You are on page 1of 12

IV.

RENCANA KEPERAWATAN (INTERVENSI)


Nama Klien : Ny.S
No. Rekam Medik : C651464
Ruang Rawat : R. Rajawali 3A

No Tujuan & NOC NIC TTD


Dx
1. Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3X24 jam NIC :
ketidakstabilan kadar glukosa darah klien dapat berkurang maka masalah Manajemen Hiperglikemi
akan teratasi dengan kriteria hasil : 1. Monitor kadar glukosa darah sesuai
NOC : indikasi
Keparahan Hiperglikemi 2. Monitor tanda gejala hiperglikemi:
Berat besar Sedang Ringan Tidak ada poliuri,polidipsi,polifagi,kelemahan,letargi,
Peningkatan 1 2 3 4 5 malaise,pandangan kabur,sakit kepala
urin output 3. Berikan insulin sesuai resep
Peningkatan 1 2 3 4 5 4. Dorong asupan cairan oral
haus 5. Berikan cairan IV sesuai kebutuhan Ginanjar
Lapar 1 2 3 4 5
berlebihan
Kelelahan 1 2 3 4 5
Sakit kepala 1 2 3 4 5
Pandangan 1 2 3 4 5
kabur
Mulut 1 2 3 4 5
kering
Peningkatan 1 2 3 4 5
glukosa
darah
2. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 jam hambatan NIC :
kemampuan berpindah dapat dikontrol dengan kriteria hasil: Terapi latihan : Mobilitas sendi
NOC : 1. Tentukan batasan pergerakan sendi
Kemampuan berpindah dan efeknya terhadap fungsi sendi
Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak 2. Jelaskan pada pasien dan keluarga
terganggu terganggu terganggu terganggu terganggu manfaat dan tujuan melakukan
Berpindah 1 2 3 4 5
latihan sendi
dr satu
permukaan 3. Monitor lokasi dan kecenderungan
ke adanya nyeri dan ketidaknyamanan
permukaan selama beraktivitas
lain Ginanjar
4. Dukung latihan ROM aktiv dan
Berpindah 1 2 3 4 5 jadwalkan secara teratur
dr tempat
tidur ke 5. Bantu pasien membuat jadwal ROM
kursi aktiv.
Berpindah 1 2 3 4 5
dr kursi ke
kursi
Berpindah 1 2 3 4 5
dr kursi ke
toilet

3. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 jam gaya hidup NIC :
kurang gerak dapat dikontrol dengan kriteria hasil : Peningkatan latihan
NOC : 1. Gali pengalaman individu
Partisipasi dalam latihan sebelumnya mengenai latihan
Tidak Jarang Kadang- Sering Secara 2. Gali hambatan untuk melakukan
pernah menunjukka kadang menunjukka konsisten latihan
menunjukka n menunjukka n menunnukk
n n an
3. Dukung individu untuk memulai
Merencanak 1 2 3 4 5 latihan
an latihan 4. Dampingi individu dalam
yg tepat dg
tenaga
mengembangkan program latihan
kesehatan untuk memenuhi kebutuhannya
sebelum 5. Libatkan keluarga untuk
memulai meningkatkan program latihan
latihan
Mengidentif 1 2 3 4 5
ikasi
hambatan
dalam
program
latihan
Menentukan 1 2 3 4 5
tujuan yg
realistis

Melakukan 1 2 3 4 5
secara
teratur
Melakukan 1 2 3 4 5
secara
tepat
Memantau 1 2 3 4 5
perkemban
gan
V. CATATAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI)
Nama Klien : Ny.S
No. Rekam Medik : C651464
Ruang Rawat : R. Rajawali 3A

Hari,Tanggal No DX Jam Implementasi Respon Pasien TTD


Selasa,5 1,2,3 08.00 Mengkaji keluhan pasien DS : pasien mengatakan lemas,pusing dan sakit
Maret 2019 kepala
DO : tampak terbaring dikasur,terpasang DC dan
kaki kaku
1,2,3 08.05 Mendukung pasien untuk melakukan DS : pasien mengatakan belum pernah
senam DM melakukan senam DM
DO : pasien tampak mau belajar senam DM
1,2,3 08.10 Mengajarkan senam DM DS : pasien mengatakan bersedia melakukan
senam DM
DO : tampak melakukan beberapa gerakan
senam
1 09.00 Mengukur GDS DS : pasien mengatakan bersedia dicek GDS
DO : GDS per 4 jam 223 mg/dL
1 10.00 Mengobservasi tanda tanda vital DS : pasien mengatakan bersedia diperiksa
DO : RR 20 x/m,Nadi 88x/m,SpO2 98%,TD
150/90mmHg
1 12.00 Memberikan terapi obat DS : pasien mengatakan bersedia diberikan obat
 Bicnat 500 mg (PO) DO : obat masuk per oral tanpa reaksi alergi
1 12.10 Memberikan injeksi novorapid 10 unit DS : pasien mengatakan bersedia diberikan obat
sebelum makan sebelum makan
DO : obat masuk melalui subcutan
1 13.00 Mengukur GDS DS : pasien mengatakan bersedia diukur GDS
DO : GDS per 4 jam 187 mg/dL
Rabu,6 1,2,3 08.00 Mengkaji keluhan pasien DS : pasien mengatakan lemas
Maret 2019 DO : tampak terbaring dikasur,terpasang DC dan
kaki lumayan masih kaku
1,2,3 08.10 Menganjurkan senam DM DS : pasien mengatakan bersedia melakukan
senam DM,kakinya sudah lumayan rileks
DO : tampak melakukan beberapa gerakan
senam
1 09.00 Mengukur GDS DS : pasien mengatakan bersedia dicek GDS
DO : GDS per 4 jam 256 mg/dL
1,2,3 10.00 Mengobservasi tanda tanda vital DS : pasien mengatakan bersedia diperiksa
DO : RR 18 x/m,Nadi 76x/m,SpO2 98%,TD
150/80mmHg,Suhu 36,7oC
1 12.00 Memberikan terapi obat DS : pasien mengatakan bersedia diberikan obat
 Bicnat 500 mg (PO) DO : obat masuk per oral tanpa reaksi alergi
1 12.10 Memberikan injeksi novorapid 10 unit DS : pasien mengatakan bersedia diberikan obat
sebelum makan sebelum makan
DO : obat masuk melalui subcutan
1 13.00 Mengukur GDS DS : pasien mengatakan bersedia diukur GDS
DO : GDS per 4 jam 209 mg/dL
Kamis, 7 1,2,3 08.00 Mengkaji keluhan pasien DS : pasien mengatakan lemas
Maret 2019 DO : tampak terbaring dikasur,terpasang DC dan
kaki lumayan masih kaku
1,2,3 08.10 Menganjurkan senam DM DS : pasien mengatakan bersedia melakukan
senam DM,kakinya sudah lumayan rileks
DO : tampak melakukan beberapa gerakan
senam
1 09.00 Mengukur GDS DS : pasien mengatakan bersedia dicek GDS
DO : GDS per 4 jam 216 mg/dL
1,2,3 10.00 Mengobservasi tanda tanda vital DS : pasien mengatakan bersedia diperiksa
DO : RR 20 x/m,Nadi 80x/m,SpO2 98%,TD
130/90mmHg,Suhu 36,3oC
1 12.00 Memberikan terapi obat DS : pasien mengatakan bersedia diberikan obat
 Bicnat 500 mg (PO) DO : obat masuk per oral tanpa reaksi alergi
1 12.10 Memberikan injeksi novorapid 10 unit DS : pasien mengatakan bersedia diberikan obat
sebelum makan sebelum makan
DO : obat masuk melalui subcutan
1 13.00 Mengukur GDS DS : pasien mengatakan bersedia diukur GDS
DO : GDS per 4 jam 188 mg/dL

VI. CATATAN PERKEMBANGAN (EVALUASI)


Nama Klien : Ny.S
No. Rekam Medik : C651464
Ruang Rawat : R. Rajawali 3A
Hari,Tanggal No DX Jam Evaluasi TTD
Selasa ,26 Februari 1 13.40 S : pasien mengatakan lemas,pusing,sakit kepala dan kakinya kaku
2019 O : RR 20 x/m,Nadi 88x/m,SpO2 98%,TD 150/90mmHg,GDS per 4 jam 187
mg/dL
A : masalah ketidakstabilan glukosa darah belum teratasi
Keparahan Hiperglikemi
Outcome Hasil
Peningkatan urin output 4 3
Peningkatan haus 4 3
Lapar berlebihan 4 3
Kelelahan 5 4
Sakit kepala 5 4
Pandangan kabur 5 5
Mulut kering 5 5
Peningkatan glukosa darah 4 3

P : lanjutkan intervensi
 Monitor kadar glukosa darah sesuai indikasi
 Monitor tanda gejala hiperglikemi:
poliuri,polidipsi,polifagi,kelemahan,letargi,malaise,pandangan kabur,sakit
kepala
 Berikan insulin sesuai resep
 Dorong asupan cairan oral
 Berikan cairan IV sesuai kebutuhan
2 13.45 S : pasien mengatakan kakinya sudah sedikit rileks setelah melakukan senam
DM,bersedia untuk dijadwalkan secara rutin
O : tampak bisa berpindah dari kasur ke kursi dengan bantuan keluarga
A : masalah hambatan kemampuan berpindah belum teratasi
Outcome Hasil
Berpindah dr satu permukaan ke 5 5
permukaan lain
Berpindah dr tempat tidur ke kursi 5 5
Berpindah dr kursi ke kursi 5 5
Berpindah dr kursi ke toilet 5 4

P : lanjutkan intervensi :
 Jelaskan pada pasien dan keluarga manfaat dan tujuan melakukan
latihan sendi
 Monitor lokasi dan kecenderungan adanya nyeri dan ketidaknyamanan
selama beraktivitas
 Dukung latihan ROM aktiv dan jadwalkan secara teratur
 Bantu pasien membuat jadwal ROM aktiv.

3 13.50
S : pasien mengatakan sedikit mempunyai motivasi untuk merubah gaya
hidup,bersedia untuk melakukan sedikit aktivitas tapi sering
O : sudah mau melakukan senam DM,kakinya merasa rileks
A : masalah gaya hidup kurang gerak belum teratasi
Outcome Hasil
Merencanakan latihan yg tepat dg 5 4
tenaga kesehatan sebelum
memulai latihan
Mengidentifikasi hambatan dalam 5 4
program latihan

Menentukan tujuan yg realistis 5 5


Melakukan secara teratur 5 4
Melakukan secara tepat 5 4
Memantau perkembangan 5 4
P : lanjutkan intervensi
 Gali pengalaman individu sebelumnya mengenai latihan
 Gali hambatan untuk melakukan latihan
 Dukung individu untuk memulai latihan
 Dampingi individu dalam mengembangkan program latihan untuk
memenuhi kebutuhannya
 Libatkan keluarga untuk meningkatkan program latihan

Rabu, 27 Februari 2019 1 13.40 S : pasien mengatakan lemas dan kakinya kaku
O : RR 18 x/m,Nadi 76x/m,SpO2 98%,TD 150/80mmHg,GDS per 4 jam
209 mg/dL
A : masalah ketidakstabilan glukosa darah belum teratasi
Keparahan Hiperglikemi
Outcome Hasil
Peningkatan urin output 4 3
Peningkatan haus 4 3
Lapar berlebihan 4 3
Kelelahan 5 4
Sakit kepala 5 4
Pandangan kabur 5 5
Mulut kering 5 5
Peningkatan glukosa darah 4 3

P : lanjutkan intervensi
 Monitor kadar glukosa darah sesuai indikasi
 Monitor tanda gejala hiperglikemi:
poliuri,polidipsi,polifagi,kelemahan,letargi,malaise,pandangan
kabur,sakit kepala
 Berikan insulin sesuai resep
 Dorong asupan cairan oral
 Berikan cairan IV sesuai kebutuhan
2 13.45 S : pasien mengatakan kakinya sudah sedikit rileks setelah melakukan senam
DM,bersedia untuk dijadwalkan secara rutin
O : tampak bisa berpindah dari kasur ke kursi dengan bantuan keluarga
A : masalah hambatan kemampuan berpindah belum teratasi
Outcome Hasil
Berpindah dr satu permukaan ke 5 5
permukaan lain
Berpindah dr tempat tidur ke kursi 5 5
Berpindah dr kursi ke kursi 5 5
Berpindah dr kursi ke toilet 5 4

P : lanjutkan intervensi :
 Jelaskan pada pasien dan keluarga manfaat dan tujuan
melakukan latihan sendi
 Monitor lokasi dan kecenderungan adanya nyeri dan
ketidaknyamanan selama beraktivitas
 Dukung latihan ROM aktiv dan jadwalkan secara teratur
 Bantu pasien membuat jadwal ROM aktiv.
3 13.50 S : pasien mengatakan sedikit mempunyai motivasi untuk merubah gaya
hidup,bersedia untuk melakukan sedikit aktivitas tapi sering
O : sudah mau melakukan senam DM,kakinya merasa rileks
A : masalah gaya hidup kurang gerak belum teratasi

Outcome Hasil
Merencanakan latihan yg tepat dg 5 5
tenaga kesehatan sebelum
memulai latihan
Mengidentifikasi hambatan dalam 5 5
program latihan

Menentukan tujuan yg realistis 5 5


Melakukan secara teratur 5 4
Melakukan secara tepat 5 4
Memantau perkembangan 5 4
P : lanjutkan intervensi
 Gali pengalaman individu sebelumnya mengenai latihan
 Gali hambatan untuk melakukan latihan
 Dukung individu untuk memulai latihan
 Dampingi individu dalam mengembangkan program latihan
untuk memenuhi kebutuhannya
 Libatkan keluarga untuk meningkatkan program latihan
Kamis,28 Februari 2019 1 20.40 S : pasien mengatakan lemas dan kakinya kaku
O : RR 20 x/m,Nadi 80x/m,SpO2 98%,TD 130/90mmHg,GDS per 4 jam
188 mg/dL
A : masalah ketidakstabilan glukosa darah belum teratasi
Keparahan Hiperglikemi
Outcome Hasil
Peningkatan urin output 4 3
Peningkatan haus 4 3
Lapar berlebihan 4 3
Kelelahan 5 4
Sakit kepala 5 4
Pandangan kabur 5 5
Mulut kering 5 5
Peningkatan glukosa darah 4 3

P : lanjutkan intervensi
 Monitor kadar glukosa darah sesuai indikasi
 Monitor tanda gejala hiperglikemi:
poliuri,polidipsi,polifagi,kelemahan,letargi,malaise,pandangan
kabur,sakit kepala
 Berikan insulin sesuai resep
 Dorong asupan cairan oral
 Berikan cairan IV sesuai kebutuhan
2 20.45 S : pasien mengatakan kakinya sudah sedikit rileks setelah melakukan senam
DM,bersedia untuk dijadwalkan secara rutin
O : tampak bisa berpindah dari kasur ke kursi dengan bantuan keluarga
A : masalah hambatan kemampuan berpindah belum teratasi
Outcome Hasil
Berpindah dr satu permukaan ke 5 5
permukaan lain
Berpindah dr tempat tidur ke kursi 5 5
Berpindah dr kursi ke kursi 5 5
Berpindah dr kursi ke toilet 5 4

P : lanjutkan intervensi :
 Jelaskan pada pasien dan keluarga manfaat dan tujuan
melakukan latihan sendi
 Monitor lokasi dan kecenderungan adanya nyeri dan
ketidaknyamanan selama beraktivitas
 Dukung latihan ROM aktiv dan jadwalkan secara teratur
 Bantu pasien membuat jadwal ROM aktiv.

3 20.50 S : pasien mengatakan sudah termotivasi untuk merubah gaya hidup,bersedia


untuk melakukan sedikit aktivitas tapi sering
O : sudah mau melakukan senam DM,kakinya merasa rileks
A : masalah gaya hidup kurang gerak sudah teratasi

Outcome Hasil
Merencanakan latihan yg tepat dg 5 5
tenaga kesehatan sebelum
memulai latihan
Mengidentifikasi hambatan dalam 5 5
program latihan

Menentukan tujuan yg realistis 5 5


Melakukan secara teratur 5 5
Melakukan secara tepat 5 5
Memantau perkembangan 5 5
P : pertahankan intervensi

You might also like