You are on page 1of 17

BAB 3

TINJAUAN KASUS

3.1 PENGKAJIAN
3.1.1 Data Umum
3.1.1.1 Kepala Keluarga (KK) : Tn. R
3.1.1.2 Umur : 48 thn
3.1.1.3 Alamat : Desa Mandikapau Timur RT.04
3.1.1.4 Pekerjaan KK : Petani
3.1.1.5 Pendidikan KK : SD
3.1.1.6 Tipe Keluarga : Keluarga Nuclear Family
3.1.1.7 Suku Bangsa : Suku Banjar
3.1.1.8 Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Polio DPT Hepatitis Cam Ket
BCG
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 pak
1 Tn. R P Suami 48 thn Tidak
imunisasi
2 Ny.S P Istri 42 thn Tidak
imunisasi
3 Nn. N P Anak 18 thn Lengkap
4 Nn. N P Anak 7 thn Lengkap

Genogram

Keterangan :
Perempuan Klien

Laki-laki Tinggal Serumah


3.1.1.9 Meninggal
Status social ekonomi
Dunia

25
26

Tn. R dan Ny. S bekerja sebagai petani karet. Penghasilan


yang didapat Tn. R dan Ny. S dalam sebulan sebesar
±Rp.1.000.000-Rp.2.000.000/bulan.
3.1.1.10 Aktivitas rekreasi keluarga
Tipe keluarga Tn.R adalah tipe keluarga Nuclear Family
yaitu keluarga dengan terdiri dari suami, istri, dan anak-anak,
Keluarga Tn. R sering melakukan rekreasi cuma nonton TV,
berkumpul keluarga dan berkumpul tetangga di depan rumah,
sedangkan rekreasi ke luar rumah atau keluar desa jarang
dilakukan karena kesibukan anggota keluarga Tn. R.

3.1.2 Riwayat dan tahap perkembangan keluarga saat ini


3.1.2.1 Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap V ( keluarga dengan anak remaja)
3.1.2.2 Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Klien saat ini mempunyai anak dengan usia remaja yang
berusia 19 tahun, saat ini anak pertama bersekolah
menengah. Namun orang tua kurang bisa berkumpul
optimal karena karena sibuk bekerja, tapi keluarga berusaha
untuk selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
3.1.2.2 Riwayat kesehatan keluarga inti
Tn. R mengatakan tidak memiliki keluhan dan masalah
kesehatan. Sedangkan Ny. S memiliki riwayat penyakit
hipertensi kurang lebih 3 tahun yang lalu. Kemudian pada
tahun 2018 Ny. S terdeteksi Diabetes Melitus. Pada awal
2019 Ny. S terdeteksi kolesterol. Saat ini Ny. S menjalani
pengobatan Diabetes Melitus dengan mengkonsumsi obat
metformin. Saat ini klien mengeluh kolesterol yang tinggi
dan tidak tahu apa penyebab, serta cara penatalaksanaannya.
Sementara anaknya, Nn. N dan An. N tidak mengalami
masalah kesehatan .
3.1.2.3 Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
.Tn. R mengatakan orang tua nya tidak memiliki riwayat
penyakit yang sama dengannya, sedangkan Ny. S
mengatakan ayahnya memiliki riwayat penyakit DM.
27

3.1.3 Data Lingkungan


3.1.3.1 Karakteristik rumah
Rumah Tn. R bahannya dari kayu, tipe rumah sederhana yang
panjangnya ± 11 m, dan lebarnya ± 4 m, ada halaman yang bisa
dimanfaatkan dan jarak rumah dengan tetangga terpisah. Rumah
Tn. R terdapat teras dan terdapat ruang tamu, ruang tengah,
dapur dan terdapat 1 kamar tidur. Terdapat tempat khusus untuk
mandi dan buang air khusus untuk keluarga. Sumber air untuk
memenuhi kebutuhan makan minum adalah Air bersih gunung
dan untuk mencuci sehari-hari berasal dari Air bersih gunung
Denah:
11 meter
jendela

4
Dapur me
Pintu

Ruang Tamu Rg. tengah ter


Teras

WC/K
Kamar I M

jendela

Rumah keluarga Tn. R merupakan tipe 8x12 meter yang terbuat


dari kayu. Status rumah merupakan rumah milik sendiri.
Terdapat 3 jendela, Didapur terdapat 1 ventilasi, di ruang tamu
terdapat 2 ventilasi, lantai rumah bersih, rumah rapi. Keluarga
sering bersantai di ruang tengah, Lingkungan diluar rumah
tenang, dan bersih.
3.1.3.2 Karakteristik tetangga dan komunitas :
Jarak rumah dengan tetangga dekat, tetangga yang rumahnya
bersebelahan merupakan saudara kandung dan orang tua Ny. S.
lingkungan tetangga lain umumnya bersuku banjar dan
hubungan antara tetangga cukup baik. Sering kali keluarga Tn.R
duduk diteras rumah bersama tetangga untuk mengobrol pada
sore hari.
28

3.1.3.3 Mobilitas geografis keluarga


Rumah Tn. R merupakan rumah yang dekat dengan jalan
sehingga mudah dijangkau. Istri Tn.R kalau membeli kebutuhan
sehari-hari cukup dengan orang yang biasanya berjualan lewat
di depan rumah atau warung terdekat dengan rumah dan bisa
juga pergi kepasar terdekat.
Jarak rumah Tn. R cukup dekat dengan Polindes dan PKM
Karang Intan.
3.1.3.4 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. R sering mengikuti acara yasinan atau undangan
tertentu yang diadakan tetangga di sekitar rumah. Dan sering
berinteraksi dengan masyarakat dalam kegiatan sehari-hari.
3.1.3.5 Sistem pendukung keluarga.
Keluarga Tn.R bila ingin bepergian menggunakan motor seperti
pergi berkerja atau memenuhi keperluan lainnya. Dan ada
kerabat keluarga yang membantu jika diperlukan.

3.4.1 Struktur Keluarga


3.4.1.1 Struktur peran:
a. Formal
Tn. R sebagai kepala keluarga dan sekaligus mengatur segala
kebutuhan hidup dalam keluarga. Disamping itu Tn. R juga
suami serta pelindung bagi istri dan anak-anaknya.
Ny.S sebagai istri selalu mengikuti arahan dari Tn.R dan
disamping itu membantu mengurusi pekerjaan rumah tangga
misalnya mengerjakan pekerjaan sehari-hari di dalam rumah
seperti memasak, mencuci dan membersihkan rumah. Serta
mengurus anak-anak.
b. Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai
pendorong dan penjaga bagi yang lain.
29

3.4.1.2 Nilai & norma keluarga


Dalam budaya Banjar, orang yang lebih tua harus dihormati.
Keluarga Tn. R selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang
berhubungan dengan agama dan masyarakat.
3.4.1.3 Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap
keluarga bebas mengungkapkan pendapatnya masing masing hal
ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian.
Keluarga juga terbuka dan kooperatif dengan mahasiswa yang
datang berkunjung ke rumah dan mau mengikuti saran yang
dianjurkan mahasiswa.
3.4.1.4 Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan dengan
musyawarah atau diputuskan sendiri oleh Tn. R sebagai kepala
keluarga dan keluarganya selalu mengikuti keputusan dari Tn.
R. Sedangkan untuk masalah yang besar dalam keluarga, Tn. R
akan meminta istrinya memberikan saran untuk mengambil
keputusan dan solusi penyelesaian masalah tersebut.

3.1.5 Fungsi Keluarga


3.1.5.1 Keluarga afektif
Keluarga Tn. R saling mendukung kebutuhan sehingga dapat
terpenuhi kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masalah
dengan musyawarah dan keputusan keluarga yang terakhir
ditentukan oleh Tn. R sebagai kepala keluarga.
3.1.5.2 Fungsi sosialisasi
Tn. R dan istrinya membina sosialisasi yang baik dengan anak-
anaknya. Dan mengajari anak-anaknya budaya dan norma-norma
di keluarga agar tidak terputus.
3.1.5.3 Fungsi reproduksi
Tn. R dan Ny. S adalah pasangan reproduktif. Ny.N menggunakan
alat kontrasepsi yaitu suntik.
30

3.1.5.3 Fungsi ekonomi


Keluarga Tn. R sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi
masalah sandang keluarga hanya membeli sebulan sekali/ tidak
pasti.
3.1.5.4 Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn.R apabila mengalami keluhan terhadap kesehatan atau
mengalami sakit jarang ke Puskesmas dan posbindu, memeriksakan
diri ke Dokter. Atau membiarkan nya jika masalah kesehatan
tersebut tidak urgent.

3.1.6 Stress dan Koping Keluarga


3.1.6.1 Stresor jangka pendek dan panjang
a. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat
ini yaitu memikirkan agar penyakit Ny. S dan Tn. R dapat
sembuh.
b. Panjang: Saat ini keluarga Tn. R dan Ny. S memikirkan
agar seluruh anggota keluarga selalu sehat dan dapat
terpenuhi segala kebutuhannya.
3.1.6.2 Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan
stresor
Keluarga Tn. R selalu melakukan musyawarah dalam
menyelesaikan masalah baik dalam lingkungan keluarga atau
masyarakat.
3.1.6.3 Strategi koping yang digunakan
Keluarga Keluarga Tn. R apabila ada masalah baik dalam
keluarga atau masyarakat selalu menyelesaikannya
3.1.6.4 Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi
pada akhirnya Tuhan yang menentukan.
3.1.6.5 Harapan keluarga
Harapan keluarga adalah agar semua anggota keluarga selalu
sehat dan dipanjangkan umurnya.
31

3.1.7 Pemeriksaaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

Pemeriksaan Tn. R Ny. S Nn. N An.. N


Fisik
TD 110/80 mmHg 180/100 mmHg 100/80 mmHg -
Nadi 79 x/m 90 x/m 92 x/m 94 x/m
Suhu 20 x/m 23 x/m 22 x/m 24 x/m
RR 36,1 ºC 36,5 ºC 35.7 ºC 36,3 ºC
Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis dan tidak anemis dan tidak anemis dan tidak anemis dan
sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak
ikterik, ikterik, ikterik, ikterik,
penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
alat bantu alat bantu alat bantu alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid, kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
kadang-kadang
terasa kaku
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
wheezing dan wheezing wheezing wheezing
tidak adanya
retraksi dada.
Abdomen Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung,
tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelemahan kelemahan kelemahan kelemahan
32

3.2 Analisa Data

No Data Fokus Masalah Penyebab


1 Data subjektif : Kurang Ketidakmampuan
- Ny. S mengatakan tidak mengetahui penyebab pengetahuan mengenal masalah
kolesterol tinggi hiperkolesterolemia
- Ny. S mengatakan tidak tahu cara perawatan dirumah.

Data objektif :
- Cho : 212
- Klien tampak bingung dan selalu bertanya terkait
penyakitnya.

3.3 Diagnosa Keperawatan


3.3.1 Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan mengenal masalah
hiperkolesterolemia.

3.4 Skoring data masalah keperawatan keluarga


3.4.1. Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan mengenalb masalah
hiperkolesterolemia

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat masalah 3 1 3/3 x1=1 Ny. S mengatakan tidak tau


Skala : penyebab dan penatalaksanaan
- Aktual = 3
- Resiko = 2
- Potensial = 1

2 Kemungkinan masalah 2 2 2/2 x2=2 Ny. S tidak memiliki obat dan


dapat diubah hanya melakukan diet makanan.
Skala :
- Mudah = 2
- Sebagian = 1
- Tdk dapat = 0

3 Potensial masalah untuk 3 1 3/3x1=1 Keluarga terbuka, kooperatif


dicegah dan mau mengikuti saran yang
Skala : dianjurkan mahasiswa.
- Tinggi = 3
- Cukup= 2
- Rendah = 1

4 Menonjolnya masalah. 1 1 1/2x1=1/2 Ny. S tidak memiliki keluhan


Skala : hanya di dapati Kolesterol,
- Masalah berat harus GDS, dan tekanan darah tinggi.
segera di tangani = 2
- Ada masalah tp tdk
perlu ditangani = 1
- Masalah tidak
dirasakan 0

Jumlah skor 4½
33

3.5 Diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah :


3.5.1 Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan mengenal masalah
hiperkolesterolemia

3.6 Rencana Keperawatan


N Diagnosa Rencana Intervensi
Tujuan Umum Tujuan Khusus
o Keperawatan Kriteria Intervensi
1 Kurang Setelah tindakan Setelah dilakukan - Verbal: 1. Gali pengetahuan
keperawatan/penk pertemuan 1 x 30 menyebutkan keluarga tentang
pengetahuan b.d
es, keluarga dapat menit diharap tentang masalah cholesterol tinggi dan
ketidakmampuan mengenal masalah keluarga: cholesterol akibatnya
kesehatan 1. Mengenal tinggi 2. Monitor TTV
mengenal
(cholesterol masalah - Non verbal: 3. Monitor kadar
masalah tinggi) cholesterol dapat menimak kolesterol
tinggi dan 4. Berikan penkes kepada
hiperkolesterolem
2. Mampu mendengarkan Ny.S dan
ia menyebutkan semua keluargatentang
penyebab penjelasan dari definisi, tanda gejala,
terjadinya mahasiswa pencegahan, serta cara
cholesterol - Verbal: mampu penanganan di rumah
tinggi menyebutkan 5. Beri reinforcement
3. Menyebutkan kembali tentang keluarga untuk
akibat yang definisi, mengulang
terjadi bila penyebab, 6. Beri reinforcement
cholesterol gejala, serta positif pada keluarga
tidak terkontrol dampak yang
akan terjadi bila
cholesterol
tidak terkontrol
34

3.7 Implementasi Keperawatan


3.7.1 Kunjungan Pertama
Tanggal /
No Diagnosa Keperawatan Implementasi
Jam
Kurang pengetahuan b.d 1. Melakukan
ketidakmampuan mengenal pengkajian
Senin, 11 masalah hiperkolesterolemia keperawatan
Maret 2019/ keluarga
12.30 WITA 2. Melakukan TTV
dan pemeriksaan
kolesterol

3.7.2 Catatan Perkembangan 1


No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi
/tanggal
Kurang pengetahuan b.d S :
ketidakmampuan - Keluarga dan Ny. S
mengenal masalah menjawab pertanyaan
hiperkolesterolemia yang ditanyakan oleh
perawat
O:
Senin, 11
- Klien tampak
Maret
kooperatif menjawab
2019/
setiap pertanyaan
12.30
- TD : 170/100 mmHg
WITA
- N : 94x/menit
- T : 35,7 C
- R : 24x/menit
- Kolesterol : 212
A : masalah teratasi sebagian
P : mengidentifikasi masalah
35

3.7.3 Kunjungan kedua


Tanggal /
Diagnosa Keperawatan Implementasi
Jam
Rabu, Kurang pengetahuan b.d 1. Mengukur Tanda – tanda
3 April 2019 ketidakmampuan mengenal vital
Jam 15.00 masalah 2. Menanyakan pada keluarga
wita hiperkolesterolemia apa tu kolesterol, tanda dan
gejala kolesterol, penyebab
kolesterol
3. Menanyakan pada keluarga
dan klien apabila terjadi
kolesterol apa yang
dilakukan
4. Menanyakan pada keluarga
dan klien makanan apa saja
yang bisa menyebakan
kolesterol

3.7.4 Catatan perkembangan 2


Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi
/tanggal
Rabu, Kurang pengetahuan b.d S :
3 April 2019 ketidakmampuan - Keluarga dan klien
Jam 15.30 mengenal masalah mengatakan kolesterol
wita hiperkolesterolemia tu disebabkan karena
gula darah yang tinggi
- Keluarga klien
mengatakan apabila
kolesterol Ny.S tinggi
maka klien melakukan
diet rendah minyak.
- Ny.S mengatakan
makan – makanan yang
berminyak.

O:
- Keluarga dan klien
tampak bingung
menjawab pertanyaan
- Hasil TTV Ny. S
TD : 180/100 mmHg
RR : 18 x/menit
N : 75 x/menit S
: 36OC
A : masalah teratasi sebagian
P : mengenalkan masalah
36

3.7.5 Kunjungan Ketiga


Tanggal/ Diagnosa Keperawatan Implementasi
Jam
Kamis , Kurang pengetahuan b.d 1. Mengukur TTV
4 April ketidakmampuan mengenal 2. Penkes tentang penyakit
2019
masalah hiperkolesterolemia kolesterol (pengertian, tanda
Jam 16.00
dan gejala, penyebab
wita
kolesterol)

3.7.6 Catatan Perkembangan 3


Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi
/tanggal
Kamis , Kurang pengetahuan b.d S :
4 April ketidakmampuan mengenal - Keluarga dan klien
2019
masalah mengatakan paham
Jam 16.30
hiperkolesterolemia tentang yang dijelaskan
wita
tadi
O:
- Keluarga dan klien
dapat menyebutkan
tanda dan gejala
- Keluarga dan klien
tampak kooperatif
mendengarkan
pertanyaan
A : masalah teratasi sebagian

P:
- Evaluasi pertemuan ke
- Menjelaskan perawatan
kolesterol dirumah
37

3.7.7 Kunjungan keempat


Tanggal/ Diagnosa Keperawatan Implementasi
Jam
Jum’at Kurang pengetahuan b.d 1. mengukur TTV
5 April ketidakmampuan mengenal 2. mengukur kolesterol
2019
masalah hiperkolesterolemia 3. menanyakan pada keluarga
Jam 19.00
dan klien apa itu kolesterol
WITA
dan penyebab dari kolesterol
4. penkes tentang merawat
pasien kolesterol dirumah

3.7.8 Catatan perkembangan 4


Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi
/tanggal
Jum’at Kurang pengetahuan b.d S : -
5 April 2019 ketidakmampuan mengenal O :
Jam 19.30
masalah - TD : 180/110 mmHg
WITA
hiperkolesterolemia - N : 82x/m
- R : 22x/m
- T : 36,1 C
- Kolesterol : 187
- Keluarga dan klien dapat
menyebutkan pengertiaan
kolesterol dan penyebab
kolesterol

- Keluarga dan klien


mengerti tentang
merawat pasien koleterol
- Keluarga dan klien
tampak dapat menjawab
apa yang ditanyakan
- Keluarga dan klien
tampak kooperatif
mendengarkan
penjelasaan
A : masalah teratasi sebagian
P:
38

- Evaluasi
- Menjelaskan pencegahan
kolesterol
39

3.7.9 Kunjungan kelima


Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Sabtu, Kurang pengetahuan b.d 1. mengukur TTV
6 April 2019 ketidakmampuan 2. mengevaluasi cara merawat
Jam 19.00 mengenal masalah pasien dengan kolesterol
wita hiperkolesterolemia 3. menjelaskan kepada keluarga
dan klien cara pencegahan
kolesterol

3.7.10 Catatan perkembangan 5


Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi
/tanggal
Sabtu, Kurang pengetahuan b.d S :
6 April 2019 ketidakmampuan - Keluarga dan klien
Jam 19.30 mengenal masalah dapat menjelaskan cara
wita hiperkoleterolemia merawat pasien
kolesterol
- Keluarga dan klien
paham tentang
perawatan pasien
kolesterol
O:
- Keluarga dan klien
tampak dapat menjawab
apa yang ditanyakan
- Keluarga dan klien
tampak kooperatif
mendengarkan
penjelasaan
A : masalah teratasi sebagian
P:
- Mengajarkan cara
merawat pasien dirumah
40

3.7.11 Kunjungan keenam


Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Minggu, Kurang pengetahuan b.d 1. Mengevaluasi pengertian
7 April 2019 ketidakmampuan mengenal kolesterol
Jam 12.00 wita masalah 2. Mengevaluasi tanda dan gejala
hiperkoleterolemia kolesterol
3. Mengevaluasi penyebab dari
maag dan akibat dari kolesterl
4. Mengevaluasi cara merawat
pasien kolesterol dirumah

3.7.12 Catatan perkembangan 6


Hari /tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Minggu, Kurang pengetahuan b.d S :
7 April 2019 ketidakmampuan mengenal - Ny. S dapat menyebutkan
Jam 12.30 masalah kesehatan pengertian maag, tanda
wita dan gejala, penyebab dari
kolesterol
- Ny. S mengatakan masih
mengerti tentang
perawatan kolesterol
O:
- Ny. S kooperatif
menjawab pertanyaan
- Ny. S terlihat mengerti
tentang perawatan
kolesterol di rumah
A : masalah teratasi
P:
- Melanjutkan perawatan
mandiri dirumah.
41

Mandikapau Timur, April 2019


Menyetujui,
Preceptor akademik Preceptor Akademik

(Izma Daud, Ns.,M.Kep) (Lukman Harun,Ns.,M.Imun)

Preseptor Klinik

(Sanjaya Hadi Kusuma, S.Kep.,Ns)

You might also like