You are on page 1of 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hiperkolesterolemia merupakan suatu kondisi dimana kolesterol dalam darah
meningkat melebihi ambang normal yang ditandai dengan meningkatnya
kadar kolesterol total terutama Low Density Lipoprotein(LDL) dan diikuti
dengan penurunan kadar High Density Lipoprotein(HDL) darah(Bhatnagar et
al.,2008).
Low Density Lipoproteinmerupakan lipoprotein berdensitas rendahyang
membawa kolesterol untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh sedangkan
HDL merupakan lipoprotein berdensitas tinggi yang memperantarai
penyaluran kolesterol dari jaringan tubuh ke hepar untuk diekskresikan ke
cairan empedu (Dorland, 2010).
Penurunan kadar HDLdarahdalam keadaan hiperkolesterolemiamerupakan
salah satu faktor risiko terjadinya Penyakit KardioVaskular (PKV) (Bhatnagar
et al., 2008). Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit tidak menular yang
prevalensinya meningkat setiap tahun.Diperkirakanpada tahun 2009kematian
yang diakibatkan PKVini menyumbang 1 dari setiap 19 kematian di Amerika
Serikat (AHA, 2013).Di Indonesiapenyakit ini merupakan 30% penyebab
kematian, dan merupakan proporsi terbanyak dari penyebab kematian yang
ada (WHO, 2011).
Hiperkolesterolemia berhubungan dengan beberapa faktor salah satunya
adalah diet tinggi lemak jenuh (Bhatnagar et al., 2008). Diettinggi
kolesterolmerupakansalah satu faktor lingkunganyang paling penting
dalammempengaruhi perkembangan PKV(Murray et al., 2009). Asam lemak
jenuhdi dalam pakan hiperkolesterol menyebabkan penurunan kadar kolesterol
HDL dengan cara menekan sintesis kolesterol HDL melalui penurunan kadar
apoprotein A-1 yang merupakan prekursor untuk pembentukan HDL(Setiyaji,
2011)

1
2

1.2 Batasan masalah


Keterbatasan penulis dalam hal tenaga, kemampuan, pengalaman,
keterampilan, waktu dan pengetahuan, maka penulis membatasi permasalahan
dalam penulisan ini hanya pada keperawatan pada keluarga dengan
hiperkolesterol.

1.3 Ruang lingkup pembahasan


Raung lingkup pembahasan dalam penulisan hanya pada satu keluarga binaan
yang tinggal di Desa Mandikapau Timur.Pemilihan keluarga binaan
didasarkan pada identifikasi masalah kesehatan yang ditemukan saat
pengkajian komunitas yang dilakukan di RT. 1-4 Desa Mandikapau Timur.

1.4 Tujuan Penulisan


1.4.1 Tujuan umum
Mengetahui konsep teori dan praktik asuhan keperawatan keluarga
dengan hiperkolesterolemia.
1.4.2 Tujuan khusus
1.4.2.1 Mengidentifikasi masalah keperawatan keluarga dengan
hiperkolesterolemia
1.4.2.2 Menganalisis masalahkeperawatan keluarga dengan
hiperkolesterolemia
1.4.2.3 Melakukan prioritas masalah keperawatan keluarga dengan
hiperkolesterolemia
1.4.2.4 Melakukan intervensi, implementasi dan evaluasi masalah
keperawatan keluarga dengan hiperkolesterolemia
1.4.2.5 Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan keluarga

1.5 Manfaat Penulisan


1.5.1 Bagi keluarga
Dapat membantu keluarga dalam mencari solusi penyelesaian masalah
kesehatan yang dihadapi khususnya hiperkolesterolemia pada anggota
keluarganya
3

1.5.2 Bagi mahasiswa


Dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga dengan hiperkolesterolemia
1.5.3 Bagi institusi pendidikan
Dapat dijadikan sebagai sumber referensi dalam proses belajar
mengajar khususnya dalam pembelajaran asuhan keperawatan
keluarga dengan masalah hiperkolesterolemia

1.6 Metodologi
1.6.1 Metode penyusunan
1.6.1.1 Deskriptif
Memaparkan secara sistematis tentang gambaran pelaksanaan
asuhan keperawatan keluarga dengan masalah
hiperkolesterolemia.
1.6.1.2 Studi kepustakaan
mencari imformasi-informasi melalui beberapa literature
yang berasal dari internet, buku-buku ilmiah, majalah
ilmiah, jurnal keperawatan serta media cetak lainnya untuk
dijadikan landasan teori dalam penyusunan laporan ini
1.6.1.3 Studi kasus
Studi kasus dilakukan untuk mengetahui dan mendapatkan
data secara nyata berdasarkan fakta di tempat praktik tentang
proses pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga
1.6.2 Lokasi dan waktu
Studi kasus dilakukan pada keluarga binaan di Desa Mandikapau
Timur Kecamatan Krang Intan sebagai tempat praktik keperawatan
komunitas dan keluarga
4

1.6.3 Teknik pengumpulan data


1.6.3.1 Wawancara
Wawancara dilakukan langsung kepada keluarga untuk
mendapatkan data-data tentang status kesehatan keluarga
1.6.3.2 Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati kesenjangan yang
nampak dalam keluarga maupun lingkungan di sekitarnya
yang dapat mempengaruhi kesehatan keluarga
1.6.3.3 Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mendapatkan data tentang
status kesehatan dari masing-masing individu dalam keluarga

1.7 Sistematika Penulisan


1.7.1 Bab 1 pendahuluan terdiri dari latar belakang, batasan masalah, ruang
lingkup, tujuan, manfaat, metode dan sistematika penulisan
1.7.2 Bab 2 tinjauan pustaka terdiri dari konsep teori keluarga dan konsep
penyakit hiperkolesterolemia
1.7.3 Bab 3 tinjauankasus yang terdiri dari pengkajian, analisa data,
prioritas masalah, intervensi, implementasi dan evaluasi
1.7.4 Bab 4 penutup terdiri dari kesimpulan dan saran

You might also like