You are on page 1of 37

ANALISA SISTEM PENYEWAAN FUTSAL LEEDS

JLN.PERDANA RAYA NO.7A PERUMAHAN BUDI AGUNG


BOGOR

TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi mata Kuliah Kerja Praktek
pada Program Diploma Tiga (D.III)

Harean Nauli Hutagalung


NIM : 12153070

Jurusan Manajemen Informatika


Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Bogor
2018
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN LAPORAN RISET

Riset ini telah di setujui dan di sahkan serta dizinkan untuk dinilai pada
periode : Tahun Akademik 2017/2018 di Semester 4

DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK


Kelas 12.4A.39
PENILAIAN LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Makalah ini telah dinilai pada tanggal........................................................

PENILAI

(...........................................)

Saran-saran dari penilai :


.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat ALLAH SWT, yang telah


melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas laporan kuliah kerja praktek ini penulis sajikan dalam bentuk
buku sederhana, adapun judul penulisan laporan kuliah kerja praktek yang penulis
ambil adalah sebagai berikut : “Analisa Sistem Penyewaan Lapangan Futsal
Leeds”.
Tujuan penulisan laporan kuliah kerja praktek ini dibuat untuk memenuhi
salah satu mata Kuliah Kerja Praktek (KKP) pada Program Diploma III (D III)
AMIK BSI. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian,
observasi dan beberapa sumber literatur yang mengandung penulisan ini, penulis
menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka
penulisan laporan kuliah kerja praktek ini tidak lancar, oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir.Naba Aji Notoseputro selaku Direktur AMIK BSI

2. Bapak H. Mochamad Wahyudi, S.Kom. MM selaku Pudir I Bidang Akademi


Bina Sarana Informatika

3. Bapak Aswar Hanif, S.Kom, MMSI selaku dosen Pembimbing Akademik


Kelas MI.4A

4. Staf/Karyawan/Dosen dilingkungan AMIK BSI

5. Bapak Niki Lesmana selaku Pengelola Futsal Leeds

6. Para karyawan Futsal Leeds

7. Orang Tua tercinta yang telah memberi dorongan moril maupun spirituil
kepada penulis

8. Serta rekan-rekan sejawat yang ikut memberikan suport dalam pembuatan


kuliah kerja praktek, khususnya MI.4A
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan Kuliah
Kerja Praktek ini masih jauh sekali dan belum sempurna, untuk itu penulis mohon
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulis dimasa
yang akan datang.

Akhir kata semoga laporan KKP ini dapat berguna bagi penulis khususnya
dan bagi para pembaca yang berniat pada umumnya, amin ya robbal alamiin.

Bogor, 19 April 2017

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Judul Kuliah Kerja Praktek i
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Kuliah Kerja Praktek ii
Lembar Penilai Laporan Kuliah Kerja Praktek iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Simbol viii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1.Umum 1
1.2. Maksud dan Tujuan 2
1.3. Metode Penelitian 3
1.4. Ruang Lingkup 3
1.5. Sistematika Penulisan 4

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Konsep Dasar Sistem 6
2.2. Peralatan Pendukung (Tools Systems) 12

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN


3.1. Umum 18
3.2. Tinjauan Perusahaan 19
3.2.1. Sejarah Perusahaan 19
3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi 20
3.3. Prosedur Sistem Berjalan 21
3.4. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan 22
3.5. Kamus Data Sistem Berjalan 25
3.6. Spesifikasi Sistem Berjalan 31
3.6.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan 31
3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran 32
3.7. Spesifikasi Sistem Komputer (*) 34
3.7.1. Umum 34
3.7.2. Perangkat Lunak 35
3.7.3. Perangkat Keras 35
BAB IVPENUTUP
4.1. Kesimpulan 35
4.2. Saran 36
Daftar Pustaka 37
Daftar Riwayat Hidup 38
Surat Keterangan PKL/Riset 39
Form Nilai KKP 40
Lampiran 41
DAFTAR SIMBOL

Simbol Data Flow Diagram


EXTERNAL ENTITY
Digunakan untuk menggambarkan suatu sumber atau tujuan
pada arus data.

DATA FLOW
Digunakan untuk menggambarkan suatu arus data.

PROCESS
Digunakan untuk menggambarkan suatu proses yang sedang
Berlangsung.

DATA STORE
Digunakan untuk menggambarkan suatu tempat untuk
menyimpan atau mengambil data yang diperlukan.
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar III. 1. Struktur Organisasi 20
Gambar III. 2. Diagram Konteks Sistem Berjalan 23
Gambar III. 3. Diagram Nol Sistem Berjalan 24
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel II.1. Notasi Tipe Data 16
Tabel II.2. Notasi Struktur Data 16
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A.1 Data Absen 25
A.2 Data Karyawan 26
A.3 TandaTerimaGaji 26
B.1 RekapAbsen 27
B.2 Data Gaji 28
B.3 Slip Gaji 29
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Umum
Di masa yang serba cepat ini, penggunaan komputer dan sistemnya sudah
menjadi kebutuhan yang utama dalam rangka meningkatkan kinerja suatu
pekerjaan. Setiap proses manual dapat digantikan oleh komputer karena
penyediaan informasi lebih canggih serta dapat mendukung proses pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
Namun pada kenyataannya masih banyak pengusaha-pengusaha yang
menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi dengan baik. Hal ini
disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan pegawai mengenal hubungan
manajemen pengusahanya dengan sistem komputer. Dengan menggunakan
komputer, pengusaha dapat melakukan proses penyimpanan data dengan mudah
dan cepat, karena tingkat kecepatan dan penyimpanan data pada komputer lebih
aman dan rapi, sehingga mudah menemukan kembali data yang diinginkan.
Untuk itu kami mencoba mencoba membahas ruang lingkup yang kecil dalam
sistem penyewaan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami mengambil
judul : “ Analisa Sistem Penyewaan Lapangan Futsal LEEDS“
1.2 Maksud dan Tujuan
1. Mengimplementasikan ilmu yang penulis peroleh selama mengikuti

kuliah yang di Praktekan

2. Mengetahui cara kerja sistem penyewaan lapangan Futsal Ledds.

3. Melakukan penelitian mengenai suatu masalah di bawah bimbingan


yang cermat dari dosen pembimbing, untuk menghasilkan pengetahuan
baru dari penelaahan yang original.
4. Lebih meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada pengusaha.
Sedangkan tujuan dalam penulisan laporan Riset ini adalah untuk
memenuhi mata kuliah kerja praktek pada semester IV (Empat) Jurusan
Akademik Manajemen Informatika dan Komputer di Bina Sarana
Informatika.
1.3 Metode Penelitian
Untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dalam penulisan

tugas Kuliah Kerja Praktek ini, penulis menggunakan beberapa metode yang

penulis gunakan, yaitu:

1. Wawancara (Interview)

Dalam penulisan laporan riset ini, untuk mendapatkan informasi secara

lengkap maka penulis melakukan suatu metode suatu tanya jawab

mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan penyewaan Lapangan

dengan karyawan/karyawati Futsal Leeds.

2. Metode Pengamatan (Observation)

Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan


yang berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan
tersebut langsung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi dapat
diketahui kesalahan atau proses dan kegiatan tersebut.
3. Studi Pustaka(Library Research)

Penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan mencarinya di

buku-buku, artikel, majalah, dan file-file yang tentunya berhubungan

dengan topik.

1.4 Ruang Lingkup

Didalam penulisan Riset ini, penulis membahas tentang analisa sistem


penyewaan lapang pada Resinda Futsal Sportainment. Mengingat pembahasan
didalam penyewaan lapang cukup luas dan agar laporan Riset ini mencapai
sasaran maka ruang lingkup pembahasan meliputi, proses pemesanan Lapang,
proses pembayaran tunai, dan proses pembuatan laporan
1.5 Sistematika Penulisan

Dalam laporan ini penulis membagi menjadi beberapa bab untuk

mempermudah penulis dalam menyusun dan mempermudah bagi pembaca

untuk memhaminya yang mana tiap-tiap bab terdiri dari sub-sub bab yang

merupakan pejelasan dari bab-bab

sebelumnya. Berikut pembagian bab-bab dalam laporan ini:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan masalah umum, maksud dan tujuan

penulisan laporan penulisan, metode penelitian dalam memperoleh

data atau informasi, ruang lingkup dan sistematika penulisan yang

dibahas dalam bab demi bab.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini penulis juga mengemukakan uraian secara teoritis

mengenai tentang konsep dasar sistem dan peralatan pendukungnya

yang meliputi diagram alir data, kamus data dalam proses

berjalannya sistem pengkodean.

BAB III : ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini penulis menerangkantentang uraian umum, tinjauan

perusahaan yang meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi

dan fungsi, prosedur sistem berjalan, diagram alir data (DAD)

sistem berjalan, kamus data sistem berjalan, spesifikasi sistem

berjalan yang terdiri dari bentuk dokumen masukan dan bentuk

dokumen keluaran, permasalah pokok dan alternativ pemecahan

masalah.
BAB IV : PENUTUP

Pada bab ini merupakan bab terakhir yang berisi tentang

kesimpulan serta saran beserta koreksi dari hasil penelitian yang

dilakukan oleh penulis.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan


tentang sistem. Baik perbankan, sistem pemasaran, sistem pembelian dan lainnya.
Sistem sangat penting bagi manajemen pada semua tingkatan tertentu sistem
informasi guna mendukung di dalam pengambilan keputusan.

Mempelajari suatu sistem akan lebih mengetahui bila mengetahui dahulu


apakah suatu sistem itu. Untuk lebih memahami pengertian sistem, sistem
informasi, maka kami akan menambahkan definisi tentang hal tersebut diatas.

A. Pengertian Sistem

Menurut Jogianto (2005:2) menjelaskan bahwa: “Sistem adalah kumpulan


dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Sedangkan menurut Al Bahar (2005:3) menjelaskan bahwa: “Sistem adalah


kumpulan dari komponen atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem”.

B. Karakteristik Sistem

Model umum sebuah sistem adalah input, proses dan input. Hal ini
merupakan konsep sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan
keluaran. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
terdiri dari :
1. Komponen sistem (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya
saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan, komponen-komponen sistem
atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian
dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan.

2. Batasan sistem (Boundary)


Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. batasan
suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Enviroment)


Lingkungan luar (enviroment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas
sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem dan dengan
demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. sedang lingkunagn luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu
kalangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)


Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang lainnya.

5. Masukan Sistem (Input)


Masukan (input) sistem adalah energi yang masukan kedalam sistem.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran (output) sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Misalnya
untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak
berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah
keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolahan Sistem (Process)


Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan masukan menjadi
keluaran, sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data
transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)


Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective), kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada
gunamya.

C. Pengertian Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen di dalam pengambilan keputusan . Informasi menunjukkan hasil dari
pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna bagi orang yang menerimanya.
“Sistem Informasi adalah Suatu Sistem didalam organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari luar organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan pihak luar tertentu. Dengan laporan yang diperlukan “[Jogiyanto HM
1999]. Dari pengertian informasi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi
merupakan hasil akhir dari data yang telah di proses pada suatu sistem sehingga
menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya untuk pengambilan
keputusan.
D. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert S. Leith K. Roscoe Davis dalam


Jogianto (2005:11) sebagai berikut : “ Sistem informasi adalah sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung oeprasi, berisat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen, yaitu:

1. Blok Masukan (Input Block)


Input mewakili data yang dimasukan kedalam sistem informasi termasuk
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan,
yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. Blok ini terdiri dari
kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara
yang sudah tertentu untuk menghasilkankeluran yang diinginkan.

2. Blok Keluaran (Output Block)


Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna
untuk semua tingkatan manajemen serta pemakai sistem.

3. Blok Teknologi (Technology Block)


Blok teknologi ini digunakan untuk menerima masukan, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

4. Blok Basis Data (Database Block)


Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya.

5. Blok Kendali (Controls Block)


Blok kendali ini digunakan untuk meyakinkan agar hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terjadi kesalahan-kesalahan
dapat langsung cepat diatasi.
E. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus
akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa
atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

F. Nilai Informasi
Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi
biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
G. Sistem Informasi Manajemen

Definisi Sistem Informasi Manajemen menurut Wilkinson


[Kamaruddin,1998] bahwa sistem informasi manajemen adalah :

“Suatu kerangka yang menjadi alat-alat penghubung bagi sumber daya-sumber


daya terkoodinasi guna mengumpulkan, memproses, mengendalikan dan
informasi yang disampaikan melalui jaringan komunikasi ke berbagai pemakaian
menuju satu tujuan atau lebih”. [Kamaruddin, 1998].

Pendapat lain juga dikemukakan oleh Barry E. Cushing, menurutnya Sistem


Informasi Manajemen adalah “Suatu kumpulan dari manusia dan sumber daya
modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian aktivitas-
aktivitas organisasi”.[Komaruddin, 1998].

Jadi sistem informasi manajemen merupakan suatu penerapan sistem yang


melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang
mempengaruhi semua operasi organisasi yang berguna untuk menyediakan
informasi-informasi yang dibutuhkan suatu organisasi dan semua tingkatan
manajemen.
2.2. Peralatan Pendukung (Tools Sistem)
Untuk menggambarkan dan menjelaskan secara logis perencanaan sistem
serta mempermudah memahami suatu sistem maka digunakan beberapa peralatan
pendukung sistem, diantaranya adalah :

H. Diagram Alir Data (DAD)


Data flaw diagram adalah diagram yang merupakan notasi- notasi atau
symbol yang digunakan untuk menggambarkan arus data sistem dan untuk
membantu didalam komunikasi dengan pemakai sistem secara logika.

Dalam McLeod dan Schell (2007:198), “Diagram Alir Data adalah


tampilan grafik suatu sistem yang menggunakan empat bentuk untuk
menggambarkan bagaimana data mengalir melalui proses-proses yang saling
berhubungan”. Adapun aturan mainnya atau bentuk rambu- rambu yang baku dan
berlaku dalam DAD adalah sebagai berikut :

1. Tidak boleh menghubungkan antara external entity dan external entity


lainnya secara langsung.
2. Tidak boleh menghubungkan data store yang satu dengan data store yang
lainnya secara langsung.
3. Tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity secara
langsung.
4. Setiap proses harus ada data flow yang masuk juga data flow yang keluar
Beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili:

a. Kesatuan Luar (External Entity)


Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang
dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada diling
kungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari
sistem .
b. Proses (Process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin
atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses
untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
c. Arus Data (Data Flow)
Untuk menggambarkan aliran data yang berjalan. Mengalir diantaranya
proses, data store dan external entity. Dapat berupa input untuk sistem
atau output dari proses sistem. Arus data dapat berbentuk :
1. Formulir atau dokumen yang digunakan
2. Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem
3. Tampilan atau output dilyar komputer yang dihasilkan oleh sistem
4. Masukan atau input untuk komputer
5. Komunikasi atau ucapan
6. Surat- surat atau memo
7. Data yang dibaca atu direkam kesuatu file
8. Suatu isian yang dicatat pada buku agenda
9. Trasmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
10. Arus data sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti
d. Simpanan Data ( Data Store)
Simpanan data merupakan simpanan dari dari data yang dapat berupa
sebagi berikut :
1. Suatu file atau database di sistem komputer
2. Suatu arsip atau catatan manual
3. Suatu kotak tempat data dimeja kerja
4. Suatu tabel catatan manual
5. Suatu agenda atau buku
Adapun langkah- langkah membuat data flow diagram dibagi menjadi tiga bagian
adalah sebagai berikut :

1. Diagram konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang
akan diproses atau kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan
sistem secara umum dari keseluruhan sistem yang ada.
2. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada
didalam diagram konteks, yang penjabarannya secara lebih terperinci.
3. Diagram detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail
lagi dari tahapan proses yang ada didalam program nol.

I. Kamus Data
Kamus data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang
digunakan sebagai refensi kehidupan setiap hari. Kamus data merupakan hasil
referensi data mengenai data (maksimal, metadata), suatu data yang disusun oleh
penganalisis sistem yang membimbing mereka selama melakukan analisa dan
desain. Sebagai suatu dokumen, kamus data mengumpulkan dan mengkoodinasi
istilah-istilah data tertentu, dan menjelaskan apa arti dari setiap istilah yang ada.
Fungsi dari kamus data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih dari
tentang DAD yang mencakup proses, data flow dan data store. Selain itu juga
untuk menghindari pengunaan kata-kata yang sama karena itu kamus data disusun
secara abjad.
Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang
dicatat. Maka kamus data harus memuat hal-hal berikut:
1. Nama Arus Data
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka nama
dari arus data juga harus di catat di kamus data, sehingga mereka yang
membaca DAD dan memrlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data
tertentu di DAD dapat langsung mencarinya dengan mudah dikamus data.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data dapat di tulis bila nama lain ada. Alias perlu di
tulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau
departemen satu dengan yang lainnya.
3. Bentuk Data
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk
dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetak komputer terarah, tampial
layar di monitor, variable dan parameter dan field-field adalah bentuk data dari
arus data yang mengalir perlu dicatat di kamus data.
4. Arus Data
Arus data menunjukan dari nama data data mengalir dan kemana data akan
menuju. Keterangan arus data ini perlu di catat di kamus data supaya
memundakan mencari arus data ini di DAD.
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD,
maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus
data tersebut.
6. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat
di kamus data karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan
input data harus dimasukkan ke sistem, kapan proses dari program harus
dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Yang perlu dicatat di kamus data adalah tentang volume rata-rata dan
volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-
rata arus data dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak.
Volume ini digunakan untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar
yang akan digunakan, kapasitas dan jumlah dari alat input, alat pemroses dan
alat output.
8. Stuktur Data
Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari
itemitem data apa saja.

Selain hal tersebut diatas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk
mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dijelaskan, yang disebut notasi
tipe data dan Notasi atau Simbol yang digunakan dibagi menjadi dua macam
yaitu sebagai :

1. Notasi Tipe Data

Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output
suatu data. Notasi ini digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel II.1. Notasi Tipe Data

Notasi Arti

X Setiap karakter

9 Angka numeric

A Angka alphabet

Z Angka nol ditampilkan sebagi notasi kosong

. Sebagai pemisah ribuan

, Sebagai tanda pecahan

- Sebagai tanda penghubung

/ Sebagai tanda pembagi

Sumber : Kendall (2010:344)


2. Notasi Struktur Data

Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Dimana notasi
yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel II.2. Notasi Struktur Data

Notasi Arti

= Terdiri dari

+ Dan

() Menunjukan suatu elemen yang bersifat pilihan

{} Menunjukan elemen-elemen repitif

[] Menunjukan salah satu dari dua situasi tertentu

Sumber : Kendall (2010:338)


BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Umum

Dalam era globalisasi ini kebutuhan akan teknologi sangat dibutuhkan

terutama untuk membantu dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi

pada suatu instansi pemerintah maupun instansi swasta. Untuk mengatasi

masalah-masalah tersebut dibtuhkan sarana atau alat yang membantu memberikan

informasi yang cepat, tepat dan akurat. Proses penyewaan dalam suatu usaha di

bidang jasa penyewaan lapangan futsal secara garis besar ditentukan oleh

adanya permintaan dari pelanggan dan tersedianya sarana yang siap

dipergunakan. Seiring dengan perkembangan zaman, proses penyewaan ini

semakin rumit dengan adanya peraturan-peraturan baru dalam proses pemesanan

itu sendiri.

Pada Futsal Leeds setiap penyewaan lapangan yang terjadi diawasi oleh
pemimpin sekaligus pengelola dari Futsal Leedss secara tidak langsung dengan
melakukan pemeriksaan terhadap arsip-arsip yang berhubungan dengan
penyewaan lapangan. Arsip yang mendukung proses penyewaan tidak sedikit
jumlahnya, dan semua arsip-arsip tersebut disimpan di buku penyewaan, jadi
pengelola dapat lebih mudah memeriksanya
3.2. Tinjauan Perusahaan

Dalam pelaksanaan kegiatan rutin di Futsal Leeds terdapat aturan yang

ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang menggambarkan garis perintah

dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut sehingga semua

menjadi lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi

ditempat penulis mengadakan riset untuk pembuatan makalah ini sebagai berikut :

3.2.1. Sejarah Perusahaan

Futsal Leeds merupakan tempat penyewaan lapangan futsal yang memiliki

fasilitas yang sudah terbilang lengkap, dengan konsep yang tentunya sudah

banyak diketahui keberadaannya di Bogor Futsal Leeds ini didirikan oleh Niki

Lasmana (Pemilik) pada tanggal 01 Juni 2012 kurang lebih sudah 5 tahun berdiri,

yang berlokasi di Perumahan Budi Agung Jl. Perdana No.7A Bogor salah satu

tempat penyewaan lapang futsal yang modern.


3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur organisasi merupakan salah satu kelengkapan penting bagi suatu

perusahaan dimana didalamnya di gambarkan tingkat tanggung jawab, wewenang

dan pemisahan fungsi. Untuk lebih jelasnya tentang struktur organisasi adalah

kerangka pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang

di bentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Maka dari itu

dengan adanya struktur organisasi ini akan mempermudah pembagian tugas sesuai

dengan bidangnya masing-masing.

Adapun struktur organisasi dan uraian tugas yang terdapat di Futsal Leeds

sebagai berikut :

FUTSAL LEDDS

PENGELOLA

FINANCE

KASIR OFFICE BOY

Gambar III.1.

Struktur Organisasi
Dalam struktur organisasi perusahaan masing-masing jabatan mempunyai

tanggung jawab dan wewenang yang berbeda sesuai bidang keahliannya. Adapun

tugas dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut:

1. Pengelola
Sebagai pemimpin dari perusahaan dan yang mengatur jalannya semua
kegiatan operasioanl.
2. Kasir (SO)
Sebagai penerima pembayaran dan bagian pendaftaran
3. Finance
Sebagai pembuat laporan kepada pengelola masalah laporan keuangan dan
memproses data gaji karyawan
4. Oficce Boy
Bertugas mengelola kebersihan lapangan

3.3. Prosedur Sistem Berjalan

Kegiatan sistem penyewaan lapangan yang dilakukan oleh Futsal Leeds

sportainment ini semuanya berdasarkan proses kegiatan pada bidang

olahraga.Adapun tahapan proses penyewaannya sebagai berikut :

1. Proses Pemesanan

Pelanggan melihat dan memilih jadwal yang telah disediakkan didalam papan

tulis, kemudian pelanggan mendaftar dan memberikan data pelanggan kepada

kasir kemudian kasir mencatat data pelanggan tersebut ke dalam buku

penyewaan.
2. Proses Pembayaran

Setelah pemesanan untuk menyewa lapangan diproses, kemudian kasir

membuatkan kwitansi untuk harga berapa lama penyewaan pelanggannya,

kemudian diberikan ke pihak pelanggan sekaligus proses pembayaran dari pihak

pelanggan ke pihak kasir.

3. Proses Laporan Penyewaan Bulanan

Kasir memberikan rekap data pelanggan dan rekap kwitansi kepada pihak

finance untuk kemudian dibuatkan laporan Bulanan yang akan diserahkan

kepada pihak pengelola untuk kemudian disimpan dan di arsipkan tiap Bulanya.

3.4. Diagram Alir Data Sistem Berjalan

Untuk menggambarkan sistem berjalan secara logika, penulis mencoba

menggunakan diagram arus data yang berfungsi untuk mempermudah pemahaman

sistem yang sedang berjalan.


3.4.1. Diagram Konteks Sistem Berjalan

Gambar III.1

Diagram Konteks Sistem Berjalan


3.4.2. Diagram Nol Sistem Berjalan

Gambar III.2
Diagram Nol Sistem Berjalan
Keterangan:

Lap. Penyewaan Bulanan : Laporan Penyewaan Bulanan

RDP : Rekap Data Pelanggan

RK : Rekap Kwitansi
3.4.3. Diagram Detail Sistem Berjalan

Gambar III.3
Diagram Detail Sistem Berjalan 1.0 Pemesanan
3.5. Kamus Data Sistem Berjalan

Kamus Data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus data yang

digunakan sebagai referensi kehidupan sehari-hari.

Kamus Data mempunyai fungsi sebagi berikut :

a. Memvalidasi Diagram alir data dalam kelengkapan dan keakuratan

b. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layer dan laporan-

laporan.

c. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

d. Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD.

You might also like