Professional Documents
Culture Documents
A. Kompetensi Inti :
KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI4 : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidang kerja. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.3. Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam
masalah kontekstual
4.3. Menyajikan penyelesaian masalah sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
3.3.1 Mendeskripsikan konsep sistim persamaan linier dua variabel
3.3.2 Memecahkan masalah konstektual sistem persamaan linier dua variabel dengan
metode grafik, subtitusi dan eliminasi
RPP_kdo3mtk_.2017-2018 Page 1
D. Tujuan Pembelajaran
3.3.1.1 Melalui pendekatan saintifik dengan metode pembelajaran diskusi dan
menggali peserta didik dapat mendeskripsikan konsep persamaan linier dua
variabel dengan rasa ingin tahu dan percaya diri serta dapat bekerjasama
3.3.2.1 Melalui pendekatan saintifik dengan metode pembelajaran diskusi dan menggali
Informasi peserta didik dapat memecahkan masalah konseptual sistem
persamaan linier dua variabel dengan metode grafik , subtitusi dan eliminasi
dengan rasa ingin tahu dan percaya diri serta dapat bekerjasama
4.3.1.1 Melalui pendekatan saintifik dengan metode pembelajaran diskusi dan menggali
informasi peserta didik dapat menerapkan penyelesaian masalah kontekstual
4.3.2.1 Melalui pendekatan saintifik dengan metode pembelajaran diskusi dan menggali
informasi peserta didik dapat melakukan penyelesaian masalah kontekstual
sistem persamaan linier dua variabel dengan rasa ingin tahu dan percaya diri
serta dapat bekerjasama
E. Materi Pembelajaran
a. Pengertian Sistem persamaan linier dua variable
b. Penyelesaian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Metode Grafik
Metode Subtitusi
Metode Eliminasi
c. Menentukan Banyak Penyelesaian dari Suatu SPL dengan Dua Variabel
d. Menentukan Penyelesaian Masalah Dalam Kehidupan Sehari-Hari yang
Berkaitandengan SPL Dua Variabel
Terlampir
F. Pendekatan, Model Dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Metode Pembelajaran
Discovery Learning menggunakan kelompok diskusi
No Langkah-langkah Kegiatan
1 Kegiatan Awal Membuka dengan salam dilanjutkan dengan berdoa
“10 menit” bersama
Mengkondisikan Peserta didik dengan suasana
menyenangkan agar Peserta didik siap mengikuti
pembelajaran
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
communication
Mengeksplore Peserta didik untuk kembali mengingat
materi pada pertemuan sebelumnya.
Memberikan gambaran agar Peserta didik
berkonsentrasi pada materi sistem persamaan linier
dua variable dalam kehidupan sehari hari
RPP_kdo3mtk_.2017-2018 Page 2
Guru menjelaskan tentang teknik-teknik penilaian yang
akan digunakan, yaitu: obsevasi, tes tertulis.
Mengamati
Stimullation
(stimulasi/pemberian
rangsangan)
RPP_kdo3mtk_.2017-2018 Page 3
Mengumpulkan informasi
Menalar /
Pengolahan data mengasosiasi
(Data Processing)
Pemantapan
Karakter
Colaboration and communication
Bekerjasama,
Peserta didik bersama kelompoknya mengerjakan soal
sungguh-
yang diberikan guru
sungguh,
percaya diri
Menalar/Menggasosiasi
Pembuktian
(Verification)
Pemantapan
Karakter
Kerjasama,
jujur,
mencari
tahu
RPP_kdo3mtk_.2017-2018 Page 4
Mengkomunikasikan
Menarik kesimpulan
(Generalization)
3 Kegiatan Penutup
(10’)
a. Bersama guru, peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran, mengenai menyelesaikan SPLDV
dengan metode grafik, menyelesaikan SPLDV dengan
metode substitusi, menyelesaikan SPLDV dengan
metode eliminasi, serta menentukan banyak
penyelesaian pada SPLDV
b. Peserta didk melakukan refleksi secara mandiri
terhadap hasil belajar yang telah dilakukan selama
proses belajar.
c. Guru memberikan informasi secara garis besar
mengenai materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya dan pesan untuk tetap
belajar.
RPP_kdo3mtk_.2017-2018 Page 5
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir)
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja (terlampir)
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)
d. Portofolio : pedomana penilaian porto folio (terlampir)
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui,:
Kepala SMK………… Guru Mata Pelajaran,
……………………………….. ……………………………..
NIP. NIP.
RPP_kdo3mtk_.2017-2018 Page 6
Lampiran-Lampiran
A. Materi Matematika
Pengertian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV).
Bentuk umum persamaan linier dengan dua variabel adalah:
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐; dengan a, b dan c adalah konstanta pada bilangan real.
Contoh:
𝑥 + 3𝑦 = 2
-𝑥 + 5𝑦 = 1
2
+𝑦 =4
𝑥
Gabungan dari beberapa persamaan liniear disebut sistem persamaan liniear. Suatu
sistem persamaan liniear paling sedikit terdiri atas dua persamaan liniear.
Contoh:
𝑥 + 3𝑦 = 2
-𝑥 + 5𝑦 = 1
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV)
Sistem persamaan liniear yang memuat dua persamaaan liniear dua variabel, secara
umum dapat ditulis sebagai berikut:
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐
𝑝𝑥 + 𝑞𝑦 = 𝑟
dengan a, b, c,p,q dan r adalah konstanta pada bilangan real. Penyelesaian dari SPLDW
berupa pasangan bilangan (x,y) yang memenuhi persamaan liniear tersebut. Untuk
menentukan penyelesaian SPLDV digunakan cara:
a. Metode grafik
Secara geometris, persamaan liniear dua variabel merupakan sebuah persamaan
garis. Sistem persamaan liniear dua variabel dapat diselesaikan jika kedua garis dari
SPLDV tersebut berpotongan, maka titik potong dari kedua garis tersebut merupakan
penyelesaiannya. Contoh:
RPP_kdo3mtk_.2017-2018 Page 7
RPP_kdo3mtk_.2017-2018 Page 8
b. M
etode
Substitusi
Penyelesaian SPLDV menggunakan metode substitusi dilakukan dengan cara
menyatakan salah satu variabel dalam bentuk variabel yang lain kemudian nilai
variabel tersebut menggantikan variabel yang sama dalam persamaan yang lain.
Contoh:
c. Metode Eliminasi
Berbeda dengan metode substitusi yang mengganti variabel, metode eliminasi justru
menghilangkan salah satu variabel untuk dapat menentukan nilai variabel yang lain.
Dengan demikian, koefisien salah satu variabel yang akan dihilangkan haruslah sama
atau dibuat sama. Contoh:
RPP_kdo3mtk_.2017-2018 Page 9
Menentukan Banyak Penyelesaian dari Suatu SPL dengan Dua Variabel
Sistem persamaan liniear yang memuat dua persamaaan liniear dua variabel, secara
umum dapat ditulis sebagai berikut:
𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏... garis 1
𝑦 = 𝑝𝑥 + 𝑞… garis 2
Garis 1 memiliki gradien = a dan titik potong sumbu-y =b.
Garis 2 memiliki gradien = p dan titik potong sumbu-y =q.
Banyak penyelesaian dari SPL ditentukan oleh nilai gradien dan titik potong dengan
sumbu-y kedua persamaan liniear, sehingga:
1. Jika gradien kedua persamaan liniear berbeda maka sistem persamaan liniear itu
konsisten (independen) atau memiliki tepat satu penyelesaian.
2. Jika gradien kedua persamaan liniear sama, tetapi titik potong pada sumbu-y berbeda
maka sistem persamaan liniear itu tak konsisten atau tidak memiliki penyelesaian.
3. Jika gradien dan titik potong pada sumbu-y kedua garis sama maka sistem persamaan
liniear itu konsisten dan dependen atau memiliki tak terhingga banyak penyelesaian.
Menentukan Penyelesaian Masalah Dalam Kehidupan Sehari-Hari yang
Berkaitandengan SPL Dua Variabel
RPP_kdo3mtk_.2017-2018 Page 10
Pada umumnya, permasalahan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan masalah
aritmetika sosial. Misalnya, menentukan harga satuan barang, menentukan panjang atau
lebar sebidang tanah, dan lain sebagainya.Contoh:
RPP_kdo3mtk_.2017-2018 Page 11