Masa-masa terakhir bersekolah di Nanyang adalah pada awal tahun 2011, tidak terasa sudah 7 tahun

berlalu, waktu terasa berlewat cepat ketika kita berbalik untuk mengingat masa lalu. Saya sendiri
melewati 7 tahun masa sekolah yang tak terlupakan di Nanyang dari SD kelas 3 sampai tamat SMP
didampingi teman-teman sekelas yang menarik dan adik-adik kelas yang lucu. Dulu kelas-kelas kami
dalam kuantitas kecil, jadi walaupun kita SMP kelas 3 tapi kita bisa kenal sesama dengan adik-adik
kelas tingkat SD, sesama adik kelas tingkat SMP semua juga sering bermain bersama dan saling
berkunjung ke kelas satu dan yang lain. Mungkin karena faktor inilah, terasanya sangat akrab dan
nyaman sewaktu bersekolah.

Mengingat kembali kelas kami, kami tamat SD dengan kelas 16 orang dan tamat SMP dengan kelas 10
orang, walaupun kelas kami kecil, tetapi ini juga suatu kesempatan untuk mengenal teman sekelas
dengan baik. Teman-teman sekarang berada pada kota-kota berbeda, negara-negara berbeda dan
benua-benua berbeda, sangat senang bisa melihat teman-teman menempuh hidup ideal masing-
masing. Sewaktu saya balik ke Medan, teman-teman mengajak keluar dan kami pergi makan bersama
seperti reuni kecil, kadang bersama guru kami juga. Walaupun sudah tahu akan sangat sulit, tetapi
tetap berharap suatu hari di masa depan kami semua bisa berkumpul kembali untuk reuni yang besar,
pasti akan sangat menarik.

Teringat juga dulu di Nanyang kami mengadakan banyak acara, seperti Mother’s Day (sering diadakan
bersama dengan hari Natal juga), Teacher’s Day, Independent Day, Multi-talent Competition, dan field
trip ke banyak tempat. Yang paling unik adalah Teacher’s Day dimana kami menjadi guru-guru cilik
mengantikan guru-guru kami yang akhirnya bisa istirahat sehari di hari guru. Untuk satu hari itu kami
bertanggung jawab atas semua proses belajar-mengajar, proses jadwal makan serta istirahat, dan
mempersiapkan acara pentas untuk setiap kelas (tentunya telah dipersiapkan beberapa hari yang lalu),
dan akhirnya guru-guru dapat menyaksikan acara-acara setelah tengah hari. Selain itu juga ada
kegiatan-kegiatan seperti perlombaan untuk guru-guru dan persembahan jepitan bunga dari kami.

Sungguh banyak ingatan yang indah dan kenangan tak terlupakan yang tertanam dalam di memori
yang telah mendampingi saya sampai hari ini. Sewaktu diingat kembali, sangat benar kata guru kami
bahwa masa itu akan menjadi masa sekolah yang terindah yang tidak dapat dialami kembali dan saya
sekarang merasakannya juga. Moto sekolah Nanyang adalah “The End of Education is Character” dan
saya sangat setuju dengan slogan ini. Setelah berada di kehidupan universitas, saya menyadari bahwa
pengetahuan itu tidak susah didapat, tetapi karakterlah yang susah dibentuk. Kita bisa melihat banyak
orang yang mempunyai intensitas pengetahuan hampir sama, tetapi karakter mereka mungkin
berbeda 180 derajat. Makanya menjadi penting sekali untuk membentuk karakter yang baik dan
bermoral sejak kecil. Saya sangat bersyukur karena telah bertemu dengan banyak guru yang sangat
baik dan mempunyai lingkungan sekolah yang sangat nyaman di Nanyang. Pada akhir kata, pada tahun
2018 yang spesial ini, saya mau mengucapkan “Selamat HUT ke-15 Nanyang Zhi Hui!”

D. S.