You are on page 1of 12

1.

ANALISIS KONTEKS 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT


1 Standar Isi Sesuai Standar Isi, Permendikbud  Sudah memperhatikan prinsip-  Dilakukan review dokumen KTSP
Nomor 21 Tahun 2016 prinsip pengembangan sehingga memenuhi semua prinsip
kurikulum, terutama prinsip pengembangan kurikulum,
berpusat pada potensi, terutama prinsip berpusat pada
perkembangan, kebutuhan, dan potensi, perkembangan,
kepentingan peserta didik dan kebutuhan, dan kepentingan
lingkungannya, serta prinsip peserta didik dan lingkungannya,
relevan dengan kebutuhan serta prinsip yang relevan dengan
kehidupan namun perlu kebutuhan kehidupan
penyempurnaan
2 Standar Kompetensi Permendikbud Nomor 20 tahun 2016  Proses penyusunannya sudah  Perlu penguatan pemahaman
Lulusan tentang Standar Kompetensi Lulusan berorientasi pada pemenuhan tentang pentingnya hubungan
persyaratan administrasi, tetapi antar komponen standar
juga adanya sebagian guru yang nasional pendidikan
masih belum memahami esensi
SKL dan hubungannnya dengan
standar lain.
3 Standar Proses Standar proses, sesuai dengan  Pada aspek perencanaan  Melakukan rencana tindak lanjut,
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016. pembelajaran, semua guru telah antara lain berupa pengadaan
Proses pembelajaran meliputi memahami alur penyusunan workshop dan bimbingan
perencanaan pembelajaran, silabus dan RPP, Ada sebagian pembuatan RPP, Mengefektifkan
pelaksanaan pembelajaran, dan guru yang belum memperhatikan kembali kinerja MGMP
penilaian pembelajaran. pemetaan SI, dan masih ada yang madrasah, Penyusunan silabus
hanya mengadopsi silabus dan yang memenuhi standar minimal
RPP yang sudah ada, Ada juga dan sesuai fakta, Pelatihan
guru yang membuat silabus dulu Analisis kontek Standar proses,
baru kemudian melakukan Meningkatkan fungsi TPK,
analisi/pemetaan SK/KI dan KD, Penugasan Review Silabus,
sehingga silabus tidak berdasar Pengadaan Silabus Hasil Review,
pertimbangan kondisi riil
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
4 Standar Pendidik dan  Pendidik dan Tenaga Kependidikan :  Kepala madrasah telah  Pemenuhan 100% kompetensi
Standar Tenaga Kepala madrasah memenuhi memenuhi kualifikasi umum dan kualifikasi tenaga
Kependidikan kualifikasi umum dan khusus, Kepala seperti; kualifikasi akademik kependidikan serta peningkatan
madrasah standar memenuhi sarjana (S1) , Batas usia kinerja sesuai bagian/bidang
kompetensi, Guru memenuhi maksimal pada waktu diangkat, masing-masing melalui
kualifikasi akademik, Guru memenuhi Pengalaman mengajar, dan pelatihan, pendampingan, dan
Standar Kompetensi Guru, Tenaga pangkat terendah, Demikian juga bimbingan pihak terkait,
Kependidikan seperti tenaga kualifikasi khusus juga terpenuhi
administrasi, tenaga kebersihan, seperti; status sebagai guru
tenaga laboratorium, teknisi sumber madrasah, kepemilikan sertifikat
belajar, Pelatih, dan tenaga pendidik dan sertifikat kepala
perpustakaan memenuhi kompetensi madrasah, kepala madrasah
minimal dan melaksanakan tugas memenuhi dimensi kompetensi
tanggungjawab masing-masing kepribadian, manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan
sosial, namun perlu lebih
ditingkatkan lagi.

 Semua Guru (100%) telah


memiliki kualifikasi akademik
minimum D4 atau Sarjana (S1)
sesuai mata pelajaran yang
diampu, dan sekitar 17% telah
memenuhi kualifikasi S2,
Standar Kompetensi guru
(Kompetensi pedagogik,
Kepribadian, sosial, dan
profesional),
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
5 Standar Sarana dan  Standar Sarana-prasarana sesuai  Memenuhi rasio minimum luas  Optimalisasi pemanfaatan
Prasarana dengan (Permendiknas No, 24/2007), lahan terhadap peserta didik. sarana-prasarana dan dilakukan
Kondisi dan status lahan program perawatan sarana-
memenuhi syarat, kecuali adanya prasarara secara
ancaman banjir jika hujan sangat berkesinambungan
lebat, Bangunan gedung memenuhi
syarat tata bangunan, keselamatan,
kesehatan, kenyamanan,
keamanan, dan perijinan.
 Persyaratan prasarana sudah
memenuhi standar sarana dan
prasarana.
6 Standar Pengelolaan  Sesuai standar Pengelolaan  Pengelolaan madrasah  Meningkatkan pengelolaan dan
Pendidikan (Permendiknas No, 19 menggunakan pola Manajemen pelaksanaan kegiatan pendidikan
tahun 2007) Berbasis Madrasah, namun belum berdasarkan standar yang
dilengkapi dengan Prosedur mengacu pada pengelolaan
Operasional Standar (POS) BSNP agar tercapai pengelolaan
yang transparan, akuntabel,
efektif dan efisien dengan
menyusun Prosedur Operasional
Standar (POS)
7 Standar Pembiayaan  Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan  Biaya diperoleh dari : pemerintah  Mengoptimalkan pembiayaan
Nasional Nomor 48 tahun 2008 dan dana masayarakat (Komite) pendidikan yang transparan,
tentang Standar Pembiayaan Memiliki RKJM dan RKAM yang akuntabel, efektif dan efisien
Pendidikan; disusun bersama Komite dengan berpedoman pada
Madrasah, Kepala Madrasah, Guru ketentuan yang berlaku saat ini;
dan Tenaga Administrasi secara berkala menyampaikan
Madrasah (TAS). laporan kegiatan pembiayaan
 Pengelolaan keuangan madrasah kepada Komite Madrasah,
secara transparan dan akuntabel. masyarakat, dan instansi terkait;
secara aktif berupaya
memotivasi agar meningkat
peran serta orang tua/wali siswa,
masyarakat, stake holder
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
madrasah, dunia usaha dan dunia
industri, serta instansi lain dalam
pembiayaan penyelenggaraan
madrasah,
8 Standar Penilaian  Sesuai standar Penilaian  Semua RPP mencantumkan  Kepala madrasah melakukan
Pendidikan (Permendikbud nomor 23 tahun 2016) kegiatan dan program penilaian supervisi dengan cara berdiskusi
(termasuk lampiran soal, jawaban dan memberi contoh kepada
dan pedoman penskoran) guru-guru yang belum
 Penilaian hasil belajar oleh mencantumkan kegiatan dan
pendidik menggunakan berbagai program penilaian dalam RPP,
teknik penilaian berupa tes,  Guru melengkapi RPP Madrasah
observasi, penugasan perseorangan perlu menyiapkan contoh format
dan kelompok, dan bentuk lain penilaian observasi, portofolio,
yang sesuai dengan karakteristik dll yang diperlukan untuk
kompetensi dan tingkat dikembangkan oleh guru sesuai
perkembangan peserta didik, dengan karakteristik pelajaran,
 Instrumen penilaian hasil belajar kompetensi dan perkembangan
yang digunakan pendidik belum peserta didik,
memenuhi persyaratan substansi,  Kepala madrasah menganjurkan
konstruksi, dan bahasa, guru untuk melaksanakan telaah
butir soal dan menindaklajuti
dengan melakukan revisi jika
ada kelemahan pada soal,
2. ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

KESENJANGAN RENCANA TINDAK


NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL LANJUT
1. Peserta didik  Peserta didik memenuhi  Input, intake, motivasi,  Input, intake, motivasi  Menjaga input, intake,
standar input kepatuhan dan siswa, dan dukungan motivasi belajar, kepatuhan
kompetensi (intake) dukungan orang tua orang tua cukup tinggi siswa dan dukungan orang tua
peserta didik tinggi siswa tetap tinggi,

 Peserta didik memiliki  Kerja sama antar siswa  Berkurangnya  Dilakukan kegiatan bersama
motivasi belajar yang sedang, kerjasama antar siswa, yang melibatkan banyak
tinggi kemandirian dan siswa,
banyak siswa dalam
 Peserta didik memiliki  Kemandirian siswa program menghafal  Menumbuhkembangkan
kepatuhan belajar yang sedang, Al-Qur’an serta kemandirian siswa melalui
tinggi, mengikuti beragam pelatihan-pelatihan,
kegiatan Mengarahkan siswa untuk
 Dukungan orang tua  Besarnya keinginan ekstrakurikuler, mengikuti kegiatan
siswa yang tinggi, peserta didik untuk sedangkan satuan ekstrakurikuler yang sangat
menghafalkan Al- pendidikan merupakan diminati dan tidak menyita
Qur’an serta mengikuti sekolah umum yang banyak waktu belajar mereka,
banyak kegiatan berbasis pondok.
ekstrakurikuler yang  Membatasi jumlah pilihan
berdampak pada kegiatan pengembangan diri
pengurangan porsi maksimal 3 kegiatan,
belajar siswa.
2. Pendidik dan  Kepala madrasah  Kepala madrasah telah  Tidak ada
Tenaga memenuhi kualifikasi memenuhi kualifikasi
Kependidikan umum dan khusus, umum seperti;
kualifikasi akademik
sarjana (S1), Batas usia
maksimal pada waktu
diangkat, Pengalaman
mengajar, dan pangkat
terendah, Demikian juga
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN
LANJUT
kualifikasi khusus juga
terpenuhi seperti; status
sebagai guru madrasah,
kepemilikan sertifikat
pendidik dan sertifikat
kepala madrasah

 Kepala madrasah  Kepala madrasah  Kepala madrasah  Melalui berbagai pelatihan


memenuhi semua memenuhi dimensi belum memenuhi dan kesempatan yang ada,
dimensi kompetensi, kompetensi kepribadian, semua kompetensi kepala madrasah berusaha
yaitu kepribadian, untuk kompetensi yang yang disyaratkan meng- upgrade
manajerial, lain perlu lebih kompetensinya secara
kewirausahaan, ditingkatkan lagi kontinyu
supervisi, dan social

 Guru memenuhi  Semua Guru (100%)  Tidak ada  Guru perlu meningkatkan
kualifikasi akademik, telah memiliki kompetensi guru melalui
kualifikasi akademik pelatihan, workshop atau
minimum D4 atau melanjutkan studi ke jenjang
Sarjana (S1) sesuai mata S2, sehingga persentasenya
pelajaran yang diampu, minimal menjadi 30% dari
Sekitar 9 % telah jumlah guru dengan biaya
memenuhi kualifikasi mandiri atau melalui program
S2, beasiswa,

 Guru memenuhi Standar  Standar Kompetensi  Pemenuhan 100%  Perlu adanya pelatihan ICT
Kompetensi Guru, guru (Kompetensi standar kompetensi dan Bahasa Inggris secara
pedagogik, Kepribadian, guru, khususnya konsisten untuk meningkatkan
sosial, dan profesional), penguasaan ICT dan kemampuan guru dalam
belum 100% dimiliki Bahasa Inggris belum bidang ICT dan Bahasa
oleh guru secara terpenuhi, Inggris, melalui kursus
keseluruhan, khususnya intensif dan diklat terstruktur
dalam penguasaan ICT dari lembaga profesional,
dan bahasa Inggris,
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN
LANJUT
 Tenaga Kependidikan  Sekitar 80% tenaga  Sekitar 20% tenaga  Pemenuhan 100% kompetensi
seperti tenaga kependidikan yang telah kependidikan belum dan kualifikasi tenaga
administrasi, tenaga memenuhi standar memenuhi standar kependidikan serta
kebersihan, tenaga kompetensi dan kualifikasi dan peningkatan kinerja sesuai
laboratorium, teknisi kualifikasi kompetensi yang bagian/bidang masing-masing
sumber belajar, Pelatih, dibutuhkan, melalui pendidikan dan
dan tenaga perpustakaan pelatihan, pendampingan, dan
memenuhi kompetensi bimbingan pihak terkait yang
minimal dan profesional,
melaksanakan tugas
tanggungjawab masing-
masing
3. Sarana prasarana  Satuan Pendidikan  Memenuhi rasio  Langkah-langkah untuk
memenuhi standar minimum luas lahan mengurangi resiko datangnya
Sarana-prasarana terhadap peserta didik, banjir,
(Permendiknas No,  Kondisi dan status lahan  Optimalisasi pemanfaatan
24/2007) memenuhi syarat, sarana-prasarana
kecuali adanya ancaman  Dilakukan program perawatan
banjir jika hujan sangat sarana-prasarara secara
lebat, berkesinambungan,
 Bangunan gedung
memenuhi syarat tata
bangunan, keselamatan,
kesehatan, kenyamanan,
keamanan, dan
perijinan,
 Persyaratan Prasarana
sudah memenuhi standar
sarana dan prasarana,
diperlukan optimalisasi
pemakaian, dan
perawatan,
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN
LANJUT
4. Pembiayaan  Memenuhi standar  Biaya diperoleh dari  Adanya kesenjangan  Mengoptimalkan sumber
Pembiayaan Pendidikan pemerintah dan dana dalam pengelolaan pembiayaan yang ada
(Permendiknas No, 48 masyarakat (Komite sumber pembiayaan khususnya wirausaha yang
tahun 2008), Madrasah) yang kurang optimal, ada di madrasah dengan cara
pembinaan dan
pengembangan,
 Memiliki RKAM yang  Mekanisme  Optimalisasi sistem informasi
disusun bersama Komite penggunaan keuangan keuangan yang efisien,
Madrasah, Kepala madrasah yang kurang
Madrasah, Guru dan efisien,
Tenaga Administrasi
Madrasah (TAS),
 Pengelolaan keuangan  Pengelolaan keuangan
madrasah secara kurang efektif (ada
transparan dan yang tidak sesuai
akuntabel, dengan RKAM)
 Beberapa sumber
pembiayaan belum
optimal,
 Mekanisme penggunaan
keuangan kurang
efisien,
 Pengelolaan keuangan
atau dana kurang efektif
(banyak yang tidak
sesuai dengan RKAM)
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN
LANJUT
5. Program Madrasah  Memiliki program yang  Penerapan visi, misi,  Program-program  Menyusun program madrasah
tersusun secara tujuan dan kebijakan madrasah belum dengan mengacu pada visi,
sistematis sesuai dengan mutu madrasah perlu sepenuhnya mengacu misi dan tujuan serta
visi, misi, tujuan dan ditingkatkan secara dan sesuai dengan kebijakan mutu sekoah,
kebijakan mutu optimal, Visi, Misi dan tujuan
madrasah, serta kebijakan mutu  Mengoptimalkan pelaksanaan
madrasah, program sesuai dengan visi,
misi, tujuan dan kebijakan
mutu madrasah, melalui
mekanisme control dan
evaluasi pada setiap program
yang disusun,
3. ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN (ASPEK EKSTERNAL)

RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN
LANJUT
1. Komite Madrasah Komite madrasah  Komite madrasah selalu  Peran dan fungsi  Mengoptimalkan pelaksanaan
berperan sebagai: memberikan komite madrasah perlu program madrasah
 Pemberi pertimbangan pertimbangan terhadap dioptimalkan,
 Pendukung finansial dan keputusan strategis yang
pemikiran, diambil oleh madrasah,  Tidak semua anggota  Untuk tenaga pendidik dan
 Pengontrol transparansi komite madrasah tenaga kependidikan diberi
dan akuntabilitas,  Komite madrasah memiliki waktu yang kesempatan dan dukungan
 Mediator antara mampu menghimpun luang untuk untuk menempuh pendidikan
pemerintah dan dana untuk memenuhi melakukan peran dan ke jenjang yang lebih tinggi,
masyarakat, kebutuhan program fungsinya,
madrasah dalam  Menetapkan indikator
Fungsi komite madrasah mewujudkan bertaraf  Komite madrasah efektifitas dan efisiensi
adalah: belum banyak tahu pengelolaan criteria
internasional,
 Komitmen mutu tentang program dan akuntabilitas anggaraan
pendidikan pelasanaan program keuangan
 Komite madrasah
 Melakukan kerjasama memiliki potensi
madrasah yang bersifat
 Menampung Aspirasi umum dan teknis,  Menetapkan standar prosedur
membantu madrasah penggunaan dana untuk
Memberikan masukan dalam pemenuhan
dan rekomendasi memenuhi kriteria
sarpras yang dibutuhkan akuntabilitas
 Mendorong partisipasi dengan menggalang
 Menggalang dana
 Melakukan evaluasi,
dana dari masyarakat,  Menetapkan indicator
 Komite madrasah transparansi,
memiliki potensi
sebagai nara sumber  Aktif mencari peluang
dalam peningkatan membangun kemitraan
Sumber Daya Manusia madrasah dan menjadi
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN
LANJUT
(SDM) peserta didik, mediator, fasilitator dan
tenaga pendidik, dan motivator dalam optimalisasi
tenaga kependidikan, peran dan dukungan
masyarakat terhadap
madrasah,
2. Kantor Kemenag/  Kantor Kemenag /  Kantor Kemenag/  Kebijakan  Mengadakan koordinasi
Kantor Wilayah Kantor Wilayah Kantor Wilayah Kantor dan evaluasi secara
Kemenag Kemenag Kemenag Kemenag/ periodik dalam
merupakan lembaga berwenang dalam Kantor Wilayah menyelesaikan program
yang berwenang fungsi dan peran Kemenag yang madrasah,
dalam kebijakan kebijakan dan sesuai dengan
dan pembinaan Pembinanaan karakteristik
yang dilakukan bagi terhadap satuan satuan
satuan pendidikan pendidikan, pendidikan,

 Kantor Kemenag/
Kantor Wilayah  Kantor
Kemenag memiliki Kemenag/
potensi untuk Kantor Wilayah
menentukan Kemenag
kebijakan yang mengoptimalkan
akan diterapkan peran dan
pada lingkup satuan fungsinya dalam
pendidikan, kebijakan dan
pembinaan
terhadap satuan
pendidikan,
 Melalui fungsi
pembinaan, Kantor
Kemenag/ Kantor
 Kantor
Wilayah Kemenag
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN
LANJUT
memiliki potensi Kemenag/
untuk Kantor Wilayah
meningkatkan Kemenag lebih
kompetensi dan diharapkan
kinerja tenaga untuk berperan
pendidik dan terhadap
Tenaga ketersediaan
kependidikan dalam dana sharing
rangka peningkatan yang dibutuhkan
mutu pendidikan oleh satuan
pendidikan,
 Kantor Kemenag/
Kantor Wilayah
Kemenag berperan
dalam hal kebijakan
terhadap
ketersediaan alokasi
dana sharing
pendidikan,

You might also like