You are on page 1of 3

Pengkajian

1. Riwayat keperawatan : respon fisiologis terhadap defek (sianosis, aktifitas


terbatas)
2. Kaji adanya tanda-tanda gagal jantung : nafas cepat, sesak nafas, retraksi, bunyi
jantung tambahan (mur-mur), edema tungkai, hepatomegali.
3. Kaji adanya tanda hypoxia kronis : clubbing finger
4. Kaji pola makan, pertambahan berat badan.

I. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung b.d malformasi jantung
Tujuan : Curah jantung membaik
Kriteia hasil : adanya tanda-tanda membaiknya curah jantung
Intervensi :
 Observasi kualitas dan kekuatan denyut jantung, nadi perifer, warna dan
kehangatan kulit.
 Tegakkan derajat sianosis (membrane mukosa, clubbing)
 Monitor tanda-tanda CHF (gelisah, takikardi, tachipnea, sesak, lelah saat minum
susu, periorbital edema, oliguria dan hepatomegali.
 Kolaborasi untuk pemberian obat (diuretic, untuk menurunkan afterload) sesuai
indikasi

2. Gangguan pertukaran gas b.d kongesti pulmonal


Tujuan : Pertukaran gas membaik
Kriteria hasil : tidak adanya tanda-tanda resistensi pembuluh paru
Intervensi :
 Monitor kualitas dan irama pernafasan
 Atur posisi anak dengan posisi fowler
 Hindari anak dari orang yang terinfeksi
 Berikan istirahat yang cukup
 Berikan oksigen sesuai indikasi

3. Tidak toleransi terhadap aktifitas b.d ketidakseimbangan antara pemakaian


oksigen oleh tubuh dan suplai oksigen ke sel.
Tujuan : Aktifitas klien terpenuhi
Kriteria hasil : Anak berpartisipasi dalam aktifitas sesuai kemampuanya
Intervensi :
 Ijinkan anak sering istirahat dan hindarkan gangguan saat tidur
 Anjurkan untuk melakukan permainan dan aktifitas ringan
 Bantu anak untuk memilih aktifitas yang sesuai dengan usia, kondisi dan
kemampuan anak
 Berikan periode istirahat setelah melakukan aktifitas
 Hindarkan suhu lingkungan terlalu panas atau dingin
 Hindarkan hal-hal yang menyebabkan ketakutan /kecemasan anak
4. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan b.d tidak adekuatnya suplai oksigen
dan zat nutrisi ke jaringan
Tujuan : Tidak terjadi perubahan pertumbuhan dan perkembangan
Criteria hasil : Pertumbuhan anak sesuai kurva pertumbuhan BB dan TB.
Intervensi :
 Sediakan didit yang seimbang, tinggi zat nutrisi untuk mencapai pertumbuhan
yang adekuat.
 Monitor TB dan BB
 Libatkan keluarga dalam pemberian nutrisi kepada anak

5. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelelahan pada saat makan
dan meningkatnya kebutuhan kalori.
Tujuan : kebutuhan nutrisi terpenuhi
Kriteria hasil : Anak mempertahankan intake makanan dan minuman
Intervensi :
 Timbang BB setiap hari dengan timbangan yang sama
 Catat intake dan out put secara benar
 Berikan makanan dengan porsi kecil sering
 Berikan minum yang banyak

6. Resiko infeksi b.d menurunnya status kesehatan


Tujuan : tidak terjadi infeksi
Kriteria hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi
Intervensi :
 Monitor tanda –tanda vital
 Hindari kontak dengan individu yang terinfeksi
 Berikan istirahat yang adekuat
 Berikan kebutuhan nutrisi yang optimal

7. Perubahan peran orang tua b.d hospitalisasi anak, kekwatiran terhadap penyakit
anak.
Tujuan : Tidak terjadi perubahan peran orang tua
Kriteria hasil ;
– orang tua mengekspresikan perasaannya
– Orang tua yakin memiliki peranan penting dalam keberhasilan pengobatan.
Intervensi :

 Motivasi orang tua ntuk mengekspresikan perasaannya sehubungan dengan


anaknya
 Diskusikan dengan orang tua tentang rencana pengobatan
 Berikan informasi yang jelas dan akurat
 Libatkan orang tua dalam perawatan anak selama di rumah sakit
 Motivasi keluarga untuk melibatkan anggota keluarga lain dalam perawatan
anak.

You might also like