You are on page 1of 2

a) Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran kapiler

paru
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran
kapiler paru
Tujuan: gangguan pertukaran gas teratasi
Kriteria hasil:
1. Keseimbangan perfusi ventilasi normal
2. tekanan oksigen di darah arteri (PaO2) normal
3. Tekanan karbondioksida di darah arteri (PaCO2) normal
4. Saturasi oksigen normal
5. Tidak ada sianosis
Intervensi:
1. Observasi pola nafas. Catat frekuensi pernafasan, jarak antara pernafasan
spontan dan nafas ventilator
Rasional: Pasien pada ventilator dapat mengalami hiperventilasi/ hipoventilasi,
dispnea dan berupaya memperbaiki kekurangan dengan bernafas berlebihan
2. Pertahankan kepatenan jalan napas
Rasional: Obstruksi dapat disebabkan oleh akumulasi secret, perlengkatan
mukosa, perdarahan, spasme bronkus dan masalah dengan posisi
trakeostomi/ selang endotrakea
3. Monitor efetivitas terapi oksigen (pulse oximetry, BGA)
Rasional: Kebutuhan oksigen klien terpenuhi
4. Monitor aliran oksigen
Rasional: Kecepatan aliran oksigen sesuai dengan yang dibutuhkan
5. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain mengenai penggunaan oksigen
tambahan saat aktivitas dan atau tidur
Rasional: Menentukan kebutuhan oksigen yang efektive untuk pasien
6. Observasi tanda adanya gangguan pertukaran gas yang disebabkan
hipoventilasi
Rasional: memastikan ada tidaknya gangguan pertukaran gas yang disebabkan
oleh hipoventilasi

You might also like