You are on page 1of 12

VIDEO 7

Yang mencari kesempatan, yang mencari harta karun, yang mencari panggung, tidak ada satupun
dari kita yang seperti itu, setuju ?!

Kita berbuat Lilah karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, setuju?!

Allahu Akbar !

Maka hari ini saya mewakili para presidium dari Jakarta mengucapkan kepada seluruh relawan
Ganti Presiden di seluruh Sumatera Utara khusus yang ada di Medan ini

*Menyanyi syair Islam*

Tidak ada satupun kekuasaan di muka bumi, tidak ada kedzaliman apapun di muka bumi, tidak
ada rezim berkuasa pun di muka bumi ini yang abadi karena kekuasaan itu ada di tangan Allah
Subhanahu wa Ta'ala. Karena kekuasaan itu milik Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tidak ada rasa
takut dalam seorang mukmim, karena mukmin mencintai kematian, karena mukmin mencintai Allah
dan Rasullah Muhammad S.A.W. Dengan waktunya, dengan pikirannya, dengan jiwanya, dengan
hartanya dan bahkan dengan nyawanya.

Maka disini kita berdoa mudah – mudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatukan hati kita
semua, karena kita yakin, kita yakin bahwa kekuasaan itu ada di tangan Allah.

Allahu Akbar !

Allahu Akbar !

Allahu Akbar !

Siapa yang meragukan Allah maka ia pasti terhempas. Siapa yang berkhianat pada agama Allah,
Allah pasti akan menistakannya. Siapa yang menjadi munafik di jalan yang Allah telah tunjukkan
maka tunggu kehancurannya !

Allahu Akbar !

Allahu Akbar !

Allahu Akbar !
Allahu Akbar !

Disebut konstitusional. Jangan pernah takut memakai kaos tagar 2019 Ganti Presiden ! Jangan
pernah takut menyanyikan lagu Ganti Presiden. Jangan pernah takut mengirim semua message,
hari ini semuanya merekam, kirimkan pesan perdamaian seluruh dunia, kirimkan pesan cinta pada
seluruh masyarakat di Indonesia maupun di seluruh dunia. Kabarkan bahwa kita mencintai
perdamaian dan kita sudah buktikan 212, 7,5 juta kita tampung, damai , tentram, adil, teratur. Hari
ini pun demikian kita akan tentram, betul ?! Kita akan damai, betul?!

Jika ada sedikit dua tiga empat diantara kita yang mungkin belum terbuka hatinya, masih berpihak
pada kedzaliman, maka kita doakan semoga Allah, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala, merubah
hatinya.

(mengucapkan doa islam)

Ya Allah yang maha membolak balik hati, balikkan hati hamba – hambamu yang masih cenderung
pada kedzaliman, mudah – mudah amin saudara –saudara menggugah hati orang – orang yang
belum mau berjalan bersama di jalan kebenaran ini berubah hari ini juga membela

Allahu Akbar !

Allahu Akbar !

Pada bunda sayang, kita lah yang melahirkan pemimpin – pemimpin, kita ini ibu, kita adalah
benteng yang paling kuat, peran ibu, peran ummi, peran umahat menentukan karena jumlah kita
hampir – hampir 127 juta. Jumlah yang besar untuk menentukkan, menentukkan apa?
Menentukkan kemenangan 17 april 2018. 2019 Ganti Presiden!

Kalua saya ajarin mau nggak? Kalua saya bilang 2019 gantinya begini, pakai gini (menunjukkan
gerakkan tangan) Oke??

2019…. Ganti Presiden!

Iya itu baru ganti presiden. Apakah kita bersalah? Enggak, kalau tetangga kita mau meyakini, mau
mempopulerkan bahwa pemerintahan yang sekarang berhak untuk memerintah dua kali, boleh
nggak? Boleh!
Boleh, kalau teman – teman saudara kita mau menginginkan pemerintah yang sekarang untuk
memerintah tiga kali, boleh nggak? Boleh !

Boleh aja, sama bolehnya dengan kita mau mengganti presiden !

Sama, sama ya. Jadi, sekarang kita sudah tau Bapak Alkatiri adalah ketuai kami sekaligus
predisium yang berkali – kali mengatakan kita harus bilang ke tetangga – tetangga kita, kita bilang
pada menantu kita, kita bilang pada sepupu - sepupu kita, bahwa Sumatera Utara telah sepakat
2019 Ganti Presiden!

Dan Bapak Ibu dan teman – teman semuanya jangan pulang dalam keadaan belum berteguh hati,
karena apa, karena kita bukan menginginkan jabatan, bukan menginginkan apapun, kita
menginginkan perbaikan nasib rakyat secara keseluruhan, bukan hanya umat Islam, JIka Islam
memimpin, telah dibuktikan oleh Baginda Rasullah SAW, jika Islam memimpin jangan pernah
mengatakan ini adalah intoleran, jangan pernah sedikitpun kita, sedikitpun kita menyangka bahwa
agama kita adalah agama radikal, sama sekali tidak. Agama ini adalah agama yang indah, agama
ini menawarkan pada kita semuanya keadilan, kesejahteraan, tapi persoalannya ada pada siapa
pemimpinnya. Jika pemimpinnya ada tidak dapat menjalankan seluruh urusan mengurus negara
ini, belum mampu maka kitalah rakyat yang boleh mengusulkan pada waktunya 17 April 2019
Ganti Presiden!

Ini adalah hajatan besar, bahagialah, gembiralah, bayangkan para ibu bayangkan, bahwa kita kalau
kita sudah ganti presiden, ganti pemerintahan, maka lihatlah akan ada perubahan di dalam urusan
politik berubah, di dalam urusan ekonomi.. berubah, dalam urusan hukum… berubah, dalam
urusan kehidupan anak – anak kita pun berubah

Ibu! Siapa yang mau anak – anak Ibu jadi homo?!

Ibu mau nggak anaknya laki – laki kawin sama laki – laki mau?!

Saya minta bapak – bapak, Apakah bapak – bapak rela anak bapak yang laki – laki kawin dengan
laki – laki? Bilang!

Kalau Ibu dan Bapak tidak ingin hal itu terjadi maka 2019 Ganti Presiden!

Saya ingin tau bapak – bapak, saya punya, saya orang biasa, karena itu ketika mobil saya terbakar
yang saya pikirkan adalah bagaimana saya bias cari uang untuk ngebetulin mobil itu, saya nggak
mikir apapun yang saya pikir, saya hidup untuk menyekolahkan anak – anak saya. Saya tau apa
rasanya bayar listrik, saya tau gimana rasanya beli telur sekarang mahal, saya juga kesusahan sama
seperti ibu – ibu yang lain, kita pingin dalam perubahan nanti, perubahan hajat nasional nanti,
pemimpin yang kita pilih tidak salah, pemimpin yang kita pilih harus berpihak pada rakyat, kepada
nasib rakyat, harga – harga tidak naik lagi, utang kita dibayar, dan tidak lagi membangun
infrastruktur dengan hutang – hutang, dan lihat hari ini dolar kita sudah 14.500 artinya nilai rupiah
kita telah turun ribuan kali lebih jelek daripada yang terburuk yang pernah kita alami. Karena itulah
harga kita , para ibu saya tanya untuk ummi, ummahat, saya tanya nenek semuanya, kalau ini nanti
akan kita lanjutkan, deklarasi ini akan kita lanjutkan menjadi barisan – barisan sampai ke TPS,
saya tanya ibu, ummi, nenek, siapa yang paling membantu? Siapa yang paling membantu menjaga
TPS – TPS? Allahu Akbar !

Saya Tanya pemuda – pemuda, siapa diantara pemuda – pemuda yang tidak hanya jadi gerombolan
tapi kita bantu sampai ke TPS, katakana Mau! Allahu Akbar !

Berarti kita bukan hanya gerombolan, kita adalah barisan yang insyaallah nanti para pemimpin
yang ada di presidium di Jakarta, maupun dewan pimpinan yang ada di Sumatera Utara ini mari
kita akan terus berkomunikasi untuk kita melanjutkan pengawalan ini sampai di 17 April 2019

VIDEO 6

Allahu Akbar !

Allah maha besar dan tidak ada satupun dari kita yang mencari kejayaan pribadi, tidak ada satupun
dari Barisan Relawan Ganti Presiden yang dikomandani oleh presidium Relawan Ganti Presiden
yang mencari jabatan, yang mencari kesempatan, yang mencari harta karun, yang mencari
panggung, tidak ada satupun dari kita yang seperti itu, setuju ?!

Kita berbuat Lilah karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, setuju?!

Allahu Akbar !
Maka hari ini saya mewakili para presidium dari Jakarta mengucapkan kepada seluruh relawan
Ganti Presiden di seluruh Sumatera Utara khusus yang ada di Medan ini Barakallah Hufik,
Barakallah hufik, Allah yu salim hakum Allah yu bariq fikum. Izinkan saya membacakan sedikit
ayat yang paling saya sukai

*Menyanyi syair Islam*

Tidak ada satupun kekuasaan di muka bumi, tidak ada kedzaliman apapun di muka bumi, tidak
ada rezim berkuasa pun di muka bumi ini yang abadi karena kekuasaan itu ada di tangan Allah
Subhanahu wa Ta'ala. Karena kekuasaan itu milik Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tidak ada rasa
takut dalam seorang mukmim, karena mukmin mencintai kematian, karena mukmin mencintai Allah
dan Rasullah Muhammad S.A.W. Dengan waktunya, dengan pikirannya, dengan jiwanya, dengan
hartanya dan bahkan dengan nyawanya.

Maka disini kita berdoa mudah – mudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatukan hati kita
semua, karena kita yakin, kita yakin bahwa kekuasaan itu ada di tangan Allah.

Allahu Akbar !

Allahu Akbar !

Allahu Akbar !

Siapa yang meragukan Allah maka ia pasti terhempas. Siapa yang berkhianat pada agama Allah,
Allah pasti akan menistakannya. Siapa yang menjadi munafik di jalan yang Allah telah tunjukkan
maka tunggu kehancurannya !

Allahu Akbar !

Allahu Akbar !

Allahu Akbar !

Allahu Akbar !

Jangan sedikipun dihati merasa telah banyak berbuat. Ini baru saja kita mulai, kita masih harus
berjalan panjang. Para ulama kita tadi, telah mengatakan bisa kita lakukan di tengah perjalanan,
tapi bukan itu, relawan Ganti Presiden adalah gerakan moral, social movement, kegiatan –
kegiatan kita adalah kegiatan yan dilindungi oleh orang – orang. Pasal 28 E menjelaskan kita
semuanya berhak untuk berkumpul seperti ini, kita berhak menyuarakan pendapat kita, kita berhak
menjalankan keyakinan kita dijamin oleh Undang – Undang dan kita melakukan ini disebut
konstitusional. Jangan pernah takut memakai kaos tagar 2019 Ganti Presiden ! Jangan pernah takut
menyanyikan lagu Ganti Presiden. Jangan pernah takut mengirim semua message, hari ini
semuanya merekam, kirimkan pesan perdamaian seluruh dunia, kirimkan pesan cinta pada seluruh
masyarakat di Indonesia maupun di seluruh dunia. Kabarkan bahwa kita mencintai perdamaian
dan kita sudah buktikan 212, 7,5 juta kita tampung, damai , tentram, adil, teratur. Hari ini pun
demikian kita akan tentram, betul ?! Kita akan damai, betul?!

Jika ada sedikit dua tiga empat diantara kita yang mungkin belum terbuka hatinya, masih berpihak
pada kedzaliman, maka kita doakan semoga Allah, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala, merubah
hatinya.

(mengucapkan doa islam)

Ya Allah yang maha membolak balik hati, balikkan hati hamba – hambamu yang masih cenderung
pada kedzaliman, mudah – mudah amin saudara –saudara menggugah hati orang – orang yang
belum mau berjalan bersama di jalan kebenaran ini berubah hari ini juga membela

Allahu Akbar !

Allahu Akbar !

Pada bunda sayang, kita lah yang melahirkan pemimpin – pemimpin, kita ini ibu, kita adalah
benteng yang paling kuat, peran ibu, peran ummi, peran umahat menentukan karena jumlah kita
hampir – hampir 170 juta. Jumlah yang besar untuk menentukkan, menentukkan apa?
Menentukkan kemenangan 17 april 2018. 2019 Ganti Presiden!

Kalua saya ajarin mau nggak? Kalau saya bilang 2019 gantinya begini, pakai gini (menunjukkan
gerakkan tangan) Oke??

2019…. Ganti Presiden!

Iya itu baru ganti presiden. Apakah kita bersalah? Enggak, kalau tetangga kita mau meyakini, mau
mempopulerkan bahwa pemerintahan yang sekarang berhak untuk memerintah dua kali, boleh
nggak? Boleh!
Boleh, kalau teman – teman saudara kita mau menginginkan pemerintah yang sekarang untuk
memerintah tiga kali, boleh nggak? Boleh !

Boleh aja, sama bolehnya dengan kita mau mengganti presiden !

Sama, sama ya. Jadi, sekarang kita sudah tau Bapak Alkatiri adalah ketuai kami sekaligus
predisium yang berkali – kali mengatakan kita harus bilang ke tetangga – tetangga kita, kita bilang
pada menantu kita, kita bilang pada sepupu - sepupu kita, semuanya Eh jangan – jangan
menyangka ini gerakan makar, nggak ada senjata, nggak ada apa – apa, kita betul - betul hanya
menginginkan secara konstitusional dan ini sah legal tidak melanggar hukum.

Teman – teman para pejuang yang dirahmati Allah, waktu telah beranjak siang tetapi hati harus
diteguhkan ini bukan hanyalah kita, gambar ini gambar kita akan tersebar ke seluruh Indonesia,
mereka semua tau bahwa Sumatera Utara telah sepakat 2019 Ganti Presiden!

Dan Bapak Ibu dan teman – teman semuanya jangan pulang dalam keadaan belum berteguh hati,
karena apa, karena kita bukan menginginkan jabatan, bukan menginginkan apapun, kita
menginginkan perbaikan nasib rakyat secara keseluruhan, bukan hanya umat Islam, JIka Islam
memimpin, telah dibuktikan oleh Baginda Rasullah SAW, jika Islam memimpin jangan pernah
mengatakan ini adalah intoleran, jangan pernah sedikitpun kita, sedikitpun kita menyangka bahwa
agama kita adalah agama radikal, sama sekali tidak. Agama ini adalah agama yang indah, agama
ini menawarkan pada kita semuanya keadilan, kesejahteraan, tapi persoalannya ada pada siapa
pemimpinnya. Jika pemimpinnya ada tidak dapat menjalankan seluruh urusan mengurus negara
ini, belum mampu maka kitalah rakyat yang boleh mengusulkan pada waktunya 17 April 2019
Ganti Presiden!

Ini adalah hajatan besar, bahagialah, gembiralah, bayangkan para ibu bayangkan, bahwa kita kalau
kita sudah ganti presiden, ganti pemerintahan, maka lihatlah akan ada perubahan di dalam urusan
politik berubah, di dalam urusan ekonomi.. berubah, dalam urusan hukum… berubah, dalam
urusan kehidupan anak – anak kita pun berubah

Ibu! Siapa yang mau anak – anak Ibu jadi homo?!

Ibu mau nggak anaknya laki – laki kawin sama laki – laki mau?!
Saya minta bapak – bapak, Apakah bapak – bapak rela anak bapak yang laki – laki kawin dengan
laki – laki? Bilang!

Kalau Ibu dan Bapak tidak ingin hal itu terjadi maka 2019 Ganti Presiden!

Saya ingin tau bapak – bapak, saya punya, saya orang biasa, karena itu ketika mobil saya terbakar
yang saya pikirkan adalah bagaimana saya bisa cari uang untuk ngebetulin mobil itu, saya nggak
mikir apapun yang saya pikir, saya hidup untuk menyekolahkan anak – anak saya. Saya tau apa
rasanya bayar listrik, saya tau gimana rasanya beli telur sekarang mahal, saya juga kesusahan sama
seperti ibu – ibu yang lain, kita pingin dalam perubahan nanti, perubahan hajat nasional nanti,
pemimpin yang kita pilih tidak salah, pemimpin yang kita pilih harus berpihak pada rakyat, kepada
nasib rakyat, harga – harga tidak naik lagi, utang kita dibayar, dan tidak lagi membangun
infrastruktur dengan hutang – hutang, dan lihat hari ini dolar kita sudah 14.500 artinya nilai rupiah
kita telah turun ribuan kali lebih jelek daripada yang terburuk yang pernah kita alami. Karena itulah
harga kita , para ibu saya tanya untuk ummi, ummahat, saya tanya nenek semuanya, kalau ini nanti
akan kita lanjutkan, deklarasi ini akan kita lanjutkan menjadi barisan – barisan sampai ke TPS,
saya tanya ibu, ummi, nenek, siapa yang paling membantu? Siapa yang paling membantu menjaga
TPS – TPS? Allahu Akbar !

Saya Tanya pemuda – pemuda, siapa diantara pemuda – pemuda yang tidak hanya jadi gerombolan
tapi kita bantu sampai ke TPS, katakan Mau! Allahu Akbar !

Berarti kita bukan hanya gerombolan, kita adalah barisan yang insyaallah nanti para pemimpin
yang ada di presidium di Jakarta, maupun dewan pimpinan yang ada di Sumatera Utara ini mari
kita akan terus berkomunikasi untuk kita melanjutkan pengawalan ini sampai di 17 April 2019.

Kita berdoa mudah – mudahan allah subana wataala meridhoi panas kita, capek kita hari ini,
melembutkan hati para pemimpin. Alhamdulilah kita beradzan di dekat masjid Allah, maka saya
mengingat ada perang yang kita kenal perang itu bernama Perang Badar. Di dalam perang Badar
yang fenomenal, jumlah pasukan Rasullah sangat sedikit hanya sepertiganya tetapi Baginda
Rasullah Muhammda S.A.W, Beliau mengangkat tangan Beliau, Beliau berdoa memohon kepada
Allah, menangkan Ya Allah, menangkan Ya Allah, jika engkau tak menangkan aku khawatir tidak
ada lagi yang menyembah engkau Ya Allah, maka ini lah Perang Badar kita, kita akan terus
mengawal dengan doa – doa kita, Setuju?!
Kita akan kawal sebagaimana perang Badar berlangsung , perang yang berikutnya, kita telah
menang di Perang Badar dan Allah memenangkan pasukan kita, Insyaallah

Namun perang Uhut adalah perang yang sangat sulit dimana setiap orang, para pemanah pada hari
itu ditawari dengan pandangan mata. Hari sudah bukan menjadi hal yang aneh ketika para yang
kita kenal, para pemimpin – pemimpin kita, pemimpin – pemimpin agama, mungkin mereka
seperti para pemanah di Uhut. Sekarang saya Tanya, apakah kita mau menjadi pemanah yang turun
untuk mengambil harta dan melalaikan kepemimpinan Rasullah?! Jika tidak, maka kita akan
kawal 2019 Ganti Presiden. Kita tidak akan tergiur dengan apapun .

Dan yang ketiga kisah Jalud dan Talud cukuplah menjadi semangat untuk kita. Jangan pernah
minum air kecuali hanya untuk menghilangkan haus sedikit saja sebab pertaruhan iman kita ketika
kita menyatakan kita beriman biarkan kami, kita berbicara dengan iman kita sebab ini dijamin oleh
Undang – Undang, ketika iman kita meyakini bahwa Allah subana, seperti para ulama tadi
katakana jika kita semakin keras kita berpuasa, semakin kuat kita menjaga diri kita dari godaan –
godaan duniawi, Insyaallah, Allah akan berikan masa depan yang indah

(doa islam)

Teman – teman semuanya saya mendapatkan sebuah puisi, saya sebetulnya ingin dibacakan oleh
yang lain tapi pencipta puisi itu ada di sebelah kanan, dia betul – betul meminta saya untuk
membacakannya, boleh saya bacakan?

Baik, karya Julianto, Sarjana Ekonomi, Master Hukum

Perkataan menderu di telingaku

Bising bising dan bising sekali

Pusing pusing dan pusing sekali

Trail besi disiapkan untuk para pengkritik

Kritikan dan seruan dianggap makar

Kita sedang berperang

Berperang dalam melawan akal pikir yang tak masuk akal


Kebenaran yang terabaikan demi kekuasaan

Kebaikan yang tercampak demi harta

Demi tahta

Nafas – nafas bergentayangan semakin berkobar membara

Kekuasaan mencengkram setiap sudut nurani

Kepentingan kesalahan menjadi kebenaran

Alasan alasan seolah menjadi kebaikan

Kau abaikan suara hati sucimu demi misi dan keinganmu

Kau hancurkan tatanan demi ambisimu

Kami bosan

Kami jenuh

Kami muak dengan sikap itu

Tak perlu terulang kembali kekuasaanmu

Kau abaikan batas – batas toleransi seolah kau punya toleransi

Hai Pemuda

Hai pemudi

Hai saudara

Hai Saudari

Mari kita mendapatkan pemimpin baru

Perjuangan, keikhlasan untuk bumi pertiwi

Sudah saatnya pemimpin berganti

Konstitusi sebagai solusi

Semoga Allah, Tuhan bersama kita


Mengabulkan doa kita

Ganti Presiden

Demi negeri kami

Untuk negeri

Amin

Bapak julianto penciptnya ada disebelah kanan dan kami umumkan pada panitia Alhamdulillah.
Masyaallah, Bapak Ibu saya tadi nangis disaat kotak amal yang pertama ditaruh, ada beberapa
orang yang berkeringat sangat kecapean di depan sini, saya udah nggak inget lagi, tapi semangat
mengambil uangnya ditaruh di kotak itu sungguh Demi Allah saya nangis di belakang, karena saya
merasakan inilah tanda – tanda kemenangan jika rakyat hatinya telah bersatu dan bangkit. Kita
akan menang Ibu dan Bapak, kedzaliman pasti akan tumbang, jika kebenaran telah dating maka
kebatilan itu pasti akan lenyap.

Allahu Akbar !

Saya Ibu, dan saya ingin menghimbau, seorang Ibu biasa dia agak sedikit cerewet kalau hal – hal
tertentu,setuju ya?! Maka kecerewetan saya hari ini, saya minta kepada satu, dua, tiga , empat,
lima, enam, enam orang ya, saya akan berikan, saya akan berikan tanggung jawab enam panglima.
Satu, dua, tiga, jangan berebut, jangan berebut, ada enam saja, jangan berebut ya tolong, jangan
berebut ya, tolong bapak yang diatas, bapak yang diatas (melempar sesuatu)

Ya oke, cukup ya , cukup, saya hanya minta, Ibu sebentar nanti saya kasih ya, sebentar, saya minta
walaupun enam orang, enam orang ini jangan biarkan tanah ini ditinggalkan plastic sampah –
sampah. Masyaallah nenek, Masyaallah. Jangan meninggalkan satupun sampah disini,
panglimanya sudah ada, siap? Oke. Siap untuk bersih, inilah harga kita, harga muslim, bersih,
bersih hatinya, bersih tempatnya, bersih tujuannya, bersih cita –citanya, bersih tauhidnya, dari
seluruh kufalan

Allahu Akbar !

Allahu Akbar !
Allahu Akbar !

Waila ilham

Demikian saya serahkan kembali kepada teman – teman semuanya, saya sangat mencintai engkau
semuanya. Wahai Ibu, saya janji pada satu ibu untuk memberikannya, ibu tunggu, saya punya
hanya satu, saya mau Tanya kepada ibu, siapa diantara ibu yang mulai keluar dari tempat ini, saya
tanya , sungguh – sunggu saya minta, mau jadi saudara saya?

Baik, saudara saya artinya apa?, tidak pernah berhenti mengajak orang lain untuk mengangkat
tangan, tahajud malam setiap saat di waktu sholat meminta kepada Allah, Ya Allah Ya Rob Allah
Ya Karim, berikan kepada bangsa ini pertolongan, selamatkan bangsa ini, memerengek memohon
kepada Allah, saya minta kepada ibu, saya berikan kepada ibu karena ibu sangat sungguh-
sungguh. Siapa lagi Ibu yang mau berdoa betul betul, Ibu Masyaallah Alhamdulillah dan Ibu yang
terakhir Insyaallah ya hati hati. Mudah – mudahan Allah rahmati. Ibu – ibu hidupkan doa malam,
Insyaallah bapak – bapak semuanya akan kembali ke Allah. Bohong kita mau punya uang
berapapun,kita mau punya prasarana kekuasaan apapun, kalau kita tidak mendekatkan diri dan
mohon pada Allah siang dan malam, bohong kita akan menang, karena itu misi utama kita adalah
mendekatkan diri kita kepada Allah aza wajalah. Demikian mudah – mudahan Allah merahmati
pertemuan ini Wasalam…

You might also like