Professional Documents
Culture Documents
3. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 jam gaya hidup NIC :
kurang gerak dapat dikontrol dengan kriteria hasil : Peningkatan latihan
NOC : 1. Gali pengalaman individu
Partisipasi dalam latihan sebelumnya mengenai latihan
Tidak Jarang Kadang- Sering Secara 2. Gali hambatan untuk melakukan
pernah menunjukka kadang menunjukka konsisten latihan
menunjukka n menunjukka n menunnukk
n n an
3. Dukung individu untuk memulai
Merencanak 1 2 3 4 5 latihan
an latihan 4. Dampingi individu dalam
yg tepat dg
tenaga
mengembangkan program latihan
kesehatan untuk memenuhi kebutuhannya
sebelum 5. Libatkan keluarga untuk
memulai meningkatkan program latihan
latihan
Mengidentif 1 2 3 4 5
ikasi
hambatan
dalam
program
latihan
Menentukan 1 2 3 4 5
tujuan yg
realistis
Melakukan 1 2 3 4 5
secara
teratur
Melakukan 1 2 3 4 5
secara
tepat
Memantau 1 2 3 4 5
perkemban
gan
V. CATATAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI)
Nama Klien : Ny.S
No. Rekam Medik : C651464
Ruang Rawat : R. Rajawali 3A
P : lanjutkan intervensi
Monitor kadar glukosa darah sesuai indikasi
Monitor tanda gejala hiperglikemi:
poliuri,polidipsi,polifagi,kelemahan,letargi,malaise,pandangan kabur,sakit
kepala
Berikan insulin sesuai resep
Dorong asupan cairan oral
Berikan cairan IV sesuai kebutuhan
2 13.45 S : pasien mengatakan kakinya sudah sedikit rileks setelah melakukan senam
DM,bersedia untuk dijadwalkan secara rutin
O : tampak bisa berpindah dari kasur ke kursi dengan bantuan keluarga
A : masalah hambatan kemampuan berpindah belum teratasi
Outcome Hasil
Berpindah dr satu permukaan ke 5 5
permukaan lain
Berpindah dr tempat tidur ke kursi 5 5
Berpindah dr kursi ke kursi 5 5
Berpindah dr kursi ke toilet 5 4
P : lanjutkan intervensi :
Jelaskan pada pasien dan keluarga manfaat dan tujuan melakukan
latihan sendi
Monitor lokasi dan kecenderungan adanya nyeri dan ketidaknyamanan
selama beraktivitas
Dukung latihan ROM aktiv dan jadwalkan secara teratur
Bantu pasien membuat jadwal ROM aktiv.
3 13.50
S : pasien mengatakan sedikit mempunyai motivasi untuk merubah gaya
hidup,bersedia untuk melakukan sedikit aktivitas tapi sering
O : sudah mau melakukan senam DM,kakinya merasa rileks
A : masalah gaya hidup kurang gerak belum teratasi
Outcome Hasil
Merencanakan latihan yg tepat dg 5 4
tenaga kesehatan sebelum
memulai latihan
Mengidentifikasi hambatan dalam 5 4
program latihan
Rabu, 27 Februari 2019 1 13.40 S : pasien mengatakan lemas dan kakinya kaku
O : RR 18 x/m,Nadi 76x/m,SpO2 98%,TD 150/80mmHg,GDS per 4 jam
209 mg/dL
A : masalah ketidakstabilan glukosa darah belum teratasi
Keparahan Hiperglikemi
Outcome Hasil
Peningkatan urin output 4 3
Peningkatan haus 4 3
Lapar berlebihan 4 3
Kelelahan 5 4
Sakit kepala 5 4
Pandangan kabur 5 5
Mulut kering 5 5
Peningkatan glukosa darah 4 3
P : lanjutkan intervensi
Monitor kadar glukosa darah sesuai indikasi
Monitor tanda gejala hiperglikemi:
poliuri,polidipsi,polifagi,kelemahan,letargi,malaise,pandangan
kabur,sakit kepala
Berikan insulin sesuai resep
Dorong asupan cairan oral
Berikan cairan IV sesuai kebutuhan
2 13.45 S : pasien mengatakan kakinya sudah sedikit rileks setelah melakukan senam
DM,bersedia untuk dijadwalkan secara rutin
O : tampak bisa berpindah dari kasur ke kursi dengan bantuan keluarga
A : masalah hambatan kemampuan berpindah belum teratasi
Outcome Hasil
Berpindah dr satu permukaan ke 5 5
permukaan lain
Berpindah dr tempat tidur ke kursi 5 5
Berpindah dr kursi ke kursi 5 5
Berpindah dr kursi ke toilet 5 4
P : lanjutkan intervensi :
Jelaskan pada pasien dan keluarga manfaat dan tujuan
melakukan latihan sendi
Monitor lokasi dan kecenderungan adanya nyeri dan
ketidaknyamanan selama beraktivitas
Dukung latihan ROM aktiv dan jadwalkan secara teratur
Bantu pasien membuat jadwal ROM aktiv.
3 13.50 S : pasien mengatakan sedikit mempunyai motivasi untuk merubah gaya
hidup,bersedia untuk melakukan sedikit aktivitas tapi sering
O : sudah mau melakukan senam DM,kakinya merasa rileks
A : masalah gaya hidup kurang gerak belum teratasi
Outcome Hasil
Merencanakan latihan yg tepat dg 5 5
tenaga kesehatan sebelum
memulai latihan
Mengidentifikasi hambatan dalam 5 5
program latihan
P : lanjutkan intervensi
Monitor kadar glukosa darah sesuai indikasi
Monitor tanda gejala hiperglikemi:
poliuri,polidipsi,polifagi,kelemahan,letargi,malaise,pandangan
kabur,sakit kepala
Berikan insulin sesuai resep
Dorong asupan cairan oral
Berikan cairan IV sesuai kebutuhan
2 20.45 S : pasien mengatakan kakinya sudah sedikit rileks setelah melakukan senam
DM,bersedia untuk dijadwalkan secara rutin
O : tampak bisa berpindah dari kasur ke kursi dengan bantuan keluarga
A : masalah hambatan kemampuan berpindah belum teratasi
Outcome Hasil
Berpindah dr satu permukaan ke 5 5
permukaan lain
Berpindah dr tempat tidur ke kursi 5 5
Berpindah dr kursi ke kursi 5 5
Berpindah dr kursi ke toilet 5 4
P : lanjutkan intervensi :
Jelaskan pada pasien dan keluarga manfaat dan tujuan
melakukan latihan sendi
Monitor lokasi dan kecenderungan adanya nyeri dan
ketidaknyamanan selama beraktivitas
Dukung latihan ROM aktiv dan jadwalkan secara teratur
Bantu pasien membuat jadwal ROM aktiv.
Outcome Hasil
Merencanakan latihan yg tepat dg 5 5
tenaga kesehatan sebelum
memulai latihan
Mengidentifikasi hambatan dalam 5 5
program latihan