You are on page 1of 24

RANGE OF MOTION

(ROM)
ROHMAN AZZAM, Sp.Kep.M.B
FIK UMJ
Disebut juga:
• Lingkup Gerak Sendi (LGS)
• Rentang Pergerakan Sendi (RPS)
Pengertian ROM
• ROM: Luas lingkup gerak sendi yang bisa
dilakukan oleh suatu sendi.
• ROM: Ruang gerak/batas-batas gerakan dari
suatu kontraksi otot dalam melakukan
gerakan, apakah otot tersebut dapat
memendek atau memanjang secara penuh
atau tidak.
• ROM: istilah untuk menggambarkan seberapa
luas sendi dapat bergerak.

http://orthopedics.about.com
Pengukuran ROM

Alat ukur: Goniometer


Tujuan Pengukuran ROM
• Mengetahui lingkup gerak satu sendi
dibandingkan sendi lainnya (sendi sakit vs
sendi normal)
• Mengevaluasi keberhasilan intervensi/terapi
• Mendokumentasikan kemajuan lingkup gerak
suatu sendi.
• Membantu meningkatkan motivasi klien
• Dapat digunakan untuk penelitian
Hal yang Harus Diperhatikan
• Reliabilitas:
– Hilangkan faktor penghambat (pakaian, variasi posisi, jam yang
berbeda).
• Umur:
– Pada umur 20-30th terjadi penurunan LGS.
– LGS stabil >30th - 60 tahun
– >60th terjadi penurunan LGS lagi (Bell & Hoskiza)
• Seks: wanita cenderung lebih besar LGSnya dibanding pria
• Sisi dominan: normal gerak sendi tdk ada perbedaan kanan/kiri
• Tipe gerakan: gerakan yang dilakukan apakah aktif atau pasif
• Alat ukur: alat ukur yang digunakan adalah goniometer
• Penentuan titik ukur yang akurat
Nilai Normal ROM
• Bervarisi sesuai sendi.
• Satuan: derajat.
Nilai Normal ROM
Nilai Normal ROM
• Cervical spine

45°-60° Ext: 0° 20°- 45° 70°


Hyperext: 45°- 70°
Elbow

Ankle
20°

50°
Thoracic spine

25°- 45° 20°- 45°

20°- 40° 35°- 50°


Tipe Latihan ROM
1. Passive (PROM).
2. Active (AROM).
3. Active-assistive (AAROM).
4. Active-resistive (ARROM).
Passive (PROM)
• Pasien tidak
menggunakan otot-nya
untuk bergerak.
• Dilakukan oleh orang
lain/mesin (continuous
passive motion: CPM),
sementara pasien rilek.
Active (AROM)
• Pasien menggunakan
otot-nya untuk bergerak.
• Dilakukan oleh pasien
sendiri.
• Dapat memelihara/
meningkatkan kekuatan
otot, mengembalikan
fungsi yang optimal.
Active-assistive (AAROM)
• Pasien mampu menggerakan bagian
tubuhnya tetapi membutuhkan
bantuan untuk memastikan gerakan
yang dilakukan tidak menimbulkan
cedera lebih lanjut.
• Contoh AAROM paska shoulder
rotator cuff surgery.
– Pasien menggerakan lengan, tetapi
orang lain membantu selama pasien
menggerakan lengannya untuk
mengurangi stres yang terjadi.
– Dilakukan setelah
cedera/pembedahan dimana proses
penyembuhan terjadi dan otot dapat
berkontraksi, tetapi perlindungan
tetap diperlukan untuk mencegah
kerusakan pada bagian tubuh yang
sedang dlm penyembuhan.
Active-resistive (ARROM)
• Resistive ROM exercises are when you are
actively performing the exercises and you
have someone resist the movement you are
performing.
• This type of ROM is performed when the
trainer applies resistance to the body part as
the athlete moves it. You can learn more
about this type of ROM through the Muscular
Strength section.

You might also like