You are on page 1of 6

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY “i” P3 Ab1 Ah2 NIFAS HARI KE-0 POST SC

RSUD MUNTILAN

MAGELANG

JAWA TENGAH

Tempat Praktik : Bangsal Gladiol

Nomor RM : 308780

Tgl Pengkajian/jam : Senin, 10 Desember 2018

Pkl. 11.30 WIB

IDENTITAS
ISTRI SUAMI
Nama Ny. I Tn. N
Umur 29 tahun 30 tahun
Agama Islam Islam
Suku Bangsa Jawa, Indonesia Jawa, Indonesia
Pendidikan D3 SMK
Pekerjaan Swasta Swasta
Alamat Plalangan, Gondowangi, Plalangan, Gondowangi,
Sawangan Sawangan

DATA SUBYEKTIF ( 2 Juli 2018 jam 11.30 WIB )


1) Keluhan Utama
Ibu mengatakan nyeri luka operasi
2) Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, pertama kali kawin 23 tahun, dengan suami sekarang sudah 6 tahun.
3) Riwayat Haid
Menarche 13 tahun, siklus 29 hari, teratur, tidak dismenorea, lamanya 7 hari, sifat
darah encer, warna merah, bau khas, tidak ada flour albus, sehari menghabiskan
kurang lebih 4 pembalut. HPMT : 25 April 2018, HPL :2 Februari 2018.
4) Riwayat Obstetri : P3 Ab1 Ah2
No Kehamilan/ Umur Persalinan/ Bayi Komplikasi
Penolong Tahun BBL (gr) JK

1. I / Aterm Spontan/ bidan 2012 2600 L Normal


2. II / Aterm Spontan/Bidan 2016 IUFD
3 III/preterm Curetage 2017 Kehamilan
Tidak
Berkembang
3 IV/preterm SC 2018 1400 Gemeli

5) Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang pernah diderita : ibu mengatakan tidak menderita penyakit
menular (TBC, Hepatitis, HIV) dan menurun (penyakit jantung, Asma, DM,
hipertensi)
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga: Ibu mengatakan tidak ada
penyakit menurun/ yang pernah dan atau sedang diderita keluarga
6) Riwayat Antenatal
Selama hamil ibu periksa di BPM, sejak usia kehamilan 8 minggu. Frekuensi
periksa: TM I : 3x, TM II : 3x, TM III : 5x, jumlah: 11x. TT 5x. Keluhan-keluhan
selama hamil dapat diatasi. Ibu tidak minum jamu. Obat yang diminum selama
hamil : Fe, B6, Kalsium, Asam folat sesuai dengan anjuran ANC.

7) Riwayat Intranatal

Masa kehamilan : 33 minggu

Tempat persalinan : IBS RSUD Sleman

Jenis persalinan : SC dengan Indikasi Gemeli, bayi 1 Presbo

Plasenta : lengkap

Tindakan lain : tidak dilakukan


8) Keadaan bayi baru lahir
Lahir tanggal : 10 Desember 2018 jam 10.05 WIB
Masa gestasi : 33 Minggu
BB/ PB lahir : 1400/1444 gram, 40/40 cm
Nilai APGAR : 1 menit/5 menit/ 10 menit : 3 / 4 / 5
Cacat bawaan : Tidak ada
Rawat gabung : Tidak

9) Riwayat post partum


Ambulasi : Mampu memiringkan badan dengan pelan-pelan
Pola makan : baik, 3x perhari menu lengkap dari rumah sakit
Pola eliminasi
 BAB : 1x per hari
 BAK : Terpasang dc catheter, eliminasi miksi kurang lebih 900cc

10) Keadaan psikososial spiritual


a. Kelahiran ini : diinginkan
b. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayinya
Ibu sudah mengharapkan kehamilan ini sejak beberapa waktu terakhir, sehingga
ibu sangat menerima kelahirannya meskipun hanya salah satu bayi yang selamat.
c. Pengetahuan ibu tentang masa nifas dan perawatan bayi
Ibu mengetahui perawatan payudara yang benar dan belum tahu pemenuhan
kebutuhan nutrisi dan istirahat saat nifas.
d. Tanggapan keluarga terhadap persalinan yang lalu
Keluarga sangat mendukung ibu untuk persalinan yang lalu.

DATA OBYEKTIF

1) Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Tekanan Darah : 113/22 mmHg
Suhu : 36,6 oC
Respirasi : 24 x/mnt
Nadi : 80x/mnt

2) Pemeriksaan Khusus
Kepala :Kulit kepala bersih, rambut tidak rontok
Mata :Konjungtiva merah muda, sklera putih
Wajah Tidak ada Cloasma maupun edema
Mulut :Tidak ada stomatitis, tidak ada karies, gigi bersih
Leher :Tak ada pembesaran kelenjar thyroid, tak ada pembendungan vena jagularis
maupun kelenjar limfe
Payudara :Payudara simetris, hiperpigmentasi areola mammae dan puting susu , puting
susu menonjol, agak kotor, tidak ada benjolan abnormal, ASI belum.
Perut :TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik, keras, terdapat luka bekas luka
operasi.
Genetalia terdapat pengeluaran lochia rubra, jumlah dalam batas normal.
Ekstermitas :Tidak ada varises, tidak ada odem

ANALISA
Diagnosis Kebidanan :

Ny. I Usia 29 tahun P3Ab1Ah2 dengan nifas normal post sc hari ke-0

Data Dasar :

1) TFU 2 jari di bawah pusat


2) Kontraksi baik
3) Lokhea rubra

Masalah :
Ibu merasa terpukul dengan meninggalnya salah satu bayi yang dilahirkannya, dan merasa
cemas terhadap bayinya yang masih dirawat di ruang NICU.
Kebutuhan :
1. Penenangan rasa cemas dan sedih yang dialami
2. KIE nutrisi dan kebutuhan istirahat
3. KIE sesuai standar kunjungan nifas ke-6
Diagnosis Potensial : Tidak ada
Masalah Potensial : Post Partum Blues
PENATALAKSANAAN

1) Mengobservasi kontraksi uterus, jumlah perdarahan, TFU, dan KU ibu.


Evaluasi :KU baik, kesadaran compos mentis, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di
bawah pusat, perdarahan normal dengan lokhhea rubra, TD: 113/72 mmHg, Nadi 80
x/mnt, suhu 36,6 oC, pernafasan : 24x/mnt. Dari hasil pemeriksaan fisik, tanda vital
ibu berada dalam batas normal dan tidak ada tanda-tanda terjadinya infeksi.
Evaluasi : Keadaan ibu berada dalam batas normal
2) Memberitahukan pada ibu bahwa ibu dalam keadaan sehat dan nifas yang dialami
adalah nifas normal untuk ibu post SC 0 hari
Evaluasi : Ibu mengerti akan keadaan dan kesehatan dirinya
3) Melakukan pendekatan emosional yang baik pada ibu untuk memberikan dukungan
psikis ibu yang merasa sedih dengan kematian bayinya, sekaligus cemas dengan
keadaan bayi yang dirawat NICU. Menyarankan ibu untuk senantiasa berdoa agar
bayinya dapat terawat dengan selamat dan sehat di ruang NICU, dan menyarankan
ibu untuk pelan-pelan mulai menerima kematian bayinya.
Evaluasi: ibu bersedia menerima saran dan terbuka dengan pendekatan emosional
yang dilakukan.
4) Memberi KIE pada ibu tanda infeksi ibu nifas yang harus diwaspadai yaitu
munculnya demam, ibu merasa pusing, suhu tubuh meningkat, dan meminta ibu
untuk segera memanggil bidan jaga apabila terdapat tanda-tanda tersebut.
5) Memberi informasi pada ibu bagaimana pengeluaran darah nifas yang normal, yaitu
pengeluaran yang wajar seperti haid serta tidakmengalir terus-menerus. Apabila
darah yang keluar dirasa terlalu banyak, maka keluarga diminta untuk segera
memberitahukannya kepada bidan jaga.
Evaluasi: ibu mengerti bagaimana pengeluaran darah nifas yang normal
6) Memberikan KIE pada ibu terkait dengan cara pencegahan perdarahan yang
disebabkan oleh atonia uteri, yaitu dengan memastikan bahwa fundus teraba keras
dan masase fundus bila terasa agak lembek.
Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia menerapkannya.
7) Memberikan konseling tentang gizi ibu nifas meliputi:
a) Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral dan vitamin
yang cukup dengan mengonsumsi makanan lengkap berupa nasi, lauk dan
sayur.
b) Meminum 2 liter air setiap hari
c) Tablet zat besi harus diminum untuk menambahkan zat gizi setidaknya selama
40 hari pasca postpartum.
Evaluasi : Ibu bersedia untuk memenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan edukasi
yang diberikan
8) Memberikan KIE ibu mengenai mobilisasi yang bisa dilakukan secara bertahap, yaitu
bisa dimulai dari belajar untuk memiringkan badan.
Evaluasi : Ibu mengatakan bersedia untuk berlatih mobilisasi.
9) Meminta ibu untuk selalu awas dan waspada terhadap tanda bahaya nifas yang
mungkin terjadi yaitu pengeluaran darah dalam jumlah banyak yang tidak wajar,
penglihatan kabur, sakit kepala berlebih, pembengkakan di bagian wajah maupun
tubuh lainnya, demam tinggi, dan pengeluaran vagina dengan bau yang menyengat.
Evaluasi: Ibu akan datang ke BPM bila terjadi hal seperti di atas.

You might also like