You are on page 1of 2

Pengendalian Internal Penelitian: Pelaporan keuangan

diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama yaitu 1. Pengaruh motivasi manajer dan perilaku rasional a. Antisipasi penggunaan informasi. Kaerna orang pada
motivasi, kemampuan, dan pengetahuan. Hal ini secara manajer terhadap pengambilan keputusan umumnya bereaksi dengan cara-cara yang mereka
luas diakui bahwa motivasi individu dan motivasi pembiayaan melalui bank syariah yakin akan mengarah pada hasil yang mereka
organisasi tidak selalu bertepatan. Contohnya ialah 2. Pengaruh pengetahuan, sikap, perilaku kepala inginkan, pengirim informasi tersebut mencoba untuk
adanya kurangnya keselarasan tujuan. Keterbatasan ini keluarga terhadap pengambilan keputusan menyimpulkan bagaimana penerima informasi akan
menjadi motivasi untuk melakukan perilaku pengobatan tradisional di Desa... menggunakan dan bereaksi terhadap informasi yang
menyimpang, misalnya, pencurian karyawan, sabotase, 3. Pengaruh informasi, motivasi, dan gaya hidup disediakan. Jika pengirim mengidentifikasi adanya
atau hanya kecerobohan.Tetapi beberapa orang yang dalam pengambilan keputusan membeli HP suatu reaksi yang tidak menyenangkan terhadap
sangat termotivasi untuk tampil sebagai keinginan Android informasi mengenai perilaku mereka sekarang.
organisasi juga tidak dapat melakukan beberapa tugas Mereka mungkin akan memodifikasi perilaku mereka
dengan baik. Mereka mungkin tidak dapat melakukan Penganggaran Modal sedemikian rupa, sehingga informasi yang dilaporkan
dengan tepat karena keterbatasan kemampuan. Orang akan menimbulkan reaksi yang lebih diinginkan.
juga mungkin tidak dapat melakukan dengan benar a. Ukuran dan struktur organisasi. Ukuran dan b. Prediksi Si Pengirim Mengenai Penggunaan Si
karena keterbatasan pengetahuan, yang terjadi ketika struktur organisasi mempengaruhi perilaku Pemakai. banyak manajer mengakui bahwa mereka
orang tidak tahu apa yang harus dilakukan atau manusia dan pola-pola interaksi dalam tahap tidak mempunyai waktu untuk menggunakan seluruh
bagaimana melakukannya. Oleh karena itu, manajer penyusunan sasaran, implementasi, serta informasi yang mereka terima mengenai perilaku
harus memiliki sistem pengendalian internal yang kuat pengendalian dan evaluasi dari proses bawahanya. Dalam banyak kasus bawahan mereka
dan efektif untuk menghindari penyimpangan perilaku perencanaan. Ukuran organisasi dapat nampaknya benar-benar menyadari bahwa atasanya
yang akan terjadi di dalam organisasi yang nantinya digambarkan sebagai jumlah tenaga kerja, nilai tidak menggunakan informasi tertentu yang
akan merugikan organisasi. bangunan fisik dalam unit moneter, volume dilaporkan, dan mereka bertindak tidak sesuai dengan
penjualan, jumlah cabang perusahaan, atau ukuran- itu. Jika kegunaan yang dimaksudkan tidak sesuai
Penelitian : ukuran kuantitatif lainnya yang membedakan dengan yang dimaksudkan maka pengirim akan
organisasi. Ukuran organisasi mempengaruhi menggunakan informasi masa lalunya dalam situasi
1. Pengaruh Pengendalian Intern, Kepatuhan Dan struktur organisasi. Dalam perusahaan kecil, yang serupa dan keyakinan lainya mengenai
Kompensasi Manajemen Terhadap Perilaku Etis struktur perencanaan dan pengendalian relatif penerima dan situasi guna membuat estimasi terbaik
Karyawan. sederhana karena kegiatan organisasi dilakukan mereka mengenai bagaimana informasi yang
2. Pengaruh Pengendalian Intern, Ketaatan pada hanya oleh beberapa orang. Perusahaan dilaporkan akan benar-benar digunakan.
aturan Akuntansi dan Kecenderungan Kecurangan besar harus mengembangkan struktur birokrasi c. Sanksi. Kekuatan dan sifat dari kekuasaan penerima
terhadap Perilaku Tidak Etis yang kompleks untuk mengatasi administrasi terhadap pengirim adalah penentu yang paling
3. Pengaruh kefektifan pengendalian intern dan berbagai fungsi oganisasi yang ada. Otoritas penting mengenai seberapa besar kemungkinan
kepuasan kerja terhadap kecenderungan didelegasi dan disebarluaskan dari tingkat yang bahwa si pengirim akan mengubah perilakunya.
kecurangan akuntansi pada badan pengelola lebih tinggi. Semakin besar potensi yang ada bagi si penerima
keuangan dan aset Prov. Riau b. Gaya kepemimpinan. Teori X Mc Gregor untuk memberikan penghargaan atas sanksi kepada si
4. Pengaruh Sis. Pengendalian Intern, asimetri menjelaskan suatu pengendalian yang sangat ketat, pengirim , semakin hati hati si pengirim akan
informasi, perilaku tidak etis dan kesesuaian gaya kepemimpinan otoritas dibutuhkan dalam bertindak dalam memastikan bahwa informasi yang
kompensasi terhadap kecenderungan kecurangan rangka pengendalian untuk mencapai efisiensi, dilaporkan akan diterima oleh sipenerima.
pada akuntansi merupakan pendekatan manajerial untuk d. Penentuan waktu. Karena data biasanya tidak
bekerjasama dengan bawahan. Sebaliknya, teori Y dikumpulkan kecuali seseorang bermaksud
Pengambilan Kep. McGregor’s dan gaya kepemimpinan demokrasi menggunakanya, maka persyaratan pelaporan yang
Likert’s memperkaya keterlibatan dan partisipasi baru sering kali memerlukan data baru dikumpulkan
a. Perusahaan sebagai Unit Pengambilan Keputusan. karyawan dalam penetapan tujuan dan yang memberikan peluang untuk mengubah perilaku
Suatu perusahaan dapat dianggap sebagai unit pengambilan keputusan. sebelum pelaporan.
pengambilan keputusan yang serupa dalam banyak c. Stabilitas lingkungan organisasi. Faktor lainnya e. Strategi Respons interatif. kemungkinan pelapor
hal dengan seorang individu. Untuk mengatasi yang mempengaruhi perencanaan adalah mengubah perilakunya dalam menggapai persyaratan
kelebihan beban dalam pengambilan keputusan, lingkungan eksternal. Faktor ini meliputi iklim pelaporan saja bergantung palig tidak sebagian pada:
organisasi mengembangkan “prosedur operasi politik dan ekonomi, ketersediaan supplies, Seberapa jelas apa yang diinginkan si penerima untuk
standar” yang formal atau tidak formal untuk struktur industri yang melayani organisasi, terjadi, Seberapa jelas untuk apa informasi yang
masalah-masalah yang berulang. Cyber dan March kompetisi, dan lain-lain. Perubahan lingkungan dilaporkan tersebut akan digunakan oleh si penerima,
menggambarkan empat konsep dasar relasional yang sangat cepat menghasilkan situasi dengan Penghargaan atau sanksi apa yang dapat diberikan
sebagai inti dari pengambilan keputusan bisnis: resiko yang tinggi. Untuk menahan/mengatasi oleh si penerima kepada si pengirim, Penghargaaan
Resolusi Semu dari Konflik, penghindaran perubahan ini, harus dibuat keputusan yang atau sanksi manakah yang mungkin digunakan oleh
ketidakpastian, pencarian masalah, pembelajaran cepat dan meyakinkan. sipenerima, Seberapa besar perubahan dalam
organisasional. d. Masalah Prediksi Yang Disebabkan Oleh Perilaku perilaku pada suatu dimensi dapat mempengaruhi
b. Manusia para pengambil keputusan organisasional. Manusia. Memproyeksikan kemulusan dan kinerja pada dimensi-dimensi penting lainya.
Penting untuk diingat bahwa manusia, dan bukannya kesesuaian dari aktivitas individual maupun f. Pengarah perhatian. Suatu persyaratan pelaporan
organisasi, yang mengenali dan mendefinisikan kelompok aktivitas untuk suatu periode selama dapat menyebabkan pengirim mengubah perilakunya,
masalah atau peluang dan yang mencari tindakan lima sampai dua puluh tahun adalah tindakan yang bahkan jika ia tidak mengharapkan penerima
alternatif. Manusialah yang memilih kriteria berbahaya. Kemungkinan adanya keresahan tenaga bereaksi terhadap suatu informasi yang dilaporkan.
pengambilan keputusan, memilih alternatif yang kerja dan politik yang terjadi dalam proyek modal Hal itu karena informasi memiliki suatu cara untuk
optimal, dan menerapkanya. Pengaturan organisasi di yang melibatkan otomasi atas tugas-tugas klerikal mengarahkan perhatian pada bidang-bidang yang
mana orang yang digunakan tergantung pada jenis yang tidak memerlukan keterampilan sebaiknya berkaitan dengannya yang dapat mengarah pada
masalah keputusan atau opportunity ditemui. dipertimbangkan dalam memprediksikan data perubahan perilaku.
c. Kekuatan dan Kelemahan Individu sebagai untuk seleksi proyek.
Pengambil Keputusan. Manusia merupakan makhluk Penelitian:
yang rasional karena mereka memiliki kapasitas Penelitian:
untuk berpikir, memilih, dan belajar. Tetapi 1. Pengaruh kapasitas SDM, pemanfaatan Teknologi
rasionalitas manusia adalah sangat terbatas karena 1. Analisis penggunaan metode DCF dan Ukuran Informasi & Peng. Intern. Akuntansi terhadap
mereka hampir tidak pernah memperoleh informasi Nonkeuangan dalam Penganggaran Modal keterandalan pelaporan keuangan Pemda
yang penuh dan hanya mampu memproses informasi 2. Pengaruh penyesuaian keyakinan dan locus of 2. Pengaruh pengawasan keuangan daerah, SDM,
yang tersedia secara berurutan. control terhadap teknik penganggaran modal dan pemanfaatan Tek.Inf & pengen. Intern Ak.
d. Peran Kelompok sebagai Pembuat Keputusan dan pengambilan keputusan proyek Terhadap nilai informasi pelaporan keuangan
Pemecah Masalah. Kelompok dianggap sebagai 3. Peranan Locus Of Control, Self-Set Dan Pemda
faktor yang menyebabkan ide-ide diinvestigasi Organizational – Set Hurdle Rates Terhadap 3. Pengaruh Pengawasan keuangan daerah, komitmen
dengan lebih teliti dan meningkatnya kemungkinan Eksklasi Komitmen Pada Level Pengambilan organisasi, GCG terhadap pelaporan keuangan
bahwa keputusan tersebut akan dapat diterapkan Keputusan Penganggaran Modal. Pemda
dengan efektif. Kemam-puan kelompok untuk
menganalisis masalah, mendefinisikan, dan menilai
alternatif secara kritis, serta untuk mencapai
keputusan yang valid bisa diperlemah oleh dua
fenomena perilaku, yaitu: fenomena pemikiran
kelompok, dan fenomena pergeseran yang berisiko
(dampak kelompok).
Perpajakan

a. Menjunjung tinggi integritas, martabat dan


kehormatan dengan memelihara kepercayaan
masyarakat; bersikap jujur dan berterus ,tidak boleh
menerima kecurangan atau mengorbankan prinsip;
mampu melihat mana yang benar, adil dan mengikuti
prinsip obyektivitas dan kehatihatian.
b. Bersikap profesional: senantiasa menggunakan
pertimbangan moral dalam pemberian jasa yang
dilakukan; senantiasa bertindak dalam kerangka
pelayanan dan menghormati kepercayaan masyarakat
dan pemerintah; melaksanakan kewajibannya dengan
penuh kehati-hatian, dan mempunyai kewajiban
mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan.
c. Menjaga kerahasiaan dalam hubungan dengan Wajib
Pajak: Harus menghormati dan menjaga kerahasiaan
informasi yang diperoleh selama menjalankan
jasanya, dan tidak menggunakan atau
mengungkapkan informasi tersebut tanpa
persetujuan, kecuali ada hak atau kewajiban legal
profesional yang legal atau hukum atau atas perintah
pengadilan untuk mengungkapkannya. Anggota
mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa staf
atau karyawan maupun pihak lain dalam
pengawasannya dan pihak lain yang diminta nasihat
dan bantuannya tetap menghormati dan menjaga
prinsip kerahasiaan.

Penelitian:

1. Pengaruh administrasi perpajakan, kualitas layanan


fiskus terhadap perilaku WP dan kepatuhan WP
2. Pengaruh religiusitas, kebanggaan nasional, perilaku
politis, keadilan perpajakan, kepercayaan pada
pemerintah terhadap Tax Moral
3. Pengaruh pemahaman akuntansi, pemahaman
ketentuan perpajakan dan transparasi dalam pajak
terhadap kepatuhan WP Badan.

You might also like