ABSTRAK

TINJAUAN KEAKURATAN PEMBERIAN KODE DIAGNOSIS

KETUBAN PECAH DINI BERDASARKAN ICD-10 DI RS
BHAYANGKARA H.S SAMSOERI MERTOJOSO SURABAYA PADA
TAHUN 2018

Martina Ola Pitaloka, Lilis Purwati1, Yanuar Eka2

Penerapan pengkodean diagnosis harus sesuai ICD-10 guna mendapatkan

kode yang akurat agar dapat menghasilkan informasi yang berkualitas. Suatu data
yang berkualitas harus memenuhi 10 ciri data, salah satunya yaitu akurat, artinya
data menggunakan nilai yang benar dan valid. Berdasarkan hasil observasi awal di
RS Bhayangkara HS. Samsoeri Mertojoso Surabaya dari 10 berkas rekam medis
dengan kode diagnosis ketuban pecah dini, 10 dokumen rekam medis belum
akurat. Tujuan penelitian adalah mengetahui keakuratan kodefikasi diagnosis
ketuban pecah dini di RS Bhayangkara HS. Samsoeri Mertojoso Surabaya
menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan Retrospective Study,
dengan jumlah sampel sebanyak 69 dokumen rekam medis yang diambil
menggunakan teknik sampling simple random sampling. Hasil Penelitian dalam
tingkat keakuratan kode diagnosis ketuban pecah dini di RS Bhayangkara HS.
Samsoeri Mertojoso Surabaya pada dokumen adalah 0 (0%) dokumen rekam
medis akurat dan 69 (100%) dokumen rekam medis yang belum akurat.
Sedangkan pada SIMRS hasil keakuratnya adalah 0 (0%) dokumen rekam medis
dan 69 (100%) dokumen rekam medis belum akurat. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah tingkat keakuratan kode diagnosis ketuban pecah dini masih butuh
peningkatan. Kesimpulan dalam keakuratan kode, setiap dokumen rekam medis
harus diperiksa kelengkapan data klinis (reliability) sebagai acuan dalam
menentukan kode diagnosis yang valid sesuai dengan ICD-10.

Kata Kunci : Akurat, Kodefikasi Diagnosis, Ketuban Pecah Dini, ICD-10

 ABSTRAK

TINJAUAN KEAKURATAN PEMBERIAN KODE DIAGNOSIS

KETUBAN PECAH DINI BERDASARKAN ICD-10 DI RS
BHAYANGKARA H.S SAMSOERI MERTOJOSO SURABAYA PADA
TAHUN 2018

Martina Ola Pitaloka, Lilis Purwati1, Yanuar Eka2

The application of diagnosis code must comply with ICD-10 to obtain the
accurate code and produce the qualified information. A quality data must have 10
characteristics of data, one of them is accurate, which means, data is using the
correct and valid value. Based on the first observation result in Bhayangkara HS.
Samsoeri Mertojoso Surabaya Hospital from 10 medical record files with
diagnosis code of premature rupture membrane, 10 documents of medical record
aren’t accurate yet. The purpose of this research is to find out the accuracy code of
diagnoses premature rupture membrane in Bhayangkara HS. Samsoeri Mertojoso
Surabaya Hospital uses a descriptive research method and a Retrospective Study
approach, with a total sample is 69 medical record documents taken by using
simple random sampling technique. Research results in a level of accuracy of the
premature rupture membrane diagnosis code in RS Bhayangkara HS. Samsoeri
Mertojoso Surabaya on the document is 0 (0%) accurate medical record and
document 69 (100%) medical record documents aren’t accurate yet. Being based
on SIMRS results in accuracy is 0 (0%) medical record and document 69 (100%)
medical record documents aren’t accurate yet. Conclusion of this research is the
level of accuracy of the diagnosis of premature rupture membrane code still need
improvement. Conclusion in the accuracy of the code, every medical record
document must be checked the completeness of clinical data (reliability) as a
reference in determining the diagnosis code that is valid in accordance with ICD-
10.

Kata Kunci : Accuracy, Diagnosis Code, Premaure Rupture Membrane,

ICD-10