You are on page 1of 9

LAPORAN KASUS

THYROID HEART DISEASE

Disusun oleh:
dr. Jonathan Kurnia Wijaya

PROGRAM DOKTER INTERNSHIP


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA CILEGON
PROVINSI BANTEN
2018
LAPORAN KASUS
Thyroid Heart Disease pada Wanita Usia 30 Tahun
Oleh: dr. Jonathan Kurnia Wijaya
Dotkter Internship RSUD Cilegon
Periode November 2018-November 2019

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 17-06-1988 (30 tahun) Suku Bangsa : Sunda
Status Perkawinan : Sudah Kawin Agama : Islam
Pekerjaan : IRT Pendidikan : SMA
Alamat: Cilegon Tanggal Masuk: 12 Desember 2018

ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis, Tanggal 12 Desember 2018, Jam 20:15 WIB

Keluhan utama : Nyeri Perut Sejak 1 hari SMRS.

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang ke IGD RSUD Cilegon pada tanggal 12 Desember 2018 dengan keluhan
nyeri perut pada ulu hati sejak 1 hari SMRS disertai rasa mual. Pasien merasakan dada terasa
berat dan berdebar-debar, keringat dingin dan merasa gelisah. Pasien mengatakan 2 hari ini
mengalami demam dan kedua tungkai membengkak. Dari penggalian anamnesis lebih dalam
diketahui bahwa pasien memiliki riwayat penyakit hipertiroid tidak terkontrol. Pasien sudah 6
bulan terakhir tidak minum obat PTU dengan alasan baru saja melahirkan dan sedang
menyusui. Pasien tidak mengalami masalah pada BAB dan BAK. Riwayat sakit jantung atau
hipertensi disangkal pasien. Pasien belum pernah mengalami keadaan seperti ini.

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertiroid sejak lama dan sudah mengkonsumsi
obat rutin sampai kelahiran anaknya 6 bulan yang lalu.

2
Riwayat Keluarga
Riwayat sakit jantung, hipertensi dan hipertiroid pada keluarga disangkal.

PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Compos mentis
Tinggi Badan : 155 cm
Berat Badan : 45 kg
IMT : 18,7(normal)
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 206x/menit, cepat, ireguler, kuat angkat
Suhu : 36.7OC
Pernapasan : 28x/menit
Keadaan gizi : Cukup

Kulit
Warna : Sawo matang
Effloresensi : Tidak ada
Jaringan parut : Tidak ada
Pigmentasi : Normal
Pertumbuhan rambut : Merata, tidak mudah rontok, tidak berketombe
Lembab/kering : Kering
Suhu raba : Normotermi
Pembuluh darah : Normal
Keringat : Umum (+)
Setempat (-)
Turgor : Baik
Ikterus : Tidak ada
Oedem : (+) Kedua tungkai kaki

Kelenjar Getah Bening


Tidak teraba pembesaran KGB

3
Kepala
Rambut : Hitam, distribusi merata
Pembuluh darah temporal : Teraba

Mata
Exopthalmus : Tidak ada Sklera : Ikterik (-)
Enopthalmus : Tidak ada Gerakan mata : Normal
Kelopak : Normal Lapangan penglihatan : Normal
Lensa : Jernih Tekanan bola mata : Normal
Konjungtiva : Anemis (-) Nistagmus : Tidak ada
Visus : Normal

Telinga
Tuli : Tidak tuli
Selaput pendengaran : Intak
Lubang : Lapang luas
Penyumbatan : Tidak ada
Serumen : Ada (sedikit), kering
Pendarahan : Tidak ada
Cairan : Tidak ada

Mulut
Bibir : Sedikit kering
Tonsil : T1-T1 tidak hiperemis
Langit-langit : Tidak hiperemis
Bau pernapasan : Tidak ada
Gigi geligi : Tidak tampak kelainan
Trismus : Tidak ada
Faring : Tidak hiperemis
Selaput lendir : Tidak tampak kelainan
Lidah : normoglosi

Leher
Tekanan vena jugularis (JVP) : 5-2 cmH2O

4
Kelenjar tiroid : Tidak teraba membesar

Thoraks
Bentuk : Simetris
Pembuluh darah : Tidak tampak kelainan

Depan Belakang

Kiri simetris saat statis dan dinamis simetris saat statis dan dinamis
Inspeksi
Kanan simetris saat statis dan dinamis simetris saat statis dan dinamis
Kiri sela iga normal, sela iga normal,
benjolan (-), benjolan (-),
nyeri tekan (-), nyeri tekan (-),
Palpasi fremitus normal fremitus normal
Kanan sela iga normal, benjolan (-), sela iga normal, benjolan (-),
nyeri tekan (-), fremitus normal nyeri tekan (-), fremitus
normal
Kiri Sonor Sonor
Perkusi
Kanan Sonor Sonor
Kiri Vesikuler, Vesikuler,
Ronkhi-, Ronkhi -,
Wheezing - Wheezing -
Auskultasi Kanan Vesikuler, Vesikuler,
Ronkhi -, Ronkhi -,
Wheezing - Wheezing -

Jantung
Inspeksi Ictus cordis terlihat, tidak terdapat bekas luka, warna kulit kuning langsat
Palpasi Ictus cordis teraba pada sela iga 5, garis mid-clavicularis kiri, sebesar 2,5 cm
Batas atas: sela iga 2 garis parasternalis kiri
Perkusi Batas kanan: sela iga 4 garis parasternalis kanan
Batas kiri: sela iga 5, garis mid-clavicularis kiri
Auskultasi BJ I-II normal, reguler, murmur (-), gallop (-)

2
Perut
Inspeksi : Datar, tidak tampak pembuluh darah kolateral, tidak ada bekas luka operasi
Palpasi Dinding perut : Supel, nyeri tekan epigastrium (+), massa (-)
Hati : Tidak membesar
Limpa : Tidak membesar
Ginjal : Ballotemen (-), bimanual (-)
Perkusi : Timpani-redup, shifting dullness (-), nyeri ketok CVA (-)
Auskultasi : Bising usus normoperistaltik

Anggota Gerak
Lengan
Kanan Kiri
Otot Tonus Normotonus Normotonus
Massa Normal Normal
Sendi Normal Normal
Gerakan Aktif Aktif
Kekuatan 5 (baik) 5 (baik)
Edema Tidak ada Tidak ada
Lain-lain Tidak ada Tidak ada

Tungkai dan Kaki


Kanan Kiri
Luka Tidak ada Tidak ada
Varises Tidak ada Tidak ada
Otot massa Normal Normal
Sendi Normal Normal
Gerakan Aktif Aktif
Kekuatan 5 (baik) 5 (baik)
Edema ada ada
Lain-lain Tidak ada Tidak ada
Refleks patologis Tidak ada Tidak ada

3
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaaan laboratorium 12 Desember 2018


Hematologi Nilai normal Hasil
Hb 13.2 – 17.3 gr/dl 10,8 gr/dl
Leukosit 3800 – 10600/mm3 5880 mm3
Hematrokrit 40 – 52 % 33,6%
Trombosit 150 – 440 ribu/mm3 203000 mm3
Ureum 10 - 50 mg/dl 25 mg/dl
Kreatinin 0.9 – 1.3 mg/dl 0,52 mg/dl
Glukosa Sewaktu <120 mg/dl 77 mg/dl
Natrium 135-147 142,4
Kalium 3,30-5,40 3,57
Klorida 94-111 110,9
T3 Total 0.8-2 ng/mL 2,150
T4 Total 5,1-14,1ug/dL 22,030
TSH 0,25-5,0 uIU/mL <0,05

Pemeriksaan EKG 12 Desember 2018

4
Kesan : Atrial Fibrilasi

Diagnosa Kerja
Thyroid Heart Disease

Tatalaksana
 O2 3LPM
 IVFD RL 500cc/24 jam
 Inj Fargoxin 0,5mg
 Propanolol 3x10mg
 Candesartan 1x4mg
 Konsul ke Sp.JP
 Persiapan pasien ke ruang ICU

Resume
Pasien wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan jantung berdebar-debar dan merasa
gelisah 1 hari SMRS disertai bengkak pada kedua kaki. Pasien mengatakan memiliki
riwayat sakit hipertiroid dan rutin minum obat PTU namun dihentikan 6 bulan ini dengan
sendirinya karena sedang menyusui anaknya. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD
130/90, Nadi 206x ireguler, kuat angkat. Setelah dilakukan EKG didapatkan atrial fibrilasi
dan diberikan terapi digoxin untuk menurunkan dan menstabilkan nadi. Setelah lebih stabil
pasien dimasukan ke ruang ICU.

5
Prognosis
Ad Vitam: Dubia ad bonam
Ad Sanationam: Dubia ad bonam
Ad fungsionam: Dubia ad bonam

You might also like