You are on page 1of 2

Nomor : 01/BPT/2019/TPM Gorontalo, 03 Januari 2019

Sifat : “Penting”
Lamp. : 2 (Dua) Berkas
Perihal : Permohonan Pengembalian Hasil
Pemupukan Tabungan Perumahan PNS
a/n Dra. Hj. HERAWATY ABDULLAH M.Si

Kepada Yth,-
1. Bapak Pimpinan TAPERUM
Jl. Raden Saleh I Nomor I
Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Di,-
Jakarta
2. Bapak Kepala Kantor Cabang
Utama Semarang PT. TASPEN (PERSERO)
Jl. Mataram No. 892-894
Di,-
Semarang

Assalamu Alaikum Wr. Wb

1. a. Berdasarkan Pengumuman PT. TASPEN (PERSERO) Kantor Cabang Utama Semarang


No. PUM-02/cu-04/03-2018 Tanggal 19 Maret 2018, kami a/n Dra. Hj. HERAWATY
ABDULLAH M.Si (Pensiunan Pegawai Negeri Sipil) Sesuai SK Pensiun, Keputusan
Presiden RI No.102/K. Tahun 2006 Tanggal 04 Oktober 2006

b. Nama : Dra. Hj. Herawaty Abdullah M.Si


Pangkat : Pembina Tkt I (IV/C)
NIP : 120 082 568
Tempat Tanggal Lahir : Gorontalo, 10 Maret 1950
Alamat : Jl Sultan Botutihe No. 180 RT 002/002 Kel. Moodu
Kec. Kota Timur Kota Gorontalo

c. Dengan ini mengajukan Permohonan kehadapan Bapak sudih kiranya dapat diberikan
Selisih Pengembalian hasil Pemupukan Tabungan Perumahan PNS.

2. Bersama ini kami sampaikan :


a. Foto Copy Sk Pensiun ( Surat Keputusan Presiden RI . No. 102K Tahun 2006 )
b. Formulir Pendataan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Provinsi
Gorontalo
c. Rincian Perhitungan Pengembalian Pemupukan Perumahan PNS Atas Nama Dra. Hj.
Herawaty Abdullah M.Si yaitu Setoran atau Potongan Gaji Setiap Bulan adalah
sebagai berikut :
Dari Tahun 1993 s/d 1999 Gol III Rp. 7.500/Bulan
Dari Tahun 2000 s/d 2006 Gol IV Rp. 10.000/Bulan
3. Adapun Rincian dimaksud yang mungkin masih bisa diperoleh sebagai berikut :
a. Posisi Golongan III
1. Jan 1993 S/d Des 1993 : 12 x Rp. 7.500 = Rp. 90.000
2. Jan 1994 S/d Des 1994 : 12 x Rp. 7.500 = Rp. 90.000
3. Jan 1995 S/d Des 1995 : 12 x Rp. 7.500 = Rp. 90.000
4. Jan 1996 S/d Des 1996 : 12 x Rp. 7.500 = Rp. 90.000
5. Jan 1997 S/d Des 1997 : 12 x Rp. 7.500 = Rp. 90.000
6. Jan 1998 S/d Des 1998 : 12 x Rp. 7.500 = Rp. 90.000
7. Jan 1999 S/d Des 1999 : 12 x Rp. 7.500 = Rp. 90.000
8. Jan 2000 S/d Sept 2000 : 9 x Rp. 7.500 = Rp. 67.500
Jumlah =.................................. Rp. 697.500.-
b. Posisi Golongan IV
1. Okt 2000 S/d Des 2000 : 3 x Rp. 10.000 = Rp. 30.000
2. Jan 2001 S/d Des 2001 : 12 x Rp. 10.000 = Rp. 120.000
3. Jan 2002 S/d Des 2002 : 12 x Rp. 10.000 = Rp. 120.000
4. Jan 2003 S/d Des 2003 : 12 x Rp. 10.000 = Rp. 120.000
5. Jan 2004 S/d Des 2004 : 12 x Rp. 10.000 = Rp. 120.000
6. Jan 2006 S/d Des 2006 : 12 x Rp. 10.000 = Rp. 120.000
7. Jan 2006 S/d Maret 2006 : 3 x Rp. 10.000 = Rp. 30.000
Jumlah =...............................Rp. 660.000.- +
TOTAL : Rp. 1.357.500.-
c. Bunga Dari Tahun 2006 S/d 2018 : 24% / Tahun
Jadi Bunga Selama 12 Tahun =
12 x ( 24% x Rp. 1.357.500 =
12 x Rp. 325.800 = Rp. 3.909.600
d. Jumlah Setoran + Bunga =
Rp. 1.357.500 + Rp. 3.909.600 = Rp. 5.267.100.-
Pada Tahun 2000/2001 kami telah menerima uang muka = Rp. 2.100.000.- -
jadi selisih yang mungkin masih bisa di terima = Rp. 3.167.100

4. Hal ini kami ajukan karena banyak teman – teman PNs yang masih mendapatkan selisih.
Contohnya Saudari ROSNA LAMAJU Pangkat IV / a Pensiunan Tahun 2013 dari Guru
SD II Kota Barat Gorontalo pada tahun 1999 mendapat uang muka Rp. 1.500.000 dan di
tahun 2018 masih menerima selisih Rp. 1.900.000 NIP. Pertamanya No. 130666772 dan
NIP. Kedua No. 195409291978 a/n ROSNA LAMAJU.

5. Atas perhatian Bapak tak lupa kami ucapkan Terima kasih.

Wasalam
Hormat Kami

Dra. Hj. Herawaty Abdullah M.Si


NIP. 120 082 568

You might also like