Professional Documents
Culture Documents
PEMBELAJARAN PKN DI SD
DISUSUN OLEH :
CICI WULANDARI S (836978828)
MISLIYAH (836977059)
SITI MUTMAINAH (836978638)
SYF. IIN WAHYUNI (836976469)
NUR PIAN APRIANDI (836978448)
MEDELIND (836980967)
MODUL V
Kegiatan Belajar 1
Pengertian HAM
A. PENGERTIAN
Menurut Deklarasi Universal HAM (Universal Declaration of Human Right) yang
dicetuskan pada tanggal 10 Desember 1948 HAM yaitu pengakuan akan martabat dan harkat
manusia yang menyatu dalam diri setiap manusia yang meliputi kebebasan, keadilan, dan
perdamaian dunia.
Berdasarkan UU RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, khususnya dalam Pasal 1 ayat
(1) menyatakan HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat manusia.
Kegiatan Belajar 2
HAM dalam Undang-Undang
Jaminan HAM, khususnya di Indonesia berdasarkan UUD 1945 hasil Amandemen IV,
mendapatkan perhatian yang sangat besar dari para pengambil keputusan di Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR). Hal ini terbukti dari dicantumkannya secara eksplisit
masalah HAM, yaitu pada bab XA dengan judul HAM yang terdiri dari 10 pasal (diberi label
Pasal 28 A s.d 28J) dan 24 Ayat. Diluar yang berjudul tersendiri dalam Bab XA, rumusan
lainnya terdapat dalam Pasal 27 (3 ayat), kemudian Bab XI Pasal 29 (2ayat), Bab XII Pasal
30, Bab XIII Pasal 31, Pasal 32, Bab XIV Pasal 33 dna Pasal 34.
UU RI No. 7 Tahun 1984 tentang ratifikasi Konvensi Penghapusan segala bentuk
diskriminasi terhadap perempuan.
Kegiatan Belajar 3
Kasus-kasus yang Berkaitan dengan HAM
MODUL VI
PENGERTIAN HUKUM
Menurut Prof. Dr L.J Van Apeldoorn Hukum adalah suatu gejala dalam suatu pergaulan hidup
yang bergejolak terus- menerus dalam keadaan bentur dan membentur tanpa henti-hentinya
dengan gejala – gejala lainnya.
Kisch Mr. Dr mengatakan bahwa oleh karena hukum itu tidak dapat dilihat atau di tangkap
panca indra maka sukarlah untuk membuat suatu definisi tentang “ HUKUM “ yang
memuaskan umum.
Prof. Sudirman Hukum adalah pikiran atau anggapan orang tentang adil dan tidak adil
mengenai hubungan antarmanusia.
Grotius hukum adalah peraturan tentang perbuatan moral yang menjamin keadilan.
Prof. Soedirman kartohadiprodjo, S.H Hukum adalah pikiran atau anggapan orang adil atau
tidak adil mengenai hubungan antara manusia.
Prof Dr mochtar kusumaatmadja S.H LLM Hukum adalah keseluruhan kaidah – kaidah serta
asas – asas yang mengatur pergaulan hidup manusia dalam masyarakat.
J.C.T Simorangkir , S.H dan Woeryono sastropranoto S.H Hukum itu ialah peraturan-peraturan
yang bersifat memaksa yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat
yang di buat oleh badan-badan resmi yang berwajib pelanggaran mana terhadap peraturan-
peraturan tadi berakibatkan di ambilnya tindakan yaitu dengan hukuman tertentu.
Negara hukum adalah negara yang berlandasan hukum dan keadilan bagi warganya.
Pengertian lain negara hukum secara umum di mana kekuasaannya di batasi oleh hukum dalam
arti bahwa segala sikap,tingkah laku dan perbuatan baik di lakukan oleh para warga negara
harus berdasarkan atas hukum.
Hukum dapat dibagi dalam beberapa golongan hukum menurut beberapa asas pembagian
sebagai berikut :
Hukum menurut sumbernya
1. Hukum undang – undang
2. Hukum kebiasaan ( adat )
3. Hukum traktat
4. Hukum yurisprudensi
Hukum menurut bentuknya
1. Hukum tertulis
2. Hukum tak tertulis
Hukum menurut tempat berlakunya
1. Hukum nasional
2. Hukum internasional
3. Hukum asing
4. Hukum Gereja
Hukum menurut waktu berlakunya
1. Ius constitutum ( hukum Positif ) yaitu hukum adalah yang berlaku pada waktu
yang akan datang
2. Hukum alam
Hukum menurut cara mempertahankan dan fungsinya
1. Hukum materil
2. Hukum formil
Hukum menurut sifatnya atau daya kerjanya atau sanksinya
1. Hukum yang memaksa
2. Hukum yang mengatur
Hukum menurut isinya maka aturan hukum dapat dibagi menjadi
1. Hukum publik
2. Hukum privat
A. Kepolisian negara ialah alat penegak hukum yang terutama bertugas memlihara
keamanan dalam negeri.
B. Kejaksaaan adalah pejabat yang di beri wewenang untuk bertindak sebagai penuntut
umum serta melaksanakan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap.
C. Kehakiman merupakan suatu lembaga yang diberi kekuasaan untuk mengadili
sedangkan hakim adalah pejabat peradilan negara yang di beri wewenang oleh
undang-undang untuk mengadili.