Professional Documents
Culture Documents
C. Tujuan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran discovery learning. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan transformasi geometri pada bidang datar dengan rasa ingin tahu,
sungguh-sungguh, tanggung jawab, disiplin, bersikap jujur, percaya diri, pantang
menyerah, saling menghargai dan bekerja sama selama proses pembelajaran.
D. Materi Pembelajaran
Jenis-jenis transformasi pada bidang datar :
Translasi
Refleksi
Rotasi
Dilatasi
E. Metode/Model
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery learning
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
G. Sumber Belajar
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Buku Peserta Didik Matematika SMK Kelas
XI Tahun 2016
Erlangga, Matematika SMK kelas XI, Tahun 2016
Pemantapan communication
Karakter berupa
rasa ingin tahu, Mengeksplore Peserta didik untuk kembali
sungguh-sungguh, mengingat materi pada pertemuan sebelumnya
tanggung jawab
dan percaya diri
dalam
menyampaikan 3. Peserta didik mendiskusikan informasi tentang
pendapat/ jawaban pembelajaran sebelumnya dengan proaktif, hingga
dari pertanyaan menunjukkan adanya keterkaitan pembelajaran
guru sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Communication/berpikir kritis
DISCOVERY LEARNING
2. Inti 60 menit
1. Stimulation (pemberian rangsangan)
Peserta didik mendapat informasi tentang translasi
yang berarti pergeseran
Peserta didik mendapat informasi tentang refleksi
yang berarti pencerminan
Peserta didik mendapat ilustrasi pergeseran setiap
titik pada bidang datar segitiga dalam jarak dan arah
2 dan 3 kreatif/kolaboratif/communication
4 s.d 7 berpikir
kritis/kreatif/kolaboratif/communication
PERTEMUAN KE-2
Alokasi
Tahap Langkah-LangkahPembelajaran
waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespons salam tanda mensyukuri 5 menit
anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya
tentang translasi dan refleksi pada bangun datar.
2 s.d. 4 communication
DISCOVERY LEARNING
2. Inti 60 menit
1. Stimulation (pemberian rangsangan)
Peserta didik mendapat informasi tentang rotasi yang
berarti perputaran
Peserta didik mendapat informasi tentang dilatasi
Peserta didik mendapat ilustrasi rotasi suatu titik pada
bidang koordinat dengan titik pusat rotasi O(0,0)
(ditampilkan melalui LCD)
Peserta mendapat ilustrasi berupa bangun datar yang
diperbesar atau diperkecil tanpa mengubah bentuk
1 sd 4 bangun datar tersebut (ditampilkan melalui LCD)
Aktivitas literasi
membaca dan
berpikir kritis/kreatif/ communication
menganalisis
Dari informasi yang diperoleh, peserta didik akan berdiskusi
informasi
melakukan pengolahan, pemeriksaan dan menarik
tentang rotasi
kesimpulan terhadap masalah yang akan diidentifikasi
dan dilatasi
terlebih dahulu dalam kelompok
pada bangun
datar dalam
pembelajaran. 2. Problem statement (identifikasi masalah)
Peserta didik diberi lembar kerja, selanjutnya dibimbing
Guru untuk berdiskusi mengidentifikasi masalah yang
1 s.d 7 terkait dengan :
Pemantapan (c) Rotasi pada bidang datar, yaitu
Karakter Peserta didik menjelaskan rotasi pada bidang
datar beserta arah rotasinya.
secara disiplin , Peserta didik menentukan hasil rotasi pada
bertanggung bidang datar.
jawab, saling (d) Refleksi
menghargai, Peserta didik menjelaskan dilatasi pada bidang
bekerja sama, datar.
memberikan Peserta didik menentukan hasil dilatasi pada
komentar bidang datar.
dalam diskusi
3. Data collection (Pengumpulan Data)
Peserta didik dalam kelompok berdiskusi tentang:
Hasil rotasi pada bidang datar.
Hasil dilatasi pada bidang datar.
4 s.d 7 berpikir
kritis/kreatif/kolaboratif/communication
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi sikap religius dan sikap sosial
b. Bentuk penilaian : lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
2. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis dan lisan
Bentuk tes : uraian
a. Tertulis
b. Penugasan
c. Instrumen Penilaian (terlampir)
………………………….. …………………………..
NIP NIP
R R’
𝑝
Hasil translasi titik P(x, y) oleh translasi T = [𝑞 ] adalah sebagai berikut :
𝑝
T = [𝑞]
P(x, y) P’(x + p, y + q)
Contoh :
Tentukan translasi dari titik-titik A(1, 3) dan B(–2, 1) oleh translasi T = [1]
3
Jawab :
T = [ 1]
3
A(1, 3) A’( 1 + 1, 3 + 3) = A’(2, 6)
1
T= [ ]
3
B(–2, 1) B’(1 + (–2), 1 + 3) = B’(–1, 4)
2. Refleksi (Pencerminan)
Refleksi (pencerminan) adalah suatu transformasi (perpindahan) yang memindahkan titik-
titik pada suatu bangun dengan menggunakan sifat bayangan cermin. Refleksi terhadap
sebuah bangun datar diperoleh dengan merefleksi titik-titik pada bangun datar tersebut.
y
Q R R’ Q’
P P
Refleksi ΔPQR terhadap cermin y menghasilkan ΔP’Q’R’
Contoh :
Tentukan bayangan titik P(2, 4) jika dicerminkan terhadap :
a. sumbu X
b. sumbu Y
Jawab :
sumbu x
a. P(2, 4) P’(2, –4)
sumbu y
b. P(2, 4) P’( –2, 4)
3. Rotasi (Perputaran)
Rotasi atau perputaran ditentukan oleh pusat rotasi, besar sudut rotasi, dan arah rotasinya
(perputarannya).
Arah rotasi ada dua, yaitu :
a. Arah positif yang berlawanan dengan arah putaran jarum jam,
b. Arah negatif yang searah dengan arah putaran jarum jam
Bayangan rotasi suatu titik juga dapat ditentukan dengan menggunakan matriks. Selain
itu, karena rotasi berhubungan dengan sudut rotasi, maka untuk menentukan bayangan
suatu titik harus dihitung dengan nilai-nilai trigonometri.
Contoh :
Tentukan bayangan titik P( – 1, 4) yang dirotasikan terhadap titik O(0,0) sejauh 450.
Jawab :
P( – 1, 4) → P’(1. (cos 450) – 4. (sin 450), –1. (sin 450) + 4. (cos 450))
1 1
= P’(2 √2(−1 − 4), √2(−1 + 4))
2
1 1
= P’(−2 2 √2, 1 2 √2)
𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( )= ( )( )
𝑦′ 0 𝑘 𝑦
0 X
Bayangan titik P(x, y) oleh dilatasi dengan faktor skala k pusat (a, b) adalah sebagai
berikut :
P(x, y) → P’(a + k(x – a), b + k(y – b))
𝑥′ − 𝑎 𝑘 0 𝑥−𝑎
( )= ( )( )
𝑦′ − 𝑏 0 𝑘 𝑦−𝑏
Contoh :
Diketahui titik P(3, 4) dan titik A(1, 3), tentukan bayangan titik P oleh dilatasi [A,2].
Jawab :
[A(1, 3), 2]
P(3, 4) P’(1 + 2(3 – 1), 3 + 2(4 – 3)) = P’(5,5)
Kisi-Kisi
Kompetensi Materi No
IPK Indikator Soal
Dasar Pokok Stimulus soal
3.24 Menentukan 3.24.1 Menentukan Translasi Bangun Menentukan bayangan 1
masalah hasil translasi pada datar translasi titik-titik sudut
kontekstual yang bidang datar suatu segitiga
berkaitan dengan 3.24.2 Menentukan Refleksi Bangun Menentukan hasil 2
transformasi hasil refeksi pada datar refleksi titik-titik suatu
geometri bidang datar persegi terhadap sumbu
X
3.24.3Menentukan Rotasi Titik Menentukan titik pusat 3
hasil rotasi pada pusat lingkaran yang baru
bidang datar lingkaran yang dirotasikan
terhadap titik pusat
O(0,0) sebesar α0
3.24.4Menentukan Dilatasi Bangun Menentukan bayangan 4
hasil dilatasi pada datar dilatasi suatu bangun
bidang datar segitiga
Dilatasi Bangun Menentukan luas dan 5
datar keliling suatu segitiga
yang merupakan
bayangan dilatasi dari
segitiga yang lain.
1. Diketahui segitiga ABC dengan titik-titik sudut A(–1 , 1), B(3, 1), dan C(2, 4).
Tentukan bayangan titik-titik tersebut oleh translasi T = [8]
9
2. Diketahui titik-titik sudut persegi (2, 3) dan (7, 8). Dengan menentukan terlebih dahulu
titik-titik sudut persegi yang lain, tentukan pencerminan titik-titik persegi tersebut
terhadap garis y = x.
3. Jika suatu lingkaran berjari-jari 5 cm berpusat di M(–5, 5) dirotasikan terhadap O(0,0)
sebesar 600, tentukan titik pusat lingkaran yang baru.
4. Diketahui segitiga ABC dengan titik-titik sudut A(1, 2), B(4, 2), dan C(4, 5), tentukan
dilatasi yang berpusat di O(0,0) dengan faktor skala 3 pada segitiga tersebut.
5. ΔPQR adalah segitiga siku-siku di Q. Jika koordinat titik P(1, 1) dan R(4, 5), tentukan :
a. Bayangan ΔPQR oleh dilatasi [0, 5] (soal HOTS)
b. Luas dan keliling ΔPQR sesudah dilatasi
PEDOMAN PENSKORAN
Soal :
1. Diketahui segitiga ABC dengan titik-titik sudut A(2 , 1), B(2, 5), dan C(–3, 2). Tentukan
bayangan titik-titik tersebut oleh translasi T = [7]
6
2. Diketahui titik-titik sudut persegi (–1, –2) dan (3, 2). Dengan menentukan terlebih dahulu
titik-titik sudut persegi yang lain, tentukan pencerminan titik-titik persegi tersebut
terhadap garis y = –x.
3. Jika suatu lingkaran berjari-jari 5 cm berpusat di M(6, 0) dirotasikan terhadap O(0,0)
sebesar 600, tentukan titik pusat lingkaran yang baru.
4. Diketahui segitiga ABC dengan titik-titik sudut A(–1, 0), B(–2, 6), C(3, 2), tentukan
dilatasi yang berpusat di O(0,0) dengan faktor skala 4 pada segitiga tersebut.
5. ΔPQR adalah segitiga siku-siku di Q. Jika koordinat titik P(–2, –1) dan R(4, 3), tentukan :
a. Bayangan ΔPQR oleh dilatasi [0, 4]
b. Luas dan keliling ΔPQR sesudah dilatasi
1. Praktik/Performance
Materi No
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal
Pokok Soal
4.24.1 Transformasi Menggambar 1
4.24 Menyelesaikan
Menyelesaikan soal Geometri sebuah bangun
masalah kontekstual
yang berkaitan (Refleksi dan datar beserta
yang berkaitan dengan
dengan penerapan bayangannya
transformasi geometri Rotasi)
transformasi yang merupakan
geometri pada hasil refleksi
bangun datar
Menggambar 2
sebuah bangun
datar beserta
bayangannya
yang merupakan
hasil rotasi
PEDOMAN PENSKORAN
No. Aspek yang Dinilai Skor
c. 1 Peserta didik menggambar segitiga ABC sesuai titik-titik koordinat yang 3
diketahui
d. Peserta didik menggambar bayangan segitiga ABC hasil rotasi (0, +900) 4
e. Peserta didik menggambar bayangan segitiga ABC hasil refleksi terhadap 4
sumbu Y dari bayangan hasil rotasi (0, +900)
f. 2 Peserta didik menggambar segitiga ABC sesuai titik-titik koordinat yang 3
diketahui
g. Peserta didik menggambar bayangan segitiga ABC hasil refleksi terhadap 4
sumbu Y
h. Peserta didik menggambar bayangan segitiga ABC bayangan hasil rotasi 4
(0,+900) dari hasil refleksi terhadap sumbu Y
Jumlah Skor 22
2. Portofolio
Semua hasil pekerjaan peserta didik berupa :
penyelesaian soal-soal transformasi geometri (translasi, refleksi, rotasi dan dilatasi
pada bangun datar)
gambar bayangan refleksi dan rotasi pada kertas berpetak
dimasukkan dalam map fortofolio.
Jenis Tugas :
Kelas :
Semester/ Tahun Pelajaran : 2/ 2017 - 2018