Nama : Masita Rahman

NIM : 201810401011078
Kelompok : F30
POMR
Summary of data base Clue and Cue Problem Initial Planing
list Diagnosis Diagnosis Terapi Monitoring Edukasi
Identitas  An. MAS 1. 1. Keratitis - Slit Lamp Famakologis: Subjektif : - Menjelaskan tentang
Nama : An. MAS  Oculi Keratitis Pungtata - Kerokan  Floxa eo 3 1. Keluhan diagnosis penyakit
Umur pasien : 6 th sinistra OS Superfisi Kornea dd gtt I utama pasien:
Alamat : Kesamben hiperemi - Kultur  Oculenta 3 pasien : - Keratitis
al OS
(+) sejak dd tab I OS punctata
Pekerjaan : Pelajar (3 Agustus 2018)
seminggu hiperemi superfisial
 Asam
lalu 2. OS terasa adalah adanya
Keluhan Utama: mata kiri merah Mefenamat 3
 Terasa tidak infiltrat berbentuk
Anamnesis: dd tab I
mengganja nyaman, bercak-bercak
RPS:
l OS (+) menggan halus yang
- Pasien mengeluh mata kiri merah sejak sejak  Epifora OS jal, terkumpul
seminggu yang lalu. Terasa mengganjal, (+) penglihat diantara epitel dan
silau, penglihatan turun dan berair  Visus OS an turun membran
- mata merah (-/+), gatal (-/-), sekret (-/-), turun dan browman
nrocoh (-/+). epifora - Menjelaskan
Visus mengenai
RPD : - VOD: 10/10 Objektif : pemeriksaan yang
RPK : - VOS: 7/10 1.Visus sudah dilakukan yaitu:
R.alergi: (-) pasien Snellen test adalah tes
2. Segmen yang dilakukan
Rsos : (-) Segmen
anterior dengan membaca
Pemeriksaan fisik anterior OS:
(Kornea) kartu snellen dengan
Status Generalis Konjungtiva
KU: Compos mentis bulbi: CVI jarak 5-6 m dan salah
T: 130/80 mmHg (+), PCVI satu mata pasien
N: 70x/menit (+) ditutup dengan
S: 36,5 °C Kornea: okluder dan trial
RR: 22x/min keruh, edema frame serta dilakukan
GCS: 456 (+), infiltrat secara bergantian pada
Status Generalis tersebar kedua mata pasien
 Kepala/Leher : a/i/c/d (-/-/-/-) Slit Lamp adalah
 Thorax : pemeriksaan
Paru = simetris, retraksi (-), ves/ves , menggunakan alat
wheezing -/-, Ronchi -/- - khusus dengan
Cor : S1/S2 Tunggal pembesaran 20 kali
 Abd : dbn sehingga bisa melihat
 Ekstremitas:Akral hangat (+), CRT < 2 dtk, segmen anterior mata
edem tungkai (-) scr lebih jelas.
Funduscopy adalah
Status Lokalis pemeriksaan yang
Mata dilakukan untuk
Visus menilai kelainan pada
VOD: 10/10 segmen posterior mata
VOS: 7/10 menggunakan alat
oftalmoskop dan
pasien sebelumnya
telah diberikan obat
untuk midriasis.
- Menjelaskan
mengenai
Segmen Anterior pemeriksaan yang
OD Segmen OS akan dilakukan
anterior yaitu:
blefarospasme Palpebra blefarospasme Kerokan kornea
(-), Odema (-) (-). Odema (-) adalah tes yang
dilakukan dengan
Hiperemi (-), Konjungtiva Hiperemi (+), mengambil kerokan
CVI (-), PCVI bulbi CVI (-), kornea kemudian
(-), Trantas PCVI (+), dilakukan pewarnaan
dot (-) Trantas dot (-) dengan KOH, gram
atau Giemsa.
Hiperemi (-), Konjungtiva Hiperemi (-), - Menjelaskan terapi
hipertrofi palpebra hipertrofi yang diberikan:
papiler (-) papiler (-) Farmakologis
- Floxa
(mengandung
 Putih sklera Putih ofloxacin 3mg),
Jernih, Kornea Keruh, berbentuk tetes
Odema (-), Odema (+), mata yang
infilrat (-) infilrat mengandung
tersebar di antibiotik
daerah central sebagai
dan perifer penghambat
Dalam COA Dalam produksi protein
Hipopion (-) Hipopion (-) pada bakteri,
diberikan 3 kali
Normal Iris Normal
sehari
Sinekia (-) sinekia(-)
- Oculenta
Pupil 3 mm, Pupil Pupil 3 mm,
central, reflek central, reflek (mengandung
cahaya (+) cahaya (+) carbomer 980
dan retinol
Jernih Lensa Jernih
palmitate)
sebagai terapi
Funduskopi suportif
OD : pemberian
- Fundus Reflek : (+) vitamin A dan
- Media : Corpus vitreus jernih kekurangan
- Papil nervus II : berbatas jelas protein bagi
- Pembuluh darah : arteri/vena 2/3 mata, diberikan
- Retina : Pendarahan (-), Eksudat (-) 3 kali sehari
- Makula : reflek fovea (+) - Asam
OS : mefenamat
- Fundus Reflek : (+) sebagai
- Media : Corpus vitreus jernih analgesik dan
- Papil nervus II : berbatas jelas anti inflamasi
- Pembuluh darah : arteri/vena 2/3 diminum 3 kali
- Retina : Pendarahan (-), Eksudat (-) sehari
- Makula : reflek fovea (+) - Menjelaskan
mengenai
komplikasi: Ulkus
kornea, desmen
fold, prolaps bola
 mata dan
endoftalmitis
- Menjelaskan bahwa
prognosis:
- Baik apabila
segera ditangani,
menjaga
kebersihan dan
rutin
menggunakan
obat. Dan
menjelaskan
adanya
kemungkinan
terbentuknya
sikatrik pada
kornea