Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Ririn Purwaning Tyas
22020118220077
Informasi sitasi
Pengarang:
Xue-Qiang Wang, PhD;* Yan-Ling Pi, MD;* Pei-Jie Chen, PhD; Yu Liu, PhD; Ru
Wang, PhD; Xin Li, MSc; Bing-Lin Chen, MSc; Yi Zhu, PhD; Yu-Jie Yang, MSc;
Zhan-Bin Niu, MSc
Judul:
Traditional Chinese Exercise for Cardiovascular Diseases: Systematic Review and
Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials
Publikasi:
American Heart Association
□ Desain Kuasi-Eksperimen
□ Single group, no comparison □ Pre-test – Post-test
□ Time series design □ Post-test only
□ Delayed post-test(s)
□ Studi Observasi
□ Case study/ case series □ Lainnya
□ Cross-sectional study
□ Longitudinal/cohort study
□ Correlation study
□ Studi Kualitatif
□ Grounded theory □ Lainnya
□ Ethnography
□ Narrative
Kriteria Inklusi :
a. Artikel yang menggunakan desain studi Randomized Contro Trial
b. Pasien dengan penyakit kardiovaskuler termasuk penyakit jantung iskemik atau
penyakit arteri coroner (misalnya, serangan jantung), penyakit serebrovaskular
(misalnya, stroke),penyakit aorta dan arteri (misalnya, hipertensi), dan penyakit
pembuluh darah perifer.
c. Artikel yang membandingkan kelompok intervensi, yaitu kelompok melakukan
TCE (mis., tai chi, qigong, baduanjin) dengan kontrol kelompok yang melakukan
latihan lain (misalnya, latihan kekuatan), yang menerima perawatan biasa, atau
yang tidak menjalani intervensi apapun.
d. Ukuran hasil termasuk hasil fisiologis (misalnya, tekanan darah, denyut jantung,
oksigen), hasil biokimia (misalnya, kolesterol dan trigliserida), fungsi fisik
(misalnya, tes jalan kaki 6 menit, dihitung waktunya), kualitas hidup (misalnya,
Minnesota Living With Heart Fail Quesioner [MLHFQ], Kuesioner Kesehatan
Umum, dan 36-Item Short Form [SF-36]), dan depresi (misalnya Hamilton
Depression Rating Scale [HAMD], Profil Mood Measured Scale [POMS]).
Kriteria Eksklusi :
a. Artikel yang terindikasi duplikasi ( plagiarism)
b. Artikel yang tidak sesuai judul dan abtraknya
c. Review artikel dan protocol.
Profesi (Bidang yang diteliti)
Tenaga Kesehatan
Metode atau intervensi yang digunakan
Kami mengidentifikasi 68 catatan yang berpotensi memenuhi syarat dari 2824
catatan yang diperoleh dari PubMed, Cochrane Library, Embase, CINAHL,
Infrastruktur Pengetahuan Nasional China, dan Web of Science. Setelah meninjau
konten lengkap makalah, 35 artikel (21-55 memenuhi inklusi kriteria). 33 artikel yang
tersisa dikeluarkan untuk beberapa alasan (misalnya, peserta tidak memiliki CVD,
penelitian itu tidak diacak). Proses mengidentifikasi yang memenuhi syarat terdapat
35 artikel mencakup 2.249 pasien dengan CVD (15 artikel dibahas pasien dengan
penyakit jantung, 13 artikel meliput mereka dengan hipertensi, dan 7 artikel
membahas mereka yang menderita penyakit serebrovaskular). Negara atau wilayah
publikasi adalah terutama Republik Rakyat Cina (n = 17, 48,57%), Amerika Serikat
(n = 5, 14,28%), Britania Raya (n = 3, 8,57%), Republik Korea (n = 3, 8,57%), Jepang
(n = 2, 5,71%), Hong Kong (n = 1, 2,85%), Italia (n = 1, 2,85%), Taiwan (n = 1,
2.85%), Selandia Baru (n = 1, 2.85%), dan Israel (n = 1, 2,85%).
Simpulan
Studi ini menunjukkan bahwa TCE dapat memberikan manfaat lebih dari latihan lain
serta mampu meningkatkan hasil biokimia, fungsi fisik, kualitas hidup, dan depresi
pada pasien dengan CVD. implikasi klinis dari hasil tinjauan sistematis menunjukkan
bahwa TCE bermanfaat bagi pasien dengan CVD, staf medis, dan pembuat keputusan
perawatan kesehatan. Meskipun demikian jumlah penelitian berkualitas tinggi tidak
besar dalam sistematika ulasan. Harus lebih banyak multicenter RCT dengan ukuran
sampel besar dilakukan untuk menilai efek TCE pada pasien CVD. Efektivitas jangka
panjang dari TCE untuk pasien dengan CVD juga harus dievaluasi. Teori tentang
bagaimana TCE bisa memperlakukan pasien dengan CVD dan mencegah penyakit
seperti itu seharusnya selanjutnya diklarifikasi. Intervensi tersebut juga menunjukkan
bahwa rasa nyeri berkurang secara signifikan pada kelompok yang dirawat dan
kelompok kontrol.
Berikan pendapatmu, apakah hasil penelitian ini dapat diaplikasikan di
Indonesia? Jelaskan?
Menurut saya Tradisional Chinese Exercise dapat diaplikasikan di Indonesia karena
dari hasil penelitian didapat berbagai manfaat yang bisa didapat dari intervensi
Tradisional Chinese Exercise untuk pasien penyakit jantung ( kardiovaskuler)
diantaranya mengurangi nyeri, meningkatkan hasil biokimia, fungsi fisik, kualitas
hidup, dan depresi pada pasien dengan CVD, selain itu cara aplikasi yang mudah
diikuti dan minim biaya sangat cocok dengan Indonesia sehingga mampu diterapkan,
namun juga harus ada penelitian lanjut terkait teori dan efektivitas jangka panjang.