikat pada ribosom subunit 30S yang menimbulkan efek bakteriostatik

Golongan
Tetrasiklin

Golongan Obat
K (Obat Keras)

Sediaan
Kapsul – 50mg, 75mg, 100mg, 150mg
Kapsul Pelepasan Terkendali – 40mg
Tablet – 20mg, 50mg, 75mg, 100mg, 150mg
Tablet Pelepasan Terkendali – 50mg, 60mg, 75mg, 100mg, 120mg, 150mg, 200mg
Solutio – 100mg
Sirup – 50mg/5ml
Suspensi oral – 25mg/5ml
Preparat Periodontal Pelepasan Terkendali – 10%
Indikasi
 Infeksi Bakteri
 Pemberian Intravena – 200mg pada hari pertama diikuti 100-200mg pada hari
berikutnya tergantung padat tingkat keparahan infeksi
 Pemberian Oral – 200mg pada hari pertama diberikan dengan dosis tunggal atau
dalam beberapa dosis diikuti 100mg pada hari-hari berikutnya, atau pada keadaann
infeksi berat pertahankan dosis awal
 Infeksi bakteri pada pasien dengan kontraindikasi pemberian Penisilin
 Gonorea Tanpa Komplikasi
 100mg diberikan 2x sehari selama 7 hari
 Sifilis
 100-200mg 2x sehari selama minimal 14 hari
 Infeksi Chlamydia Tanpa Komplikasi
 100mg 2x sehari selama 7 hari
 Urethritis Non Gonokokal et causa C. trachomatis dan U. urelyticum
 100mg 2x sehari selama 7 hari
 Rhinosinusitis Bakterialis
 200mg / hari dibagi dalam 2 dosis selama 5-7 hari
 Infeksi Traktus Respiratorius seperti pneumonia atipikal dan bronkitis kronik eksarsebasi
akut
 200mg / hari dibagi dalam 2 dosis pada hari pertama dilanjutkan dengan 100mg /
hari
 Malaria Falciparum Resisten KlorPokuin Akut
 200mg / hari selama 7 hari dengan atau sesudah terapi kuinin.
 Profilaksis Malaria
 100mg / hari 1-2 hari sebelum berangkat ke daerah endemis malaria
 Profilaksis Anthrax
 100mg / hari selama 60 hari post eksposur terhadap anthrax
 Endokarditis Infektif
 Suspek infeksi Bartonella dengan kultur negatif – 100mg 2x sehari selama 6
minggu dengan kombinasi ceftriaxone atau gentamisin
 Suspek infeksi Bartonella dengan kultur positif – 100mg per hari selama 6 minggu
dengan kombinasi gentamisin atau rifampin
 Periodontitis
 Preparat periodontal pelepasan terkendal 10% diinjeksi dengan syringe ke kantong
periodontal. Dapat diulang 4 bulan kemudian
 Amebiasis dan Ricketsia
 100mg 2x sehari pada hari pertama kemudian 100mg / hari pada hari berikutnya
 Kolera
 300mg dosis tunggal dikombinasikan dengan terapi elektrolit dan cairan

Kontraindikasi
Sampai saat ini, kontraindikasi absolut hanya pada orang-orang yang hipersensitif dengan
doxycycline atau obat golongan tetrasiklin lainya, jangan dikombinasikan dengan methoxyflurane.
Ibu hamil atau sedang menyusui dan anak <8 tahun tidak boleh diberikan obat ini.

Efek Samping
Doxycycline adalah derivat dari antibiotik tetrasiklin yang sudah ditemukan lebih dari 50 tahun
yang lalu dengan penyempurnaan di efek samping yang lebih minimal dan harga yang relatif
murah. Secara umum efek samping obat ini dapat ditoleransi dengan baik, namun obat ini harus
dikonsumsi dengan resep dokter dan konsultasikan dengan dokter Anda apabila mengalami efek
samping seperti:
 Perikarditis
 Hambatan pertumbuhan tulang
 Hipotensi
 Edema Periferal
 Edema Angioneurotik
 Dyspnea
 Serum Sickness
 Takikardia
 Anemia Hemolitik
 Urtikaria
 Trombositopenia
 Neutropenia
 Porfiria
 Eosinofilia
 Gangguan penglihatan
 Diplopia
 Tinitus
 Nyeri Abdomen
 Stomatitis
 Anoreksia
 Nausea
 Vomitus
 Diare
 Dispepsia
 Ulkus Esofagus
 Perubahan warna pada gigi
 Fotosensitivitas

Kehamilan dan Laktasi


Doxycycline masuk dalam kategori D oleh FDA, dimana terdapat bukti efek samping terhadap
fetus jika dikonsumsi ibu hamil namun dapat digunakan pada kondisi darurat tertentu. Namun pada
praktek sehari-hari doksisiklin tidak digunakan pada ibu hamil dan yang sedang menyusui dan
anak-anak <8 tahun.

Peringatan
 Sampaikan kepada dokter sebelum Anda mengkonsumsi obat ini apabila Anda alergi
dengan antibiotik golongan tetrasiklin
 Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat, makanan atau zat lainya, sampaikan
gejala apa yang muncul saat Anda mengalami alergi
 Banyak strain bakteri gram negatif yang sudah resisten terhadap doksisiklin sehingga perlu
dilakukan uji resistensi terlebih dahulu
 Tidak dianjurkan diberikan pada infeksi Staphylococcus
 Obat ini sebaiknya diberikan dalam keadaan perut kosong. Apabila ada gejala
gastrointestinal yang muncul dapat dikonsumsi bersamaan dengan susu atau makanan
 Setelah minum obat usahakan badan tegak selama 30 menit
 Pada pemberian secara IV ada kemungkinan terjadinya thrombophlebitis
 Dapat meningkatkan koloni jamur pada kandidiasis
 Dapat menyebabkan hepatotoksisitas terutama pada ibu hamil dan pasien dengan
insufisiensi renal sehingga penting dilakukan pemantauan pada SGOT dan SGPT
 Dapat menyebabkan fotosensitivitas pada penggunaan lama dengan pajanan sinar matahari
 Dapat menyebabkan perubahan warna permanen pada gigi ketika diberikan saat kehamilan
dan sampai usia 8 tahun dan irreversible apabila diberikan pada pasien dewasa
 Hipertensi intrakranial yang ditandai dengan nyeri kepala, gangguan penglihatan,
penglihatan dobel, dan papilledema pada funduskopi
 Pada penggunaan lama tanpa supervisi dokter dapat menyebabkan superinfeksi
 Dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit, mata, kuku tulang dan kelenjar tiroid

Interaksi Obat
Dua atau lebih obat yang diberikan pada waktu yang bersamaan dapat memberikan efek masing-
masing dan saling berinteraksi. Efek tersebut dapat berupa penambahan efek salah satu obat,
penurunan efek salah satu obat, atau bahkan dapat meningkatkan resiko efek samping obat. Efek
ini disebut juga dengan interaksi obat.
Mengkonsumsi obat-obat dibawah ini dengan bersamaan dengan doxycycline diketahui telah
memunculkan interaksi obat. Dokter mungkin akan meminta Anda untuk berhenti mengkonsumsi
salah satu obat atau menyesuaikan dosisnya bila digunakan bersamaan dengan ambroxol. Obat
tersebut adalah:
Kontraindikasi
 Acitretin
 Vaksin BCG hidup
 Vaksin Tifoid hidup
 Fibanserin
 Tretinoin
 Isotretinoin
 Lomitapide
 Ranelate Stontium
 Methoxyflurane
Efek Serius:
 Abubotulinumtoxin A
 Alumunium Hidroklorida
 Asam Aminolevulinik oral dan topical
 Amoxicillin
 Ampicillin
 Atracurium
 Axitinib
 Bismut Subsalisilat
 Bosutinib
 Kalsium
 Magnesium
 Fe Carbonyl
 Cisatracurium
 Cobimetinib
 Dicloxacillin
 Eliglustat
 Fentanyl
 Fe Sulfat
 Ivabradine
 Naloxegol
 Penisilin
Penyimpanan
Simpan obat di tempat yang kering dan tidak lembab dengan suhu 15-30oC. Untuk preparat
periodontal simpan pada suhu 2-30 oC. Sediaan IV simpan di suhu 25 oC. Jauhkan dari jangkauan
anak-anak dan hewan peliharaan.
Bila obat yang disimpan telah mencapai masa kadaluarsa hindari membuang obat ini secara
sembarangan. Tanyakan kepada apoteker atau petugas sarana pengelola limbah di lingkungan
Anda dimana dan bagaimana cara paling aman untuk membuang sisa produk ini.

Daftar Pustaka
1. Smith K, Leyden JJ. Safety of doxycycline and minocycline: a systematic review. Clinical
Therapeutics. 2005;27(9):1329-42.
2. Smilack JD. The tetracyclines. Mayo Clinic Proc. 1999;74:727-9.
3. Doxycycline. Diunduh dari:
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/doxycycline/?type=brief&mtype=generic.
Diakses pada 8 November 2018.
4. Doxycycline rx. Diunduh dari: https://reference.medscape.com/drug/vibramycin-
monodox-doxycycline-342548#5. Diakses pada 8 November 2018.
5. Doxycycline calcium syrup. Diunduh dari: https://www.webmd.com/drugs/2/drug-
14449/doxycycline-oral/details. Diakses pada 8 November 2018.

You might also like